METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai
pemahaman (Narbuko, 2009: 3). Metode penelitian merupakan suatu cara untuk
mempengaruhi akurasi suatu hasil (Nursalam, 2008: 77). Dalam penelitian ini,
dilakukan lagi setelah intervensi (Nursalam, 2008: 85). Suatu kelompok diberi pra
36
Tabel 3.1: Desain penelitian pra experiment dengan pendekatan one-group pra-
post test design.
K : Subjek
I : Intervensi
penelitian. Menurut La Biodo – Wood dan Haber (1994), hipotesis adalah suatu
pertanyaan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapkan bisa
menjawab suatu pernyataan dalam penelitian. Setiap hipotesis terdiri dari suatu
Kabupaten Jombang
aktivitas ilmiah), mulai dari penetapan populasi sampel, dan seterusnya, yaitu
Sample
Lansia yang mengalami insomnia dengan teknik sampling Quota
Sampling
Bekam
Gambar 3.1: Kerangka Kerja Pengaruh Bekam terhadap penurunan insomnia pada
lansia yang mengalami insomnia di Posyandu Lansia Dusun Belut
Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang
3.4.1 Populasi
untuk diteliti, tetapi ada juga yang diambil sebagian saja dari seluruh obyek untuk
(Notoadmodjo, 2005: 79). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia
yang berada di Posyandu Lansia Dusun Belut Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto
penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita insomnia di Posyandu Lansia
3.4.3 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili
Quota Sampling adalah teknik penentuan sampel dalam kuota menetapka setiap
kapasitas atau daya tampung yang diperlukan dalam penelitian (Nursalam, 2008).
Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain atau sesuatu
yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh
1. Variabel independen
(Nursalam, 2008: 97). Dalam penelitian ini variabel independennya adalah Terapi
Bekam.
2. Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain
Penurunan Insomnia.
3. Variabel Perancu
tergantung baik secara langsung maupun tidak langsung (Nursalam, 2003; 31)
peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu
objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi oleh orang lain
Untuk
kepentingan
analisa data dapat
di diskripsikan
dengan
pengkategorian
- Skor 4= tidak
insomnia: < 8
- Skor 3=
insomnia
ringan:
8-13
- Skor 2=
insomnia
sedang
13-18
- Skor 1=
insomnia berat:
>18
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah (Arikunto, 2006: 160). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Quesioner suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
oleh peneliti.
Tempat penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia Dusun Belut Desa Ngumpul
Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang dan akan dimulai pada bulan September
2013.
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
dilakukan Terapi Bekam dan sesudah dilakukan perlakuan lansia diobservasi lagi.
uji statistic paired sampel “t-test”. Dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 bila hasil
yang diperoleh < 0,05 maka H0 ditolak berarti adanya pengaruh terapi bekam
Melakukan penelitian ini, peneliti meminta izin kepada Bidan Desa Ngumpul
untuk melakukan penelitian dan izin kepada responden untuk diteliti. Setelah
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang mungkin terjadi
selama dan sesudah pengumpulan data, jika subyek menolak untuk diteliti tidak
pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi nomer pada masing-
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti hanya kelompok data tertentu saja