Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

TN R

DI DUSUN DUWET III, DESA BANJARHARJO, KALI BAWANG, KULON PROGO

Tugas Mandiri

Stase Keperawatan Gerontik

Disusun Oleh:

Fatin Hapsah Afifah

17/420967/KU/20152

Dosen Pendamping: Heru Subekti, S. Kep., Ns., MPH.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN


UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2018
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn R
DENGAN ASMA

Nama mahasiswa : Fatin Hapsah Afifah


Tempat praktek : Dusun Duwet 3
Tanggal :

I. Identitas Diri Klien


Nama : Tn R
Umur : 82 tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Alamat : Dusun Duwet 3
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Lama bekerja : >20 tahun
II. Struktur Keluarga
No Nama Umur JK Hub dgn Pekerjaan Keterangan
Klien
1. Tn R 82 Laki Laki Suami Petani
tahun
2. Ny M 75 Perempuan Istri Petani
tahun
3. Tn S 57 Laki Laki Anak Pensiunan
tahun
4. Tn J 52 Laki Laki Anak Pensiunan
tahun TNI
5. Ny T 49 Perempuan Anak Petani
tahun
III. GenograM

: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
---- : Tinggal bersama

IV. Riwayat Kesehatan Klien


Pasien memiliki riwayat sakit asma sejak kecil. Jika sakit asmanya
kambuh pasien pergi ke puskesmas.
V. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat ini: Pasien menyatakan asmanya sering kambuh
jika terkena dingin.
2. Apa yang dipikirkan saat ini: Pasien menyatakan tidak ada yang
dipikirkan saat ini
3. Siapa yang paling dipikirkan saat ini: Pasien menyatakan tidak
ada orang yang sangat dipikirkan saat ini
4. Riwayat penyakit dahulu: Beberapa yang lalu pasien pernah
dirawat di rumah sakit karena asma yang dideritanya. Selain itu
juga pasien pernah mengalami disentri.
VI. Riwayat Pengobatan yang telah dan akan dilakukan
Pasien menyatakan sering pergi ke puskesmas jika sakitnya kambuh
VII. Pengkajian
1. Kebutuhan nutrisi
Pasien sehari makan 3 kali, lauk dan nasi
2. Pola eliminasi
BAB lancar (1-2x per hari , warna khas, tidak ada keluhan).
BAK tidak ada keluhan (5x per hari warna kekuningan dan bau
khas).
3. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah/berjalan √
Ambulasi/ROM √
0: Mandiri
1: alat bantu
2: dibantu orang lain
3: dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung total
4. Pola tidur dan istirahat
Pasien terbiasa tidur sekitar pukul 20.00 WIB -05.00 WIB. Tidak
ada kesulitan tidur.
5. Pola perseptual
Penglihatan: pasien menyatakan agak kurang jelas untuk melihat
Pendengaran: pasien menyatakan pendengaran sudah mulai berkurang
Pengecap: pasien masih mampu merasakan rasa dengan baik
Sensasi: Pasien mampu merasakan nyeri, panas, dingin
6. Konsep diri klien
Gambaran diri: tidak dikaji
Ideal diri: tidak dikaji
Peran diri: tidak dikaji
Harga diri: tidak dikaji
Identitas diri: pasien berjenis kelamin laki laki, berpenampilan
sesuai usia dan jenis kelamin
7. Pola peran hubungan: Pasien tidak ada keluhan terkait hubungan
dengan anak-anaknya. Sedangkan pasien mengatakan aktif dalam
kegiatan sosial dilingkungan tempat tinggalnya seperti
dasawisma, LKMD, dst).
8. Pola manajemen koping stres
Pasien biasanya akan pergi ke sawah apabila banyak pikiran dan
pasien akan bercerita kepada anaknya apabila ada masalah.
9. Sistem nilai dan keyakinan dalam hidup
Pasien beragama Islam dan menjalankan ibadah sholat.

VIII. Pemeriksaan Fisik


1. Pemeriksaan Fisik
TD : 120/70 mmHg
N : 60 x/menit
RR : 24 x/menit
BB : 65 kg
TB : 170 cm
Bentuk kepala simetris, rambut mulai nampak berwarna putih.
Sinus paranasal tidak teraba membesar.
Gigi tanggal pada beberapa bagian.
Tidak nampak retraksi dinding dada, terdengar sonor
Tidak nampak pembesaran abdomen, terdengar timpani, bising usus
terdengar.
Kekuatan otot
5 5
5 5

