A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian administrasi umum pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora, dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
2. Keterampilan
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kajian administrasi umum.
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan, menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah kongkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksSiswaan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
KD pada KI Pengetahuan
1
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Geometri
KD pada KI Keterampilan
4.6 Menggunakan pola barisan geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah
kontekstual
D. Tujuan Pembelajaran
A. Audience = siswa,
B. Behavior=aktivitas/proses,
C. Condition=aktivitas yg harus dilakukan siswa, ditulis dalam bentuk kata kerja,
D. Degree= tingkat keberhasilan yang harus dicapai siswa
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran barisan dan deret
Aritmatika ini diharapkan peserta didik #A# terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggungjawab #C# dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi
saran dan kritik, serta dapat :
1. Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggunakan rumus.
2. Jumlah n suku suatu deret geometri dengan menggunakan rumus.
3. Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus.
E. Materi Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(religius)
2
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran (mengatur tempat duduk, membuang sampah dll...... (peduli lingkungan)
Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan menghitung nilai suku ke-n suatu barisan
geometri.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan model
pembelajaran discovery learning
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
Kegiatan Inti
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Memulai kegiatan dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah
( mengamati, menanya )
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya
dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis /jawaban sementara atas pertanyaan
masalah ( menalar )
Data collection (Pengumpulan Data)
Guru juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis (
menalar )
Dengan kegiatan diskusi kelompok, siswa memecahkan masalah yang diberikan guru
dari soal LK ( Eksperimen ) (mandiri, kerjasama)
Data Processing (Pengolahan Data)
Semua informasi hasil bacaan, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak,
diklasifikasikan, dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat
kepercayaan tertentu
Siswa memaparkan hasil diskusi dengan dipandu oleh guru dan dikomentari oleh
siswa lain ( Mengasosiasi / Mengolah informasi )
Verification (Pembuktian)
Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
data processing
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori,
aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
3
Guru melakukan evaluasi dengan tanya jawab terhadap penguasaan materi pada tatap
muka tersebut
Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok; dan
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(religius)
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran (mengatur tempat duduk, membuang sampah dll...... (peduli lingkungan)
Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat menentukan jumlah n suku suatu deret
geometri .
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan model
pembelajaran discovery learning
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
Kegiatan Inti
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Memulai kegiatan dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah
( mengamati, menanya )
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya
dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis /jawaban sementara atas pertanyaan
masalah ( menalar )
Data collection (Pengumpulan Data)
Guru juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis (
menalar )
Dengan kegiatan diskusi kelompok, siswa memecahkan masalah yang diberikan guru
dari soal LK ( Eksperimen ) (mandiri, kerjasama)
Data Processing (Pengolahan Data)
Semua informasi hasil bacaan, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak,
diklasifikasikan, dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat
kepercayaan tertentu
Siswa memaparkan hasil diskusi dengan dipandu oleh guru dan dikomentari oleh
siswa lain ( Mengasosiasi / Mengolah informasi )
Verification (Pembuktian)
4
Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
data processing
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori,
aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Pertemuan ketiga
Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(religius)
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran (mengatur tempat duduk, membuang sampah dll...... (peduli lingkungan)
Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat menentukan jumlah suku tak hingga
suatu deret geometri
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan model
pembelajaran discovery learning
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
Kegiatan Inti
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Memulai kegiatan dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan
aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah
( mengamati, menanya )
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya
5
dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis /jawaban sementara atas pertanyaan
masalah ( menalar )
Data collection (Pengumpulan Data)
Guru juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis (
menalar )
Dengan kegiatan diskusi kelompok, siswa memecahkan masalah yang diberikan guru
dari soal LK ( Eksperimen ) (mandiri, kerjasama)
Data Processing (Pengolahan Data)
Semua informasi hasil bacaan, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak,
diklasifikasikan, dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat
kepercayaan tertentu
Siswa memaparkan hasil diskusi dengan dipandu oleh guru dan dikomentari oleh
siswa lain ( Mengasosiasi / Mengolah informasi )
Verification (Pembuktian)
Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
data processing
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori,
aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
1. Pengetahuan
1. Siswa dapat menentukan nilai suku
ke n dari BG 1. Penugasan ( Tugas 1. Selama
2. Siswa dapat menentukan nilai suku Terstruktur ) proses
ke n dari DG pembelajaran
2. Tes ( Ulangan 2. Akhir KD /
3. Siswa dapat menentukan nilai suku
Harian ) akhir materi
ke n dari DG tak hingga
pokok
2. Keterampilan
1. Siswa terampil menyelesaikan dan
menentukan suku ke n dari BG untuk Penugasan dan Kuis Akhir KD
memperjelas dan menyelesaikan Edmodo atau akhir
masalah yang berkaitan dengan materi pokok
kehidupan nyata
2. Siswa terampil menyelesaikan dan
menentukan suku ke n dari DG untuk
memperjelas dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
kehidupan nyata
3. Siswa terampil menyelesaikan dan
menentukan suku ke n dari DG tak
hingga untuk memperjelas dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kehidupan nyata
2. Sumber Pembelajaran
Buku Matematika SMA kelas XI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,
Jakarta, 2014
Internet
7
Buku referensi lain ( Matematika Kelas XI Penerbit Erlangga )
Materi Ajar :
