Anda di halaman 1dari 4

Asst Riry Oktavia

PPH FINAL PASAL 4(2)


Pajak Penghasilan (PPh) merupakan pajak yang terutang atas penghasilan, antara lain penghasilan
dari gaji, penghasilan dari laba usaha, penghasilan berupa hadiah, dan penghasilan berupa bunga. Wajib
Pajak dikenai pajak atas penghasilan yang diterimanya dalam 1 (satu) tahun pajak.
PPh yang terutang dalam 1 (satu) tahun pajak harus dilunasi pembayarannya oleh Wajib Pajak dan
Undang-Undang Pajak Penghasilan telah mengatur cara pelunasan PPh yang terutang oleh Wajib Pajak,
yaitu dengan cara membayar sendiri dan melalui pemotongan/pemungutan yang dilakukan oleh pihak
lain. Apapun cara pelunasannya, baik membayar sendiri maupun melalui pemotongan/pemungutan
oleh pihak lain,
PPh Pasal 4 ayat (2) merupakan salah satu cara pelunasan pajak dalam tahun berjalan melalui
pemotongan/pemungutan dan/atau penyetoran sendiri pajak yang bersifat final atas penghasilan
tertentu yang diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Objek PPh Pasal 4 ayat (2) yang telah diatur antara lain adalah:

Objek PPh Final Subjek Pajak Tarif DPP

Bunga deposito/Bunga WP Dalam Negri 20% Jumlah Bruto Bunga


Tabungan/Diskonto WP Luar Negri 20% atau tarif P3B yang Diterima
WP Dalam Negri 15% Jumlah Bruto Bunga
Bunga Obligasi
WP Luar Negri 20% atau tarif P3B yang Diterima
0% (Sampai dengan
Anggota Koperasi Orang 240.000) Jumlah Bruto Bunga
Bunga Simpanan Koperasi
Pribadi yang Diterima
10% (Lebih Dari 240.000)
Penerima Hadian Jumlah Bruto Hadiah
Hadiah Undian 25%
Undian Undian

Yang tidak dipotong PPh yang bersifat final adalah:


 Bunga dari deposito/tabungan/SBI sepanjang jumlah deposito/tabungan/SBI tidak lebih dari
Rp7.500.000,00 dan bukan merupakan jumlah yang dipecah-pecah;
 Bunga diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank
luar negeri di Indonesia;
 Bunga deposito/tabungan/diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sepanjang dananya diperoleh dari sumber
pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992
tentang Dana Pensiun
 Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan rumah sederhana
dan sangat sederhana, kaveling siap bangun untuk rumah sederhana dan sangat sederhana, atau
rumah susun sederhana sesuai denganketentuan yang berlaku, untuk dihuni sendiri.
Objek PPh Final Subjek Pajak Tarif DPP
Penjualan Saham di WP yang melakukan 0.1% Nilai Penjualan Saham
Bursa Efek Indonesia penjualan/pengalihan
Tambahan 0.5% Nilai saham
saham di Bursa Efek
perusahaan pada saat
penutupan bursa efek
di akhir tahun 1996

Tambahan 0.5% Nilai saham pada saat


Penawaran Umum
Perdana (IPO) dalam
hal saham perusahaan
diperdagangkan di
bursa efek setelah 1
Januari 1997

Pengalihan Hak atas WP yang menerima 1% jumlah bruto nilai


Tanah dan Bangunan penghasilan atas pengalihan
pengalihan Hak atas untuk pengalihan
tanah dan bangunan Rumah Sederhana
dan Rumah Susun
Sederhana

2,5% jumlah bruto nilai


pengalihan
untuk pengalihan
lainnya.

Jasa Konstruksi Jasa Pelaksana 2% (Kualifikasi Kecil) Jumlah penghasilan


Konstruksi yang diterima dari
3%(Kualifikasi Selain
usaha Jasa Konstruksi
Kecil)

4%(Tidak ada
Kualifikasi)

Jasa Perencana dan 4%(Ada Kualifikasi)


Pengawas Konstruksi
6%(Tidak ada
Kualifikasi)

