Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR MERGER AKUISISI KONSOLIDASI SPIN OFF

Pengertian Perbuatan hukum yang Perbuatan hukum yang Perbuatan hukum yang Perbuatan hukum yang

dilakukan oleh satu Perseroan dilakukan oleh badan hukum dilakukan oleh dua Perseroan dilakukan oleh Perseroan

atau lebih untuk atau orang perseorangan untuk atau lebih untuk meleburkan untuk memisahkan usaha

menggabungkan diri dengan mengambil alih saham diri dengan cara mendirikan yang mengakibatkan seluruh

Perseroan lain yang telah ada Perseroan yang mengakibatkan satu Perseroan baru yang aktiva dan pasiva Perseroan

yang mengakibatkan aktiva beralihnya pengendalian atas karena hukum memperoleh beralih karena hukum kepada

dan pasiva dari Perseroan yang Perseroan tersebut. aktiva dan pasiva dari dua Perseroan atau lebih atau

menggabungkan diri beralih Perseroan yang meleburkan sebagian aktiva dan pasiva

karena hukum kepada diri dan status badan hukum Perseroan beralih karena

Perseroan yang menerima Perseroan yang meleburkan hukum kepada satu

penggabungan dan selanjutnya diri berakhir karena hukum. Perseroan atau lebih.

status badan hukum Perseroan

yang menggabungkan diri

berakhir karena hukum

Status Badan Hukum Perusahaan yang Tidak ada pembubaran status Menghapuskan status badan Status hukum perusahaan

menggabungkan diri, lenyap badan hukum atas perusahaan hukum perusahaan-perusahaan lama tetap ada seperti

sebelumnya
dan berakhir statusnya sebagai yang diakuisisi oleh perusahaan yang sepakat melakukan

badan hukum. yang mengakuisisi konsolidasi

Aktiva & Pasiva aktiva dan pasiva Perseroan Aktiva dan pasiva tidak beralih aktiva dan pasiva Perseroan Aktiva dan pasiva beralih

yang menggabungkan diri ke perseroan yang melakukan yang meleburkan diri beralih sebagian kepada perseroan

beralih karena hukum kepada pengambilalihan, hanya karena hukum kepada yang melakukan pemisahan

Perseroan yang menerima mengakibatkan beralihnya Perseroan hasil Peleburan sesuai dengan kebijakan

Penggabungan pengendalian terhadap yang ada

perseroan tersebut

Pemegang Saham pemegang saham Perseroan Sesuai dengan pengambilalihan pemegang saham Perseroan Tidak diatur secara rinci,

yang menggabungkan diri oleh pemegang saham atau yang meleburkan diri karena pemegang saham bisa jadi

karena hukum menjadi badan hukum hukum menjadi pemegang pemegang saham baru atau

pemegang saham Perseroan saham Perseroan hasil dari perseroan lama sebelum

yang menerima Penggabungan Peleburan pemisahan

Jenis-jenis  Merger Horizontal adalah  Akuisisi Horizontal antara Tidak ada jenis dan bentuk Spin off adalah bentuk

merger yang dilakukan oleh dua perusahaan sejenis khusus pemisahan tidak murni

usaha sejenis (usahanya

sama)
 Merger Vertikal adalah  Akuisisi Vertikal antara dua

merger yang terjadi antara perusahaan yang terkait atau

perusahaan-perusahaan yang berhubungan

saling berhubungan  Akuisisi Konsentrik

 Merger Konglomerat adalah Pemasaran yaitu dilakukan

merger antara berbagai guna memanfaatkan saluran

perusahaan yang distribusi untuk efesiensi

menghasilkan berbagai biaya

produk yang berbeda-beda  Akuisisi Konsentrik

dan tidak ada kaitannya. Teknologi antara dua

perusahaan yang memiliki

teknologi yang sama

 Akuisisi Konglomerat antara

dua perusahaan yang berbeda

jenis bisnisnya.

