Anda di halaman 1dari 5

Tugas Transmisi Arus Bolak-Balik

Perencanaan Saluran Transmisi Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)


500 kV

Disusun oleh :

Encik Muhammad Faizul Nizam 5115151620

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2017
Daya/Kapasitas Beban : 620 MVA
Tegangan : 500 KV
Jumlah Tower : 78 (2 tower per km)
Panjang perancangan saluran transmisi : 20 km
Jarak antar tower : 300 m
Jenis Tower : Delta Tower
Konduktor Penghantar :
-Tipe Konduktor : ACSR
-Jenis Konduktor : ACSR 340 /30
-Negara Asal : Indonesia
-Standar yang Digunakan : SII 1134 – 1981 , SPLN 41 – 7 : 1981
-Luas Penampang : 369,10 mm2
-Diameter : 25 mm
-R DC 20o C : 0,0851 ohm/km
-Berat : 1,180 kg/km
-Bundle Conductor : 4 (Quadrupole)
-Sambungan Konduktor : Selongsong aluminium
-Klem penegang : Klem penegang dengan press

Isolator :
-Isolasi padat (insulator) yang terdiri dari Isolator Gantung, Isolator Tonggak Saluran Vertikal,
dan Isolator Tonggak Saluran Horizontal
-Jenis Insulator yang digunakan yaitu Insulator Gelas
-Isolasi udara
-Isolator menggunakan double string 2x11 buah
-Klem penyangga
-Klem jembatan
-Tanduk busur
-Cincin perisai
-U Bolt

Rod pentanahan (Grounding) :


-Jenis pentanahan tiang yang digunakan yaitu Electroda plat
- Komponen-komponen pentanahan tiang :
1. Konduktor pentanahan, terbuat dari bahan yang konduktifitasnya besar.
2. Klem pentanahan atau sepatu kabel.
3. Batang pentanahan.
4. Klem sambungan konduktor pentanahan.
-Jumlah pentanahan 4 buah tiap tower
Menghitung Andongan (Sagging) :
Untuk dua menara yang sama tinggi :
D =1,08 M ( sag normal ; t= 20 0 C )
Didapat sagging sebesar 1,08 antara dua menara yang sama tinggi.
Panjang total penghantar :L0= 300m
Gaya Tarik Pada Tiang = 301,438 m
SAG 2= 12,7 m (sag max ; t =900C )
Untuk dua menara yang berbeda tinggi dengan beda tinggi antar menara H=1 meter 𝑫 =
1,08 M
SAG 1= 0,83m (sag normal ; t= 𝟐0 0 C )
Lo = 300,00000168 m ≈ 300 m, Lt = 301,438
𝑫𝟐 = 12,7 m , SAG 2 = 12,45 m (sagg max ; t = 𝟗0 0 𝑪 ).

Penentuan Jarak Bebas Pada Conductor ke Tanah (Phase to Ground Clearence) untuk 2
tower yang sama tinggi nya :
GC = 6,096 + (V - 50) . 0,0127 + 0,73 (SAG2 - SAG1) GC = 6,096 + (500 - 50) . 0,0127 +
0,73 (12,7 - 1,08) -> GC = 17,43 meter
Penentuan Jarak Bebas Pada Conductor ke Tanah (Phase to Ground Clearence) untuk 2
tower yang tidak sama tinggi dengan H =1m :
GC = 6,096 + (V - 50) . 0,0127 + 0,73 (SAG2 - SAG GC) = 6,096 + (225 - 50) . 0,0127 +
0,73(12,45 - 0,83) GC = 16,8 meter.

Drop Tegangan :
Karena kabel transmisi yang digunakan adalah kabel AAAC dengan r = 0,1009 Ω/km
dan x = 0 Ω dengan jari-jari 21,5 mm, maka :

𝑆3𝜙 . 𝐿. 100(𝑟. 𝑐𝑜𝑠𝜙 + 𝑥. 𝑠𝑖𝑛𝜙) 620.20.100(0,1009. 𝑐𝑜𝑠𝜙 + 0. 𝑠𝑖𝑛𝜙)


Δ𝑉 = 𝑥 100% = 𝑥100%
𝑉𝐿𝐿 2 5002

∆V = 5,37 %
Jarak Bebas Vertikal dan Horizontal :

Jarak Bebas Minimum Vertikal dari Konduktor

SUTET 500 kV
No. Lokasi
(m)

Lapangan terbuka atau


1. daerah terbuka a) 12,5
2. Daerah dengan keadaan
tertentu :

-Bangunan, jembatan b) 9,0

-Tanaman/Tumbuhan 9,0
hutan, Perkebunan b)

-Jalan/Jalan raya/Rel kereta 15,0


api a)

-Lapangan umum a) 18,0

-SUTT lain, Saluran Udara


Tegangan Rendah (SUTR).
Saluran Udara Tegangan 8,5
Menengah (SUTM),saluran
udara komunikasi, antena
dan kereta gantung b)

-Titik tertinggi tiang kapal


pada kedudukan air 8,5
pasang/tertinggi pada lalu
lintas air b)

CATATAN
a)
Jarak bebas minimum vertikal dihitung dari konduktor ke permukaan bumi atau permukaan
jalan/rel
b)
Jarak bebas minimum vertikal dihitung dari konduktor ke titik tertinggi/terdekatnya
Jarak Bebas Minimum Horizontal dari Sumbu Vertikal Menara/Tiang pada SUTT, SUTET, dan SUTTAS

Jarak Bebas
Impuls Petir
Jarak dari Jarak (Untuk SUTT
Sumbu Horizontal dan SUTTAS)
Vertikal Akibat atau Jarak Total
Pembulatan
No. Saluran Udara Menara/Tiang Ayunan Bebas Impuls L+H+I
(m)
ke Konduktor Konduktor Switsing (m)
L H (Untuk
(m) (m) SUTET)
I
(m)
SUTET 500 kV
1. 7,30 6,16 3,10 16,56 17,00
Sirkit Ganda

Anda mungkin juga menyukai