Anda di halaman 1dari 10

JPTM.

Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 86-96

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AUTOCAD UNTUK MENINGKATKAN


EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS X TPM DI SMKN 1 SIDOARJO

Muhammad Patkur
S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
e-mail: p_sakurhappy2010@yahoo.com
Theodorus Wiyanto Wibowo
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
e-mail: t_wiyanto@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah modul yang layak digunakan pada pembelajaran
program komputer AutoCAD di kelas X TPM SMKN 1 Sidoarjo. Dalam mengembangkan modul diperlukan prosedur
tertentu yang sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, struktur isi pembelajaran yang jelas, dan memenuhi kriteria
yang berlaku bagi pengembangan pembelajaran. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Metode
penelitian yang digunakan mengadopsi pada model pengembangan 4D (Four D Model) yang terdiri atas empat tahap
yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design) dan tahap pengembangan (develop). Sedangkan tahap
penyebaran (disseminate) tidak dilakukan karena penelitian ini hanya sebatas uji kelayakan dan efektivitas media
pembelajaran berupa modul. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai responden adalah 3 orang ahli media, 3
dosen/pengajar kompetensi keahlian program komputer AutoCAD dan siswa kelas X TPM SMKN 1 Sidoarjo tahun
ajaran 2012/2013. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar angket dan lembar
observasi. Analisis data menggunakan analisis angket, analisis data observasi aktivitas dan respon siswa serta analisis
data tes. Data tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan efektivitas modul pembelajaran program
komputer AutoCAD yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian, ditunjukkan bahwa respon siswa sangat tinggi
dengan adanya modul pembelajaran program komputer AutoCAD yang dikembangkan. Prosentase pembelajaran yang
dilakukan dengan menggunakan modul sebesar 88,307%, serta terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa. Peran guru
sangat menunjang dan membantu dalam pengelolaan selama pembelajaran mata diklat program komputer AutoCAD.
Selain itu keefektifan modul program komputer AutoCAD dalam proses belajar mengajar sangat efektif untuk
digunakan dengan perolehan dari hasil uji coba menunjukan nilai ketuntasan klasikal menghasilakan 100% tuntas .
Hasil validasi modul oleh dosen/pengajar validator kompetensi keahlian program komputer AutoCAD sebesar 88,056%
dari skor kriterium, jika diinterpretasikan pada Skala Likert, masuk dalam kriteria sangat layak. Modul pembelajaran
program komputer AutoCAD yang dikembangkan juga telah memenuhi kriteria efektivitas media pembelajaran.
Kata kunci : Pengembangan Modul, Kelayakan, Efektivitas, Komputer AutoCAD

Abstract
This study aims to develop a viable module used in the computer program AutoCAD learning in class X TPM SMK 1
Sidoarjo. In developing the necessary modules are specific procedures in accordance with the objectives to be achieved,
a clear structure of the learning content, and meet the criteria applicable to the development of learning.
This kind of research is the development of research. The method used in the model of development adopted 4D (Four
D Model) which consists of four phases: definition (define), stage design (design) and stage of development (develop).
While the deployment phase (disseminate) is not done for this study was limited to testing the feasibility and
effectiveness of the instructional media in the form of modules. In this study the respondents are acting as media experts
3, 3 lecturers / teachers competency skills computer programs AutoCAD and tenth graders TPM SMK 1 Sidoarjo
academic year 2012/2013. The research instrument used to collect data such as questionnaires and observation sheets
sheet. Analyzed using questionnaires, observational data analysis activities and student response and test data analysis.
The data is used to determine the feasibility and effectiveness of the learning module generated computer program
AutoCAD.
Based on the results of the study, it was shown that the response of the students is very high with a learning module
developed computer program AutoCAD. Percentage of learning is done by using modules of 88.307%, and there is an
increase in students' learning activities. Role of the teacher is very supportive and helpful in the management of eye
training for learning computer program AutoCAD. In addition the effectiveness of AutoCAD computer program
modules in the learning process is very effective for use with the acquisition of the trial results show the value of
classical completeness resulting in 100% complete. Results validation modules by lecturers / tutors validator
competency skills AutoCAD computer program for 88.056% of the score criterion, if interpreted in the Likert Scale, in
the criteria is very decent. Learning modules developed AutoCAD computer program also meets the criteria
effectiveness of instructional media.
Keywords: Module Development, Feasibility, Effectiveness, Computer AutoCAD
Pengembangan Modul Program Komputer AutoCAD.