Dividen WP OP dalam Negri 10% Jumlah bruto dividen


yang diterima

Persewaan Tanah dan WP yang mendapat 10% Jumlah Bruto Nilai


Bangunan penghasilan dari Persewaan
Persewaan Tanah dan
Bangunan

LATIHAN SOAL

BUNGA SIMPANAN KOPERASI


1. Koperasi Udin membagikan bunga koperasi kepada tiap anggotanya,antara lain
a. Abdul : Rp 200.000
b. Rina : Rp 240.000
c. Rikimaru : Rp 242.000
d. Siti : Rp 1.000.000
e. CV Makmur : Rp 500.000
f. PT lancar terus : Rp 2.000.000
Dibayarkan pada 16 April 2017

HADIAH UNDIAN
2. a. PT Hangout mengadakan undian dengan total hadiah Rp 500.000.000.
b. Sandy mendapatkan hadiah Mobil senilai Rp150.000.000 dari PT Ahay setelah menang dari
lomba design yang diadakan PT Ahay pada tanggal 22 April 2017

BUNGA DEPOSITO
3. a. Tuan budi menyimpan uang di di bank X berbentuk deposito sebesar Rp 100.000.000 dengan
tingkat suku bunga 15% per tahun sehingga menerima bunga setiap bulannya sebesar
Rp 1.250.000

b. tuan adit menyimpan uang di bank Y berbentuk deposito sebesar Rp 7.000.000 dengan
tingkat bunga 12% pertahun sehingga menerima bunga setiap bulan sebesar Rp 70.000.

BUNGA OBLIGASI
4. Obligasi dari PT Sebelah dengan nilai Rp 40.000.000, dengan bunga 5%

TRASNSAKSI SAHAM
5. PT Joycan merupakan perusahaan pendiri saham. Pada tanggal 1 Juni 2017 Dia menjual saham
ke PT Sabar Terus dengan harga pasar Rp 150.000.000. PT Sabar Terus membeli saham tersebut
melalui penyelenggara bursa efek . hitunglah PPh pasal 4 ayat (2) tersebut.

6. Pada tanggal 15 Juni 2017, PT Segar menjual saham kepada PT Makmur dengan harga
kesepakatan sebesar RP 2.000.000.000, hitunglah Pph pasal 4 ayat (2) yang terutang!

JASA KONSTRUKSI
7. CV Ketira Engginering sebagai Perencana konstruksi, memiliki kualifikasi usaha. Nilai Kontrak
Rp 3.600.000.000, dibayar tiap bulan 20%
8. PT Edito sebagai Pelaksana Konstruksi , memiliki kualifikasi usaha besar, mendappat kontrak
dengan nilai Rp 600.000.000, dibayar pertermin sebesar Rp 150.000.000
9. CV Adi jaya, sebagai Pengawas Konstruksi , tidak memiliki kualifikasi usaha, nominal kontrak
Rp 1.800.000.000 pembayaran pertermin besarnya Rp 180.000.000

HitunglahPPh ps 4 ayat (2) yang dipotong oleh owner proyek terhadap pembayaran termin
tersebut?

SEWA TANAH DAN BANGUNAN


10. PT Jaya menyewa :
a. Sebuah Gedung kantor, dari PT Land Property dengan ukuran ruangan 5 x 6
m2/lantai.gedung yang disewa dua lantai Rp 110.000/m2 per bulan. PT jaya menyewa dua
tahun , sewa dibayar dimuka selama 1 tahun.
b. Sebuah ruangan di lantai 10 gedung Jakarta tower dari PT Axix. Harga sewa yang disepakati
Rp 160.000.000 per tahun. Service charge Rp 10.000.000 dibayar dimuka. Pembayaran
dilakukan pada tanggal 31 Meil 2015

PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN


11. PT Real Estate Timur Jauh adalah pengembang perumahan berbagai type/ukuran. Pada bulan
September 2017 berhasil menjual rumah sbb:
a. Rumah sederhana type 21 terjual atas nama decade, harga transakasi Rp 45.000.000 NJOP
Rp 44.500.000
b. Rumah type 90 terjual atas nama Budi, harga transaksi penjualan Rp 245.000.000 NJOP PBB
Rp 255.000.000

DEVIDEN
12. PT AIA membagikan deviden sejumlah Rp 1.000.000.000 kepada para pemilik saham. Antara
lain:
a. Tn Subur (25%)
b. Ny Menir (20%)
c. Ny. Sari ( 35%)
d. CV Kurdir ( 20%)
Dibayarkan pada tanggal 10 Oktober 2017

Hitunglah PPh pasal 4 ayat 2 di atas!!!

Anda mungkin juga menyukai