Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN


TAHUN 2019 / 2020

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN NORMA DAN KEADILANMELALUI


PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM
BASED LEARNING MATA PELAJARAN PPKn SISWA KELAS VII
UPT SMP NEGERI17 GRESIK TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

NAMA GURU SASARAN ( GS ) : LUPRIYA, S.Pd.,SE.,M.Pd.


NIP : 19650502 198703 1 013
NUPTK : 2834743644200012
SEKOLAH /TEMPAT TUGAS : UPT SMP NEGERI 17 GRESIK
KABUPATEN/KOTA : GRESIK
PROVINSI : JAWA TIMUR
GURU INTI ( GI ) : H. MUH. HANIF HASAN, M.Pd.
PENGAWAS DISPENDIK GRESIK: Drs.M.IBRAHIMSUYUTHI,M.Pd.

GRESIK JAWA TIMUR


TAHUN 2019

1
HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangandalambentuk Best Practice berjudulPembelajaran Norma Dan


KeadilanmelaluiPendekatanSaintifikdengan Model Problem Based Learning di UPT SMP
NEGERI 17 GRESIKJawa Timur.

Nama : LUPRIYA, S.Pd.,SE.,M.Pd.

AsalSekolah : UPT SMP NEGERI 17 GRESIK

Telahdisetujui dan disahkanpada :

Hari : Minggu

Tanggal : 15 Desember 2019

Kepala UPT SMP NEGERI 17


GRESIK

SUMARNO,S.Pd.,M.M.Pd.
NIP. 19670226 199512 1 002

2
BIODATA PENULIS

1 Nama LUPRIYA,S.Pd.,SE.,M.Pd.
2 NIP 19650502 198703 1 013
3 NUPTK 2834743644200012
4 Jabatan Guru PPKn
UPT SMP Negeri 17Gresik
5 Pangkat / Gol.Ruang Pembina Tk.I, IV/b
6 Tempat / TanggalLahir Gresik,2 Mei 1965
7 JenisKelamin Laki-laki
8 Agama Islam
9 Pendidikan Terakhir S-2
10 Unit Kerja UPT SMP NEGERI 17 GRESIK
11 Alamat Jl.Kalimantan Gresik Kota Baru, Kecamatan
ManyarGresik JawaTimur 61100
12 E-mail lupriyaaja@gmail.com
13 Nomer HP 085851205385

Gresik, 15Desember 2019

Penulis

LUPRIYA, S.Pd.,SE.,M.Pd.
NIP. 19650502 198703 1 013

3
KATA PENGANTAR

PujiSyukur Alhamdulillahkepada Allah SWT, karenaataskarunia-Nya


penulisdapatmenyelesaikan Best Practice ini.

Dalampenyusunan Best Practice penulistidaklepasdaribantuan dan


bimbingandariberbagaipihak. Oleh karenaitu, penulismengucapkanterimakasihkepada yang
terhormat:

1. KepalaDinas Pendidikan Kabupaten Gresik.


2. Kepala UPT SMP Negeri 17 Gresik yang telahmemberiizin, kesempatan dan
kepercayaankepadapenulisuntukmengadakanpenelitianiniseluas – luasnya.
3. Semuarekan guru di UPT SMP Negeri 17 Gresik yang telahmemberibantuanselama
proses penelitiansampaidenganterwujuddalambentuk Best Practice ini.
4. Bapak Drs.Moh.IbrahimSuyuthi, M.Pd, selakuPengawasDinas Pendidikan Kabupaten
Gresik, yang telahmembimbing kami
5. Bapak H.Muh.Hanif Hasan selaku GI (Guru Inti), pada kegiatan PKP Zonasi Kota
Gresik, yang telahmembimbing kami
6. Anak-anakku siswa kelas VII UPT SMP NEGERI 17 GRESIK Tahun Pelajaran
2019/2020.
7. Istri dan anakkutercinta yang selalumemberidukungandoa dan
memberikankekuatandalamsetiaplangkah.
8. Semuapihak yang tidakbisapenulissebutkansatupersatu yang
telahmemberikanbantuanberupaapapundalammenyelesaikan best practice ini.

Penulismenyadaribahwakaryainimasihjauhdarisempurna.Olehkarenaitu, kritik dan saran yang


membangunsangatpenulisharapkan demi perbaikankaryaini.

Gresik, 15 Desember 2019

LUPRIYA, S.Pd., SE.,M.Pd.NIP. 19650502


198703 1 013

4
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................................... 1

Halaman Pengesahan .......................................................................................................... 2

Biodata Penulis ................................................................................................................... 3

Kata Pengantar .................................................................................................................... 4

Daftar Isi ............................................................................................................................. 5

Daftar Lampiran .................................................................................................................. 7

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 8

8
A. Latar Belakang ..........................................................................................

11
B. Jenis Kegiatan ...........................................................................................

12
C. Manfaat Kegiatan ......................................................................................

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................................... 14

14
A. Tujuan dan Sasaran......... ..........................................................................

14
B. Bahan/Materi Kegiatan...... .......................................................................

15
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan.......................................................

15
D. Alat/Instrumen..........................................................................................

16
E. Waktu dan Tempat Kegiatan ..................................................................

BAB III HASIL KEGIATAN......................................................................................... 17

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................................. 19

5
19
A. Simpulan ...................................................................................................

19
B. Rekomendasi... .........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 20

LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................... 22

6
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. LK-7 Jurnal Praktek Mengajar................................................................... i

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran………………………………………ii

Lampiran 3. Rubrik penyekoran dan Observasi observasi siswa ......................................................


iii

Lampiran 4. Bahan ajar................................................................................................... iv

Lampiran 5. Dokumentasi kegiatan pembelajaran ........................................................ v

7
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Program
PengembanganKeprofesianBerkelanjutandenganPeningkatanKompetensiPembelajaranBe
rbasisZonasimerupakan salah satuupaya Kementerian Pendidikan dan
KebudayaanmelaluiDirektoratJenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)
untukmeningkatkankualitaspembelajaran dan meningkatkankualitaslulusan. Program
inidikembangkanmengikutiarahkebijakanKemendikbud yang menekankan pada
pembelajaranberorientasi pada keterampilanberpikirtingkattinggiatau Higher Order
Thinking Skitls (HOTS).Untukmeningkatkanefisiensi, efektifitas,
sertapemerataanmutupendidikan, makapelaksanaan Program PKP
mempertimbangkanpendekatankewilayahan,
ataudikenaldenganistilahzonasi.Melaluilangkahini, Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) SMP yang selamainidilakukan, dapatterintegrasimelaluizonasipengembangan
dan pemberdayaan guru. Zonasimemperhatikankeseimbangan dan
keragamanmutupendidikan di lingkunganterdekat,seperti status akreditasisekolah,
nilaikompetensi guru, capaiannilai rata-rata USBN sekolah,
ataupertimbanganmutulainnya.
Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan
disarankandalamimplementasiKurikulum 2013 adalahModel Problem Based Learning.
MenurutKamdi (2007:77), “Problem Based Learning (PBL) merupakan model
kurikulum yang berhubungandenganmasalah dunia nyatasiswa. Masalah yang
diseleksimempunyaiduakarakteristikpenting, pertamamasalahharusautentik yang
berhubungandengankonteksosialsiswa, keduamasalahharusberakar pada
materisubjekdarikurikulum”.
Terdapattigaciriutamadari model Problem Based Learning (PBL).Pertama, problem based
learning merupakanrangkaianaktivitaspembelajaran, artinyadalamimplementasi PBL
adasejumlahkegiatan yang harusdilakukansiswa, siswatidakhanyamendengar, mencatat,
kemudianmenghafalmateripelajaran, tetapimelalui model problem based learning (PBL)
siswamenjadiaktifberpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan
akhirnyamembuatkesimpulan. Kedua,

8
aktivitaspembelajarandiarahkanuntukmenyelesaikanmasalah. Problem based learning
inimenempatkanmasalahsebagai kata kuncidari proses pembelajaran.
Artinyatanpamasalahpembelajarantidakakanmungkinbisaberlangsung. Ketiga,
pemecahanmasalahmenggunakanpendekatanberpikirsecarailmiah.MenurutNurhadi
(2004: 65) “Problem based learning adalahkegiataninteraksiantara stimulus dan respons,
merupakanhubunganantaraduaarahbelajar dan lingkungan”.
Lingkunganmemberimasukankepadasiswaberupabantuan dan masalah,
sedangkansistemsarafotakberfungsimenafsirkanbantuanitusecaraefektifsehingga yang
dihadapidapatdiselidiki, dinilai, dianalisis, sertadicaripemecahannyadenganbaik. PBL
merupakansebuahpendekatanpembelajaran yang
menyajikanmasalahkonstektualsehinggamerangsangsiswauntukbelajar. PBL
merupakansuatu model pembelajaran yang menantangsiswauntukbelajar,
bekerjasecaraberkelompokuntukmencarisolusidaripermasalahan dunia nyata.
Masalahinidigunakanuntukmengikatsiswa pada rasa ingintahu pada pembelajaran yang
dimaksud.
Berdasarkanuraianmengenai PBL di atas, bahwa PBL merupakanpembelajaran yang
menghadapkansiswa pada masalah dunia nyata (real world) untukmemulaipembelajran.
Masalahdiberikankepadasiswa, sebelumsiswamempelajarikonsepataumateri yang
berkenaandenganmasalah yang harusdipecahkan.
Dengandemikianuntukmemeahkanmasalahtersebutsiswaakanmengetahuibahwamerekam
embutuhkanpengetahuanbaru yang harusdipelajariuntukmemecahkanmasalah yang
diberikan.Langkah-langkah model Problem Based Learning (PBL)

1. Fase 1: Orientasisiswa pada masalah, Guru menjelaskantujuanpembelajaran,


menjelaskanperlengkapanpenting yang dibutuhkan, memotivasisiswaterlibat pada
aktivitaspemecahanmasalah yang dipilihnya.
2. Fase 2. Mengorganisasisiswauntukbelajar, Guru membantusiswamendefinisikan dan
mengorganisasikantugasbelajar yang berhubungandenganmasalahtersebut.

a. Tujuan Model Problem Based Learning

MenurutRohman (2011: 189) mengemukakanbahwaterdapatbeberapatujuandaripembelajaran


problem based learning, yaitu:

1). Untukmendorongkerjasamapenyelesaiantugasantarsiswa.

