MINERALOGI
Pertemuan ke – 10
Pengenalan Batuan
Pembekuan
cepat, kristal
halus
Batuan beku
Intrusif
Pembekuan
Jauh dari lambat, kristal
permukaan kasar (besar) Dapur
magma
andyyahya©
Perlapisan batuan
BATUAN BEKU
Gabbro
Piroksenit
mendingin
http://geomagz.geologi.esdm.go.id/karembong-batu-selendang-
https://www.universetoday.com/82009/how-are-igneous-rocks-
dayang-sumbi/
formed/
BATUAN BEKU EKSTRUSIF
Batuan beku eksktrusif terbentuk
dari lava, yaitu batuan panas
yang cair yang mencapai
permukaan bumi
mendingin
https://www.universetoday.com/82009/how-are-igneous-rocks-
formed/ andyyahya©
BATUAN BEKU EKSTRUSIF
T
AFANITIK FANERIK
Butiran tidak Butiran bisa dilihat
terlihat dengan mata
dengan mata telanjang
telanjang
Batuan diamati
dengan lup /
kaca pembesar
Batuan diamati
dengan
mikroskop
polarisasi
Tekstur adalah kunci utama dalam identifikasi batuan beku. Tekstur ini diamati secara
megaskopis dan menggunakan sayatan tipis dengan mikroskop
https://web.mst.edu/ opensource material
TERMINOLOGI BATUAN BEKU
MAFIC BASA
INTER- INTER-
MEDIATE MEDIER
65%
100%
65%
48%
https://web.mst.edu/ opensource material
% = jumlah silika
40%
30%
CARA MENGINGAT KLASIFIKASI BATUAN BEKU
Ekstrusif Intrusif
Virtualmicroscope.org
Geology.com
BATUAN BEKU EKSTRUSIF
Ryolit Asam Basalt Basa
Virtualmicroscope.org
Andesit Intermedier
Geology.com
KRISTALISASI MAGMA
Magma yang kaya akan larutan
silikat awalnya mempunyai suhu yang
sangat panas.
Magma kemudian secara perlahan
mendingin, dan kristal mulai terbentuk
dan mengalami solidifikasi
(membentuk padatan).
Dengan berkurangnya temperatur,
kristal akan terus tumbuh dan
membesar, sampai seluruh larutan
magma habis
Jika kita mengetahui temperatur
kristalisasi, maka kita bisa
memprediksi mineral apa saja yang
akan terbentuk. Inilah yang
ditunjukkan oleh Deret Bowen
KRISTALISASI MAGMA – DERET BOWEN
KRISTALISASI MAGMA – DERET KONTINYU
Plagioklas mempunyai substitusi komposisi unsur, dimulai dari anortit
hingga albit
Albit Oligoklas - Andesin - Labradorit - Bitownit Anortit
NaAlSi3O8 CaAl2Si2O8
Kaya-Na Kaya-Ca
Anggota akhir
Anggota akhir
Asam Ultrabasa
KRISTALISASI MAGMA
Kristalisasi magma dimulai dari pembentukan mineral olivin
Ketika suhu mulai turun, terbentuk mineral piroksen dan plagioklas
feldspar, dst
Kuarsa adalah mineral terakhir yang terkristalisasi
Tufa
https://www.sandatlas.org/tuff/
https://www.sandatlas.org/tuff/ https://www.volcanodiscovery.com
Ignimbrit tufa breksi
https://www.sandatlas.org/tuff/
andyyahya©
https://www.nps.gov/grca/index.htm
PEMBENTUKAN BATUAN SEDIMEN
1. Pelapukan
2. Erosi
3. Transportasi
4. Sedimentasi
5. Burial
6. Diagenesa
https://giphy.com/gifs/rock-xW3faUg4DLn4Q
BATUAN SEDIMEN KLASTIS
Sumber:
pelapukan batuan secara fisika/
kimia di tempat yang tinggi yang
menghasilkan material ubahan
Transportasi:
air (sungai, laut); angin (gurun
pasir), es (daerah kutub)
Deposisi:
Ketika energi lemah untuk
membawa sedimen, material
mulai mengendap
TRANSPORTASI AIR/ ANGIN
Kecepatan arus air di sungai atau angin
di gurun pasir akan menentukan ukuran