PENDAHULUAN siswa dapat mengetahui kesalahanya. Apabila terjadi


Pendidikan pada dasarnya merupakan rekontruksi kesalahan dalam pemberian aturan gambar berdasarkan
persiapan sumber daya manusia yang mampu standart ISO maka akan nampak dari hasil cetakan.
Adanya modul yang dikembangkan dituntut
mengemban penerus jalanya kehidupan di dunia ini.
dapat membantu mempermudah siswa didik dalam
Seiring dengan lembaga pendidikan yang semakin menguasai materi. Respon dari pihak sekolah sangat
banyak, perkembangan ilmu pengetahuan semakin menghendaki penelitian dengan harapan dapat
berkembang. Usaha bangsa Indonesia untuk mengikuti meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang teknologi
perkembangan ilmu pengetahuan mengharuskan upaya desain dalam komputer khususnya program komputer
giat membangun fisik dan kemampuan guna AutoCAD.
mengantisipasinya, tidak lain hal ini ditunjukkan dalam Dalam penelitian ini dilakukan Pengembangan
Modul Pembelajaran AutoCAD untuk Meningkatkan
bidang pendidikan. Pendidikan merupakan proses yang
Efektifitas Pembelajaran Siswa Kelas X TPM di SMKN
tidak akan habis selama manusia masih berada dimuka 1 Sidoarjo”.
bumi ini. Pendidikan memegang fungsi yang sangat Tujuan Utama permasalahan di atas maka tujuan
penting dalam menjamin perkembangan dan penulisan penelitian ini mengetahui respon siswa dengan
kelangsungan bangsa Indonesia. Oleh karena itu bangsa pembelajaran menggunakan modul AutoCAD yang
Indonesia harus membangun diri untuk bisa bersaing memudahkan siswa dalam proses belajar, mengetahui
peran guru dengan menggunakan modul program
dalam banyak hal, titik berat yang dilakukan berupa
komputer AutoCAD dalam pembelajaran, dan
peningkatan mutu sumber daya manusia harus menjadi mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh siswa dengan
perioritas yang utama. menggunakan alat bantu modul pembelajaran AutoCAD
Modul pembelajaran merupakan suatu paket yang ada.
program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan Manfaat penelitian yang dilakukan peneliti
desain sedemikian rupa guna kepentingan belajar siswa. mengharapkan memperoleh modul yang siap digunakan
Satu paket modul biasanya memiliki komponen petunjuk pada instansi pendidikan sebagai masukan secara teoritis
guru, lembar kegiatan siswa, lembar kerja siswa, kunci atau praktis dalam proses kegiatan belajar mengajar
lembar kerja siswa, lembaran tes dan kunci lembar tes. SMK Negeri 1 Sidoarjo khususnya mata diklat program
Berdasarkan data dari pihak sekolah selama komputer AutoCAD.
peneliti berinteraksi dengan guru SMK Negeri 1 Sidoarjo .
hasil nilai tugas praktik mata diklat program komputer METODE
AutoCAD 2 tahun terakhir sebagai berikut : Rancangan Penelitian
Hasil yang diperoleh siswa yang tidak maksimalan
pencapaian prestasi seperti tabel 1 dan 2 diatas
disebabkan oleh beberapa faktor seperti keterbatasan
sumber daya yang tersedia, baik dari pebelajar maupun
dari pengajar mata diklat program AutoCAD, model
pembelajaran yang masih didominasi model ceramah,
interaksi antara pengajar dan pebelajar yang masih
kurang, kondisi kelas yang kurang kondusif dan kurang
perangkat pembelajaran seperti belum tersedianya bahan
ajar secara tertulis baik dalam bentuk buku ajar maupun
modul.
Oleh karena itu, pengembangan modul
pembelajaran merupakan salah satu media yang sesuai
mendukung dengan mata diklat program komputer
AutoCAD di SMK Negeri 1 Sidoarjo karena perlu
adanya buku panduan yang mempermudah pemahaman
siswa dalam mempelajari materi serta mensimulasikan
program yang dipraktikan didepan komputer secara
langsung. Program komputer AutoCAD merupakan
dasar yang merupakan keahlian yang diperlukan untuk
siswa SMK demi memenuhi kebutuhan dan permintaan
dari industri yang sebagian besar menggunakan program
desain gambar berbasis teknologi tepat guna. Program
AutoCAD ini memerlukan media simulasi secara
langsung dan buku diklat yang dijadikan panduan
sehingga siswa dapat membuat berbagai macam bentuk Gambar 1. Rancangan Penelitian
sketsa gambar dengan berbagai kombinasi dari berbagai
perintah yang ada dalam program komputer tersebut.
Setelah program selesai mencetak hasil sketsa gambar,

87
JPTM. Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 86-96

Sasaran Penelitian yaitu dengan menggunakan persentase berupa


Teknik Analisis Data Sasaran penelitian ini gambaran dan paparan terhadap media pembelajaran
adalah Siswa Kelas X TPM 1 SMK Negeri 1 Sidoarjo Jl. berupa modul program komputer AutoCAD yang
Monginsidi, No.26 Sidoarjo. dikembangkan. Adapun ketentuan skor yang
digunakan sebagai skala penilaian validasi modul
Teknik Pengumpulan Data oleh dosen/pengajar kompetensi keahlian program
Tenik pengumpulan data yang digunakan dalam komputer AutoCAD, dapat dilihat pada tabel berikut
penelitian ini adalah dengan menggunakan angket : ini :
lembar telaah modul, lembar Validasi modul, lembar Tabel 1. Ketentuan Skor Validasi
respon siswa dan Observasi. Kriteria Nilai/Skor
 Angket
Tidak baik 1
Angket yang digunakan dalam proses
Cukup baik 2
pengumpulan data adalah berupa 4 macam angket
yaitu lembar telaah modul, lembar validasi, lembar Baik 3
respon siswa dan Observasi. Sangat baik 4
Angket yang diberikan kepada dosen/guru (Sumber : Indrayasa, 2009: 38)
bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul Untuk menghitung prosentase kelayakan dari setiap
sebagai media pembelajaran mata diklat program indikator, rumus perhitungan yang digunakan adalah
komputer AutoCAD sebelum digunakan, sedangkan sebagai berikut :
angket yang diberikan kepada siswa bertujuan untuk
mengetahui respon dari siswa terhadap modul
F
P = x 100% (1)
program komputer AutoCAD pada saat uji coba N
kelompok sebagai sample. Keterangan : P = Prosentase jawaban responden
 Lembar Observasi F = Jumlah keseluruhan jawaban
Observasi dilakukan kepada siswa responden
bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan hasil
N = Jumlah seluruh skor ideal untuk
belajar siswa selama kegiatan uji coba kelompok
terbatas dengan menggunakan modul program seluruh item responden
AutoCAD yang berlangsung. Kegiatan observasi  Angket III lembar respon siswa hasilnya akan di
akan dilakukan oleh 3 orang pengamat selama uji analisis secara deskriptif kuantitatif yaitu dengan
coba kelompok terbatas berlangsung. Hal ini menggunakan persentase berupa gambaran dan
dilakukan bertujuan untuk mempermudah proses paparan terhadap media pembelajaran berupa modul
pengamatan. program komputer AutoCAD yang dikembangkan.
 Tes Hasil Belajar Adapun ketentuan skor yang digunakan sebagai
Tes hasil belajar siswa dilakukan sebelum skala penilaian respon siswa terhadap kegiatan
(pretest) dan sesudah (posttest) menggunakan modul pembelajaran menggunakan modul program
pada kelompok uji coba siswa kelas X TPM 1 dan 2 komputer AutoCAD, dapat dilihat pada tabel berikut
SMK Negeri 1 Sidoarjo. Cara mengumpulkan data ini :
dengan menggunakan tes kognitif dan psikomotor Tabel 2. Skala Penilaian Resopon Siswa