9
2). Memilikielemen-
elemenbelajarmengajarsehinggamendorongtingkahlakupengamatansiswa dan dialog
denganlainnya.

3). Melibatkansiswa dan menyelidikipilihansendiri yang


memungkinkanmerekamemahami dan menjelaskanfenomena dunia nyata.

4). Melibatkanranah (kognitif, afektif, dan psikomotorik) pada


siswasecaraseimbangsehinggahasilnyabisalebih lama diingat oleh siswa.

5). Dapatmembangunoptimismesiswabahwamasalahadalahsesuatu yang


menarikuntukdipecahkanbukansuatu yang harusdihindari.

Proses pembelajarandilingkungansekolah pada dasarnyamemilikitujuan yang


samadengan yang lainnyayaknimendorongpeningkatanhasilbelajar pada
siswamenjadilebihbaik. Oleh sebabitusangatdiperlukan guru
pembimbingdalammemecahkanmasalah yang dihadapibaikmasalah yang
sedangterjadimaupun yang belumterjadiuntukdipecahkanalternatif dan solusinya.

b. Kelebihan dan Kekurangan dari Model Problem Based Learning (PBL)

1. Kelebihan Model Problem Based Learning (PBL)


Sudrajat (2011) mengemukakanbeberapakeunggulandari model problem based learning ini,
yaitu:

a) Siswalebihmemahamikonsep yang diajarkansebabmerekasendiri yang


menemukankonseptersebut.

b) Melibatkansecaraaktifmemecahkanmasalah dan menuntutketerampilanberpikirsiswa


yang lebihtinggi.

c) Pengetahuantertanamberdasarkanskemata yangdimiliki oleh


siswasehinggapembelajaranlebihbermakna.

d) Siswadapatmerasakanmanfaatdaripembelajaransebabmasalah-masalah yang
diselesaikanlangsungdikaitkandengankehidupannyata, halinidapatmeningkatkanmotivasi
dan ketertarikansiswaterhadapbahan yang dipelajari.

e) Menjadikansiswalebihmandiri dan dewasa, mampumemberiaspirasi dan


menerimapendapatdari orang lain, menanamkansikapsosial yang positifdiantarasiswa.

f) Pengkondisiansiswadalambelajarkelompok yang salingberinteraksiterhadappembelajar


dan temannyasehinggapencapaianketuntasansiswadapatdiharapkan. Selainitu, problem
based learning (PBL) diyakini pula

10
dapatmenumbuhkembangkankemampuankreativitassiswa, baiksecara individual
maupunsecaraberkelompok.

2. Kekurangan model Problem Based Learning (PBL)

Selainmemilikikelebihan, problem based learning (PBL) juga


memilikikekurangandiantaranyapersiapanpembelajaran (alat, problem, dan konsep) yang
kompleks, sulitnyamencaripermasalahan yang relevan, seringterjadi mis konsepsi, dan
memerlukanwaktu yang cukuppanjang (Endriani, 2011).

Setelah melaksanakanpembelajarandenganModel Problem Based Learning.,


penulismenemukanbahwa proses dan hasilbelajarsiswameningkat.
Lebihbagusdibandingkanpembelajaransebelumnya. Ketika Model Problem Based
Learning (PBL) iniditerapkan pada kelas VII dan yang lain ternyata proses dan
hasilbelalajarsiswasamabaiknya. Oleh
karenaitupenulismelaporkanperbaikanpembelajarantersebutsebagaikegiatan best practice
berjudul“ImplementasiPembelajaran Norma dan
KeadilanMelaluiPendekatanSaintifikdengan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Mata Pelajaran PPKnSiswa Kelas VII UPT SMP Negeri 17 GresikTahun
Pelajaran 2019 / 2020”.

B. JENIS KEGIATAN
Program
PengembanganKeprofesianBerkelanjutanmelaluiPeningkatanKompetensiPembelajaranB
erbasisZonasimerupakan salah satuupaya Kementerian Pendidikan dan
KebudayaanmelaluiDirektoratJenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)
untukmeningkatkankualitaspembelajaran dan meningkatkankualitaslulusan. Program
inidikembangkanmengikutiarahkebijakanKemendikbud yang menekankan pada
pembelajaranberorientasi pada keterampilanberpikirtingkattinggiatau Higher Order
Thinking Skills (HOTS). Keterampilanberfikirtingkattinggiadalah proses
berfikirkompleksdalammenguraikanmateri, membuatkesimpulan,
membangunrepresentasi, menganalisis dan

11
membangunhubungandenganmelibatkanaktifitas mental yang paling dasar yang
sebaiknyadimiliki oleh seorang guru professional.
Unit Pembelajaran yang
sudahtersusundiharapkandapatmeningkatkanpembelajaran.UnitPembelajaran yang
dikembangkandikhususkanguru matapelajaranPPKn di SMP. Kami ucapkanterimakasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginyakepadaseluruhtimpenyusun yang berasaldari
PPPPTK, LPMP, maupunPerguruan Tinggi dan berbagaipihak yang telahbekerjakeras
dan berkontribusipositifdalammewujudkanpenyelesaian Unit Pembelajaranini

C. MANFAAT KEGIATAN
Untukmeningkatkanefisiensi, efektifitas, sertapemerataanmutupendidikan,
makapelaksanaan Program PKP mempertimbangkanpendekatankewilayahan,
ataudikenaldenganistilahzonasi. Melaluilangkahini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru
(PKG) yang terpusat di SMP Negeri 2 Kota Pasuruandan musyawarah guru
matapelajaran (MGMP) SMP dalamzonasinya,
dapatterintegrasimelaluizonasipengembangan dan pemberdayaan guru.
Zonasimemperhatikankeseimbangan dan keragamanmutupendidikan di
lingkunganterdekatseperti status akreditasisekolah, nilaikompetensi guru, capaiannilai
rata-rata UN/USBN sekolah, ataupertimbanganmutulainnya.
Semoga Unit Pembelajaraninibisamenginspirasiguruuntukmengembangkanmateri
dan melaksanakanpembelajarandenganberorientasi pada
kemampuanberpikirtingkattinggi.Berikutbeberapamanfaat PKP bagisiswa, guru dan
sekolah.
1. Bagisiswa
 Siswaakanlebihbergairah dan semangatdalammengikutipembelajaran.
 Mempermudahsiswadalammengikuti proses pembelajaran.
 Terkontrolnyatingkahlakupositifsiswa.
 Menciptakansuasanakelas yang kondusif dan dinamis pada proses
pembelajaranberlangsung.
 Meningkatkanhasilbelajardan prestasisiswa.
 Meningkatkan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat
 Menambah wawasan dan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
 Menumbuhkan kreativitas siswa sehingga lebih siap menyongsong kecakapan
abad 21 dan keberhasilan dimasa yang akan datang.

12
2. Bagi guru dan Peneliti
 Memperluaswawasan.
 Meningkatkanprofesionalkerja.
 Meningkatkanperan guru sebagaiFasilisator.
 Memberikanmotivasiuntuk guru-guru yang lainnya.
 Memperbaikikinerja guru dalampembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn)
 Mengembangkan desain pembelajaran yang terintegrasi 5 (lima) unsur utama
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan literasi dalam rangka mencapai
kecakapan Abad 21.
 Memberikan pengalaman pada guru cara menyusun soal HOTS.
 Membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
penilaiannya.
 Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang Penelitian Best Practice.
 Meningkatkan Laporan Hasil Penelitian Best Practice untuk jenjang karier dan
kenaikan pangkat terutama yang berstatus sebagai ASN.

3. BagiSekolah, KepalaSekolah dan PengawasSekolah


 Menerapkanmetode yang dilaksanakanterhadappelajaran yang lain.
 MemanfaatkanmetodedenganPendekatanScientifik dan model-model
Pembelajaran K-13 semaksimalmungkin.
 Mengembangkanbakatuntuktercapainyavisi dan misisekolah.
 Bagi Kepala SekolahHasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi
kepala sekolah dalam membuat dan menetapkan peraturan agar pembelajaran
yang dilakukan oleh guru di sekolahnya semakin beragam dan mampu menumbuh
kembangkan kreativitas siswa.
 Memberikan acuan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik.
 Memberikan acuan kepada pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi
akademik dan manajerial

13
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN
1. Untukmeningkatkanefisiensi. efektivitas, sertapemerataanmutupendidikan,
makapelaksanaan Program PKP mempertimbangkanpendekatankewilayahan,
ataudikenaldenganistilahzonasi.
2. Menginspirasiguru untukmengembangkanmateri dan
melaksanakanpembelajarandenganberorientasi pada
kemampuanberpikirtingkattinggi(Higher Order Thinking Skills/HOTS) .
3. Meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan,
melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) .

SASARAN
Guru-guru yang tergabung pada musyawarahmatapelajaran (MGMP)PPKn SMP Negeri dan
Swastadilakukandalamzonasi Gresik Kotabeserta para siswanya, lebihkhususSasaran
pelaksanaan best practice ini adalah Guru PPKn beserta siswa kelas VII C semester 1 di
SMP NEGERI 17 GRESIKsebanyak 32 anak,yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16
siswa perempuan dengan kemampuan yang heterogen. Semoga laporan best practiceini
bisa menginspirasi guru untuk mengembangkan materi dan melaksanakan pembelajaran
dengan berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi(Higher Order Thinking
Skills/HOTS).Dan semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya yang kita lakukan.

