Teknik skala penilaian secara grafis, yang relative banyak digunakan pada organisasi atau perusahaan
(landy dan Rastegary,1998). Walaupun teknik ini kurang detail, namun mudah digunakan dalam waktu
yang singkat. Teknik ini juga mudah dianalisis secara kuantitatif, dan banyak tim penilai lebih dapat
menerima karena realibilitas dan validitasnya relative teruji (Cascio, 1996).
Behaviorally anchored rating scales (BARS), merupakan variasi dari teknik sebelumnya. Keuntungan
utama dari teknik ini adalah adanya pendeskripsian perilaku mana yang dapat dikategorikan sebagai
prestasi kerja yang memuaskan. Namun teknik ini membutuhkan usaha yang lebih banyak untuk
mengembangkan usaha skala yang dapat diterima oleh semua pihak. Table 3 mengilustrasikan teknik ini.
Management by objectives, yang didasarkan pada penetapantujuan bagi organisasi secara keseluruhan,
bagi masing-masing department atau divisi, maupun masing-masing pegawai. Teknik ini tidak
mengukur perilaku pegawai, namun kontribusi mereka terhadap organisasi (Cambell, Dunnette,
Lawler dan weick, 1970)
Work planning and review, menitik beratkan pada perodisitas penilaian rencana kerja oleh tim
penilai dan bawahan untuk mengidentifikasi tujuan yang tercaapi, masalah yang harus di
peecahkan, dan training yang diperlukan (Meyer, Kay dan French, 1965)