Anda di halaman 1dari 7

SEJUTA MANFAAT AIR ION PERAK

June 18, 2013 by bioenergimatahari

Ion Perak ag+ atau Ion Silver adalah air tanpa bau, tawar, tidak pedas, tidak berbahaya untuk
mata, tidak ada radikal bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan
obat lainnya. Ion perak meningkatkan pencernaan, bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan
sel-sel, membantu mencegah demam, flu dan penyakit yang disebabkan organisme baik bakteri,
jamur,parasit dan virus
Ion Perak ag+ Membunuh dan Melawan Virus, Bakteri, Parasit, Jamur hingga 650 jenis dalam
waktu 6 Menit! Antibiotik hanya mampu membunuh 7 jenis saja
Partikel Ion Perak ag+ di kembangkan oleh NASA sebagai Suplement untuk menjaga kesehatan
Astronot saat berada di Luar Angkasa – Kini Ion Perak dikembangkan di Indonesia
menggunakan Nano Teknologi dari Jerman
ION PERAK ag+ yang aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit ,
bahkan janin dalam pertumbuhan dan kesehatan.

ION PERAK adalah tanpa bau, tawar, tidak pedas, tidak berbahaya untuk mata, tidak ada radikal
bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lainnya. Ion perak
meningkatkan pencernaan, bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan sel-sel, membantu
mencegah demam , flu dan penyakit yang disebabkan organisme baik bakteri , jamur ,parasit dan
virus . penggunaan ion perak tidak membahayakan bakteri baik didalam pencernaan . Oleh
karena itu, tidak menimbulkan mual atau tumbuhnya jamur yang biasanya pertumbuhan terlihat
pada antibiotik farmasi.

Khasiat/Manfaat/Fungsi utama Ion Perak ag+ :


sangat cocok terutama untuk pengobatan/terapi luar, untuk pengobatan/terapi dalam gunakan
dosis kecil,

1.Untuk menghancurkan infeksi dan penyembuhan diri.


2.Untuk Mengaktifkan sel yang rusak dan menjadikan sel meregenerasi sel baru yang bagus
(untuk mulai dari feats regenerasi).
3.Tidak mengandung radikal bebas, aman untuk enzim tubuh manusia dan tidak ada efek
samping yang negatif jika digunakan bersamaan dengan obat, jamu, atau suplemen lainnya.
4.Membantu memperbaiki pencernaan, regenerasi sel dan jaringan yang rusak, mencegah pilek
dan flu, alergi dan berbagai penyakit yang disebabkan berbagai jenis bakteri, kuman dan infeksi
virus.
5.Non-Toxic dan tidak berbahaya terhadap ginjal, hati, mata, dan organ tubuh lainnya.
6.Bila digunakan setiap hari secara teratur dapat membantu meningkatkan sistim kekebalan
tubuh

CARA PEMAKAIAN ION PERAK (Oligodinamic Ag+)

Dosis Suplement
1 sendok makan 2 x sehari, pagi dan malam sebelum makan, di kumur-kumur atau didiamkan
dalam mulut 1-2 menit sebelum di telan, agar penyerapan ion perak lebih cepat dan efektif

Dosis Terapi
1 Sendok makan, diminum setiap 3 jam sekali. Di Kumur-kumur atau di diamkan di dalam mulut
1-2 menit sebelum ditelan agar penyerapan ion perak lebih cepat dan efektif. Untuk sakti Batuk,
Flu, Asma, TBC, Sinusitis, serta yang berhubungan dengan system pernapasan Ion perak
langsung di hirup saat di semprot.