praktik menggambar di depan komputer dengan


Kriteria Nilai/Skor
menggunakan program AutoCAD.
Tes hasil belajar siswa berdasarkan ketuntasan Tidak baik 1
indikator, akan dapat di ketahui dari hasil posttest yang
dilakukan serta menggambarkan keefektifan dalam Cukup baik 2
proses belajar mengajar berlangsung. Baik 3
Teknik Analisis Data Sangat baik 4
Data hasil penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Dalam analisis angket ini penulis menggunakan
Dimana data yang dianalisis adalah data angket, data
presentase (%) dengan rumus:
observasi dan data tes.
Untuk menghitung prosentase kelayakan dari setiap
Analisis Angket
indikator, rumus perhitungan yang digunakan adalah
 Angket I lembar telaah modul oleh ahli media
pembelajaran, akan dianalisis secara deskriptif sebagai berikut :
kualitatif, yaitu dengan memberikan gambaran dan F
paparan kualitas dari media pembelajaran P = x 100% (2)
berdasarkan pada masukan dan saran yang telah N
diberikan. Keterangan : P = Prosentase jawaban responden
 Angket II lembar validasi para dosen/guru ahli, F = Jumlah keseluruhan jawaban
hasilnya akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif responden
Pengembangan Modul Program Komputer AutoCAD.

N = Jumlah seluruh skor ideal untuk Pada tahap pendefinisian (define), kegiatan
seluruh item responden yang dilakukan berupa analisis beberapa aspek
pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan materi
Analisis Data Observasi Aktivitas dan Respon pembelajaran. Analisis aspek tersebut dibagi menjadi 5
Siswa tahap, yaitu : Analisis Materi, analisis siswa, analisis
tugas dan merumuskan tujuan pembelajaran.
Data yang diperoleh dari lembar observasi
Analisis Materi
dianalisis secara deskriptif kualitatif dan digunakan
Pada tahap yang dilakukan adalah menentukan
sebagai masukan untuk mendapatkan media yang lebih
materi yang akan digunakan untuk mengembangkan
baik. Pendekatan deskriptif sangat tepat karena dapat
modul komputer program AutoCAD. Materi modul yang
menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat
dibuat harus disesuaikan dengan silabus mata diklat
mengenai fakta-fakta yang terjadi pada saat
komputer AutoCAD.
pelaksanaan uji coba terbatas dari media yang
Analisis Konsep
dikembangkan, yakni meliputi peningkatan aktivitas
Analisis yang dilakukan adalah menyusun
mahasiswa pada kegiatan pembelajaran mengenai
konsep secara sistematis. Analisis konsep dilakukan
keterampilan intelektual, khususnya dari ranah
dengan mengidentifikasi konsep-konsep utama yang
psikomotorik mahasiswa, selama belajar mandiri
akan dibahas. Dalam hal ini konsep utama materi yang
menggunakan modul pembajaran program komputer
akan diajarkan dalam modul pembelajaran AutoCAD
AutoCAD. Data yang diperoleh dari lembar observasi,
adalah dalam pokok bahasan merencanakan,
merupakan salah satu indikator penilaian efektivitas
memprogram, menganalisa intruksi kerja serta
modul pembelajaran program komputer AutoCAD
mengoperasikan program komputer AutoCAD. Hasil
yang dikembangkan
dari analisis konsep berupa peta konsep sebagai berikut :
Analisis Data Tes
Data tes hasil belajar pada saat uji coba  Mengenal sistim operasi software AutoCAD.
kelompok kecil menunjukkan efektifitas belajar  Merubah warna layar dan penggunaan toolbox
siswa meningkat dari pada yang diperoleh dari hasil drawing program AutoCAD.
belajal sebelumnya. Siswa dinyatakan tuntas belajar  Pemberian keterangan garis, dan text pada gambar
jika memiliki nilai sebesar ≥ 75 atau predikat baik AutoCAD
dan suatau kelas dikatakan tuntas bila dalam kelas  efisiensi, modifikasi, dan pengeditan gambar
telah mencapai ≥ 85 % siswa yang telah mencapai AutoCAD.
ketuntasan belajar dalam pelajaran Mata Diklat  Pengeditan komponen mesin gambar AutoCAD.
Program Komputer AutoCAD yang digunakan  Mencetak gambar pada program AutoCAD.
sebagai standar kelulusan dan ketuntasan dasar SMK
Negeri 1 Sidoarjo. Analisis Siswa
Perhitungan untuk mengetahui ketuntasan Analisis siswa dilakukan dengan
menggunakan digunakan perhitungan sebagai memperhatikan beberapa aspek tentang kemampuan
berikut : siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa TPM
Ketuntasan Siswa = 1 dan 2 SMK Negeri 1 Sidoarjo telah memperoleh materi
gambar dasar, microsoft word, alat ukur dan program
X 100% (3) komputer AutoCAD pada pendidikan sebelumnya
sebagai dasar prasyarat dalam proses belajar dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN menggunakan modul ini.
Hasil Analisis Tugas
Hasil penelitian ini merupakan uraian data hasil Analisis tugas dilakukan untuk menentukan isi
penelitian beserta pembahasannya yang diperoleh dari materi dan tugas-tugas agar peserta didik mampu
peneliti ketika melakukan pengambilan data tentang memahami materi pokok AutoCAD. Kegiatan yang
“Pengembangan Modul Pembelajaran Autocad untuk dilakukan adalah menentukan tugas-tugas peserta didik
Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Siswa Kelas X sebagai pengalaman belajar yang sesuai dengan materi
TPM Di SMK 1 Sidoarjo”. Hasil penelitian yang dibahas pokok AutoCAD, sehingga indikator hasil belajar dapat
dalam bab ini meliputi : tahap pendefinisian (define), tercapai. Analisis tugas meliputi :
perancangan (design) dan pengembangan (develop).  Analisis Struktur Isi
Keempat tahap tersebut sesuai dengan model Analisis struktur isi bertujuan untuk menyajikan materi
pengembangan perangkat Four-D Model yang secara garis besar yang sesuai dengan kurikulum yang
dikembangkan oleh Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. berlaku pada mata diklat AutoCAD di SMK Negeri 1
Semmel, dan Melvyn I. Semmel (dalam Indrayasa 2009: Sidoarjo.
42). Dari keempat tahap tersebut dilaksanakan tiga tahap  Analisis Prosedural
yaitu tahap define, design dan develop demi perbaikan Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi
dan penyempurnaan sebuah modul, agar diperoleh tahap-tahap penyelesaian tugas yang harus dilakukan
sebuah modul program komputer AutoCAD yang baik. oleh peserta didik sesuai dengan materi yang
Tahap Pendefinisian (Define) terkandung dalam modul pembelajaran AutoCAD.
Diharapkan dari analisis ini, peserta didik dapat