B. BAHAN DAN MATERI


Bahan / MateriKegiatan
Materi yang digunakandalampraktikpembelajaraniniadalahmaterikelasVII SMP / MTs
yaituNorma dan Keadilan, berikutini:

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Kelas VII SMP/MTs Pada KD :

14
1.1 Menghargai norma-norma keadilan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan
3.2 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan
4.1 Mengampanyekan perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan

C. METODE/CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Metode
1. Penggunaanaspek HOTS, 5M, 4 DimensiPengetahuan dan Kecapakan Abad 2l di
dalam proses pembelajaran.
2. Karena K-13 mengamanatkanpenerapanpendekatansaintifik (5M) yang
meliputimengamati, menanya, mengumpulkaninformasi, menalar/ mengasosiasikan,
dan mengomunikasikan. Laluoptimalisasiperan guru
dalammelaksanakanpembelajaranabad 21dan HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Selanjutnyaadaintegrasiliterasi dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam
proses belajarmengajar (PBM). Pembelajaran pun
perludilaksanakansecarakontekstualdenganmenggunakan model, strategi, metode, dan
tekniksesuaidengankarakteristikKompetensi Dasar (KD) agar
tujuanpembelajarantercapai.Pembelajaranabad 21
secarasederhanadiartikansebagaipembelajaran yang memberikankecakapanabad 21-
kepadapesertadidik, yaitu 4C yang meliputi: (1) Communication (2) Collaboration,
(3) Critical Thinking and problem solving, dan (4) Creative and lnnovative.
BerdasarkanTaksonomi Bloom yang telahdirevisi oleh Krathwoll dan Anderson,
kemampuan yang perludicapaisiswabukanhanya LOTS (Lower Order Thinking
Skills) yaitu C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS (Middle Order Thinking
Skills) yaitu C3 (mengaplikasikan) dan C-4 (mengalisis), tetapi juga
harusadapeningkatansampai HOTS (Higher Order Thinking Skills), yaitu C-5
(mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi).Penerapanpendekatansaintifik,
pembelajaranabad 21 (4C), HOTS, dan integrasiliterasi dan PPK
dalampembelajaranbertujuanuntukmeningkatkanmutupendidikandalamrangkamenjaw
abtantangan, baiktantangan internal dalamrangkamencapai 8 (delapan) SNP dan
tantanganeksternal, yaituglobalisasi.Melaluiberbagaipelatihanataubimbinganteknis

15
(bimtek) K-13 yang telahdilakukanselamainidiharapkanmampumengubahparadigma
guru, juga meningkatkankompetensi guru dalampembelajaran, Pendekatansaintifik,
pembelajaranabad 21 (4C), HOTS, integrasiliterasi dan PPK, dan
pembelajarankontekstualsebenarnyabukanhal yang barubagi guru.
Secarasadarataupuntidaksebenarnyasudahhaltersebutdilakukan, hanyadalam K-13
lebihditegaskanlagiuntukdilaksanakan pada PBM, dan
hasilnyadilakukanmelaluipenilaianotentik yang
mampumengukurketercapaiankompetensisiswa.
D. ALAT/INSTRUMEN
Model-model pembelajaran yang sudahbanyakdikenal oleh guru, guru pun
diharapkanuntukmenggunakanataumengembangkan mode-model pembelajaran yang
lebihvariatif agar pembelajaranlebih, menyenangkan dan menantang.Pembelajaran yang
HOTS ditindaklanjutidenganpenilaian HOTS. Soal-soal yang
diberikanharusmengukurketercapaiansiswa pada ranah C-4, C-5, dan C-6,
disesuaikandengan KKO yang telahditetapkan pada RPP. Instrumen test yang
digunakanbisadalambentuksoalPilihan Ganda (PG) atauuraian. Soal PG dan HOTS yang
berorientasi pada HOTS tentunyabukansekedarmenanyakansekedarmenanyakan "apa?",
"siapa?", "kapan?" dan "dimana?", tetapimenanyakan "mengapa?" dan "bagaimana?".
Berdasarkankepadahaltersebut, maka guru harusbanyakmembiasakansoal-soal HOTS
kepadasiswa, agar siswaterbiasamengasahnalar, meningkatkankemampuanberpikirkritis,
analitis, dan solutif.
Media pembelajaranyangdigunakandalampraktikterbaikiniadalah:
(a) Gambar Pelanggaran Norma
(b) buku guru dan bukusiswakelas VII K13 Revisi.
Instrumen yang digunakandalampraktikbaikiniada 2 macamyaitu:
(a) instrumenuntukmengamati proses pembelajaranberupalembarkerjapesertadidik dan
(b) instrumenuntukmelihathasilbelajarsiswadenganmenggunakanSoalpilihanganda dan
uraiansingkat.

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Waktu kegiatanBest practice inidilaksanakan pada tanggal23 November s.d 15
Desember2019 bertempat di UPT SMP NEGERI 17 GRESIK.

16
BAB III
HASIL KEGIATAN

Diimplementasikannyakurikulum 2013 (K-13) membawakonsekuensi guru yang


harussemakinberkualitasdalammelaksanaankegiatanpembelajaran. Karena K-13
mengamanatkanpenerapanpendekatansaintifik (5M) yang meliputimengamati, menanya,
mengumpulkaninformasi, menalar/ mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
Laluoptimalisasiperan guru dalammelaksanakanpembelajaranabad 21 dan HOTS (Higher
Order Thinking Skills). Selanjutnyaadaintegrasiliterasi dan Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) dalam proses belajarmengajar (PBM). Pembelajaran pun
perludilaksanakansecarakontekstualdenganmenggunakan model, strategi, metode, dan
tekniksesuaidengankarakteristikKompetensi Dasar (KD) agar tujuanpembelajarantercapai.
Pembelajaranabad 21secarasederhanadiartikansebagaipembelajaran yang
memberikankecakapanabad 2l kepadapesertadidik, yaiu 4C yang meliputi: (l)
Communication (2) Collaboration, (3) Critical Thinking and problem solving, dan (4)
Creative and Innovative. BerdasarkanTaksonomi Bloom yangtelahdirevisi oleh Krathwoll
dan Anderson, kemampuan yang perludicapaisiswabukanhanya LOTS (Lower Order
Thinking Skills) yaitu C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS (Middle Order
Thinking Skills) yaitu C3 (mengaplikasikan) dan C-4 (mengalisis), tetapi juga
harusadapeningkatansampai HOTS (Higher Order Thinking Skills), yaitu C-5
(mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi).Penerapanpendekatansaintifik, pembelajaran abad,2l
(4C), HOTS, dan integrasiliterasi dan PPK
dalampembelajaranbertujuanuntukmeningkatkanmutupendidikandalanrangkamenjawabtantan
gan, baiktantangan internal dalamrangkamencapai 8 (delapan) SNP dan tantanganeksternal,
yaituglobalisasi.Melaluiberbagaipelatihanataubimbinganteknis (bimtek) K-l3 yang
telahdilakukanselamainidiharapkanmampumengubahparadigma guru, juga
meningkatkankompetensi guru dalampembelajaran. Pendekatansaintifik, pembelajaranabad
2l (4C), HOTS, integrasiliterasi dan PPK, dan pembelajarankontekstualsebenarnyabukanhal
yang barubagi guru. Secarasadarataupuntidaksebenarnyasudahhaltersebutdilakukan,
hanyadalam K-13 lebihditegaskanlagiuntukdilaksanakan pada PBM, dan
hasilnyadilakukanmelaluipenilaianotentik yang
mampumengukurketercapaiankompetensisiswa.
Masalah yang dihadapiterutamaadalahbelumterbiasanyasiswabelajardegan model
discovery learning. Dengantujuanuntukmendapatnilaiulangan yang baik guru

17
selalumenggunakanmetodeceramah, siswa pun
merasalebihpercayadirimenghadapiulangan(penilaian) setelahmendapatpenjelasan guru
melaluiceramah. Agar siswayakinbahwapembelajarantematikdengan Problem Based
Learningdapatmembuatmerekalebihmeguasaimateripembelajaran, guru
memberipenjelasansekilastentangapa, bagaimana, mengapa, dan manfaatbelajarberorientasi
pada keterampilanberpikirtingkattinggi (higher order thinking skills HOTS).
Selama pelaksanaan Best practice terdapat beberapa masalah dan cara mengatasinya
yang akan terangkum dalam tabel berikut ini :

NO Masalah/Kendala Cara Penyelesaian Keterangan

1. 1. Siswa belum terbiasa Ditampilkan gambar- Gambar menggunakan


menggunakan model gambar yang menarik warna yang menarik,
pembelajaran Model agar memotivasi siswa ukuran gambar
Problem Based Learning untuk bertanya disesuaikan agar siswa
(PBL) dengan pendekatan bisa melihat dengan jelas
saintifik learning.

2. 2. Ketersediaan sarana dan Ditampilkan dalam Dapat memberikan


prasarana (in focus) bentuk cerita contoh dalam kehidupan
sehari-hari
3. Buku cetak dan bahan GS memperbanyak 1 buku untuk 2 peserta
reverensi yang tersedia materi pelajaran didik bahkan 4 peserta
disekolah belum didik
mencukupi dengan
perbandingan jumlah
siswa
4 Kesulitan mengalokasikan Harus konsekuen dengan Memberi arahan/cara
waktu sesuai dengan waktu yang telah kerja dalam kelompok
sintak-sintaknya karena ditentukan
siswa telah terbiasa
dengan metode ceramah

18
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN
Berdasarkanuraian di atasdapatditarikkesimpulansebagaiberikut.
1. PembelajaranPPKndengan model pembelajaran Problem Based learning
layakdijadikanpraktikyang baikuntukpembelajaranberorientasi HOTS
karenadapatmeningkatkankemampuansiswadalammelakukan transfer pengetahuan,
berpikirkritis, dan pemecahanmasalah.
2. Penyusunanrencanapelaksanaanpembelajaran (RPP) secarasistematis dan cermat,
yang mengacu pada pembelajarantematikdengan model pembelajaran Problem Based
learning yang dilaksanakantidaksekadarberorientasi HOTS, tetapi juga
mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapanabad 21.

