Makalah Pendidikan Jepang
Makalah Pendidikan Jepang
Disusun Oleh :
2019 / 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Sistem Pendidikan di Jepang” .
Maksud dan tujuan dari tugas ini diajukan untuk remedial bahasa jepang.
Makalah ini juga dapat dibaca bagi siapa saja yang ingin menambah pengetahuan dan
informasi guna memperluas wawasan mengenai “Sistem pendidikan yang ada di negara
Jepang”, sehingga pembaca mampu membedakan tiap-tiap perbedaan antara sistem
pendidikan di negara Jepang dengan sistem pendidikan di negara sendiri. Di dalam makalah
inipun mendeskripsikan secara gamblang mengenai metode-metode pendidikan yang
diterapkan di negara tersebut sehingga mampu menghasilkan setiap sumber daya manusia
yang berkualitas. Penyajian isi makalahpun sengaja dibuat dengan bahasa yang mudah dan
sederhana untuk dipahami oleh para pembaca.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para
pembaca serta bagi penulis khususnya.
Penyusun
i.
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR....................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pendidikan Negara Jepang..................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 3
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Landasan Filosofis Pendidikan.......................................................... 4
2.2 Kurikulum Dan Kebijakan Pada Sistem Pendidikan Jepang........... 5
2.3 Sistem Pendidikan Di Negara Jepang................................................ 6
KESIMPULAN................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................... 14
ii.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
Bagi negara Jepang pendidikan merupakan alat yang berperan sangat penting guna
meningkatkan Sumber Daya Manusia. Dimana kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan
karena mampu menentukan kualitas Sumber Daya Manusia pada suatu negara itu sendiri.
Pendidikan diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dan watak setiap individu di
1.
tengah peradaban bangsa. Jepang dianggap unggul dalam memajukan pendidikan
yang ada di negaranya diamana Jepang terpilih sebagai negara dengan kualitas dan sistem
pendidikan terbaik se-Asia dan tercatat sejak tahun 1970 negara Matahari Terbit ini mampu
mengemban setiap tujuan-tujuan pendidikan yang telah dicanangkannya hanya dalam kurun
waktu 25 tahun.
Berbagai keunggulan pendidikan di negara Jepang seperti pada jurusan : kedokteran,
teknologi, sastra, dan seni serta masih banyak lagi merupakan keberhasilan sistem pendidikan
Jepang yang secara gemilang telah mampu menjawab berbagai permasalahan mengenai
Sumber Daya Manusia yang di butuhkan diberbagai bidang lapangan pekerjaan.
Bahkan negara Jepang mampu meminimalisir tingkat pengangguran yang faktanya di
setiap negara selalu meningkat jumlahnya. Kreativitas para lulusan-lulusan pendidikan
Jepang diakui secara internasional sebagai contoh : keberhasilan dibidang otomotif yaitu
Honda, Suzuki, yang selalu mampu menginovasi produk-produknya dalam kurun waktu yang
singkat. Selain menghasilkan tenaga kerja buruh negara ini juga mampu menghasilkan
tenaga-tenaga ahli yang mampu mengembangkan riset-riset terbaru secara terus menerus.
Dari rangkuman diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa negara Jepang mampu
menjadi negara yang unggul di berbagai bidang seperti : politik, ekonomi, sosial, budaya,
teknologi, dll. Karena memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan hal tersebut
dapat terwujud apabila adanya kesadaran antara pemerintah dan warga masyarakat untuk
memprioritaskan pendidikan guna mempersiapkan diri dalam tantangan lapangan pekerjaan,
masa depan, serta kamajuan zaman yang kian menuntut keahlian setiap individunya. Budaya
disiplin dan kerja keras orang Jepang turut berperan serta dalam pencapaian kesuksesan
negara tersebut. Nilai-nilai positif dari negara Jepang patut kita terapkan dalam menyongsong
kesuksesan dan kemajuan pada negara yang sedang berkembang seperti negara kita.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, tim penulis tertarik untuk
mengkaji lebih dalam mengenai metode-metode dan sistem pendidikan yang diterapkan di
negara Jepang guna sebagai penambah informasi dan wawasan sehingga kita dapat
membandingkan sistem pendidikan di negara kita dengan sistem pendidikan yang ada di
negara tersebut.