Dosis Detox (Problem di Perut)


Untuk membersihkan bakteri dan pathogen di dalam perut, keracunan, diare, typhus, Lagsung di
minum 2 sendok makan ion perak. Khusus sakit maag pertama kali minum 1 sendok teh sebelum
di telan di kumur-kumur atau diamkan dalam mulut 1-2 menit agar penyerapan lebih sempurna,
kemudian minum 1 gelas air putih

Wajah
Semprotkan pada wajah kapan saja, di mana saja, untuk muka berdebu, berjerawat dan masalah
kulit, gatal-gatal dll. Di semua bagian tubuh anda yang di kehendaki di semprotkan 4-5 kali
semprotan

Hidung dan Tenggorokan


Semprotkan pada lubang hidung dan tenggorokan yang tersumbat karena Allergi, pilek, flu dll.
Semprotkan 4-5 kali semprot dan segera di hirup

Intimate Hygeine
Semprotkan pada bagian tubuh wanita dan pria yang sensitive, agar terhindar dari bakteri,
kuman, virus, serta memberikan rasa nyaman dan higinis

Anti Septik
Semprotkan pada tangan dan bagian tubuh yang lain yang anda kehendaki untuk membasmi
kuman, virus, bakteri, sangat aman dan alami

PETUNJUK PEMAKAIAN LUAR ION PERAK

Pertolongan Pertama

* Semprotkan pada luka bakar, luka potong, tersiram air/minyak panas


* Semprotkan pada problem di kulit karena digigit nyamuk, serangga.
* Langsung di minum 2-3 sendok makan pada saat keracunan akibat salah makan atau di gigit
binatang berbisa

Penggunaan Di Rumah

* Campurkan pada air cucian pakaian untuk mencegah kuman dan bakteri tidak menempel lagi
setelah pakaian kering
* Semprotkan pada wadah penyimpananan makanan, kulkas, papan pengiris makanan, tempat yg
berhubungan dengan makanan untuk membasmi kuman dan bakteri agar makanan kita higienis
* Semprotkan pada makanan sisa sebelum disimpan agar tidak mudah basi
* Tambahkan pada mesin pencuci pakaian, untuk membunuh bakteri yang menempel di pakaian
saat dicuci dan untuk mencegah bakteri kembali lagi.
* Tambahkan pada air minum untuk konsumsi Agar lebih higienis dan steril dari bakteri
* Semprotkan atau sapukan pada telepon, HP, Keyboard, Mouse, Computer, AC, Kipas Angin,
untuk membasmi bakteri dan virus, karena di tempat tersebut bakteri banyak menempel
* Disemprotkan pada karpet, tikar, tirai, sheet tempat tidur, tempat kerja, gagang pintu, sepatu,
sandal, helm, jam tangan, perhiasan, sarung tangan, kaos kaki, sisir, saputangan, contact-lens,
agar terasa lebih nyaman dan aman serta untuk membasmi bakteri.
* Semprotkan pada baju yang akan di simpan untuk waktu yang lama agar bebas dari bau apek
dan bakteri
* Tambahkan pada air untuk pencucian popok bayi untuk menghilangkan bau pesing

Penggunaan Pribadi

* Semprotkan pada rambut agar lebih lebat dan tidak mudah rontok.
* Semprotkan pada pembalut wanita sebelum dipakai agar steril
* Semprotkan dimuka agar lebih segar, kencang dan bebas jerawat
* Di kumur jika sakit tenggorokan atau infeksi mulut dan gigi
* Digunakan sebagai deodorant pada ketiak, dan daerah sensitive lainnya
* Disemprotkan atau diteteskan pada mata (disifectant, pembersih)
* Sebagai pembersih mulut dan menghilangkan bau mulut tak sedap
* Untuk membersihkan kuku, lubang telinga, dan lainnya dengan menggunakan cotton bud
* Untuk membersihkan alat bantu pendengaran, rangka kaca mata
* Sebagai sterilisasi sikat gigi, gigi palsu, alat cukur lainnya
* Tambahkan pada air mandi, untuk mensterilisasikan air dari bakteri dan kuman
* Tambahkan pada perlengkapan alat pembersih daerah ke wanitaan agar steril dan bebas bakteri
* Sebagaai disinfectan dengan disemprotkan pada tangan dan daearah pribadi Lain

FUNGSI UTAMA ION PERAK

ION PERAK yang aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit ,
bahkan janin dalam pertumbuhan dan kesehatan.

