Anda di halaman 1dari 2

“ESAI MELAWAN KURUPSI CARA KAMU”

Saya seorang dosen dan sekaligus juga seorang mehasiswa maka saya akan menuliskan
cara melawa korupsi di lingkungan saya denga tema “MELAWAN KORUPSI DI
LINGKUNGAN KAMPUS”.
Pentingnya menamakan edukasi tentang korupsi di lingkungan Kampus, untuk Dosen,
Mahasiswa dan perguruan tinggi. Pertama untuk seorang Dosen maka dapat melakukan hal-
hal yang simpel seperti jujur dalam melakukan penelitian, sebab tak jarang Dosen-dosen dari
berbagai perguruan tinggi yang mendapatkan hibah-hibah penelitian dari pemerintah maupun
swasta kerap kali memanipulasi kwitansi, memarkup (menaikan) angka-angka pelaporan
untuk penelitian sehingga terjadi kecurangan, memang ini skal kecil namun sekecil ini tetap
aja korupsi, bahkan yang menyeramkan hal-hal seperti ini diangap biasa. Hal yang diangap
biasa dan terbiasa inilah harus dilawan dengan cara jujur dan logis, apa lagi dosen-dosen pasti
pintar-pintar tetapi apakah sudah jujur?.Maka dari itu perlu kesadaran, perlu juga Perguruan
tinggi melalui Lembaga penelitianya mengecek lagsung penelitian yang dilakukan oleh dosen-
dosen yang seperti ini, hingga dapat memperkecil peluang untuk korupsi. Terlebih Dosen
merupakan seorang Pendidikan yang seharusnya memberikan teladan untuk mahasiswanya.
Korupsi waktu itu juga terjadi di lingkungan Pendidikan, dosen yang masuk kelas tidak tepat
waktu yang bahkan idealnya mengajar hingga 16 Kali pertemuan nyatanya terkdang masih
belum memenuhi sehingga yang di rugikan adalah mahasiswa tidak mendapatkan ilmu yang
maksimal. Cara mengatasinya perlu edukasi moral dan menumbuhkan di dalam diri tentang
rasa tangung jawab untuk mengajar mahasiswa, karena dari tangan dosen menciptkan lulusan-
lulusan yang nantinya bisa baik atau tidak, dan bisa bermanfaat untuk Indonesia atau
tidak.Maka dosen harus sadar betul bahwa perannya sangat besar, kontribusi pergurun tinggi
harus membuat aturan yang disiplin mengenai masuk dan mengajar untuk mahasiswa agar
tidak terjadi lagi korupsi waktu, perguruan tinggi juga dapat memberikan reword untuk
menstimulus dosen agar rajin, disiplin sehingga menjadi penyemangat.
Kedua untuk mahasiswa perlu dan pentingnya edukasi korupsi untuk mahasiswa, maka
langkah dasar yang harus dilakukan adalah dimana perguruan tinggi dapat mempertimbangkan
untuk memasukan mata kuliah tentang Korupsi ke dalam kurikulum perkulihan untuk
mahasiswa, sehingga mahasiswapun menjadi tau informasi mengenai Anti Korupsi dan
berbagai hal cara menghindari korupsi, sebab selama ini mahasiswa lebih banyak mengetahui
korupsi dari berita-berita saja, sedangkan di Lembaga Pendidikan beum teralalu diperhatikan,
kemudian bisa juga dilakukanya dengan mengadakan seminar-seminar, workshop untuk
mahasiswa yang bertemakan korupsi namun di kemas secara menarik yang kekinian sehingga
mahasiswa yang masuk dalam kategori melenial dapat antusias misalnya dalam kegiatan
seminar ada akustik, ada narasumber yang menarik, penyelengaraan acara di desain kekinian.
Selain itu untuk menumbuhkan tentang pengetahuan korupsi bisa juga dilakukan dengan
membuat perlombaan-perlombaan di tingkat mahasiswa mengenai anti korupsi atau melawan
korupsi misalnya membuat foto, membuat video, menulis esai, dan karya terbaik mendapat
reword. Selanjutnya cara melawan korupsi yakni mengajarkan mahasiswa melalui program-
program kemahasiswaan salah satunya ada program hibah Kewirausahaan Mahasiswa yang di
biaya oleh Kemenristekdikti untuk menjalankan usaha, nah dalam hal ini mahasiswa dapat
diajarkan secara langsung mengenai pembuatan proposal, menjalankan usaha hingga membuat
peloporanya yang disertai bukti-bukti kwitansi yang relevan, disini peran pembimbing sangat
penting untuk mengarahkan,mengajarkan mahasiswa membuat laporan keuangan yang sesuai,
yang jujur, yang disertai bukti, sehingga tidak terjadi kecurangan-kecurangan yang merugikan
uang Negara dari Hibah tersebut. Sera perlunya monitoring benar atau tidaknnya usaha yang
dilakukan terbut berjalan atau tidak, agar hibah yang didapat tidak disalahgunakan.
Ketiga cara mengatasi lawan korupsi perlu dukungan Pergurun tinggi atau institusi,
caranya perguruan tinggi disini dapat membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung untuk
edukasi tentang korupsi, karena perguruan tinggi memiliki peranan yang sangat besar sebagai
penentukan dan kesuksessan di lapangan. Maka cara yang dapat dilakukan perguruan tinggi
dengan membuat konsep kurikulum untuk mahasiswa tentang pembelajaran anti korupsi,
sepesifik dengan alokasi waktu dan muatan materinya. Kemudian perguruna tinggi dapat
memfasilitasi untuk menyelengarakan kegiatan seminar, workshop mengenai biaya yang
dibutuhkan, serta perguruan tinggi dapat membuat tulisan atau ajakan berupa untuk
menghindari Korupsi untuk di pasang di lorong-lorong kampus, di pintu masuk kampus,
melalui spanduk maupun gemik-gemik yang dikemas secara menarik melalui bentik digital
sehingga menraik dan diperhatikan oleh civitas akademika.

Anda mungkin juga menyukai