Soal Dan Jawaban Uas Ilmu Jiwa Pendidikan
Soal Dan Jawaban Uas Ilmu Jiwa Pendidikan
JAWABAN :
1. a. Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari
mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Secara etimologis,
psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
b. Psikologi pendidikan adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia
di dalam dunia pendidikan yang meliputi studi sistematis tentang proses-proses dan
faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia yang tujuannya untuk
mengembangkan dan meningkatkan keefisien di dalam pendidikan.
2. Jelaskan peran guru dalam pembelajaran konstruktifisme adalah membantu agar proses
pengkonstruksian pengetahuan oleh siswa berjalan lancar, Guru hanya membantu siswa
untuk membentuk pengetahuannya sendiri, Guru dituntut lebih memahami jalan pikiran
atau cara pandang siswa dalam belajar dan Guru tidak dapat mengklaim bahwa satu-
satunya cara yang tepat adalah yang sama dan sesuai dengan kemauannya.
3. Usaha yang dapat dilakukan guna untuk meningkatkan anak dalam belajar adalah sebagai
berikut :
a. Menggunakan metode dan kegiatan belajar mengajar yang beragam dan menarik;
b. Menjadikan siswa sebagai peserta yang aktif;
c. Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangka;
d. Memperjelas tujuan yang ingin dicapai.
2
e. Membangkitkan minat siswa dengan cara mengaitkan pengalaman belajar dengan minat
siswa
f. Memberikan pujian yang wajar setiap keberhasilan siswa
g. Memberikan penilaian secara objektif sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing
5. Usaha yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan self efficacy (pertimbangan
kemampuan diri pada diri sendiri / potensi dalam perkembangan diri ) adalah sebagai
berikut :
a. Bantu peserta didik meyakini dan fokus pada bakat dirinya;
b. Kembangkan konsep diri positif pada peserta didik;
c. Perkaya peserta didik dengan berbagai wawasan, pengetahuan serta pengalaman di
berbagai bidang;
d. Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan bakat peserta didik untuk belajar dan
menekuni bidang bakatnya serta bidang bidang lain yang berkaitan;
e. Tingkatkan motivasi peserta didik untuk mengembangkan dan melatih bakatnya;
f. Stimulasi peserta didik untuk meluaskan bakatnya dari satu bakat ke bakat yang lain;
g. Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan peserta didik
h. Sediakan dan fasilitasi sarana bagi pengembangan bakat;
i. Dukung peserta didik untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam
mengembangkan bakatnya;
j. Jalin hubungan baik serta akrab antara orang tua / guru dengan peserta didik;
k. Memberikan kesempatan untuk mengikuti lomba lomba sesuai bakat yang dimiliki.
3
8. Pendapat saya tentang hukuman yang diberikan guru kepada siswa adalah sebagai
berikut :
Hukuman guru kepada siswa tidak sekadar bermaksud agar tidak mengulangi lagi
pelanggaran tersebut, tetapi lebih dari itu, hukuman tersebut juga dapat membuat siswa
lebih baik dari sebelumnya, dan hukuman tersebut harus mampu memberi pendidikan
lebih kepada siswa, sehingga Hukuman yang diberikan guru harus bersifat mendidik, dan
sekaligus dapat memberikan motivasi kepada siswa agar lebih disiplin dalam
melaksanakan proses pembelajaran;
Namun Secara garis besar hukuman tersebut tidak dengan cara kekerasan pisik dan
psikis. Karena Hukuman keras yang diberikan kepada siswa oleh guru tidak akan pernah
berdampak positif terhadap perkembangan siswa itu sendiri;
Hukuman yang dapat dilakukan Guru kepada siswa dapat dicontohkan sbb :
Jika anak datang terlambat ke sekolah selama 15 menit maka ia harus pulang sekolah
ditambah 15 menit bukan ditambah dengan pukulan rotan di betisnya.