B. REKOMENDASI
Berdasarkanhasilpraktikbaikpembelajarantematikdengan model pembelajaran
Problem Based Learning, berikutdisampaikanrekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnyatidakhanyamengajardenganmengacu pada bukusiswa dan buku guru
sertamateripembelajaran yang relevan, tetapiberanimelakukaninovasidalam model dan
metotepembelajaran yang kontekstualsesuaidenganlatarbelakangsiswa dan situasi dan
kondisisekolahnya.Haliniakanmembuatpembelajaranlebihbermakna.
2. Siswadiharapkanuntukmenerapkankemampuanberpikirtingkattinggidalambelajar,
tidakterbatas pada hafalanteori.
Kemampuanbelajardegancarainiakanmembantusiswamenguasaimaterisecaralebihmen
dalam dan lebihtahan lama (tidakmudahlupa)
3. Sekolah, terutamakepalasekolahdapatmendorong guru lain
untukikutmelaksanakanpembelajaranberorientasi HOTS. Dukunganpositifsekolah,
sepertipenyediaansarana dan prasarana yang memadai dan
kesempatanbagipenulisutukmendesiminasikanpraktikbaikiniakanmenambahwawasan
guru lain tentangpembelajaran HOTS.

19
DAFTAR PUSTAKA

Bachman, Edmund. 2005. MetodeBelajarBerpikirKritis dan Inovatif.Jakarta : PT.


PrestasiPustaka Raya.

Bell, S. (2010). Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future. [Versi
Elektronik]. The Clearing House, 83: 39–43, 2010. Taylor & Francis Group, LLC.

Depdikbud. 2003. Undang-undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta : Puskurbuk balitbang.

Izzaty, R.E., Suardiman, S.P., Ayriza, Y., dkk. 2013. Perkembangan Peserta Didik.
Yogyakarta: UNY Press.

Kader, S.A. 2008. Enhancing Creative Behavioral Expressions in School Systems: The Need
For Educational Reform and A Center For Creativity (Order No. 3325877).
Available from Education Database. (304495840). Diambil tanggal 8 Desember
2019.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2017. Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII.Jakarta :Puskurbukbalitbangkemendikbud.
Kusumaningrum, S. & Djukri, D. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model
Project-Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan
Kreativitas. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2 (2), 2016, 241 – 251.

Lupriya, 2019. Pendidikan Pancasila.Malang : CV LiteraMediatama.

Majid, A. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

M.Furqon Hidayatulloh, 2010. Pendidikan Karakter. Surakarta : UNS Press.

Mulyasa H.E, 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT


Remaja Rosdakarya.

Munandar, U. 1999. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah: Penuntun


bulyasa Bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

___________. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

20
Nasution, S. 1982. BerbagaiPendekatandalam Proses BelajarMengajar.Jakarta : PT.
BumiAksara.

Nazir, Moh. 2003. MetodePeneitian.Jakarta:Ghalia Indonesia.

Sani, R.A. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT
Bumi Aksara.

Sanjaya, Wina. 2006. StrategiPembelajaranBerorientasiStandar Proses dan Pendidikan.


Jakarta: Kencana.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. MetodePenelitian Pendidikan. Bandung: PT.


RemajaRosdakarya.

Wena, M. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer : Suatu Tinjauan Konseptual


Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Zaini, dkk. 2004. StrategiPembelajaranAktif. Yogyakarta: CTSD.

https:// www. nurdiono.com.

https:// alvonsius.gurusiana.id.

21
Lampiran -1 LK-7 JurnalPraktekMengajar
Nama Guru Sasaran :LUPRIYA,S.Pd.,SE.,M.Pd.
Sekolah : UPT SMPN 17 GRESIK
Jenjang : SMP

AspekPrakte
kPembelajar Deskripsi Dokumentasi
an
a) Guru memberisalamdanmembimbing
KegiatanPend siswauntukmemimpinberdo’a sesuai dengan agama dan
ahuluan kepercayaan masing-masing. Mempersiapkan peserta didik dalam
pembelajaran dengan melihat kerapian, kebersihan kelas dan
mengecekjumlahsiswa yang hadir.
b) Untuk Jam pertama, guru
memintasalahsatusiswauntukmemimpinmenyanyikanlagukebangs
aanIndonesia Raya.
c) Menyampaikanpenguatan Pendidikan KarakterdenganSalamPPK
dan Tepuk PPK.
d) Menginformasikan kegiatan pembelajaran dan tujuan yang akan
dicapai selama pembelajaran serta pentingnya mempelajari norma
yang berlakudalammasyarakat.
e) Menginformasikan relevansi bahan ajar yang akan disajikan selama
pembelajaran kepada peserta didik, dan memberi Motivasi serta
melakukan Appersepsi dengan penjajakan Materi.

Kegiatan Inti
Guru membagikelasmenjadi 4
1 Proses kelompokdalammelaksanakankegiatanpembelajaran.
Saintifik
(5M)

Menyajikanhasildiskusitentangsebab, akibat dan implikasidariperilaku


2 AktivitasP
yang sesuai dan tidaksesuainorma
embelajar
an HOTS

22
i
Mengamati video tentangperilaku yang sesuai dan tidaksesuainorma
a Transf
. er
Knowl
edge

Berdiskusiuntukmenuliskansebab, akibat dan implikasidariperilaku


b Critica yang sesuai dan tidaksesuainorma
. l
Thinki
ng,
Creati
vity

Menyajikanhasildiskusitentangsebab, akibat dan implikasidariperilaku


c Proble
yang sesuai dan tidaksesuainorma
. m
Solvin
g

Untuk jam pertama, guru


3 Kecakapa memintasalahsatusiswauntukmemimpinmenyanyikanlagukebangsaan
n Abad 21 Indonesia Raya.
(PPK, Mengamati video tentangperilaku yang sesuai dan tidaksesuainorma.
Literasi,

Mengamati video tentangperilaku yang sesuai dan tidaksesuainorma


4 DimensiP
engetahu
an

Pre Tes dan Post Tesdengansoal HOTS


5 Pelaksana
anPenilaia
n

a) Guru melakukan refleksi dengan meminta pendapat peserta


KegiatanPenu
didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah dialami
tup b) Guru
menyampaikanpembelajaranpadapertemuanberikutnya
c) Guru memberiTugas pada siswa.
d) Mengajakpesertadidikuntukmengakhiripembelajarandengan
ucapansyukur dan berdoa (untuk jam terakhir,
sebelumberdoa, salah
satusiswamemimpinlaguwajibnasional

23
Mengetahui, GRESIK, 04 Desember 2019
KepalaSekolah Peserta,

SUMARNO, S.Pd.,M.M.Pd. LUPRIYA, S.Pd., S.E.,MPd


NIP. 19670226 199512 1 002NIP. 19650502 198703 1 013

24
Rubrik PraktikPembelajaran

Rubrik inidigunakanpengawasuntukmenilaihasilpraktikpembelajaranpeserta.

Langkah-langkahpenilaianhasilkajian:
1. Cermatitugas yang diberikankepadapesertapembekalan pada LK-5!
2. Berikannilai pada
hasilkajianberdasarkanpenilaianandaterhadaphasilkerjapesertasesuairubrikberikut!

A. KegiatanPraktik
1. Praktikkegiatanpendahuluandilaksanakandenganbaik.
2. Praktikkegiatan inti memperlihatkanpembelajaranberorientasi HOTS.
3. Praktikkegiatan inti memperlihatkanpembelajaranberorientasi HOTS. terintegrasi PPK.
4. Praktikkegiatan inti memperlihatkanpembelajaranberorientasi HOTS.
Terintegrasiketerampilan Abad 21.
5. Praktikkegiatanpenutupdilaksanakandenganbaik.
6. Praktikkegiatandilengkapidenganpenilaian.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik

90 nilai100 Enamaspeksesuaidengankriteria

80 nilai90 Lima aspeksesuaidengankriteria, tigaaspekkurangsesuai

70 nilai80 Empatsesuaidengankriteria, lima aspekkurangsesuai

60 nilai70 Tigasesuaidengankriteria, tujuhaspekkurangsesuai

<60 Duaaspeksesuaidengankriteria, sepuluhaspekkurangsesuai

25
LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPNEGERI 17 GRESIK


Mata Pelajaran :Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas /Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Norma dan Keadilan
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran (3Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayatiajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkanperilakujujur, disiplin, Gotong royong, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percayadiridalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungan social
dan alamdalamjangkauanpergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahamipengetahuana(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni, budayaterkaitfenomena dan
kejadiantampakmata
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyajidalamranahkonkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang samadalamsudutpandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


NO Kompetensi Dasar (KD) IndikatorPencapaianKompetensi (IPK)

1. 1.1 Menghargai norma-norma 1.1.1 Bersyukurataskeberadaannormadalamke


keadilan yang berlaku dalam hidupanbermasyarakatberbangsa dan
kehidupan bermasyarakat bernegara
sebagai anugerah Tuhan yang 1.1.2 Menyadaripentingnyapenegakanhukumu
Maha Esa ntukkehidupanbermasyarakat,berbangsa,
dan bernegara.
2. 2.2. Mematuhi norma-norma yang 2.2.1 Mendukung proses penegakanhokum
berlaku dalam kehidupan 2.2.2 Terlibataktifdalammenegakkan tata tertib
bermasyarakat untuk di sekolah.
mewujudkan keadilan
3. 3.2. Memahami norma-norma 3.2.1 Mendeskripsikanpengertian dan macam-
yang berlaku dalam kehidupan macamnorma.
bermasyarakat untuk 3.2.2 Mendesripsikanmacam-
mewujudkan keadilan macamnormadalamkehidupanbermasyar
akat,berbangsa, dan bernegara.
3.2.3 Menunjukkanperilakusesuainorma.
3.2.4 Menunjukkanmacam-macamkeadilan.
3.2.5 Menganalisispentingnyanormahukumdal
amkehidupanbermasyarakat,berbangsa,
dan bernegara

ii26
4. 4.1 Mengampanyekan perilaku 4.2.1 Menyajikanhasiltelaahpengertian dan
sesuai norma-norma yang macam-macamnorma.
berlaku dalam kehidupan 4.2.2 Menyajikanhasiltelaahartipentingnormad
bermasyarakat untuk alamkehidupanbermasyarakat dan
mewujudkan keadilan bernegara.
4.2.3 Mempraktikkanperilakumenaatinormada
lamlingkungansekolah.