2.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sistem yang diterapkan pada pendidikan di negara Jepang?
2. Bagaimana jenjang pendidikan formal, tujuan pendidikan, serta kurikulum yang ada di
negara Jepang?
3. Apa yang melatarbelakangi negara tersebut sehingga mampu menghasilakan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas?
3.
BAB II
PEMBAHASAN
6.
3. Netralitas : Pendidikan Jepang diberikan kepada setiap siswa dengan
tingkat pendidikan masing-masing dengan mengedepankan pandangan persamaan derajat
setiap siswanya tanpa membeda-bedakan latar belakang materil, asal-usul keluarga, jenis
kelamin, status sosial, posisi ekonomi, suku, agama, ras, dan antar golongan.
DARI : http://training-ethos.blogspot.com/2007/12/sistem-pendidikan-di-jepang.html
Diunduh : pada Senin, tanggal 9 Mei 2011, pukul 08.23 WIB dengan sedikit perubahan.
Tujuan-tujuan yang menjadi target yang ingin dicapai pendidikan Jepang yaitu :
1. Mengembangkan kepribadian setiap individu secara utuh.
2. Berusaha keras mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik pikiran
maupun jasmani.
3. Mengajarkan kepada setiap siswa agar senantiasa memelihara keadilan dan kebenaran.
4. Setiap siswa dididik untuk selalu menjaga keharmonisan dan menghargai terhadap
lingkungan sosialnya.
5. Setiap siswa dituntut untuk disiplin, menghargai waktu, dan memiliki etos kerja.
6. Pengembangan sikap bertanggungjawab terhadap setiap pembebanan pelajaran dan
tugas yang diberikan kepada siswa sesuai dnegan tingkat pendidikannya masing-masing.
7. Meningkatkan semangat independen setiap siswa untuk membangun negara dan
menjaga perdamaian dunia.
Pendidikan Jepang terdiri atas sistem 6-3-3-4 dimana siswa wajib mengemban :
1. 6 tahun Sekolah Dasar (Shōgakkō)
2. 3 tahun Sekolah Menengah Pertama (Chūgakkō)
3. 3 tahun Sekolah Menengah Atas (Koutougakkou)
4. 4 tahun atau lebih untuk jenjang Perguruan Tinggi (Daigaku).
7.
Pembagian tingkat pendidikan Jepang memiliki persamaan dengan negara Indonesia
dimana siswa harus melewati jenjang 9 tahun wajib bersekolah dan melanjutkan pada jenjang
yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi. Jepang juga
menyediakan pendidikan lembaga Taman Kanak-kanak yang lebih ditekankan pada
pendidikan terhadap pelatihan dan kebiasaan sehari-hari anak usia dini.
Penjelasan:
1. Sekolah Dasar (Shōgakkō)
Pendidikan 9 tahun dari SD hingga SMP merupakan pendidikan wajib yang harus diikuti oleh
setiap siswa yang ada di Jepang dimana pendidikan tersebut menjadi dasar-dasar
pembentukan kepribadian, watak, dan prilaku. Sehingga pemerintah Jepang sengaja
membebaskan biaya pendidikan untuk tingakat SD hingga SMP. Pendidikan wajib di Jepang
diikuti oleh siswa yang berusia 6-15 tahun. Setiap tanggal 1 April Sekolah Dasar di Jepang
mulai membuka tahun ajaran baru dan membuka pendaftaran bagi para calon-calon siswa
tingkat Sekolah Dasar.
8.
guru yang berbeda sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Untuk pendidikan
wajib (SD dan SMP) tidak dikenakan biaya apapun terkecuali untuk biaya makan siang,
kunjungan lapangan, tamasya, dan alat tulis menjadi tanggungan orang tua murid masing-
masing.
Pada pendidikan wajib Jepang memiliki prosedur yang sama dengan negara Indonesia
dimana siswa harus melewati jenjang secara bertahap, murid tidak diperbolehkan mengambil
jenjang keatas sebelum tuntas pelajaran, murid bisa tinggal kelas apabila tidak memenuhi
nilai-nilai yang layak atau dianggap belum mampu menguasai ilmu-ilmu yang diberikan guru
kelas.
9.