1. Barisan Geometri.
Perhatikan barisan-barisan berikut ini :
a. 1, -2, 4, -8, …
b. 25, 5, 1, …
c. 2, 6, 18, …
Pada barisan di atas tampak bahwa perbandingan dua buah suku berturut-turut selalu konstan / tetap.
Barisan yang memiliki ciri yang demikian disebut sebagai barisan geometri dan perbandingan dua
suku yang berurutan itu disebut perbandingan atau rasio ( r )
8
U2
Secara umum didapat : U1, U2, U3, U4, … disebut barisan geometri, akan berlaku bahwa : =
U1
U3 Un
=…= = r
U2 U n 1
Sehingga didapatkan :
U1 = a
U2 = a.r
U3 = a.r2
Un = a.rn-1
r = rasio
n = banyaknya suku
Contoh :
Jawab :
1
Diketahui : a = 9; r =
3
1 6 1 1
= 9( ) = 32. 3-6 = 3-4 = 4
=
3 3 81
1
r2 =
9
1
r= , kemudian disubstitusikan ke persamaan (1) didapat: a = 234
3
1 n-1
= 243.( )
3
= 35.(3-1)n-1
= 35.3-n+1
= 3-n+6
1 1
= 3-3 = 3
=
3 27
1
c. Un =
729
1
= 3-n+6
729
1
6
= 3-n+6
3
3-6 = 3-n+6
–6 =–n +6
2. Deret Geometri.
Sn = U1+ U2 + U3 + … + Un
10
Sn = a + ar + ar2 + … + arn-1 .................................1)
Sn – r.Sn = a – arn
a(1 r n ) a(r n 1)
Sn = , untuk r < 1 atau Sn = , untuk r > 1
(1 r) (r 1)
Contoh :
Jawab :
4
Diketahui : a = 2 , r = =2
2
a(r n 1)
Sn =
(r 1)
2( 2 7 1) 2(192 1)
S7 = = = 2(191) = 382
( 2 1) 1
Jawab :
22 23
Diketahui : a = 2 , r = = 2 =2
2 2
Sn = 254
a(r n 1)
Sn =
(r 1)
2( 2 n 1)
254 =
( 2 1)
2( 2 n 1)
254 =
1
11
254 = 2 (2n – 1)
127 = 2n – 1
2n = 128
2n = 27 n = 7
a. Un = Sn – Sn-1
33
= 3n – 1 – 1
3
33
= 3n -
3
2 n
= .3
3
2 1
b. a = U1 = .3 2
3
2 2
U2 = .3 6
3
U2
r= =3
U1
Deret Geometri tak berhingga merupakan deret geometri yang banyak sukunya tak berhingga (
).
a
Deret ini mempunyai jumlah sampai tak hingga yaitu : S =
1 r
12
b. Deret geometri tak berhingga yang divergen (menyebar).
adalah deret geometri yang mempunyai : r > 1 atau r >1 atau r < -1 .
Contoh :
Hitunglah jumlah sampai tak berhingga deret geometri : 4 – 4/3 + 4/9 – 4/27 + …
Jawab :
4
Diketahui : a = 4; r= 3
1
4 3
a
S =
1 r
4 4 4
= 1 (
1
)
= 1
1 = 4 =3
3 3 3
LATIHAN.