Gerakan
B B
B B

2. Pemeriksaan panca indera


 Penglihatan: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
reflek cahaya positif di kedua mata, kemampuan penglihatan
sudah mulai blur
 Pendengaran: telinga nampak bersih, tidak ada discharge atau
darah,kemampuan mendengar sudah mulai berkurang
 Pengecapan: kemampuan mengecap tidak ada keluhan
 Sensasi: pasien mampu merasakan nyeri, kulit lembab
 Penciuman: tidak nampak discharge atau darah dari hidung,
nampak bersih, tidak ada keluhan terkait penciuman
ANALISIS DATA
Data Etiologi Masalah
DS: Kesiapan Meningkatkan
Pasien menyatakan sudah Manajemen Kesehatan
lama menderita sesak Diri
nafas. Pasien juga
mengatakan sekitar 2
minggu yang lalu
asmanya kambuh. Saat
sesak nafasnya kambuh,
terkadang pasien pergi
ke puskesmas jika
dirasa sesak nafasnya
berat
DO:
TD :130/80 mmHg
N : 68 x/menit
RR : 22 x/menit
BB : 53 kg
TB : 147 cm
DS: pasien mengatakan Mengekspresikan Kesiapan meningkatkan
ingin mengetahui lebih keinginan untuk manajemen kesehatan
banyak tentang cara menghadapi
supaya asmanya tidak penyakit
kambuh
DO:-
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa NOC NIC
Kesiapan Pengetahuan: regimen Edukasi Kesehatan
meningkatkan pengobatan 1. Mengidentifikasi
manajemen Dalam 3 kali kunjungan, dan mengkaji
kesehatan diri pasien mampu: faktor internal
ditandai dengan Outcome Awal Target atau eksternal
kurang pengetahuan Mengerti 3 4 yang
berhubungan dengan pentingnya mempengaruhi
kurang informasi patuh motivasi
terhadap perilaku hidup
regimen sehat
pengobatan 2. Mengkaji
Kepedulian 3 4 pengetahun klien
terhadap terkait
perawatan manajemen
diri kesehatan,
Menjalani 3 4 sistem nilai dan
diet yang kepercayaan
sesuai 3. Memberikan
1: Tidak ada pengetahuan edukasi terkait
2: Pengetahuan terbatas pentingnya
3: Pengetahuan sedang kepatuhan
4: Pengetahuan banyak terhadap regimen
5:Pengetahuan sangat banyak pengobatan
Kesiapan Pengetahuan: Perilaku Pendidikan
meningkatkan Kesehatan Kesehatan
manajemen Dalam 3 kali kunjungan, 1. Tentukan
kesehatan pasien menunjukkan: pengetahuan
Indikator Awal Target kesehatan dan
Praktik 3 4 gaya hidup pada
gizi yang individu
sehat 2. Kembangkan
Layanan 3 4 materi
peningkatan pendidikan
kesehatan kesehatan yang
sesuai
1: Tidak adekuat 3. Tekankan
2: Sedikit adekuat pentingnya pola
3: Cukup adekuat makan yang sehat
4: Sebagian besar adekuat bagi individu
5: Sepenuhnya adekuat 4. Ajarkan
strategi untuk
menolak
perilaku yang
tidak sehat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


24 Kesiapan 13.00 WIB S: Pasien mengatakan sekitar dua
Januari meningkatka - Pengkajian minggu yang lalu asmanya kambuh
2018 n manajemen Fisik O:
kesehatan - Pemeriksaan TD : 120/70 mmHg
diri tanda-tanda N : 60 x/menit
vital RR : 24 x/menit
Kesiapan - Wawancara BB : 65 kg
meningkatka terapeutik TB : 170 cm
n manajemen - Membina A: Pengetahuan: regimen pengobatan
kesehatan hubungan Outcome Awal Target Capaian

saling Mengerti 3 4 3

percaya pentingnya
dengan patuh

pasien dan terhadap

keluarga regimen
pengobatan
Kepedulian 3 4 3
terhadap
perawatan
diri
Menjalani 3 4 3
diet yang
sesuai

Pengetahuan: Perilaku Kesehatan


Indikator Awa Targe Capaia
l t n
Praktik 3 4 3
gizi yang
sehat
Layanan 3 4 3
peningkata
n
kesehatan
Kesimpulan: masalah belum
teratasi
P: Edukasi tentang asma dan faktor
pencetus asma

15 Defisit 13.00 WIB S: Pasien mengatakan sudah lebih


Februar Pengetahuan - Monitoring mengetahui tentang asma dan
i 2018 tekanan darah faktor faktor yang dapat
Kesiapan - Penjelasan membuat asma yang dideritanya
meningkatka tentang asma kambuh
n manajemen - Penjelasan O:
kesehatan tentang - TD : 110/80 mmHg
faktor A: TB : 170 cm
pencetus A: Pengetahuan: regimen pengobatan
asma Outcome Awal Target Capaian
Mengerti 3 4 3
pentingnya
patuh
terhadap
regimen
pengobatan
Kepedulian 3 4 4
terhadap
perawatan
diri
Menjalani 3 4 4
diet yang
sesuai

Pengetahuan: Perilaku Kesehatan


Indikator Awa Targe Capaia
l t n
Praktik 3 4 4
gizi yang
sehat
Layanan 3 4 3
peningkata
n
kesehatan
Kesimpulan: masalah sebagian
belum teratasi
P: Edukasi tentang hal yang harus
dilakukan saat asmanya kambuh
21 Defisit 15.30 WIB S: Pasien mengatakan lebih
Februar Pengetahuan - Monitoring mengetahui apa yang harus
i 2018 tekanan darah dilakukan saat asmanya kambuh
Kesiapan - Penjelasan O:
meningkatka tentang - TD: 120/90 mmHg
n manajemen pertolongan
kesehatan pasien asma A: Pengetahuan: regimen pengobatan
Outcome Awal Target Capaian
Mengerti 3 4 4
pentingnya
patuh
terhadap
regimen
pengobatan
Kepedulian 3 4 4
terhadap
perawatan
diri
Menjalani 3 4 4
diet yang
sesuai
Pengetahuan: Perilaku Kesehatan
Indikator Awa Targe Capaia
l t n
Praktik 3 4 4
gizi yang
sehat
Layanan 3 4 4
peningkata
n
kesehatan
Kesimpulan: masalah teratasi
P: Mendorong pasien untuk
menghindari faktor pencetus
yang dapat membuat asmanya
kambuh dan mendorong pasien
untuk memeriksakan dirinya
saat asmanya kambuh

Anda mungkin juga menyukai