B. Part Time : Pendidikan ini diberikan pada waktu malam hari disesuaikan dengan waktu
yang dimiliki mahasiswa yang mengikuti kerja part time dan dianggap setara dengan
Diploma dan memakan waktu lebih dari 3 tahun. Jenis pendidikan ini hanya berlaku di
universitas pada kelas-kelas karyawan seperti di Indonesia. Part Time pada pendidikan
Jepang terbagi menjadi dua kelas yaitu:
● Daytime Part Time Course : Siswa dinyatakan lulus apabila telah mengambil mata kuliah
sebanyak 74 kredit. Dalam menempuh pendidikan tersebut siswa dapat menghabiskan waktu
selama empat hingga 6 tahun dibangku sekolah, mata pelajaran yang ditawarkan berupa mata
pelajaran berupa pilihan dengan sistem belajar menyerupai pola pembelajaran di universitas
dimana siswa tersebut menentukan sendiri mata pelajaran yang akan diambil pada setiap
semesternya. Sehingga jenis pendidikan ini dapat dikatakan setara dengan Diploma.
●Evening Part Time Course : Siswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh 74 kredit mata
pelajaran sama seperti pendidikan Daytime Part Time Course dengan lama waktu pendidikan
sekitar tiga hingga 4 tahun. Jenis pendidikan ini diperuntukan bagi siswa yang bekerja pada
siang hari sehingga siswa dapat mengambil kelas pada waktu sore ataupun malam
disesuaikan dengan waktu kerjanya.
C. Correspondence : Jenis pendidikan ini merupakan kombinasi antara Full Time dan Part
Time dengan menawarkan cara pembelajaran yang khas yaitu siswa tidak perlu setiap hari
menghadiri pelajaran dikelas dan cukup hadir tiga kali dalam satu bulan dengan kredit yang
harus dikumpulkan sebanyak 74 kredit, course ini juga diperuntukan bagi siswa yang hanya
ingin sekedar belajar dan meningkatkan pengetahuan tanpa berniat untuk mendapatkan ijazah
atau kelulusan. Rata-rata yang mengambil course ini siswa-siswa yang berusia sekitar 15-30
tahun.
Tugas siswa pada course ini lebih ditingkatkan pada pembelajaran sendiri dirumah.
Siswa diberikan tugas-tugas yang diselesaikan dirumah berdasarkan buku panduan, dengan
tetap mengikuti ujian pada tiap-tiap semester. Tugas membuat laporan menentukan nilai
siswa tersebut dan tugas dikirimkan melalui pos ke sekolah dan guru akan segera menilai
hasil pekerjaan yang dibuat oleh siswa-siswanya. Setelah pemeriksaan guru akan mengirim
balik hasil tugas tersebut disertai dengan penilaian. Untuk mendaftar pada jenis pendidikan
ini setiap calon siswa harus mengikuti tes.
10.
Jurusan pada SMA di Jepang dikategorikan kedalam beberapa jenis yaitu jurusan umum
(akademis), pertanian, teknik, perdagangan, perikanan, ekonomi, dan perawatan. Semua
jursan tersebut disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di negara tersebut.
A. Universitas
Pada universitas terdapat pendidikan untuk menempuh gelar sarjana S1 bergelar
Bachelor’s Degree ditempuh selama 4 tahun (untuk mahasiswa kedokteran dan dokter gigi
menempuh pendidikan selama 6 tahun) dan Pascasarjana S2 Master’s Degree ditempuh
selama 2 tahun dan S3 Doctor’s Degree ditempuh selama 5 tahun.
B. Junior College
Membutuhkan waktu sekitar tiga hingga 4 tahun masa pendidikan bagi para
lulusan SMA. Junior College cukup memenuhi setengah dari kredit yang harus ditempuh
Bachelor’s Degree. Calon-calon mahasiswa Universitas dan Junior College dipilih
berdasarkan hasil ujian serta prestasi calon-calon mahasiswa ketika berada di SMA. Untuk
universitas negri calon-calon mahasiswa dipilih berdasarkan dua tahap penyeleksian yaitu tes
gabungan kecakapan dan ujian masuk universitas sebagai tahap akhir penyeleksian.
C. Technical College
Dapat diambil bagi calon mahasiswa yang tamat pendidikan SMP. Technical College
menghasilkan lulusan-lulusan tenaga teknisi.
11.