89
JPTM. Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 86-96

memahami materi yang disajikan dalam media


pembelajaran berupa modul pembelajaran program 1 2 3 (%)
komputer AutoCAD, sehingga memperoleh manfaat
yang maksimal dari penggunaan media pembelajaran a. Pengaturan letak 1 83.33
3 3 4
teks. 0 3
berupa modul yang dikembangkan tersebut.
b. Pemilihan model, 75.00
Tahap Pengembangan (Develop) 3 3 3 9
ukuran & warna teks. 0
Tujuan dari tahap pengembangan (develop) c. Pemilihan gambar
adalah mengembangkan media pembelajaran berupa (ilustrasi) pada
rancangan awal (draft) modul, dengan penyempurnaan sampul memberikan 2 3 4 9
berdasarkan serangkaian kagiatan yang terstruktur dan gambaran tentang isi 75.00
sistematis, sehingga dihasilkan modul pembelajaran modul. 0

Cover Modul
AutoCAD yang layak digunakan dalam pembelajaran. d. Sampul (cover) dapat
Pada tahap pengembangan ini terdiri dari 1 melindungi modul 1
3 3 4
beberapa kegiatan, yakni : (1) telaah modul oleh ahli dari kerusakan atau 0 83.33
media dilanjutkan dengan revisi, (2) validasi modul kotoran. 3
e. Sampul (cover)
oleh dosen/pengajar kompetensi keahlian program
memuat unsur judul, 1
komputer AutoCAD dilanjutkan dengan revisi, (3) uji 3 3 4
nama penulis & logo 0 83.33
coba terbatas pada 55 siswa/sampel, (4) analisis data, penerbit. 3
serta (5) penulisan laporan. f. Sampul (cover)
 Telaah Modul oleh Ahli Media memuat unsur judul,
2 3 3 8
Rancangan awal (draft) modul I yang telah selesai nama penulis & logo 66.66
disusun sesuai beberapa hal pada tahap perancangan penerbit. 7
(design) dan telah dicetak, selanjutnya ditelaah oleh 1 83.33
a. Pengaturan letak teks. 3 3 4
3 orang ahli/pengajar baik dari SMK Negeri 1 0 3

Pendahulu-an
Sidoarjo maupun Uneversitas Negeri Surabaya. b. Pemilihan model, 75.00
3 3 3 9
ukuran & warna teks. 0
Tabel 3. Hasil Telaah Rancangan Awal (Draft) Modul I
2 c. Bahasa yang
oleh Ahli Media digunakan 3 3 3 9 75.00
Saran/Masuka Keteran komunikatif. 0
No. Perbaikan
n gan d. Bahasa sesuai dengan 1 83.33
3 3 4
Susunan Susunan Saran EYD. 0 3
penulisan telah di atau 75.00
a. Pengaturan letak teks. 3 3 3 9
mohon perbaiki masukan 0
diperbaiki serta serta daftar oleh ahli b. Pemilihan model, 75.00
3 3 3 9
ukuran & warna teks. 0
Tujuan Pembelajar

halaman pada isi media 1.


1 c. Kelengkapan tujuan
daftar isi belum disesuaikan
sesuai dengan isi dengan isi pembelajaran yang
3 3 3 9
-an

dalam modul. dalam 3 harus dicapai oleh 75.00


modul yang siswa. 0
ada. d. Bahasa yang
Cover judul baik Cover baik Saran digunakan 3 3 3 9 75.00
Ada beberapa Ukuran atau komunikatif. 0
2 ukuran gambar gambar masukan e. Bahasa sesuai dengan 1 83.33
3 3 4
yang perlu telah oleh ahli EYD. 0 3
diperbaiki diperbaiki media 2. 1 83.33
a. Pengaturan letak teks. 3 4 3
Secara tampilan Tampilan Pendapat 0 3
cover sudah cover baik dari ahli b. Pemilihan model, 1 91.66
Tes Kemam-
puan Awal

3 4 4
3 mencakup isi dan sudah media 3 ukuran & warna teks. 1 7
buku panduan mencakup 4 c. Bahasa yang
1
dan sudah baik isi digunakan 3 4 3 83.33
0
Para ahli media selain memberikan saran atau komunikatif. 3
masukan, juga memberikan penilaian terhadap d. Kelengkapan 1 83.33
3 4 3
rancangan awal modul yang dikembangkan komponen tes. 0 3
berdasakan kesesuaian antara konsep awal dengan 1 83.33
a. Pengaturan letak teks. 3 3 4
0 3
pengembangan dan sistematika media yang
b. Pemilihan model, 75.00
dihasilkan. Berikut hasil penilaian dari ahli media. 3 3 3 9
ukuran & warna teks. 0
Tabel 4. Hasil Penilaian Rancangan Awal (Draft) Modul 1 83.33
Materi

I oleh Ahli Media c. Sistematika materi 3 3 4


5 0 3
Kompone
n Modul

Penilaian Ahli d. Kesesuaian gambar/


No. Aspek yang dinilai ilustrasi dengan 2 3 3 8 66.66
Media
materi. 7
e. Pengaturan letak 75.00
3 3 3 9
gambar. 0
Pengembangan Modul Program Komputer AutoCAD.