ION PERAK adalah tanpa bau, tawar, tidak pedas, tidak berbahaya untuk mata, tidak ada radikal
bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lainnya. Ion perak
meningkatkan pencernaan, bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan sel-sel, membantu
mencegah demam , flu dan penyakit yang disebabkan organisme baik bakteri , jamur ,parasit dan
virus . penggunaan ion perak tidak membahayakan bakteri baik didalam pencernaan . Oleh
karena itu, tidak menimbulkan mual atau tumbuhnya jamur yang biasanya pertumbuhan terlihat
pada antibiotik farmasi.

Fungsi utama ION PERAK:

1. Untuk menghancurkan infeksi dan penyembuhan diri.

2. Untuk Mengaktifkan sel yang rusak dan menjadikan sel meregenerasi sel baru yang bagus
(untuk mulai dari feats regenerasi).

3. Tidak mengandung radikal bebas, aman untuk enzim tubuh manusia dan tidak ada efek
samping yang negatif jika digunakan bersamaan dengan obat, jamu, atau suplemen lainnya.

4. Membantu memperbaiki pencernaan, regenerasi sel dan jaringan yang rusak, mencegah pilek
dan flu, alergi dan berbagai penyakit yang disebabkan berbagai jenis bakteri, kuman dan infeksi
virus.

5. Non-Toxic dan tidak berbahaya terhadap ginjal, hati, mata, dan organ tubuh
lainnya.

6. Bila digunakan setiap hari secara teratur dapat membantu meningkatkan sistim kekebalan
tubuh.
Diposkan oleh http://www.globeawaystore.com di 21.26 Tidak ada komentar:

SEJARAH PENEMUAN PERAK


Perak sudah di gunakan pada jaman dulu. Penemuan yang paling lama tentang penggunaan perak
sampai
4000 SM, yang di temukan di ancient tombs of Chaldea, Mesopotamia, Egypt, China, Persia, dan
Greece.
(http://www.answers.com/topic/silver).
Pada jaman dulu sumpit perak di gunakan untuk medeteksi racun pada makanan sang emperor,
karena jika terkena racun, perak akan berubah warnanya. Entah racun apa yang di gunakan dulu.

Perak sudah di gunakan secara medis sejak dulu, pada jaman 1900, orang suka memasukan
koin dollar perak ke dalam susu, untuk membuatnya segar lebih lama,
(http://en.wikipedia.org/wiki/Silver)
perak juga di gunakan dalam obat2an sejak Perang Dunia 1 , sebagai pencegah infeksi, sebelum
penemuan anti-biotik. Solusi perak nitrat adalah pengobatan standar tapi nantinya di ganti
dengan kream perak sulfadiazine (SSD cream ) (http://en.wikipedia.org/wiki/Silver)
perak juga di gunakan pada alat2 untuk operasi dan untuk dokter gigi.
tetapi setelah penemuan stainless steel, dan harga perak yang mahal, ini pun akhrinya di ganti ke
stainless steel.

Colloidal perak di promosikan sebagai penyembuh semua pada tahun 1938,rata2 ini adalah
“home made” dimana dapat dibuat oleh siapa saja yang mempunyai alat untuk membuatnya,
dan perak di preskirpsikan oleh para dokter sebagai anti biotik tropikal. Tetapi setelah
penemuan dan produksi anti biotik seperti penicillin dan sulfanilamide yang lebih murah,
penggunaan colloidal perak berhenti, dan di promosikan sebagai obat alternatif.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Colloidal_silver)