3. Diploma : Menempuh pendidikan selama 2 tahun. 60% dari program ini diperuntukkan
bagi pelajar perempuan dan mengajarkan bidang-bidang seperti kesejahteraan keluarga,
sastra, bahasa, kependidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
4. Special Training Academy : Merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan bidang-
bidang khusus seperti ketrampilan dalam membuka usaha dan berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari dengan lama pendidikan 1-3 tahun.
5. Sekolah Kejuruan : Program khusus bagi tamatan SMP dengan masa pendidikan 5
tahun dengan tujuan menghasilkan teknisi-teknisi yang handal dan mau mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tuntutan zaman.
12.
negara kita dengan sedikit perubahan dimana negara kita lebih memfokuskan pada pelajaran
logika dan penilaian hasil akhir semester sebagai penentu kelulusan siswa sedangkan di
negara Jepang lebih difokuskan pada pengembangan watak kepribadian dalam kaitannya
terhadap kehidupan sehari-hari dan penilaian ditentukan oleh guru/dosen kelas dengan
melihat kinerja belajar siswa sehari-hari sebagai penentu kelulusan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Tujuan pendidikan Jepang lebih mengarah pada pengembangan kepribadian individu
secara utuh, menanamkan jiwa yang bebas dan bertanggungjawab, bertoleransi untuk
menghargai antar individu. Dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip pendidikan yang ada di
negara Jepang lebih bersifat humanis bekaitan dengan kehidupan sehari-hari dan ilmunya
benar-benar real dapat diaplikasikan dan dibutuhkan di kehidupan nyata.
Negara Jepang merupakan negara yang sukses dalam memajukan pendidikannya
terlihat pada pengaturan sistem pendidikannya yang tertata dengan baik dimana seluruh
lembaganya berkerjasama dan melaksanakan peranannya masing-masing secara optimal
mulai dari lembaga administrasi, lembaga pendidikan, lembaga pengawas kurikulum dll.
Serta adanya dukungan yang baik antara pemerintah, kepala sekolah, guru, murid dan orang
tua yang turut berperan terhadap majunya pendidikan di negara tersebut. Kerjasama yang
baik antar seluruh komponen negara inilah yang mampu membawa kesuksesan negara Jepang
hingga mampu mencapai seluruh tujuan-tujuan pendidikan yang dicanangkannya kurang dari
25 tahun dan tercatat sebagai negara dengan kualitas dan sistem pendidikan terbaik se-Asia,
sungguh prestasi yang mengagumkan.
Pendidikan wajib yang diberikan secara gratis di negara tersebut menandakan bahwa
pemerintahan disana memang amat memperdulikan Sumber Daya Manusia di negaranya dan
menjadi bukti bahwa sistem administrasi negara Jepang memang berjalan dengan baik dan
bertanggungjawab terhadap pemenuhan kebutuhan negaranya termasuk memfasilitasi sarana
dan prasarana yang bermutu dalam proses belajar menagajar.
Budaya disiplin waktu dan kerja keras negara Jepang yang sejak dahulu diajarkan dari
leluhur-leluhur mereka selalu mereka tanamkan di dalam kehidupan sehari-hari turut
berpengaruh pada kemajuan negara ini.
13.
Kesuksesan dari negara maju inilah yang patut kita contoh bagi negara kita dimana
harus ada kerjasama yang baik antar berbagai sistem yang ada di negara terutama sistem
pendidikan yang kaitannya dengan peningkatan kualitas manusia. Apabila sistem-sistem
tersebut berjalan dengan baik maka kemajuan suatu negara akan tercapai dan yang teramat
penting perlu adanya pembinaan moral yang baik dalam setiap individu-individu suatu negara
karena awal dari kesuksesan diawali dari karakteristik pribadi suatu bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kintoko, Retno. 2007. The Power of Ethos. Melalui :
http://training-ethos.blogspot.com/ [2007/12/18]
2. NN. 2010. Sistem Pendidikan Jepang. Melalui :
http://yardapoteker.wordpress.com/2010/03/15/sistem-pendidikan-jepang/ [2010/03/15]
3. Syarwi, Pangi. 2011. Comperative Sistem Pendidikan Jepang Dengan Indonesia.
Melalui :
http://pangisyarwi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=58:comperative-
sistem-pendidikan-jepang-dengan-indonesia&catid=8:makalah&Itemid=103 [2011/03/21]
14.