f. Kesesuaian bahasa 75.00

Kmomponen Modul
3 3 3 9
asing yang digunakan 0 Kelaya

Rata-rata (%)
g. Kesesuaian dengan kan

Kreteria
standar kompetensi, Tiap
3 3 3 9 No. Aspek yang Dinilai
kompetensi dasar & 75.00 Aspek
indikator hasil belajar. 0 Tiap
h. Cakupan materi yang 1 83.33 (%)
3 3 4
disajikan akurat. 0 3
i. Fakta, konsep &
ilustrasi yang 3 3 3 9 75.00 1 Modul bersifat self
disajikan akurat. 0 Instruktional yaitu
peserta didik dapat
j. Materi pembelajaran 91.66
mempelajari modul ini
yang disajikan sesuai 1 7
3 3 4 secara mandiri karena
dengan perkembangan 0 83.33
ilmu & teknologi. 3 tujuan pembelajaran
dirumuskan dengan jelas.
k. Materi yang disajikan
2 Modul bersifat Self
merangsang
3 3 3 9 Contained yaitu peserta
keingintahuan peserta 75.00
didik dapat mempelajari
didik. 0 83.33
materi modul dengan
1 83.33 3
a. Pengaturan letak teks. 3 4 4 tuntas karena materi
0 3
pembelajaran dikemas
b. Pemilihan model, 1 83.33
3 4 3 kedalam satu kesatuan
ukuran & warna teks. 0 3
Soal Evaluasi

yang utuh
c. Kesesuaian bahasa 75.00
2 4 3 9 3 Modul bersifat Stand
6 asing yang digunakan. 0

Sangat Layak
Alone yaitu peserta didik
d. Kesesuaian soal dalam melaksanakan
1

86.667
dengan indikator hasil 3 4 3 83.33

Isi
0 tugas dalam modul ini 75
belajar. 3
tidak membutuhkan
e. Penentuan skor/bobot 1 91.66 sumber lain, karena
3 4 4
yang diperoleh. 1 7 materi dalam modul
75.00 sudah memenuhi
a. Pengaturan letak teks. 3 3 3 9
0 4 Modul berciri Adaptif
Sumber Belajar

b. Pemilihan model, 75.00 yaitu isi modul


3 3 3 9
ukuran & warna teks. 0 menyesuaikan dengan 83.33
7 c. Penulisan daftar perkembangan IPTEK 3
pustaka sesuai kaidah terkini dan tidak
1
dari APA (American 3 3 4 ketinggalan zaman
0
Psichological 83.33 5 Modul bersifat User
Assosiation). 3 Friendly yaitu materi
Pentela’ah 1 : Setyo Widodo, S.Pd. dalam modul
Pentela’ah 2 : Drs. Moch. yadi menggunakan bahasa
Pentela’ah 3 : Rendra Siswoyo, S.S. 100
yang mudah dimengerti
Prosentase rata-rata dari ketujuh aspek serta menggunakan
penilaian rancangan awal (draft) modul I oleh ahli istilah-istilah yang umum
media sebesar 79,27%. Prosentase yang diperoleh dalam dunia industry
tersebut jika diinterpretasikan ke dalam Skala Likert, 6 Isi modul tercantum
menunjukkan bahwa rancangan awal (draft) modul I dalam silabus mata diklat 91.66
yang dihasilkan, masuk pada kriteria layak. program komputer 7
 Validasi Modul oleh Dosen/Pengajar Kompetensi Autocad
Keahlian Program Komputer AutoCAD 7 Materi modul meliputi
aspek pengetahuan 100
Validasi modul dilaksanakan setelah
perbaikan/revisi pada rancangan awal (draft) modul I 8 Materi modul meliputi 91.66
berdasarkan saran atau masukan dari ahli media aspek ingatan 7
Sangat Layak

(penelaah). Validasi rancangan awal (draft) modul II 9 Pertanyaan dan tugas


Bahasa

dapat mendorong 83.33


85.417

dilakukan oleh 3 orang dosen/pengajar kompetensi


keahlian program komputer AatoCAD. motivasi dan keaktifan 3
peserta didik
Adapun hasil validasi modul oleh 3 orang
10 Tugas dan latihan
validator modul (dosen/pengajar kompetensi keahlian dikemas dalam bentuk 75
program komputer AutoCAD), secara terperinci yang menarik
ditunjukkan pada tabel 8 dibawah ini. 11 Penggunaan bahasa
Tabel 5. Hasil Validasi Rancangan Awal (Draft) mudah dipahami dan 83.33
Modul II oleh Dosen/Pengajar Kompetensi menggunakan kaidah 3
Keahlian program komputer AutoCAD EYD
12 Susunan kalimat sesuai
75
dengan kaidah bahasa

91
JPTM. Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 86-96

dan kosakata sesuai (dosen/pengajar kompetensi keahlian program komputer


dengan tuntutan keadaan AutoCAD), ditunjukkan pada tabel 9 berikut ini.
sekarang Tabel 6. Saran atau Masukan oleh Validator Modul
13 Petunjuk dan perintah
dalam modul mudah N Saran/Masuk Ketera
83.33 Perbaikan
untuk dipahami o. an ngan
3
1 Untuk Soal latihan yang Saran
soal/soal dimaksud sudah atau
14 Ilustrasi (gambar dan latihan diperbaiki dengan masuk
tabel) dalam modul jelas
menurut saya menggunakan an oleh
dan teratur sehingga 100
informasi mudah
akan lebih warna hitam validat
dipahami jelas jika or 1
dicetak hitam

Sangat Layak
15 Ilustrasi dan materi
100 (hal. 25 dan
Ilustrasi

saling terkait

97.917
16 Penempatan ilustrasi 28)
sudah sesuai sehingga 2 Perbanyak Penambahan Saran
dapat memudahkan 100 latihan untuk latihan utuk siswa atau
peserta didik dalam siswa diperbanyak masuk
memahami materi modul diletakkan pada an oleh
17 Ilustrasi dalam modul
91.66 modul halaman validat
tidak menyinggung
7 akhir or 2.
SARA
18 Modul ini menggunakan 3 Cover Cover telah Saran
jenis dan ukuran huruf 83.33 diperbaiki agar diperbaiki untuk atau
yang jelas untuk dibaca 3 menarik untuk menarik pengguna masuk
dan dipahami dibaca oleh modul an oleh
Sangat Laayak