C. TujuanPembelajaran
1. PertemuanPertama
Setelah mengikutiserangkaiankegiatanpembelajaranpesertadidikdapat:
 Memahamipengertian dan macam-macamnorma.
 Menganalisismacam-macamnormadalamkehidupanbermasyarakat,berbangsa, dan
bernegara.
2. PertemuanKedua
Setelah mengikutiserangkaiankegiatanpembelajaranpesertadidikdapat:
 Menunjukkan perilaku sesuai norma.
3. PertemuanKetiga
Setelah mengikutiserangkaiankegiatanpembelajaranpesertadidikdapat:
 Menunjukkan macam-macam keadilan
4. PertemuanKeempat
Setelah mengikutiserangkaiankegiatanpembelajaranpesertadidikdapat:
 Memahami pentingnya norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan
bernegara.
5. PertemuanKelima
Setelah mengikutiserangkaiankegiatanpembelajaranpesertadidikdapat:
 Menyajikan hasil telaah pengertian dan macam-macam norma.
Fokusnilai-nilaisikap
1. Religiutas
2. Integritas
3. Gotong royong
4. Kedisiplinan
D. Materi Pembelajaran
1. MateriPembelajaranReguler
1. Fakta
 Norma adalahkaidah, aturanatauadatkebiasaan dan / atauhukum yang
berlakudalammasyarakat
 Norma yang dibuat oleh Negara berupaperaturantertulis, sedangkannorma yang
berkembangdalammasyarakatberupaaturantidaktertulis
2. Konsep
 Norma agama
 Norma kesusilaan
 Norma kesopanan
 Norma hukum
3. Prinsip
 Untuktegaknyakeadilan, pemberianhukumandilakukan oleh lembagaperadilan.
Masyarakat tidakboleh main hakim sendiri
4. Prosedur
 Mempraktikkanperilakumenaatinormadalamlingkungansekolah.
2. MateriPembelajaran Remedial
 Arti Penting Norma DalamMewujudkanKeadilan
3. MateriPembelajaranPengayaan
 Ada empatnorma yang digunakansebagaikaidahatauaturan yang berlakudalammasyarakat.
Keempatnormatersebutadalah :(1) normaagama,(2) normakesusilaan,(3)

27
normakesopanan, dan (4) normahukum. Sebutkanfungsidarikeempat Norma tersebut ?
E. MetodePembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. MetodePembelajaran : ceramah, diskusi
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. BahanTayang
G. SumberBelajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. BukuSiswa Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
H. Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) W
akt
u
KegiatanPendahuluan 15
Guru : me
Orientasi nit
 Melakukanpembukaandengansalampembuka dan
berdoauntukmemulaipembelajaran(PPK: Integritas, Nasionalisme, Disiplin,
Santun, Religiutas)
 Memeriksakehadiranpesertadidiksebagaisikapdisiplin
 Menyiapkanfisik dan psikispesertadidikdalammengawalikegiatanpembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkanmateri/tema/kegiatanpembelajaran yang
akandilakukandenganpengalamanpesertadidikdenganmateri/tema/kegiatansebel
umnya, yaitu : SemangatPendiri Negara dalamMerumuskan dan Menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara
 Mengingatkankembalimateriprasyaratdenganbertanya.
 Mengajukanpertanyaan yang adaketerkaitannyadenganpelajaran yang
akandilakukan.
Motivasi
 Memberikangambarantentangmanfaatmempelajaripelajaran yang
akandipelajari.
 Apabilamateritema// projekinikerjakandenganbaik dan sungguh-
sungguhinidikuasaidenganbaik,
makapesertadidikdiharapkandapatmenjelaskantentang:
 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma
 Menyampaikantujuanpembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukanpertanyaan.
PemberianAcuan
 Memberitahukanmateripelajaran yang akandibahas pada pertemuansaatitu.
 Memberitahukantentangkompetensi inti, kompetensidasar, indikator, dan KKM

28
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagiankelompokbelajar,
Pesertadidikdikelompokkanmenjadikelompokkecildenganjumlahanggota 5
orang tiapkelompok.
 Menjelaskanmekanismepelaksanaanpengalamanbelajarsesuaidenganlangkah-
langkahpembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak me
KegiatanPembelajaran
Model Pembelajaran nit
Tahap 1 Mengamati
Pesertadidikdiberimotivasiataurangsanganunt
Orientasi ukmemusatkanperhatian pada topik

 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma
dengancara :
 Melihat (tanpaataudenganalat)
Menayangkangambar/fototentang

 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma
(Literasi)

“Apa yang kalian


pikirkantentangfoto/gambartersebut?”
 Mengamati
 Lembarkerja
 pemberiancontoh-
contohmateriuntukdapatdikembangk
anpesertadidik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca (dilakukan di
rumahsebelumkegiatanpembelajaranberl
angsung),

29
materidaribukupaketataubuku-
bukupenunjanglain, dari internet/materi
yang berhubungandengan

 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma
 Mendengar
pemberianmateri oleh guru tentang

 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma
 Menyimak,
penjelasanpengantarkegiatansecaragaris
besar/global
tentangmateripelajaranmengenai :

 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma,
untukmelatihkesungguhan, ketelitian,
mencariinformasi.
Tahap 2 Menanya

PenentuanPertanyaanMendasar Guru memberikankesempatan pada


pesertadidikuntukmengidentifikasisebanyak
mungkinpertanyaan/masalah (rasa ingin
tahu) yang berkaitandengangambar yang
disajikan dan
akandijawabmelaluikegiatanbelajar,
contohnya :
 Mengajukanpertanyaantentang :
 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma
yang tidakdipahamidariapa yang
diamatiataupertanyaanuntukmendapatka
ninformasitambahantentangapa yang
diamati (dimulaidaripertanyaan factual
sampaikepertanyaan yang
bersifathipotetik)
untukmengembangkankreativitas, rasa
ingintahu,
kemampuanmerumuskanpertanyaanuntu

30
kmembentukpikirankritis yang
perluuntukhidupcerdas dan
belajarsepanjanghayat. Misalnya :
 Mengapamanusiadalamkehidupannya
perlunorma?
 Bagaimanaakibatnyajikanormatidakd
ipatuhi?
 Bagaimanacaranya agar
normadipatuhi oleh masyarakat?
(Hot)
Tahap 3 Pertemuan 1

MendesainPerencanaanProyek Pesertadidikbersamakelompoknyamendesainp
erencanaanproyek yang akandibuat
Setiapkelompokmembagitugas yang
harusdisiapkan dan peralatan yang
harusdibawa
Tahap 4 Pertemuan 1

MenyusunJadwal Pesertadidikbersamakelompoknyamembuatja
dwalperencanaanproyekwujudpelaksanaanno
rma
Tahap 5 Pertemuan 2

MemonitorKemajuanproyek Setiapkelompokmelaluiketuanyamelaporkank
emajuanpengerjaanproyeknya
Tahap6 Pertemuan 2

Mengumpulkan Data Secaraberkelompokpesertadidikmengumpulk


an
data/informasiyangrelevanuntukmenjawabpe
rtanyan yang
telahdiidentifikasimelaluikegiatan:
 Mengamatiobyek/kejadian,
mengamati dan memahamiartikel

 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma
dengansungguh-sungguh
 Membacasumber lain selainbukuteks,
mengunjungilaboratorium computer
sekolahuntukmencari dan
membacaartikeltentang

 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma
yang dapatdiperoleh di internet

31
 Mengumpulkaninformasi
 menulis pada bukucatataninformasi
yang diperolehtentang
 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap
Norma
sepertimelakukanaktivitasberikut

 mendownloadartikel
 Pengertian Norma
 Sumber-sumber Norma
 Macam-macam Norma
 SanksiPelanggaranTerhadap Norma
yangyang lain di internet (pembelajaranabad
21)

Hasil data yang


diperolehditulisatauditampilkandalambentuk
mading
Tahap 5 Pertemuan 3

Menguji Proses dan Hasil Belajar Setiapkelompokmenempelkanhasilkerjanya.