1. Tentukan suku pertama, rasio dan rumus suku ke-n barisan berikut :
1 1 1
a. 1, , , ,... c. 10, – 5 , 2½ , –1¼ , …
3 9 27
3. Jumlah suku pertama dan suku ketiga dari sebuah barisan geometri adalah 25, sedangkan suku
5
kelima adalah . Tentukan suku kesepuluh
4
4. Jumlah suku pertama dan suku ketiga dari barisan geometri adalah 3, sedang jumlah suku kedua
3
dan suku kelima adalah 2. Tentukan rumus suku ke-n dan suku ketujuh
2
5. Tiga buah bilangan membentuk barisan geometri. Jumlah ketiga bilangan itu adalah 14. Sedangkan
hasil perkalian ketiga bilangan adalah 64. Tentukan bilangan-bilangan itu.
6. Tiga buah bilangan membentuk barisan aritmetika. Jika suku tengah dikurangi 5, maka terbentuk
barisan geometri dengan rasio 2. Tentukan bilangan-bilangan itu.
13
7. Tentukan jumlah tujuh suku pertama dari deret geometri :
a. 2 + 4 + 8 + … c. 128 – 64 + 32 - …
4 8 3 9
b. 2 + ... d. 1 - ...
3 9 4 16
a. 2 + 6 + 18 + … + 4374
1
b. 1 – ½ + ¼ - … +
64
127
9. Hitunglah n, jika ½ + ¼ + 1/8 + … = .
128
10. Diketahui deret geometri dengan suku pertama 32 dan suku ketiganya 8. Tentukan jumlah 8 suku
pertamanya
11. Suku kelima dan kesepuluh dari deret geometri adalah 8 dan – 256. Tentukan jumlah sepuluh suku
pertamanya
12. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 1 meter di atas permukaan lantai. Setiap kali sesudah jatuh
mengenai lantai, bola itu memantul lagi mencapai ¾ dari tinggi sebelumnya. Berapakah panjang
seluruh lintasan yang ditempuh bola itu selama lima pantulan yang pertama ?
13. Hitunglah jumlah sampai tak terhingga dri deret geometri berikut :
4 1
a. 2 + ... c. 100 – 10 + 1 + …
3 16
b. 16 + 12 + 9 + …
14. Jumlah tak berhingga dari sebuah deret geometri adalah ( 4 + 22 ) sedangkan rasionya ½2.
Hitunglah suku pertama dari deret geometri itu.
15. Suku ke-n dari sebuah deret geometri adalah Un = 31-2n. Tentukan jumlah sampai tak berhingga
14
EVALUASI.
3. Barisan geometri suku pertamanya 16, sedangkan suku keempat adalah 128. Tentukan :
suku kesepuluh.
4. Suku ketiga dan suku keenam dari barisan geometri berturut-turut adalah 32 dan 2.048.
Tentukan rumus suku ke-n.
b. 1 – 2 + 4 – 8 + …
1
6. Tentukan jumlah deret geometri : 4 + 2 + 1 + … + 32
.
15
7. Suku pertama deret geometri adalah 2.304 dan rasio 0,5. Tentukan :
a. rumus jumlah n suku pertama
8. Seutas tali dipotong menjadi 6 ruas dengan panjang masing-masing membentuk barisan
geometri. Jika potongan tali paling pendek adalah 3 cm dan yang paling panjang adalah
96 cm. Hitung panjang keseluruhan tali tersebut.
b. 9 – 6 + 4 – …
1 2 8 1
10. Jumlah deret geometri tak berhingga : 2
x– 5
x2 + 25
x3 – … sama dengan 3
.
Tentukan nilai x
16
KUNCI JAWAB EVALUASI.
255
1. a. a = 4, r = 3, U8 = 8.748 6. S8 =
32
b. a = 28, r = ½ , U8 = 7/32
b. n = 8 b. S8 = 4590
1
3. U10 = 8. S6 = 189
32
4 27
4. Un = 22n – 1 9. a. S = b. S =
3 5
b. S6 = – 21
Norma penilaian
17
.
18