19 Sistem penomoran dalam pengguna dan 3.


83.33
Format

modul ini jelas dan modul


83.333

3
teratur 4 Penulisan Penulisan modul Saran
20 Penggunaan icon yang modul untuk telah diteliti ulang atau
berupa gambar, cetak 83.33
tebal, cetak miring, garis 3
perintah dan diperbaiki masuk
bawah sudah sesuai komputer sesuai tata bahasa an oleh
21 Alinea dan spasi di tata 83.33 disusun sesuai yang sesuai dengan validat
rapi dan konsisten 3 penulisan tata aturan or 3.
22 Sampul (cover) dapat bahasa yang
83.33
melindungi modul dari sesuai aturan
3
kerusakan dan kotoran 5 Penggunaan Perbaikan Saran
23 Sampul (cover) memiliki kata-kata penggunaan pilihan atau
Perwajahan (Cover)

daya tarik dan diperbaiki agar kata telah masuk


75
menimbulkan keinginan
mudah dibaca disempurnakan an oleh
Layak

untuk dibaca
75

24 Sampul (cover) memuat


oleh pengguna agar mudah dibaca validat
unsur judul, nama dan 75 modul oleh pengguna or 3.
logo penerbit modul
25 Ilustrasi pada sampul Setelah dilakukan perbaikan/revisi pada rancangan
(cover) memberikan 66.66 awal (draft) modul II sesuai dengan saran atau masukan
gambaran tentang isi 7 dari validator modul, maka dihasilkan rancangan awal
modul (draft) modul III. Rancangan awal (draft) modul III yang
26 Isi, bahasa dan ilustrasi dihasilkan tersebut, kemudian digandakan beberapa
tidak bertentangan eksemplar dan dijilid, selanjutnya modul tersebut
100
Sangat Layak
Tata Krama

dengan pancasila dan


dilakukan tahap uji coba terbatas (empiris) dalam
UUD 1945
100

27 Isi, bahasa dan ilustrasi


kegiatan belajar mengajar mata diklat program komputer
terhindar dari kesan AutoCAD secara langsung di dalam kelas
100 Uji Coba Terbatas (Empiris)
pornografi
Tahap uji coba terbatas (empiris) ini
Prosentase rata-rata dari enam aspek penilaian dilakukan untuk mengetahui efektivitas modul yang
validasi rancangan awal (draft) modul II oleh validator dikembangkan, berupa peningkatan aktivitas siswa
modul sebesar 88.056%. Prosentase yang diperoleh mengenai keterampilan intelektual, khususnya dari
tersebut jika diinterpretasikan ke dalam Skala Likert, ranah psikomotorik pada kegiatan pembelajaran,
menunjukkan bahwa rancangan awal (draft) modul II serta respon positif siswa mengenai modul
yang dihasilkan, masuk pada kriteria sangat layak. pembelajaran program komputer AutoCAD yang
Adapun hal-hal yang direvisi berdasarkan saran dikembangkan.
atau masukan dari 3 orang validator modul
Pengembangan Modul Program Komputer AutoCAD.

Uji coba terbatas pada modul pembelajaran


program komputer AutoCAD yang dikembangkan, Diagram Batang Pengamatan
dilakukan terhadap kelas X TPM 1 dan 2 sejumlah Efektifitas Pembelajaran
70 siswa di SMK Negeri 1 Sidoarjo

Besar Persentase
Pelaksanaan uji coba terbatas dilaksanakan 100
sebanyak dua tahap. Hal ini bertujuan untuk 73.333 81 84 88
membandingkan antara data hasil observasi pada uji 0
coba tahap pertama dengan data hasil observasi pada
uji coba tahap kedua, sehingga dapat diambil
kesimpulan apakah terjadi peningkatan aktivitas
belajar pada sampel (siswa) atau justru sebaliknya. Gambar 1. Efektifitas Pembelajaran Uji
Observasi dalam uji coba terbatas ini merupakan Terbatas
suatu observasi sistematis, yaitu observasi yang Dari gambar diagram diatas diadapat
dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan peningkatan efektifitas dengan perbandingan
pedoman sebagai instrumen pengamatan. Penjelasan pembelajaran siswa saat pertemuan pertama
mengenai pelaksanaan serta hasil uji coba terbatas dengan kedua terdapat peningkatan sebesar
adalah sebagai berikut : 7.667% pertemuan kedua dengan ketiga
Uji coba terbatas dilaksanakan pada hari peningkatan afektifitas siswa sebesar 4%
Sabtu tanggal 6, 13, 20, 27 April 2013 di Laboratorium sedangkan pertemuan ketiga dengan keempat
komputer SMK Negeri 1 Sidoarjo. Teknis meningkat sebesar 4%.
pelaksanaannya yakni dengan melakukan Pada akhir pelaksanaan uji coba terbatas
pengamatan/observasi mengenai aktivitas belajar pertemuan keempat sampel penelitian (siswa)
sampel (siswa) pada kegiatan pembelajaran biasa diminta memberikan tanggapan terhadap modul
(tanpa menggunakan modul pembelajaran program pembelajaran program komputer AutoCAD yang
komputer AutoCAD yang dikembangkan). dikembangkan. Tanggapan oleh sampel terhadap
Pada pelaksanaan uji coba terbatas tahap modul tersebut dicatat pada suatu angket tertutup
pertama ini melibatkan 3 orang pengamat/observer, yang berisi beberapa aspek yang perlu ditanggapi.
Cara mancatat hasil pengamatan tiap aspek Hasil tanggapan tersebut akan menunjukkan
yakni dengan membubuhkan tanda cek () pada kolom respon sampel terhadap ketepatan format dan
yang telah disediakan. Dalam lembar observasi tahap kualitas media (modul) serta ketertarikan sampel
pertama juga terdapat kolom kritik dan saran, yang terhadap media (modul) yang dikembangkan.
dapat diisi oleh pengamat sesuai dengan keadaan Teknis pengisian angket respon
nyata. siswa (lampiran 7) terhadap modul pembelajaran
Hasil observasi aktivitas belajar sampel program komputer AutoCAD yang
(siswa) oleh pengamat 1, digunakan sebagai dikembangkan, yakni dengan membubuhkan
pembanding dan penjamin tingkat objektivitas untuk tanda cek () pada kolom yang tersedia. Hasil
hasil observasi aktivitas belajar sampel (siswa) oleh angket respon siswa, secara rinci dapat dilihat
pengamat 2 dan pengamat 3. Adapun hasil observasi pada tabel 8 berikut ini.
aktivitas belajar pada sampel oleh 3 orang Tabel 8. Hasil Angket Respon Siswa terhadap Modul
pengamat/observer. Pembelajaran program komputer AutoCAD
Prosentase rata-rata dari awal pelaksanaan uji
Rata-rata