Setiapkelompokmenunjuk 2 orang
kelompoknyasebagai presenter
Anggotakelompok yang bukan presenter
saringmengunjungi display kelompok lain
dan
memberikomentarhasilpekerjaankelompok
lain
Tahap 6 Mengkomunikasikan

MelakukanEvaluasiPengalamanMem  Pesertadidikyangditunjuksebagai
buatProyekatauMelaksanakanProyek. presenter
menerangkankepengunjungdisplaynyade
ngankemampuanberpikirsistematis,
mengungkapkanpendapatdengansopan
 Mengemukakanpendapatataspresentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang
mempresentasikansehinggaditanggapiakt

32
if oleh
pesertadidikdarikelompoklainnyasehingg
adiperolehsebuahpengetahuanbaru yang
dapatdijadikansebagaibahandiskusikelom
pokkemudian,
denganmenggunakanmetodeilmiah yang
terdapat pada
bukupeganganpesertadidikatau pada
lembarkerja yang
disediakandengancermatuntukmengemba
ngkansikapteliti, jujur, sopan,
menghargaipendapat orang lain,
kemampuanberkomunikasi,
menerapkankemampuanmengumpulkani
nformasimelaluiberbagaicara yang
dipelajari,
mengembangkankebiasaanbelajar dan
belajarsepanjanghayat.
 Pesertadidikbertanyatentanghal yang
belumdipahami, atau guru
melemparkanbeberapapertanyaankepada
siswa.
 Menyelesaikanujikompetensi yang
terdapat pada
bukupeganganpesertadidikatau pada
lembarlerja yang
telahdisediakansecaraindividuuntukmeng
ecekpenguasaansiswaterhadapmateripela
jaran

Catatan :
Selamapembelajaranberlangsung, guru mengamatisikapsiswadalampembelajaran
yang meliputisikap: disiplin, rasa percayadiri, berperilakujujur,
tangguhmenghadapimasalahtanggungjawab, rasa ingintahu, pedulilingkungan)
15
KEGIATAN PENUTUP me
nit

Guru bersamapesertadidikmembuatkesimpulanatashasilbelajar yang telahdilakukan.


Pesertadidikdimintamenuliskanrefleksi proses pembelajaran di lembarankertas yang
telahdisediakan.
Guru menyampaikantugasmembawabahanuntukkegiatanpembelajaran pada
pertemuanberikutnya.
Guru menyampaikansalam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1.Teknik Penilaian:
 Sikap (SpiritualdanSosial)

33
 Observasi (jurnal)
 Penilaiandiri
 Penilaianantarteman
 Pengetahuan
 Ter tertulis

 Keterampilan
 Kinerja
2.InstrumenPenilaian: Terlampir
3.Pembelajaran Remedial:
Kegiatanpembelajaranremedialdilaksanakandalambentuk:
 Remidialdapatdiberikankepadapesertadidik yang belummencapai KKM
maupunkepadapesertadidik yang sudahmelampui KKM. Remidialterdiriatasduabagian :
remedial karenabelummencapai KKM dan remedial karenabelummencapaiKompetensi
Dasar
 Guru memberisemangatkepadapesertadidik yang belummencapai KKM
(KriteriaKetuntasan Minimal). Guru akanmemberikantugasbagipesertadidik yang
belummencapai KKM (KriterianKetuntasan Minimal)
4.PembelajaranPengayaan:
Kegiatanpembelajaranpengayaandilaksanakandalambentuk:
 Pengayaandiberikanuntukmenambahwawasanpesertadidikmengenaimateripembelajaran
yang dapatdiberikankepadapesertadidik yang telahtuntasmencapai KKM
ataumencapaiKompetensi Dasar.
 Pengayaandapatditagihkanatautidakditagihkan, sesuaikesepakatandenganpesertadidik.
 Direncanakanberdasarkan IPK ataumateripembelajaran yang
membutuhkanpengembanganlebihluas

Mengetahui, Gresik , 16 Juli 2019


Kepala SMPN 1 Manyar Guru Mata Pelajaran

SUMARNO, S.Pd.,M.M.Pd. LUPRIYA, S.Pd.,SE.,M.Pd.NIP.19670226 199512


1 002 NIP.19650502 198703 1 013

InstrumenPenilaian (AspekPengetahuan)

Sekolah : SMP NEGERI 17 GRESIK


Mata Pelajaran : PPKN
Kelas /Semester : VII/Ganjil
TahunPelajaran : 2019/2020
TeknikPenilaian : Teslisan
Penilai : Guru

Kompetensi Dasar
3.1 Memahaminorma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan

34
Indikator
3.2.6 Mendeskripsikanpengertian dan macam-macamnorma.
3.2.7 Mendesripsikanmacam-macamnormadalamkehidupanbermasyarakat,berbangsa, dan
bernegara.
3.2.8 Menunjukkanperilakusesuainorma.
3.2.9 Menunjukkanmacam-macamkeadilan.
3.2.10 Menganalisispentingnyanormahukumdalamkehidupanbermasyarakat,berbangsa, dan
bernegara

No. Indikator Instrumen


1  

2  

3  

PEDOMAN PENSKORAN
KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR
ALTERNATIF PERTANYAAN MAKSIMAL

Siswadapatmenyebutkanjawabandengan,lengkap dan benar. 3

Siswadapatmenyebutkanjawabandenganbaik dan benar,


2
tapikuranglengkap.

Siswadapatmenyebutkanjawabantapi salah sebagianbesar. 1

Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Gresik,8 Desember 2019


Penilai
LUPRIYA,S.Pd.,SE.,M.P
d.
NIP.19650502 198703 1
013
Kisi-Kisi Tugas

Sekolah : SMPNEGERI 17 GRESIK


Mata Pelajaran : PPKN
Kelas /Semester : VII/Ganjil
TahunPelajaran : 2019/2020

Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaia
n

35
1 3.2  Norma- 3.2.11 Mendeskripsikanpen Penugasa
Memahaminorma normadalamkehidup gertian dan macam- n
-norma yang anbermasyarakat macamnorma.
berlakudalamkehi - Norma yang 3.2.12 Mendesripsikanma
cam-
dupanbermasyara berlakudalamma
macamnormadalam
katuntukmewujud syarakat
kehidupanbermasy
kankeadilan - Arti
arakat,berbangsa,
pentingnormadala
dan bernegara.
mkehidupanberma
3.2.13 Menunjukkanperila
syarakat dan
kusesuainorma.
bernegara
3.2.14 Menunjukkanmaca
- Perilakusesuainor
m-macamkeadilan.
ma yang berlaku
3.2.15 Menganalisispentin
gnyanormahukumd
alamkehidupanber
masyarakat,berban
gsa, dan bernegara

Tugas:

PedomanPenskoranTugas

No. Aspek yang dinilai Skor


Kesesuaiandengankonsep dan prinsip
1. 0-3
Ketepatanmemilihahan
2. 0-3
Kreativitas
3. 0-3
Ketepatanwaktupengumpulantugas
4. 0-3
Kerapihanhasil
5. 0-3
Skormaksimum 6

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 =100

36
Gresik, 8 Desember 2019
Penilai

LUPRIYA,S.Pd.,SE.,M.Pd.
NIP.19650502 198703 1 013

37
Lampiran 3

Lembarpenilaian

a. PenilaianSikap Pada SubbabiniSikap dan Keterampilan yang ingindicapaiadalahKetaatan.


Aspek yang diambiladalahmenanamkannilai-nilaiPeraturanperundang-undangan dan
sistemhukumnasionaldalamkehidupansehari-
harimelaluipenilaianantartemantentangperilakuketaatan.
LembarPenilaianantarpesertaDidik (SikapKetaatan)
Nama PesertaDidik : ..............................................
Kelas/semester : ..............................................
PeriodePenilaian : ..............................................
MateriPokok : ..............................................

Petunjuk: Lembaraninidiisi oleh pesertadidikuntukmenilaisikapsosialpesertadidik lain


dalamkedisiplinan. Berilahtandacek( v ) pada kolomskorsesuaisikapdisiplin yang ditampilkan
oleh pesertadidik.

No Pertanyaan TP KD SR SL
Masukkelastepatwaktu
Mengumpulkantugastepatwaktu
Memakaiseragamsesuai tata tertib
Mengerjakantugas yang diberikan oleh guru
Tertibdalammengikutipembelajaran
Membawabukutulissesuaimatapelajaran
Jumlah

Keterangan:
Pedomanpeskoranpernyataanpositif
SL = selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan, skor 4
SR = sering, apabilaseringmelakukansesuaipernyataan dan kadang-kadangtidakmelakukan, skor 3
KD = kadang-kadang, apabilakadang-kadangmelakukan dan seringtidakmelakukan, skor 2
TP = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan, skor 1
Sedangkanuntukpernyataannegatif, makamemperolehskorsebaliknya.
b. PenilaianPengetahuan
Teknik penilaianberdasarkanAktivitas 2.3 pada
pertemuankeempatdenganmengobservasijawaban dan diskusi yang
berkembangdaridiskusi dan tanyajawab yang dilakukan oleh guru. Guru
dapatmenggunakan format Penilaian di bawahini.
c. PenilaianKetrampilan
Teknik penilaianberdasarkanAktivitas 2.3 pada
pertemuankeempatdenganmengobservasijawaban dan diskusi yang
berkembangdaridiskusi dan tanyajawab yang dilakukan oleh guru. Guru
dapatmenggunakan format Penilaian di bawahini.

38
InstrumenObservasiPengetahuan
Kelas : ....................... iii
Semester : .......................

Pengetahuan yang dinilai : ……………………………..

JawabanPesertaDidik
Mendefinisikan Mendefinisikan
Nama dan
No MenjawabSaja Mendefinisikan dan
PesertaDidik SedikitUraian PenjelasanLogis

1 2 3 4
1
2
3
Observasipengetahuanpesertadidikdilakukandalambentukmengamatidiskusi dan pemikiranlogis yang
berkembangdalamdiskusi.Penskoranaktivitasdiberiskorrentang 1-4, dan nilaimaksimal 100.Adapun
kriteriaskordiantaranyasebagaiberikut.
 Skor 1 jikajawabanhanyaberupayamenjawabsaja.
 Skor 2 jikajawabanberupamendefinisikan.
 Skor 3 jikajawabanberupamendefinisikan dan sedikituraian.
 Skor 4 jikajawabanberupamendefinisikan dan penjelasanlogis.

