Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Negara merupakan organisasi yang punya kewenangan luas untuk mengatur hal yang
berhubungan dengan masyakarat dan punya kewajiban untuk mensejahterakan,
mencerdaskan, dan melindungi kehidupan rakyat.
Sejak SMP sebagian dari sobat pasti sudah mengenal tentang Unsur - Unsur Negara, namun
pada kesempatan kali ini kita akan mengulas ulang dan membahasnya secara mendetail
mengenai unsur unsur terbentuknya suatu negara.
Unsur terbentuknya suatu negara terdiri dari dua bagian, yaitu unsur konstitutif (pokok)
dan unsur deklaratif.
Unsur konstitutif (pokok) ialah unsur yang paling penting, karena berperan sebagai
syarat wajib yang harus dimiliki oleh calon negara.
Unsur deklaratif ialah unsur tambahan yang boleh-boleh saja tidak dimiliki oleh suatu
negara.
Berkaitan dengan unsur negara, pada tahun 1933 terdapat suatu konvensi yang mengatur
tentang apa-apa yang wajib dimiliki untuk membentuk suatu negara, konvensi tersebut
disebut dengan Konvensi Montevideo.
Penjelasan tiap unsur-unsur berdirinya sebuah negara menurut Konvensi Montevideo akan
kami kelompokkan berdasarkan Unsur Konstitutif dan Unsur Deklaratif, berikut
penjelasannya:
1. Penghuni (penduduk/rakyat)
Rakyat merupakan semua orang yang ada di wilayah suatu negara dan taat pada peraturan di
negara tersebut. Berdasarkan hal tersebut, keberadaan rakyat merupakan unsur penting bagi
terbentuknya sebuah negara.
Rakyat sendiri dikategorikan menjadi penduduk dan bukan penduduk serta warga negara dan
bukan warga negara.
Penduduk merupakan orang-orang yang berdomisili atau menetap dalam suatu negara.
Bukan penduduk merupakan orang yang sementara waktu berada dalam suatu negara,
contohnya para turis.
Warga negara merupakan orang-orang yang berdasarkan hukum menjadi anggota
suatu negara.
Bukan warga negara ialah orang-orang yang berada dalam suatu negara, tetapi secara
hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintahan
dimana mereka berada, contohnya duta besar.
Jadi, unsur yang pertama (penghuni) adalah harus ada rakyat dulu.
2. Wilayah
Setelah rakyat, unsur berikutnya yang membentuk suatu negara adalah wilayah. Unsur
wilayah adalah hal yang amat penting untuk menunjang pembentukan suatu negara. Tanpa
adanya wilayah, mustahil sebuah negara bisa terbentuk. Wilayah inilah yang akan ditempati
oleh rakyat dan penyelenggaraan pemerintahan. Wilayah suatu negara merupakan kesatuan
ruang yang meliputi daratan, lautan, udara, dan wilayah ekstrateritorial.
Daratan: Daratan ialah tempat bermukimnya warga atau penduduk suatu Negara.
Wilayah daratan suatu Negara, mempunyai batas-batas tertentu yang diatur oleh hukum
Negara dan perjanjian dengan Negara tetangga.
Udara: udara merupakan seluruh ruang yang berada di atas batas wilayah suatu
Negara, baik daratan ataupun lautan.
Lautan: Lautan merupakan wilayah suatu Negara yang terdiri atas laut teritorial, zona
tambahan, ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif), dan landasan benua (kontinen). Laut teritorial
suatu Negara merupakan batas sepanjang 12 mil laut diukur dari garis pantai. Zona tambahan
yaitu 12 mil dari garis luar lautan teritorial atau sekitar 24 mil dari garis pantai suatu Negara.
ZEE merupakan wilayah lautan sepanjang 200 mil laut diukur dari garis pantai. Sedangkan,
landasan benua ialah wilayah lautan yang terletak di luar teritorial, berjarak sekitar 200 mil
laut diukur dari garis pantai yang meliputi dasar laut dan daerah dibawahnya.
Ekstrateritorial: Wilayah ekstrateritorial suatu Negara ialah tempat di mana menurut
hukum internasional diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu Negara meskipun letaknya
berada di Negara lain. Contohnya, kantor kedutaan besar Indonesia di luar negeri disebut
sebagai wilayah ekstrateritorial Indonesia.
Terdapat satu Unsur Deklaratif berdasarkan Unsur-Unsur Suatu Negara Menurut Konvensi
Montevideo yaitu Adanya pengakuan dari negara lain. Untuk penjelasannya adalah sebagai
berikut.