butir yang berpindah dari satu lokasi ke
lokasi lain
Arus kencang: membawa butiran
berbagai ukuran
Arus lemah: hanya membawa butiran
yang halus https://gifer.com/en/4O7N
https://gifer.com/en/XH0
TRANSPORTASI SEDIMEN KLASTIS
https://slideplayer.com/slide/8011639/
SKALA UDDEN-WENTWORTH
Skala untuk mengklasifikasi dan
menjelaskan sedimen
berdasarkan ukuran butir
Dari paling kasar hingga halus:
1. Bongkah (boulder): >256 mm
2. Kerakah (cobble): 64-256 mm
3. Kerikil (pebble) : 4-64 mm
4. Granula (granule): 2-4 mm
5. Pasir (sand): 1/16 – 2 mm
6. Lanau (silt): 1/256-1/16 mm
7. Lempung (clay): <1/256 mm
https://www.glossary.oilfield.slb.com/en/Terms/u/udden-wentworth_scale.aspx
Konglomerat
Batupasir
Batuserpih
https://www.sandatlas.org/sandstone/
TINGKAT KEBUNDARAN (ROUNDING)
Muda Tua
www.dynamicscience.com.au/tester/solutions1/chemistry/greenhouse/carbonates.htm
BATUAN SEDIMEN KIMIAWI
Sumber:
Ca+2, Mg+, Na+, K+ (kation) dalam bentuk larutan
CO3-2 SO4-2, Cl- (anion) dalam bentuk larutan
Dari pelapukan silikat, karbonat dan sulfida
Transportasi:
Dalam larutan melalui sungai atau laut
Deposisi:
Endapan evaporit: NaCl, KCl, gipsum
Endapan biotik: kalsit dan aragonit (CaCO3)
BATUAN KARBONAT
Berbentuk bongkah atau terumbu, yang membentuk batugamping
Terbentuk hanya di lautan yang dangkal dan temperatur yang hangat,
dimana matahari masih dapat menembus ke dasar lautan
https://www.liveaboard.com/diving/indonesia/raja-ampat
BATUAN SEDIMEN KIMIAWI
Contoh batuan sedimen kimiawi adalah batugamping, yang sering
mengandung fosil
BATUAN
Batuan beku adalah batuan yang
terbentuk secara langsung dari magma,
baik jauh di dalam permukaan bumi
(intrusif) atau di dekat permukaan (ekstrusif)
Batuan sedimen adalah batuan yang
terendapkan di lingkungan air (danau,
sungai, laut), angin dan/ atau es, sebagai
produk pelapukan, erosi dan pengendapan
di permukaan bumi
Batuan malihan/ metamorfik adalah
semua batuan dimana mineral awalnya
telah terubahkan karena perbedaan
temperatur, tekanan dan/ atau larutan.
Batuan asal (protolith) dapat berupa https://giphy.com/gifs/rock-xW3faUg4DLn4Q
batuan beku, batuan sedimen atau batuan
malihan sendiri
METAMORFISME
http://www.geologyin.com/2014/11/metamorphic-rock-textures.html
https://web.mst.edu/ opensource material
BATUAN MALIHAN
b. Non-foliasi
- Tidak mempunyai perlapisan (foliasi)
- Terbentuk pada lingkungan dimana deformasi minimal
- Umum pada mineral-mineral yang berbentuk ekuidimensional
Non-foliasi
Batuan asal (protolith) Batuan malihan
Batupasir Kuarsit
Batugamping Metamorfisme
Metamorfisme Marmer
Berbagai batuan beku/ Hornfels
sedimen/ metamorf
Foliasi
Batuan asal (protolith) Batuan malihan
Granit Metamorfisme
Gneiss
Batulanau Sabak, filit, sekis, gneiss
Batuserpih Sekis
Tekstur foliasi Tekstur non-foliasi
Sabak Marmer
Filit Kuarsit
Tekstur foliasi Tekstur non-foliasi
Gneiss Hornfels
Tekstur foliasi Tekstur non-foliasi
Sabak Amfibolit
Filit Lapis-lazuli
BATUAN MALIHAN – METAMORFISME DAN DEFORMASI
Filit, Latimojong,
Sulawesi
BATUAN MALIHAN – METAMORFISME DAN DEFORMASI
Sequoia National
Forest, California