Nilai = SkorPerolehan × 25

d. PenilaianKompetensiKeterampilan
Penilaianketerampilandilakukan guru denganmelihatkemampuanpesertadidikdalampresentasi,
kemampuanbertanya, kemampuanmenjawabpertanyaanataumempertahankanargumentasikelompok,
kemampuandalammemberikanmasukan/ saran, sertamengapresiasi pada
saatmenyampaikanhasiltelaahtentangPerumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.Lembarpenilaianpenyajian dan
laporanhasiltelaahdapatmenggunakan format di bawahini, denganketentuanaspekpenilaian dan
rubriknyadapatdisesuaikandengansituasi dan kondisisertakeperluan guru.

KemampuanMenj
Nama KemampuanBer MemberiMasu Mengapresi
N awab/
PesertaD tanya kan/ Saran asi
o Berargumentasi
ididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan :Diisidengantandaceklist (√)


KategoriPenilaian : 4 = sangatbaik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = SkorPerolehan × 50

PedomanPenskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


1 KemampuanBertanya Skor 4 apabilaselalubertanya.

39
Skor 3 apabilaseringbertanya.

Skor 2 apabilakadang-kadangbertanya.

Skor 1 apabilatidakpernahbertanya
KemampuanMenjawab/ Skor 4 apabilamateri/jawabanbenar, rasional,
Argumentasi dan jelas.

Skor 3 apabilamateri/jawabanbenar, rasional,


dan tidakjelas.
2
Skor 2 apabilamateri/jawabanbenar,
tidakrasional, dan tidakjelas.

Skor 1 apabilamateri/jawabantidakbenar,
tidakrasional, dan tidakjelas.

KemampuanMemberiMasukan Skor 4 apabilaselalumemberimasukan.

Skor 3 apabilaseringmemberimasukan.
3 Skor 2 apabilakadang-kadangmemberimasukan.

Skor 1
apabilatidakpernahmemberimasukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabilaselalumemberikanpujian.

Skor 3 apabilaseringmemberikanpujian.
4
Skor 2 apabilakadang-kadangmemberipujian.

Skor 1 apabilatidakpernahmemberipujian.

40
LAMPIRAN 4 BAHAN AJAR

Bahan Ajar

Sumber: Kompasiana.com
Gambar; Melanggarrambulalulintas

Sumber: Tugassekolah SD-SMA.com


Gambar: PelaksanaanTilangbagipelanggarlalulintas

Sumber: sumberbelajar.belajar.kemdikbud.com
Gambar :Hukumanbagipelanggarnormahukum

41
Pengertian iv
Norma Hukum adalah aturan–aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang,
yang bersifat mengikat dan memaksa. Negara berkuasa untuk memaksakan aturan–
aturan hukum agar dipatuhi, dan bagi siapa saja yang bertindak melawan hukum dapat
diancam dan dijatuhi hukuman tertentu. Sifat “memaksa” dengan sanksinya yang tegas
dan nyata inilah merupakan kelebihan dari norma hukum dibandingkan dengan
norma–norma yang lainnya.

Adapununsur–unsurnormahukumada 4:
a. Mengaturtingkahlakumanusiadalampergaulanmasyarakat.
b. Peraturanitudiadakan oleh badan–badan resmi yang berwajib.
c. Peraturan yang bersifatmemaksa.
d. Sanksinyategas.

Konsekuensidaripelaksanaanperaturanhukuminidapatdipaksakan oleh alat–alat negara.


Adapunalatpaksatersebutada 3 antaralain :
a. Polisi - bertugasmelakukanpenelidikan dan membuatBerita Acara Pemeriksaan (BAP)
b. Jaksa - bertugasmenuntuthukuman
c. Hakim - bertugasmenjatuhkanhukuman
Sanksiadalahancamanhukumanbagi orang yang
melanggarhukum.Adapunancamanhukumantersebutberupahukumandenda,
hukumankurungan, hukumanpenjara, hukumanmati.
Orang memerlukannormahukumkarena:
a. Tidaksemua orang mentaati dan patuh pada normakesusilaan, normaadat, dan norma
agama
b. Masih banyakkepentingan–kepentinganmanusia yang
tidakdijamin olehketiganormalainnya. Misalnyakeharusanberjalan di sebelahkiri
(peraturanlalulintas) justrubenar–benarmerupakanaslinormahukum.
c. Masih adanyakepentingan–kepentingan yang bertentangandengannormakesusilaan,
normaadat/kemasyarakatan dan norma agama, padahalmasihmemerlukanperlindungan.
MisalnyaPemberian Surat Keterangandariseorangmajikankepadaseorangburuh yang
diberhentikankarenamencuri,
yaitudengantidakmenyebutkanalasansebenarnyamengapaiadiberhentikan. Hal
inidikarenakanuntukmenjaga agar iadalammencaripekerjaan yang
barutidakmengalamikesulitan.
Dasar Norma Hukum di Indonesia

42
Keberadaannormahukum di Indonesia sangatkuat dan strategis. Hal initerjadikarena
negara kitaberdasarkanatashukum. Hal itudapatdiketahui :
a. UUD 1945, pasal 1 ayat 3 yang berbunyi : “Indonesia adalah negara berdasaratashukum
b. UUD 1945, pasal 27 ayat 1 yang berbunyi: “Segalawarga negara
bersamaankedudukannyadalamhukum dan wajibmenjunjunghukum dan
pemerintahanitudengantidakadakecualinya.”
Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 1 ayat (3) Negara Indonesia
adalah negara hukum, artinyahukummenjadipanglima dan memilikikedudukanutama.
Contoh: Seorangpencuritertangkaptangan, kemudiandipukuliberamai-ramai oleh
masyarakatsetempat. Jaditidakdibenarkanmasyarakatmenghakimisendiri.
Pencuritersebutharusdiserahkan pada polisiuntukditindaklebihlanjut, sesuaidengan proses
hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Bersalahatautidaknyapencuritersebuttergantungkepadakeputusan hakim (Pengadilan).
Tindakantersebutbertentangandenganhakasasimanusiasebagaimanadiaturdalampasal 28A,
28G dan 28I UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitutentang“ Hakhidup,
hakatasperlindungandiri dan hakuntuktidakdisiksa.”
Tujuan Norma Hukum
Tidaklahmungkinsebuahnormadiciptakantanpaadanyatujuanmaupunmaksudtertentu.
Berikutiniialahbeberapatujuannormahukum yang perludiketahui, berikutini :

1. Agar dapatmembentuksuatumasyarakatdimanahidupnyadapatbergunabaginusa dan bangsa.


2. Agar membentuksuatumasyarakat yang tertibakanadanyaperaturan.
3. Supayamanusiatidakdapatberbuatsemena-menaterhadap orang lain,
maksudnyadapatmenghargai orang lain.
4. Agar masyarakatdapatpahamakanterhadapadanyahukumatauperaturan yang berlaku.
5. Agar masyarakattakutmaupunmenghindariperbuatan yang menyimpangsepertiperbuatanjahat.
6. Menegakkansebuahkeadilan.
7. Menciptakanmasyarakat yang taatsertatertibakanhukum.
8. Menciptakansuatuketeraturansosialbagimasyarakat.
9. Mencegah orang-orang yang perbuatannyadapatmerugikan orang ataupihaklain.
10. Menyediakansebuahkontrol tata perilakuseseorangdalambentuksecaratertulis.
11. Mencegahadanyakriminalitas.
12. Memberisanksibagi para pelanggarhukum.

Contoh Norma Hukum


Untuklebihmemahaminya, berikutmerupakancontohnormahukum :

1. Pasal 362 KUHP dimanaakanmenyatakanjikabarangsiapa yang


akanmengambilsesuatubarang, makaseluruhnyaataupunsebagianmilik orang
lain,denganmaksud agar akandimilikinamunsecaramelawanhukum,
diancamkarenapencuriandenganpidanapenjara paling lama 5 tahunataupundenda paling
banyakenampuluh rupiah.
2. Pasal 1234 BW dimanamenyatakanbahwatiap-tiapperikatanadalahuntukmemberikansesuatu,
untukberbuatsesuatuataupununtuktidakberbuatsesuatu.
3. Pasal 40 ayat (1) Undang-UndangNomor 15 Tahun 2002 (Undang-
UndangmenyatakantentangTindakPidanaPencucianUang) yagmenyatakanbahwasetiap orang
yang

43
melaporkanterjadinyadugaantindakpidanapencucianuang,akanwajibdiberiperlindungankhusus
oleh negara darikemungkinanancaman yang akanmembahayakandiri, jiwa, maupun juga
hartanya, termasukkeluarganya.
4. Pasal 51 Undang-UndangNomor 22 Tahun 1999 (Undang-UndangtentangPemerintahan
Daerah)yang akanmenyatakanbahwaKepala Daerah akandiberhentikan oleh
Presidentanpaadanyamelalui Keputusan DPRD
apabiladiaterbuktimelakukantindakpidanakejahatan yang akandiancamdenganhukuman 5
tahunataulebihatau yang diancamdenganhukumanmatidimanasebagaimana yang diaturdalam
Kitab UU HukumPidana.