Alasan dilakukan Mengurangi persaingan, Mencapai skala ekonomis, Alasan kesehatan perusahaan, Untuk memperluas pangsa

pertumbuhan yang lebih cepat, mengurangi kompetisi, menambah modal, pasar kegiatan bisnis yang

meningkatkan dana, sinergi, pertimbangan perpajakan, meningkatkan kualitas disebabkan perbedaan


menambah keterampilan dan memanfaatkan kekuatan pasar manajemen, meningkatkan kehendak konsumen dalam

teknologi, meningkatkan yang belum sepenuhnya teknologi dan kualitas penggunaan barang dan jasa

likuiditas pemilik, melindungi terbentuk administrasi, ingin menguasai pada pelayanan dari badan

dari pengambilalihan Pasar usaha, yang berakar dari

perbedaan ideologi ekonomi

Prosedur  Rancangan Penggabungan  Rencana Pengambilalihan  Rancangan Peleburan  Rancangan Pemisahan

 Due Diligence  Due Diligence  Due Diligence  Due Diligence

 Persetujuan / Ijin dari  Permohonan kepada OJK  Ringkasan konsolidasi  menyampaikan laporan

Instansi terkait  RUPS Luar Biasa pemegang diumumkan dalam surat ketenagakerjaan

 Ijin dari OJK dan/atau Bank saham kabar harian dan tertulis  pengumuman mengenai

untuk perushaan Bank atau  Oleh Perseroan atau langsung kepada karyawan terjadinya perubahan

yang diawasi oleh OJK dari pemegang saham  Akta perubahan Anggaran status (spin off)

 Akta Perubahan Anggaran Dasar dan persetujuan dari  Perubahan AD dan

Dasar dan persetujuan dari Menkumham persetujuan Menkumham

Kemenkumham

Kewajiban Direksi Perseroan yang Hanya wajib mengumumkan Direksi Perseroan hasil Pengumuman mengenai

Pengumuman hasil menerima Penggabungan kesepakatan pengambilalihan Peleburan wajib terjadinya perubahan status

Corporate Action wajib mengumumkan hasil mengumumkan hasil


Penggabungan dalam 1 (satu) Peleburan dalam 1 (satu) surat (spin off) agar diketahui

surat kabar atau lebih dalam kabar atau lebih dalam jangka seluruh karyawan

jangka waktu paling lambat 30 waktu paling lambat 30 (tiga

(tiga puluh) hari terhitung puluh) hari terhitung sejak

sejak tanggal berlakunya tanggal berlakunya Peleburan

Penggabungan

No PERSAMAAN
1 Perbuatan hukum Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan wajib memperhatikan kepentingan:

a. Perseroan, pemegang saham minoritas, karyawan Perseroan;

b. kreditor dan mitra usaha lainnya dari Perseroan; dan

c. masyarakat dan persaingan sehat dalam melakukan usaha.

2 Keputusan RUPS mengenai Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan sah apabila diambil sesuai dengan ketentuan sesuai dengan

Pasal 87 ayat (1) dan Pasal 89 UU PT

3 Rancangan Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan yang telah disetujui RUPS dituangkan ke dalam akta Penggabungan,

Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan yang dibuat di hadapan notaris dalam bahasa Indonesia.
4 wajib mengumumkan ringkasan rancangan paling sedikit dalam 1 (satu) surat kabar dan mengumumkan secara tertulis kepada karyawan dari Perseroan

yang akan melakukan Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum

pemanggilan RUPS.

5 Kreditor dapat mengajukan keberatan kepada Perseroan dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah pengumuman

mengenai Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan sesuai dengan rancangan tersebut. Apabila dalam jangka waktu 14 hari kalender

kreditor tidak mengajukan keberatan, kreditor dianggap menyetujui Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan.

6 Selama penyelesaian belum tercapai, Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, atau Pemisahan tidak dapat dilaksanakan.

7 Melakukan Pendaftaran Perseroan dan Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia sesuai dengan pasal 29 dan pasal 30 UU PT.

8 Memiliki dampak langsung terhadap kepemilikan saham yang dimiliki oleh para pemegang sahamnya.

9 Adanya perubahan Anggaran Dasar dan komposisi kepemilikan saham oleh pemegang saham.
TUGAS HUKUM PERUSAHAAN DAN BISNIS
Perbedaan dan Persamaan Merger, Akuisisi, Konsolidasi,
dan Spinoff
Dosen : Suhendry Ananta S.H., M.H., M.Kn.

Dibuat oleh :
Nama : Jody Trisandi
Kelas : 4-04
Nomor Absen : 17
NPM : 2302190018
Jurusan/ Program Studi : PBB/ Penilai Alih Program
Nomor Handphone : 0898 9001276

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PBB/ PENILAI ALIH PROGRAM


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai