BAB 1
2) Gelisah.
3) Suhu meningkat.
6) Anus lecet.
7) Muntah.
9) Perut kembung.
2. Umur
Perlu diketahui mengingat periode usia anak, mempunyai kekhasan
3. Jenis kelamin
4. Nama orangtua
Harus dituliskan dengan jelas agar tidak keliru dengan orang lain,
5. Agama
Dikaji untuk mengetahui kemungkinan pengaruhnya terhadap
6. Pendidikan
Dikaji untuk mengetahui keakuratan data yang di peroleh serta
4
(Matondang, 2013).
7. Pekerjaan
Dikaji untuk mengetahui kemungkinan pengaruh pekerjaan
8. Alamat
Ditanyakan untuk mempermudah hubungan bila diperlukan dalam
b. Anamnesa (DataSubjektif)
Anamnesa adalah data yang didapatkan dari pasien atau keluarga pasien
2008).
1. Keluhan utama
Keluhan utama buang air besar sampai lebih dari 3 kali dan
2. RiwayatKesehatan
a. Riwayat Imunisasi
(Matondang,2013).
3. Riwayat Sosial
(Matondang,2013).
a. Nutrisi
b. Pola Istirahat/Tidur
(Rekawati,2013).
c. Personal Hygiene
d. Aktivitas
e. Eliminasi
6. Pemeriksaan Fisik
a) KeadaanUmum
Pemeriksaan keadaan umum dilakukan untuk mengetahui
b) Tanda-tanda vital
1. Denyut Nadi
2. Pernafasan
(Saifuddin,2006).
3. Suhu
Temperatur normal kulit 36 - 37 °C (Matondang, 2013).
Pada balita diare dengan dehidrasi sedang suhunya naik
lebih dari 36,5 °C (Saifuddin, 2006).
c) Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Bagaimana kebersihan kulit kepala, rambut serta bentuk kepala,
2) Muka
Menilai kesimetrisan wajah, adakan paralis wajah dan
(Rekawati, 2013).
3) Mata
Conjungtiva dari merah, merah muda sampai pucat, sklera
(Rekawati, 2013).
4) Hidung
Adakah nafas, cuping hidung, kotoran yang menyumbat jalan
5) Mulut
Adakah trismus, halitosis, labioskisis, edema dan peradanagan
(Rekawati, 2013).
6) Perut
Pada balita sakit diare perut kembung dan bising usus
7) Ekstremitas
Adakah oedem tanda sianosis, apakah kuku sudah melebihi jari-
8) Genetalia
Untuk laki-laki perhatikan ukuran dan bentuk penis, testis,
9) Anus
Adakah iritasi pada kulitnya (Rekawati, 2013)
7. Pemeriksaan Antropometri
1. Berat Badan
Untuk menilai hasil peningkatan atau penurunan semua
jaringan yang ada pada tubuh sehingga akan diketahui
status gizi anak atau tumbuh kembanganak.
10
2. Tinggi Badan
Untuk menilai status perbaikan gizi disamping faktor
genetik.
3. LILA
Untuk menilai jaringan lemak dan otot, tetapi penilaian ini
8. Pemeriksaan Penunjang
c. Diagnosa Kebidanan
d. Pelaksanaan
Kriteria :
Intervensi :
S : Subjektif
O : Objektif
assessment.
A : Assessment
identifikasi.
P : Planning
Daftar Pustaka
Agustina, D. 2013. Asuhan Kebidanan Balita Sakit pada An. M dengan Diare
Dehidrasi Sedang di RSUD Sukoharjo. Surakarta : Universitas Sebelas
Maret.
: Salemba Medika.
Maryanti, dkk. 2011. Buku Ajar Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta : Trans Info
Media.
Nursalam, dkk. 2008. Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak Untuk Perawat Dan.
Winarsih, S. 2013. Asuhan Kebidanan pada Balita Sakit An. I dengan Diare
Dehidrasi Sedang di RSUD dr.Moewardi Surakarta. Surakarta : STIKes
Kusuma Husada.
Wulandari dan Handayani. 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas. Cetakan I.
Yogyakarta : Gosyen Publishing.