MRSA ditemukan pada tahun 1960, dan di temukan rata2 pada rumah sakit,
( http://www.health.state.mn.us/divs/idepc/diseases/mrsa/book.html)
pada tahun 1980an MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) mulai naik secara
stabil.
(http://www.terradaily.com/reports/Non_hospital_MRSA_More_Deadly_999.html)
apa itu MRSA?
MRSA adalah bakteri yang tidak mempan oleh anti-biotik seperti oxacillin, penicillin dan
amoxicillin,
rata2 MRSA adalah infeksi , rata2 infeksi pada kulit.
(http://www.cdc.gov/ncidod/dhqp/ar_mrsa.html)
dan tidak membahayakan, tetapi jika infeksi dalam darah atau paru 25% dari pasien akan
meninggal dalam satu bulan.
(http://www.terradaily.com/reports/Non_hospital_MRSA_More_Deadly_999.html)

Penyakit2 baru seperti bird flu, swine flu, HIV yang sampai sekarang tidak ada pengobatanya,
para ilmuan sedang
bersusah payah untuk mencari dan membuat vaksin untuk penyakit tersebut.
Disinilah dimana perak mulai banyak di lirik kembali.
lirikan pertama telah kembali kepada colloidal perak yang dapat di buat sendiri dan harganya
yang terjangkau,
tetapi penemuan colloidal yang sejak 1930an telah kalah jauh dari sisi teknologi, dimana
sekarang teknologi telah maju pesat dan di temukan nano teknologi.
dan saat perak di kawinkan dengan teknologi tersebut, jadilah ion perak.

Setelah kemajuan teknologi, ion perak mulai di gunakan dalam pengetesan terhadap virus, dan
ternyata semua virus yang tites tidak ada yang hidup. dan ion perak mempunyai kemampuan
lebih dari membunuh virus. Perak juga dapat memacu pertumbuhan tisu tubuh.

Logam Perak Penangkal Infeksi Bakterial


SEJAK ditemukannya antibiotika yang dijuluki obat dewa 50 tahun lalu, banyak cara pengobatan
konvensional atau alami dilupakan. Namun ketika keampuhan antibiotika mulai pudar, seiring
dengan semakin cepatnya bakteri mengembangkan kekebalan, metode lama yang terbukti ampuh
kembali dilirik. Salah satunya penggunaan logam perak sebagai penangkal infeksi bakterial.

Para dokter gelisah dengan semakin banyaknya bakteri kebal antibiotika. Menyusul semakin
sering adanya kasus infeksi nosokomial, yakni infeksi yang diperoleh pasien di rumah sakit.
Terutama setelah tindakan operasi, risiko pasien terinfeksi bakteri yang sudah kebal antibiotika
amat tinggi. Rumah sakit adalah sumber segala penyakit dan bakteri.

Para peneliti di Institut Fraunhofer bekerjasama dengan perusahaan Bio-Gate di kota Nurnberg
dan Universitas Erlangen, mengembangkan komposit baru dalam struktur nano, untuk
menangkal infeksi bakteri yang kebal antibiotika. Dr. Michael Wagener pimpinan proyek
pengembangan komposit pencegah infeksi bakterial di Istitut Fraunhofer-IFAM mengatakan,
sasaran penelitian menurunkan jumlah kasus infeksi nosokomial.

600.000 Pasien/Tahun
Wagener mengatakan, di Jerman saja setiap tahunnya lebih dari 600.000 pasien terinfeksi bakteri
di rumah sakit. Bakterinya masuk melalui pisau bedah, pinset, katether atau peralatan kedokteran
lainnya.

Di Jerman setiap tahunnya justru lebih banyak pasien yang meninggal akibat infeksi nosokomial,
dibanding jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itulah, saat ini
dilakukan penelitian untuk menggali kembali khasiat logam perak sebagai unsur antimikroba.

Semua peralatan kedokteran modern kini dilapisi perak, untuk meminimalkan ruang hidup
bakteri. Pisau bedah, pinset, kateter atau logam implant yang dilapisi perak disebutkan mampu
membunuh bakteri. Wagener mengatakan, yang dikembangkan IFAM dan Bio-Gate adalah
proses pelapisan alat kedokteran, dengan unsur perak dalam ukuran nanometer.