Berikutinimerupakannormahukum yang seringditerapkan pada kehidupanberbangsamaupunbernegara,


antara lain ialahsebagaiberikut:

1. SetiapwargawajibmemilikiKartuTandaPenduduk (KTP) jikasudahmenginjakumur 17 tahun.


2. Kepalakeluargawajibmempunyaikartukeluarga.
3. Menjagakeamanan dan kenyamanandilingkungansepertiikutmelaksanakansiskamling.
4. Tiapanakwajibmengikutipendidikanmaupunsekolah.
5. Orang yang melaksanakankesalahan, makaharusdihukumsepertikorupsi.
6. Orang yang menggunakanfasilitasjalanrayaharuswajibmenaatiaturanlalulintas,
sepertimemakai helm saatmenggunakansepeda motor,
berhentisaatlampumerahsedangmenyalatersebut.
7. Saatmenginapdisalahsatukerabatdidaerah lain wajibmelaporkandirikepadaketua RT setempat.

PentingnyaPerlindungan dan PenegakanHukum


Sebagai negara hukum, Indonesia wajibmelaksanakan proses perlindungan dan
penegakanhukum. Negara wajibmelindungiwarganegaranyadariberbagaimacamketidakadilan,
ketidaknyaman dan penyimpanganhukumlainnya.Selainitu, Negara
mempunyaikekuasaanuntukmemaksaseluruhwarganegaranyauntukmelaksanakansemuaketent
uan-ketentuan yang berlaku. Perlindungan dan penegakanhukumsangatpentingdilakukan,
karenadapatmewujudkanhal-halberikutini:

 Tegaknyasupremasi hokum
Supremasihukumbermaknabahwahukummempunyaikekuasaanmutlak dalammengaturpergaul
anmanusiadalamberbagaimacamkehidupan. Dengan kata lain, semuatindakanwarga negara
maupunpemerintahanselalu berlandaskan pada hukum yang berlaku.
Tegaknyasupremasihukumtidak akanterwujudapabilaaturan-aturan yang
berlakutidakditegakkanbaik oleh masyarakatmaupunaparatpenegakhukum.

 Tegaknyakeadilan
Tujuanutamahukumadalahmewujudkankeadilanbagisetiapwarganegara.Setiapwarga negara
dapatmenikmatihaknya dan
melaksanakankewajibannyamerupakanwujuddarikeadilantersebut.Halitudapatterwujudapabila
aturan-aturanditegakkan.

 Mewujudkanperdamaiandalamkehidupan di masyarakat
Kehidupan yang diwarnaisuasana yang damaimerupakanharapansetiap orang.
Perdamaianakanterwjudapabilasetiap orang merasadilindungidalamsegalabidangkehidupan.
Hal ituakanterwujudapabilaaturan-aturan yang berlakudilaksanakan.

3. Keberhasilan proses perlindungan dan penegakanhukumtidaklahsemata-


matamenyangkutditegakkannyahukum yang berlaku, akantetapimenurutSoerjonoSoekanto

44
(dalambukunya yang berjudul Faktor-faktor Yang Mempengaruhi PenegakanHukum, 2002)
sangattergantung pula dari beberapafaktor, antara lain:

1. Hukumnya. Dalamhalini yang dimaksudadalahundang-


undangdibuattidakbolehbertentangandenganideologi negara, dan undang-
undangdibuatharuslahmenurutketentuan yang
mengaturkewenanganpembuatanundangundangsebagaimanadiaturdalamKonstitusi negara,
sertaundang-undangdibuatharuslahsesuaidengankebutuhan dan kondisimasyarakat di mana
undang-undangtersebutdiberlakukan.

2. Penegakhukum, yaknipihakpihak yang


secaralangsungterlibatdalambidangpenegakanhukum.
Penegakhukumharusmenjalankantugasnyadenganbaiksesuaidenganperanannyamasing-masing
yang telahdiaturdalamperaturanperundang-
undangan.Dalammenjalankantugastersebutdilakukandenganmengutamakankeadilan dan
profesionalisme, sehinggamenjadipanutanmasyarakatsertadipercaya oleh
semuapihaktermasuksemuaanggotamasyarakat.

3. Masyarakat, yaknimasyarakatlingkungan di mana


hukumtersebutberlakuatauditerapkan. Maksudnyawargamasyarakatharusmengetahui dan
memahamihukum yang berlaku, sertamenaatihukum yang
berlakudenganpenuhkesadaranakanpenting dan perlunyahukumbagikehidupanmasyarakat.

4. Saranaataufasilitas yang mendukungpenegakanhukum.


Saranaataufasilitas`tersebutmencakuptenagamanusia yang terdidik dan terampil, organisasi
yang baik, peralatan yang memadai, keuangan yang cukup, dan
sebagainya.Ketersediaansarana dan fasilitas yang
memadaimerupakansuatukeharusanbagikeberhasilanpenegakanhukum.

5. Kebudayaan, yaknisebagaihasilkarya, cipta dan rasa yang didasarkan pada


karsamanusia di dalampergaulanhidup. Dalamhalinikebudayaanmencakupnilai-nilai yang
mendasarihukum yang berlaku, nilai-nilai mana merupakankonsepsi-
konsepsiabstrakmengenaiapa yang dianggapbaiksehinggadianut, dan apa yang
dianggapburuksehinggadihindari.

Arti Penting Norma Hukum :

1. sebagaiaturantingkahlakudalammenjalankanhubungansatusama lain di
dalamkehidupanbermasyarakatataubernegara agar kehidupanbermasyarakat dan
bernegaradapatberjalandengantertib dan teratur, sehinggatercapaikehidupan yang
damai.
2. Dengannormahukumadakepastianakan status diriindividudalamberhubungansatusama
lain, apakahdiabenar-benarsebagaiwarganegaraataukahbukansebagaiwarganegara.
Hukummenjaminkepastian status
seseorangsebagaiwarganegaraataubukanwarganegara.
3. Hukummenjaminterpenuhinyahak-hakwarga negara, dan menjamin agar Pemerintah
(penguasa) tidakmelakukantindakansewenang-wenangkepadasetiapwarganegara
4. Menjagakeseimbanganantarahak dan kewajiban
Penerapannorma, aturan, hukum dan sikap yang
mencerminkanpatuhterhadapnormahukumdalamlingkunganberbangsa dan
bernegaraadalah :

45
1. Membayarpajaktepat pada waktunya.
2. Mematuhirambu-rambulalulintas.
3. Membawa SIM, STNK dan Helm apabilabermotor.
4. Menghormatiaparatpenegakhukum.
5. Menjaganamabaikbangsa dan negara.
6. Menjagakekayaan negara.
7. Menjagakeselamatanbangsa dan Negara

Diskusikanlah ;

1. Aturan dalam masyarakat akan mudah ditaati apabila mereka


memahami tujuan dan manfaat dari aturan tersebut. Coba kalian amati
dan pelajari berbagai aturan yang berlaku di lingkungan sekolah,
masyarakat, bangsa, dan negara. Tulislah tujuan dan manfaat aturan
tersebut bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Buatlah
kesimpulan apa arti penting aturan yang berlaku dalam masyarakat
berikut alasannya. Jawaban dapat kalian isikan pada tabel berikut ini.

Tabel 2.3 Peraturan dalam Berbagai Kehidupan

No. Aturan yang Manfaat (Sendiri,


Kesimpulan
Tujuan Masyarakat,
Berlaku (artipenting
Bangsa dan Negara

Uji kompetensi

N Soal KunciJawaban Skor


o.
1 Apa yang Norma Hukum adalahaturan–aturan yang dibuat oleh 2
dimaksuddengannormahuku lembaga negara yang berwenang, yang bersifatmengikat
m? dan memaksa. Negara
berkuasauntukmemaksakanaturan–aturanhukum agar
dipatuhi, dan bagisiapasaja yang
bertindakmelawanhukumdapatdiancam dan
dijatuhihukumantertentu.
2 Denganadanyanormahuk Denganmematuhiaturan/normahukumygberlakudenganpenuhkesad 4
umakanterciptatatananke aran
hidupanbermasyarakat, Membela yang benar
berbangsa, dan menaatirambulalulintas
bernegara yang tertib, tidakberbuatkasar pada sesama

46
aman, rukun, dan damai.
dll

Bagaimana cara yang efektif untu


k melaksanakan norma hukum di l
ingkungan tempattinggalmu!

3 Mengapa Norma Pentingnyanormahukumdalamkehidupanbermasyarakat dan 4


hukumpentingdalamkehidup bernegaraadalah ;
anbermasyarakat dan 1.Pedoman tingkahlakudalammenjalankanhubungansatusama lain
bernegara? di dalamkehidupanbermasyarakatataubernegara agar
kehidupanbermasyarakat dan bernegaradapatberjalandengantertib
dan teratur, sehinggatercapaikehidupan yang damai.
2.Dengan normahukumadakepastianakan status
diriindividudalamberhubungansatusama lain, apakahdiabenar-
benarsebagaiwarganegaraataukahbukansebagaiwarganegara.
Hukummenjaminkepastian status
seseorangsebagaiwarganegaraataubukanwarganegara.
3. Menjaminterpenuhinyahak-hakwarga negara, dan menjamin
agar Pemerintah (penguasa) tidakmelakukantindakansewenang-
wenangkepadasetiapwarganegara
4.Menjaga keseimbanganantarahak dan kewajiban

47
LAMPIRAN 5 DOKUMEN PBM

FOTO / GAMBAR PENDUKUNG

I. KEGIATAN PENDAHULUAN

Berdo’aSebelumPembelajaran MenyanyikanLagu Indonesia Raya

PemberianMotivasi dan Penguatan PPK PelaksanaanApersepsi

II. KEGIATAN INTI

Mengamati Video Pembelajaran Pemberian LKPD

48
MenjelaskanTugasKelompok yang HarusdikerjakanDiskusiKelompok

Mempresentasikan Hasil DiskusiKelompok

III. KEGIATAN PENUTUP

Penarikan Kesimpulan PemberianPenguatan dan PemberianTugas

PemberianRefleksiPembelajaran MenyanyikanLagu Nasional

49
Berdo’auntukMengakhiriPembelajaran

50

Anda mungkin juga menyukai