coba terbatas pertemuan pertama memperoleh hasil Respon Kriteria


(%)

prosentase sebesar 73.333%. Prosentase yang No. Aspek yang dinilai Tiap
diperoleh tersebut jika diinterpretasikan ke dalam Aspek
Skala Likert, menunjukkan siswa aktiv. (%)
Prosentase rata-rata dari awal pelaksanaan uji Pendapat terhadap
coba terbatas pertemuan kedua memperoleh hasil komponen kegiatan
prosentase sebesar 81%. Prosentase yang diperoleh 81.
pembelajaran:
tersebut jika diinterpretasikan ke dalam Skala Likert, 452
a. Kedalaman
Sangat Layak

menunjukkan siswa sangat aktiv. 1 materi


85.887

Prosentase rata-rata dari awal pelaksanaan uji 83.


coba terbatas pertemuan keempat memperoleh hasil b. Modul Siswa
87
prosentase sebesar 88%. Prosentase yang diperoleh 89.
tersebut jika diinterpretasikan ke dalam Skala Likert, c. Suasana Kelas
516
menunjukkan siswa sangat aktiv. d. Cara Guru 88.
Dari data hasil pengamat/observer yang Mengajar 71
dilakukan selama penelitian berlangsung selama 4X
pertemuan tampak ada kenaikan efektifitas Manfaat yang dapat
Sangat
Layak
88.71

88.
pembelajaran. Kenaikan tersebut dapat dilihat pada 2 diperoleh dari
71
gambar diagram dibawah ini. proses KBM

93
JPTM. Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 86-96

Minat untuk komputer AutoCAD sebagai media belajar adalah

Sangat Layak
mengikuti kegiatan hasil penilaian validator modul (dosen/pengajar
pembelajaran 90. kompetensi keahlian program komputer AutoCAD)
3

90.323
berikutnya dengan 323 pada tahap validasi.
menggunakan Adapun prosentase rata-rata hasil penilaian
modul dari 3 orang validator modul sebesar 88.056%.
Prosentase rata-rata dari ketiga aspek respon Prosentase yang diperoleh tersebut jika
siswa terhadap modul pembelajaran program diinterpretasikan ke dalam Skala Likert,
komputer AutoCAD sebesar 88,307%. Prosentase menunjukkan bahwa modul pembelajaran program
yang diperoleh tersebut jika diinterpretasikan ke komputer AutoCAD yang dikembangkan, masuk
dalam Skala Likert, menunjukkan bahwa modul pada kriteria sangat layak.
pembelajaran program komputer AutoCAD yang  Pencapaian Efektivitas Modul
dikembangkan, masuk pada kriteria sangat layak, Pencapaian efektivitas modul pembelajaran
sehingga dapat dinyatakan memperoleh respon program komputer AutoCAD yang dikembangkan,
positif dari siswa yang bertindak sebagai sampel ditentukan oleh hasil respon siswa terhadap modul,
penelitian tersebut. serta hasil pengamatan/observasi aktivitas belajar
Dari data hasil pretest dan rata-rata postest yang siswa mengenai keterampilan intelektual, khususnya
dilakukan selama penelitian berlangsung tampak dari ranah psikomotorik pada kegiatan pembelajaran
perbedaan yang dapat dilihat pada gambar diagram menggunakan modul tersebut..
dibawah ini. Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa
pada uji coba terbatas pertemuan pertama diperoleh
Perbandingan Hasil prosentase penilaian dari pengamat/observer
Pretest dan Postest sebesar.73.733%. Pada uji coba terbatas pertemuan
100
85
31
0
41.18
72.9
34
20
14 kedua diperoleh prosentase penilaian dari
1000 pengamat/observer sebesar 80%. Pada uji coba
terbatas pertemuan ketiga diperoleh prosentase
%
RJ

penilaian dari pengamat/observer sebesar 83,867%.


Pretes Postes Pada uji coba terbatas pertemuan keempat diperoleh
prosentase penilaian dari pengamat/observer sebesar
Gambar 2. Perbandingan Pretest dan Postest 88,4%. Hal ini membuktikan bahwa terdapat
Kelas X PTM 1 peningkatan aktivitas belajar siswa setelah
menggunakan modul pembelajaran peogram
Perbandingan Hasil komputer AutoCAD yang dikembangkan
berlangsung. Nilai yang diperoleh saat pretest dan
Pretest dan Postest postes menunjukan adanya peningkatan nilai
84.467
29
100
29
90
70.8
25
16
36 ketuntasan klasikal.
1000  Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan ini mengadopsi
model pengembangan perangkat pembelajaran 4-D
Protest Postest (Four-D Model), yang terdiri dari 4 tahap, yakni
tahap pendefinisian (define), desain (design),
Gambar 3. Perbandingan Pretest dan Postest Kelas X pengembangan (develop) dan penyebaran
PTM 2 (disseminate). Tetapi dalam pelaksanaan penelitian,
Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat hanya tiga tahap yang diadopsi dan dilakukan, yaitu
perbedaan yang nampak dari diagram 6 dan diagram tahap pendefinisian (define), desain (design) dan
7 sesudah menggunakan modul dalam pembelajaran pengembangan (develop). Tahap ke-4, yakni tahap
diantaranya. Nilai rata rata kelas meningkat sebesar penyebaran (disseminate), yang merupakan tahap
12,1% pada kelas X TPM 1 sedangkan 13,667% pada penggunaan modul pembelajaran program komputer
kelas X TPM 2. AutoCAD yang dikembangkan dengan skala yang
lebih luas pada instansi lain, serta bertujuan untuk
PEMBAHASAN menguji efektivitas penggunaan modul pada kegiatan
Pada bagian pembahasan berikut, akan belajar mengajar secara riil dalam jangka waktu yang
dijelaskan Pada bagian pembahasan berikut, akan relatif lama, tidak diadopsi sekaligus tidak
dijelaskan mengenai pencapaian kelayakan dan dilaksanakan. Hal ini terkait dengan penelitian yang
efektivitas modul yang dihasilkan pada penelitian ini, sebatas pengembangan serta uji kelayakan dan uji
serta penjelasan mengenai keterbatasan penelitian. efektivitas modul, disamping itu juga dikarenakan
Pencapaian Kelayakan dan Efektivitas Modul keterbatasan waktu, biaya dan tenaga untuk
 Pencapaian Kelayakan Modul menyebarkan modul pembelajaran program komputer
Penilaian yang digunakan untuk mengetahui AutoCAD yang telah dikembangkan, pada instansi
tingkat kelayakan modul pembelajaran program lain.
Pengembangan Modul Program Komputer AutoCAD.