Melapisi Alat Kedokteran

Inilah kunci dari proses teknologi terbaru yang dikembangkan para ahli kedokteran di Jerman.
Yakni pelapisan alat-alat kedokteran dengan partikel perak dalam ukuran nanometer-atau
sepersejuta milimeter. Dengan teknik pelapisan nano, partikel logam perak tersebar secara
merata di permukaan peralatan yang dilapisinya.

Partikel nano ini secara kontinyu melepaskan ion bermuatan positif, yang menyerang sel bakteri.
Dalam waktu bersamaan, partikel perak berukuran nano menghancurkan enzym yang
mengangkut makanan bagi sel bakteri. Sekaligus juga merusak keseimbangan membran sel,
plasma sel atau dinding sel bakteri, sehingga tidak bisa membelah diri. Dengan serangan
beruntun semacam itu bakteri tidak akan dapat hidup.

Wagener mengatakan, itulah sebabnya peralatan kedokteran yang dilapisi perak, tetap suci hama.
Keampuhan logam perak, juga terbukti lebih luas spektrumnya dibanding antibiotika. Akan
tetapi, konsentrasi perak pada material yang dilapisi harus diukur dengan tepat dan akurat.

Misalnya saja, untuk protese diperlukan kadar logam perak lebih besar dibanding pada pisau
bedah. Disinilah keunggulan para peneliti dari Institut Fraunhofer dan Bio-Gate, yakni
mengembangkan pengukuran akurat kadar dan jumlah logam perak yang akan dilapiskan.

Para peneliti di perusahaan Bio-Gate setiap harinya melakukan 1.000 percobaan dan menghitung
kecepatan perkembang biakan bakteri pada bermacam material yang berbeda. Di laboratorium
diteliti perkembang biakannya pada polimer, plastik, semen, logam lainnya, kain serta material
lainnya. Dari data yang dihimpun, dapat dihitung ketebalan logam perak yang harus dilapiskan,
agar dapat membunuh bakteri secara efektif. Teknologinya sudah diujicoba secara klinik dan
dipatenkan serta diakui secara internasional. Selain untuk keperluan kedokteran, lapisan
teknologi perak dalam ukuran nanometer juga diterapkan untuk kebutuhan lainnya.

Seperti untuk kebutuhan industri dan sanitasi lingkungan. Misalnya industri pengolahan bahan
pangan, yang menerapkan persyaratan higienis cukup tinggi. Atau industri farmasi dan
kosmetika, yang juga menerapkan persyaratan antibakteri cukup ketat.

Selain itu persyaratan serupa diterapkan di cabang pengolahan air minum dan industri lainnya.
Bakteri tidak hanya menimbulkan penyakit, tetapi juga dapat berhimpun membentuk lapisan
pengganggu yang disebut biofilm. Jika gumpalannya cukup besar, biofilm dapat merusak filter
air bersih atau mesin.

Atau juga untuk kebutuhan rumah tangga. Dewasa ini penggunaan bahan pembersih hama di
rumah tangga sudah dinilai berlebihan. Selain membunuh bakteri, pembersih hama juga
membunuh flora kulit yang berguna bagi manusia.
Akibatnya, kasus alergi kini muncul lebih dramatis. Dengan teknik pelapisan logam perak, yang
dikembangkan Institut Fraunhofer-IFAM dan Bio-Gate, penggunaan obat suci hama dapat
dikurangi, sementara perkembangbiakan bakteri yang merugikan juga dapat dicegah.

referensi : http://www.suaramerdeka.com/harian/0412/13/ragam01.htm

Perak dalam bidang kesehatan


Perak telah digunakan dalam bidang kesehatan sejak sepanjang ada bidang kesehatan. Ianya
digunakan pada saat jaman dahulu untuk memerangi kuman dan penyembuhan jaringan, dan
orang-orang yang telah menggunakan terus ke hari ini. Telah mengalami kebangkitan pesat
digunakan dalam beberapa kali dalam bidang medis dan industri. Namun, di bidang penyakit
manusia dan, khususnya, di kalangan internal atau sistemik digunakan, perak telah tetap
dasarnya di bidang obat alternatif. Di lapangan, ia telah menjadi semakin populer dan pada saat
yang sama semakin kontroversial, dengan pesatnya pertumbuhan jumlah orang bertanya tegas
dan beberapa orang memberikan jawaban yang akurat dan handal.

