ABSTRAK
Sebuah wacana yang baik terdiri dari rangkaian kalimat yang memiliki saling
keterkaitan arti, antara satu kalimat bertaut makna dengan kalimat lainnya dari awal
hingga akhir. Dengan kata lain wacana adalah suatu kesatuan bahasa yang lengkap
yang mengandung suatu gagasan yang memiliki unsur kohesi dan koherensi. Suatu
wacana benar-benar kohesi bila terdapat kesesuaian bentuk bahasa terhadap konteks.
Wacana dapat dibagi menjadi dua macam yaitu wacana lisan dan wacana tulis.
Wacana lisan adalah jenis wacana yang disampaikan secara lisan atau langsung
dengan bahasa verbal. Wacana tertulis adalah wacana yang penyampaian isi atau
informasi disampaikan secara tertulis.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan hubungan bentuk atau
kohesi pada wacana rubrik berita populer di Fajar Online Edisi 25-26 Mei 2018, (2)
mendeskripsikan jenis kohesi leksikal yang sering digunakan pada wacana rubrik
berita populer di Fajar Online Edisi 25-26 Mei 2018 beserta alasannya.
METODE PENELITIAN
Kohesi leksikal yang ditemukan dalam media online Fajar edisi tanggal 25
sampai dengan 26 bulan Mei tahun 2018 yaitu (1) repetisi, (2) sinonimi, (3) kolokasi
dan (4) hiponim.
(1) Repetisi
Repetisi yakni pengulangan satuan lingual (bunyi, suku kata, kata atau bagian
kalimat) yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang
sesuai. Berikut ini analisis wacana yang menggunakan sarana kohesi leksikal berupa
repetisi.
Dari hasil analisis pada penggalan wacana di atas dapat disimpulkan bahwa,
jenis repetisi yang ditemukan dan sering digunakan dalam media online Fajar edisi
tanggal 25 sampai dengan 26 bulan Mei tahun 2018 adalah repetisi tautotes. Hal
tersebut menunjukkan bahwa penulis berusaha membuat wacana berita padu dengan
menggunakan pengulangan.
(2) Sinonimi
Sinonimi secara semantik mengandung makna istilah atau ungkapan (kata, frasa,
atau kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain.
Berikut ini analisis wacana yang menggunakan sarana kohesi leksikal berupa
sinonimi.
Oh iya, dalam tiga hari ini koran-koran menyajikan statistik. Katanya, Liverpool
tak perlu takut karena mereka justru unggul dalam angka. Namun saya memilih tak
menulis ulang angka-angkanya di sini. Beberapa fans Real Madrid adalah sahabat
saya. Sangat baik bila saya menjaga perasaan mereka. You'll Never Walk Alone
(YNWA) kadang-kadang juga berlaku untuk kubu lawan. Kami setia kawan dan setia
lawan. (Fajar Online 26 Mei 2018)
Pada penggalan wacana di atas terdapat penggunaan sinonim, yaitu kata sahabat
pada kalimat keempat dengan kata kawan pada kalimat keenam. Kata sahabat dan
kata kawan keduanya memiliki makna yang sama, yaitu ‘mengatakan’.
Dari hasil analisis pada penggalan wacana di atas dapat disimpulkan bahwa, jenis
sinonimi terbanyak yang sering digunakan dalam media online Fajar edisi tanggal 25
sampai dengan 26 bulan Mei tahun 2018 adalah sinonim kata dengan kata.
Penggunaan sinonim tersebut dimaksudkan agar teks berita terkesan tidak monoton.
(3) Hiponimi
Hiponimi adalah kata atau frasa yang maknanya termasuk dalam makna kata atau
frasa lain. Berikut ini analisis wacana yang menggunakan sarana kohesi leksikal
berupa hiponimi.
"Rumah khusus adalah program yang didasarkan atas kepedulian pemerintah. Ada
yang dibangun untuk daerah-daerah perbatasan, guru, tenaga medis, daerah tertinggal,
pulau terluar, atau masyarakat nelayan," kata Gamma, Jumat, 25 Mei. Gamma
melanjutkan, tahun ini di Sulsel akan dibangun rumah khusus di 4 lokasi atau
kabupaten. Ada di Selayar, Maros, Palopo dan Luwu Utara. (Fajar Online 26 Mei
2018)
Dari hasil analisis pada penggalan wacana di atas dapat disimpulkan bahwa, jenis
hiponimi yang digunakan dalam media online Fajar edisi tanggal 25 sampai dengan
26 bulan Mei tahun 2018 digunakan untuk menyatakan makna generik dan makna
spesifik.
(4) Kolokasi
Kolokasi yakni pengulangan kata atau frasa pada kalimat sebelumnya yang ada
dalam lingkungan yang sama. Berikut ini analisis wacana yang menggunakan sarana
kohesi leksikal berupa kolokasi.
Kata korban pada penggalan wacana di atas yang terdapat pada kalimat
pertama merujuk pada rumah sakit dan pertolongan medis pada kalimat pertama dan
meninggal dunia pada kalimat kedua. Keempatnya digunakan untuk menghubungkan
kalimat yang satu dengan yang lainnya dan dapat dikolokasikan. Dengan cara ini,
kalimat pertama berhubungan secara padu dengan kalimat kedua.
Dari hasil analisis pada penggalan wacana di atas dapat disimpulkan bahwa,
jenis kolokasi yang digunakan dalam media online Fajar edisi tanggal 25 sampai
dengan 26 bulan Mei tahun 2018 bertujuan untuk memperoleh kata-kata yang
dianggap dalam satu domain yang digunakan secara berdampingan sehingga saling
bertautan, dan memiliki asosiasi antara kata yang satu dengan kata yang lain dalam
lingkungan yang sama.