Anda di halaman 1dari 6

Gambar Ilustrasi

Ilustrasi
A.Ilustrasi berasal dari bahasa Latin Ilustrate yang berarti menjelaskan. Jadi
GAMBAR ILUSTRASI merupakan karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan
untuk memperjelas suatu pengertian.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan,
puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan
tersebut lebih mudah dicerna.
Fungsi khusus ilustrasi antara lain:

 Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita


 Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan
ilmiah
 Memberikan bayangan langkah kerja
 Mengkomunikasikan cerita.
 Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
 Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
 Dapat menerangkan konsep yang disampaikan

B. Bentuk ilustrasi dalam arti luas


1. Ilustrasi berupa gambar tangan, atau digital atau kombinasi dari keduanya
(desain grafis)
2. Ilustrasi dalam bentuk musik (suara atau bunyi-bunyian), yang
seringdigunakan sebagai ilustrasi dalam pertunjukan, misalnya
drama,ketoprak, film, dan sebagainya.
3. Ilustrasi dalam bentuk gerak, misalnya : penari latar atau back ground dance
dan pantomime dan sebagainya.

C. Teknik Ilustrasi (Gambar Tangan)


Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, seperti disebutkan diatas
yaitu dengan cara : 1) gambar tangan (manual), 2) dengan bantuan alat digital
berupa foto dan computer, atau 3) kombinasi dari manual dan digital. Dibawah ini
adalah beberapa teknik gambar ilustrasi yang dibuat secara manual

1) Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan
hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada
pengaturan gelap terang.
2) Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsure
garis yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis-
garis saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume
dan plastisitas.
3) Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara
blok, tanpa menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang
satu dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna.
4) Teknik scraper board, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-
bentuk garis yang arahnya mengikuti volume objek, garis-garis tidak saling
menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih
rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga
dicapai plastisitas yang dikehendaki.
5) Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga
membentuk suatu objek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik
dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang.
6) Teknik goresan kering (dry brush), adalah cara menggambar dengan
memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna-
warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga digunakan untuk membuat
tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warna-warna terang, sedang pada
bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulang-ulang, sehingga
tercapai plastisitas yang diinginkan.
7) Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi
warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak
encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang
diinginkan

8) Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal


yang solid atau pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup menggunakan
warna lain, gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global
dengan warna tunggal, objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan
dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan.

D. Corak Gambar Ilustrasi


1. Realis
Realis artinya gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang sebernarnya, baik
prooprsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang di
gambar.
2. Gambar karikatural dibedakan menjadi dua, yaitu gambar karikatur dan gambar
kartun.

A. Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricature yang berarti melebih-lebihkan atau
mengubah bentuk (deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek seseorang
denagn karakter yang aneh dan lucu dan mengandung kritikkan dan sindiran.
B. Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar
kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan
Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kartun Modern. Kartunis yang terkenal di
Indonesia adalah Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan
sebagainya.
3. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk yang
ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya.
Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah.
E. Sejarah Seni Ilustrasi di Indonesia
Seni ilustrasi di Indonesia sudah di kenal sudah lama, hanya tidak di populerkan
seperti saat ini. Hal ini terbukti dengan adanya gambar-gambar yang terdapat di
lembaran daun lontar yang fungsinya juga sebagai hiasan. Contoh lainnya yaitu
Wayang beber.
Ketika Balai Pustaka didirikan pada tanggal 22 Septamber 1917, banyak
bermunculan ilustrator dari Indonesia yang bekerja di majalah Panji terbitan Balai
Pustaka. MisalnyaArdisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen, dan sebagainya.
Pada masa pendudukan Jepang, kemajuan pemuda Indonesia pada bidang
penulisan dan penerbitan membuat pemerintah Jepang merasa khawatir dan curiga
akn terjadinya pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuan-nya agar
hasil karya para pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan perintah Jepang.
Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa orde lama.
Sedangkan pada masa orde baru ilustrator Indonesia berkembang dengan pesat,
terutama ilustasi buku-buku cerita maupun buku pengetahuan dari berbagai
penerbitan.

F. Ragam gambar ilustrasi


1. Komik
Komik berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya,
komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan
mengandung suatu cerita atau disebut comic strip.
2. Cover
Cover berarti kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada cover
memuat atau mewakili isi buku atau majalah.
Di majalah atau surat kabar dibagian sesudah atau sebelum tulisan selesai sering
terdapat gambar yang disebut vignette (baca = vinyet). vignette adalah gambar yang
berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau halaman kosong pada majalah
atau surat kabar.
3. Ilustrasi Karya Sastra
dengan berbagai jenis, seperti cerita pendek atau cerita bergambar, akan tampak
menarik bila terdapat gambar ilustrasinya. Selain itu, ilustrasi akan membuat orang
tertarik untuk membacanya. Vignet (baca = vinyet) sering kita jumpai dalam majalah
yang fungsinya adalah untuk menghias dan mengisi ruang yang kosong. Bentuk
vignet pada umumnya berupa gambar dekoratif. Vignet dapat juga dikembangkan
menjadi bentuk seni dekoratif yang berdiri sendiri sebagai karya seni.
4. Ilustrasi cerita
Illustrasi cerita adalah illustrasi yang digunakan sebagai pengiring dalam cerita
pendek,cerita bersambung ataupun fable yang terdapat pada novel , buku, majalah,
surat kabar dantabloid.Gb 3.22 Illustrasi Cerita.
5. Ilustrasi rubrik
Ilustrasi rubrik merupakan gambar penghias suatu ruang khusus atau kolom pada
media cetak
6. Illustrasi periklanan
adalah gambar atau foto yang menghiasi iklan produk tertentu. Iklantersebut bias
berbentuk baliho, brosur atau poster.
7. llustrasi Pada Buku Pelajaran
llustrasi pada buku pelajaran sangat menolong dalam memahami suatu penjelasan.
Misalnya
dalam pelajaran biologi, untuk memahami sistem pencemaan akan lebih mudah jika
menggunakan gambar ilustrasi. Dalam pelajaran sejarah untuk menjelaskan bentuk
candi
borobudur akan lebih mudah jika mempergunakan gambar atau foto.
Di samping itu ilustrasi dalam bentuk bagan juga banyak digunakan dalam buku
pelajaran untuk menjelaskan suatu proses atau metabolisme kehidupan di alam.
Ilustras Busana
Ilustrasi yang menggambarkan ide atau rancangan busana.
Ilustrasi Ilmu Pengetahuan
Ilustrasi yang digunakan untuk menerangkan informasi tertentu dalam ilmu
pengetahuan.