PENUTUP DAFTAR PUSTAKA


Simpulan Bustang (2010). Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan serangkaian kegiatan yang telah Matematika Berbahasa Inggris Berbasis
dilakukan, serta mengacu pada hasil penelitian dan Realistik pada SMP Rintisan Sekolah Bertaraf
pembahasan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan Internasional. Skripsi. Universitas Negeri
sebagai berikut : Makassar.
 Tinggi respon Siswa dengan menggunakan modul Catatan Kuliah Mahendra, skema model pengembangan
program komputer AutoCAD untuk memudahkan pendidikan. Senin, 18 April 2011. (Online),
siswa dalam proses belajar sanagat tinggi terlihat (http://www.mediafire.com diakses 26
pada saat proses belajar mengajar dengan prosentase Desember 2012).
respon sisiswa kelas X TPM 1 dan 2 SMK Negeri 1 Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Departemen
Sidoarjo pada penelitian ini sebesar 88,307%. pendidikan Nasional Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
 Besar peran guru dengan menggunakan modul
Kependidikan Direktorat Tenaga Kependidikan.
program komputer AutoCAD sangat penunjang dan
Penulis.
membantu dalam pengelolaan kelas mata diklat
Depdiknas. (2008). Penilaian Hasil Belajar Sekolah
program komputer AutoCAD pada siswa kelas X
Menen gah Kejuruan.
TPM SMK Negeri 1 Sidoarjo nampak prosentase
Indrayasa, I Gusti Ngurah. (2009). Pengembangan
pengamat/observasi.
Modul Pembelajaran MateriTune up Sepeda
 Keefektifan modul program komputer AutoCAD Motor. Surabaya: Fakultas Teknik UNESA.
yang di hasilakan dalam proses belajar mengajar Model pengembangan Four-D. (Online), (http://www.
berlangsung menunjukan sangat efektif dengan Ishaq Madeamin. Blog.htm diakses 26
prosentase seluruh sampel uji coba terbatas nilai Desember 2012).
ketuntasan klasikal menghasilakan 100% tuntas Riduwan, (2007).Belajar Mudah Penelitian. Bandung :
dalam pembelajaran. Alfabeta.
 Modul program komputer AutoCAD yang Rumate, Frans. (2002). Penyusunan Modul Pembelajaran
dikembangkan telah teruji dalam aspek kelayakan Jarak Jauh.Pusat Peningkatan dan
(validasi), serta teruji dalam aspek empiris Pengembangan Aktivitas Instruksional institusi
(lapangan). Hal ini ditunjukkan dengan hasil P3AI-UNHAS.
kelayakan (validasi) modul oleh validator modul Rusdi, Andi. Model Pengembangan Perangkat
(dosen/pengajar kompetensi keahlian program Pembelajaran.(Online), (http://www. anrusmath
komputer AutoCAD), diperoleh prosentase sebesar blogger.htm diakses tanggal diakses 30
88,056.%. Desember 2012).
Suaidinmath. (2010). Teknik Penyusunan Modul.
Saran (Online) (http://suaidinmath.wordpress.com,
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan, diakses 06 Januari 2012).
serta kondisi nyata di lapangan, maka peneliti dapat Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif,
memberikan saran sebagai berikut : Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
 Modul pembelajaran program komputer AutoCAD Sumarno, Alim. (2011). Keuntungan dan kelemahan
yang dihasilkan pada penelitian ini sebaiknya pembelajaran dengan modul, (Online),
digunakan pada siswa kelas X SMK pada program
teknik pemesinan selanjutnya untuk meningkatkan (http://blog.tp.ac.id, diakses 10 Januari 2012).
efektivitas belajar peserta siswa. Yonohudiyono, E. dkk. (2007). Bahasa Indonesia
 Modul pembelajaran program komputer AutoCAD
yang dihasilkan pada penelitian ini dapat digunakan Keilmuan. Surabaya: Unesa University Press.
sebagai penunjang mata diklat Program komputer Yunita, Indriyanti Nurma dan Susilowati, Endang.
AutoCAD pada siswa kelas X SMK program teknik
pemesinan. (2010). Pengembangan Modul.Tim Pengabdian
 Instruktur/pengajar kompetensi keahlian program Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian Dan
komputer AutoCAD, hendaknya memiliki modul
program komputer AutoCAD. Pengabdian Masyarakat, Universitas Sebelas
 Pengembangan modul pembelajaran proram Maret.
komputer AutoCAD di SMK Negeri 1 Sidoarjo
dalam penelitian ini hanya dilaksanakan sampai tahap
pengembangan (develop), sehingga perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut pada tahap penyebaran
(disseminate), dengan menerapkan modul yang telah
dikembangkan tersebut dalam kegiatan pembelajaran
yang lebih luas pada lembaga lain di luar SMK
Negeri 1 Sidoarjo.

95

Anda mungkin juga menyukai