Kami telah mengamati empat faktor utama kontribusi terhadap kontroversi dan kebingungan
sekitar penggunaan perak di bidang kesehatan. Mereka adalah:

1 . Klaim dari jauh-mencapai manfaat

Proponents perak di obat alternatif, baik bisnis dan konsumen sama-sama, sering membuat
sangat besar pengaruhnya klaim tentang perak dan apa yang dapat dilakukan, dan telah selesai,
untuk kondisi yang sering tidak treatable dengan pendekatan medis konvensional. Seperti
biasanya, proponents intipan yang aman dan alami kualitas perak atas menggunakan narkoba,
perak dan klaim yang tidak hanya lebih aman tapi jauh lebih efektif daripada obat-obatan.
Meskipun paling sering digunakan sebagai alternatif untuk antibiotik, proponents klaim ini juga
memiliki luas spektrum antivirus antifungal dan kemampuan, juga sangat kuat di jaringan
membantu menyembuhkan. Sangat mudah untuk melihat mengapa beberapa kepentingan tetap
bisa merasa terancam.

2. Obat alternatif

Sebagai unsur alami terjadi, perak tidak mudah patentable kecuali dalam situasi yang sangat
spesifik dan karenanya tidak dapat dilindungi oleh industri farmasi di carte memucat dasar,
sehingga kurang rawan diambil melalui proses persetujuan obat. Karena ketiadaan persetujuan
paten dan obat-obatan, perak yang digunakan untuk produk-produk kesehatan seringkali di
bidang obat alternatif, yang secara alami merupakan wilayah yang kontroversial dan terlalu
sering terganggu tdk beralasan serangan (beberapa merasa sebagai akibat kepentingan dan
farmasi, mereka klaim, mempengaruhi minat orang memiliki lebih dari pemerintah).

3. Rumit bidang ilmu

Perak dari kemanjuran sebagai antimicrobial agent dan sebagai agen penyembuhan jaringan
seolah-olah berasal dari perak “ions.” J ion perak adalah perak atom yang hilang an electron.
Memiliki “plus-satu” biaya listrik. Menjadi ukuran sebuah atom, itu sangat sulit bagi kami untuk
melihat apa yang tidak. Tingkat pemahaman kita dari interaksi dari ions dan di dalam tubuh
manusia hari ini masih jauh dari pasti, untuk sedikitnya, dan ini melibatkan tidak kurang dari
batasan ketika datang ke perak dan perak ions. Oleh karena itu, ada banyak sekali klaim yang
dibuat konflik yang sangat sedikit data ilmiah mereka kembali ke atas nikmat-baik dalam satu
perak atas produk lain, dan apakah touting atau perak denigrating pada umumnya.

4. Kosmetik efek samping dari overdosing

Terlalu banyak perak di dalam tubuh dapat menyebabkan namun tidak berbahaya tetapi tidak
dikehendaki perubahan warna kulit yang disebut “argyria.” Faktor ini telah fueled sebuah
kontroversi dimana ada gairah dan biases sangat overshadowed fakta, level-headedness dan
penyebaran diandalkan, informasi aman untuk mendorong penggunaan produk perak. Dalam
masyarakat kita hari ini, kita dapat mentolerir menyebabkan kanker-benda dan segudang hal
lainnya yang sangat berbahaya yang masuk ke tubuh kita, mereka yang merusak internal dan dari
sisi itu, jauh lebih mudah daripada kita dapat mentolerir kosmetik efek yang dikehendaki,
memberikan kuat bahan bakar bagi mereka yang ingin menghitamkan perak. Sebuah gambar
bernilai seribu kata, dan dalam hal ini, dapat mempertahankan rasionalitas ilmiah.

Dikutip dari http://www.silverfacts.com

Anda mungkin juga menyukai