g. Langkah Menggambar Ilustrasi


1. Gagasan-Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrasikan. Setelah
ada gagasan, tentukan Adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya,
bagaimana suasananya, serta apa Saja benda atau latar belakang pendukung
suasana.
2. Sketsa Proses menggambar yang paling awal adalah mensket atau membuat
rancangan gambar. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses
mensket. Sket berbentuk garisdan bidang yang merupakan bentuk global dari
gagasan kita.
3. Pewarnaan-Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan
dengan dua corak, yaitu corak realis dan corak bukan realis.Pewarnaan corak
reaslis harus disesuaikan dengan keadaan nyata. Pewarnaan corak bukan
realis lebih bebas.

H. Media Gambar Ilustrasi


Media dan alat untuk menggambar ilustrasi pada umumnya sama dengan
menggambar yang lain, namun secara garis besar dapat dibedakan sebagai
berikut:

1. Media Hitam Putih


Untuk media hitam putih bahan utama yang digunakan adalah tinta bak dengan
menggunakan alat pena, kuas, dan rapido.
2. Media Basah
Contohnya adalah cat air, cat minyak dan cat plakat. Caranya adalah dengan
mencapurkan cat air dengan air kemudian warna dioleskan pada kertas gambar
dan mencampur cat minyak dengan minyak kemudian warna dioleskan pada
kanvas.
1. Media Pewarna
a) Cat Air Acrilik memiliki sifat transparan namun bisa juga digunakan pada
me¬dia kanvas.
b) Cat Plakat atau Cat Poster yaitu jenis cat air yang memiliki sifat plakat atau
tidak tembus pandang artinya dapat menutup warna sebelumnya. Cat air
jenis ini juga sering disebut poster colour. Pensil Warna
Pensil jenis ini memiliki pilihan warna yang cukup berfariasi penggunaannya
sama seperti pensil biasa.
c) Cat Air (water colour) yang memiliki sifat transparan atau tembus pandang,
hanya dapat digunakan pada media kertas. Cat air ialah cat atau bahan
yang dipakai untuk mewarnai sesuatu dan penggunaannya memakai air.
Menurut sifatnya cat air terbagi menjadi 2 yakni :
Transparan water color . Cat air bersifat transparan atau tembus pandang.
Warna-warnanya lebih cemerlang tetapi tidak mengkilat.
· Nontransparan /Opaque color . Disebut juga Cat Poster. Cat air ini mempunyai
daya penutup yang kuat atau opaque tetapi warnanya tidak bias cemerlang
melainkan agak mengkilat.
3. Media Kering
Contohnya adalah arang gambar, potlot/pensil hitam, konte, pensil warna, krayon,
spidol. Cara menggunakannya adalah dengan mengarsir dan menggosok.
1. Pensil Warna Jenis pensil ini banyak mengandung lilin, pilihan warnanya lebih
banyak, tetapi bahannya agak sulit digunakan tergantung dari kualitas pensil
warnanya.Denganketekunan dan ketelatenan, gambar ilustrasi yang
menggunakan pensil warna dapatdihasilkan dengan baik.
2. Kuas, pena, krayon, spidol, drawing pen, dll.

i. MENGGAMBAR ILLUSTRASI

a. Bahan Tinta:
• Pembuatan sketsa dengan pensil,
• Pewarnaan dengan tinta,
• Finishing atau penyempurnaan.

b. Bahan Cat Air:


• Sket dengan pensil,
• Proses pewarnaan,
• Finishing atau penyempurnaan

k. Unsur Utama Gambar Ilustrasi

Di antara unsur yang ada, gambar manusia menjadi unsur yang paling sering
ditampilkan. Berita, cerita, fiksi, ilmu pengetahuan, atau reklame selalu memuat hal
yang berkaitan dengan kepentingan manusia dan lingkungannya. Agar bisa
menggambar ilustrasi dengan baik, maka kita harus mengetahui bentuk-bentuk
dasar dari tiap jenis gambar tersebut.
1. Gambar Manusia
Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kita perlu mengetahui dan
menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia. Proporsi artinya perbandingan
bagian per bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan
struktur tulang dan otot yang menentukan besar kecil dan cekung-cembung
(menonjol-tidaknya) tubuh manusia sehigga menentukan bentuk keseluruhan tubuh.

sketsa dan detail wajah.


sketsa kaki dan tangan.

2. Gambar Tokoh Binatang.


Dalam menggambar tokoh binatang juga perlu diperhatikan proporsi dan
anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang
darat, udara, dan air.

3. Gambar Tumbuhan.
Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan
lengkap. Dalam menggambar secarasederhana, tumbuhan tidak digambarkan
secara mendetail, tetapi hanya berupa kesan tumbuhan. Dalam menggambar
lengkap, tumbuhan digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya.

Anda mungkin juga menyukai