4 Bab III Tujuansasaran Renjadisdik 2014 PDF
4 Bab III Tujuansasaran Renjadisdik 2014 PDF
3.1 Sasaran
Dirumuskan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tentunya memperhatikan
kondisi layanan pendidikan (profil) di Kota Bogor, sehingga akan diketahui awal dan akhir
pencapaian dari masing-masing indikator pendidikan. Dengan kata lain sasaran akan
memberikan informasi perubahan apa dan seberapa besar perubahan yang terjadi di Bidang
Pendidikan di Kota Bogor. Sasaran yang akan dicapai dalam rangka mencapai tujuan adalah
sebagai berikutu;
a. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan di semua jenjang
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
c. Menyediakan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat yang belum atau
tidak berkesempatan mengikuti pendidikan jalur sekolah, khusunya bagi masyarakat
putus sekolah melalui penyelenggaraan Pendidikan Non Formal dan In Formal
d. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan
e. Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau di semua jenjang
pendidikan
f. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
g. Meningktkan transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas pengelolaan pendidikan.
3. 2 Tujuan
Untuk meoperasionalkan visi dan misi sehingga menjadi lebih konkrit, maka
ditetapkan tujuan untuk setiap misi sebagai berikut :
a. Tujuan yang dirumuskan untuk mencapai misi 1 (menuntaskan wajib belajar 12 tahun)
adalah :
1. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan di semua jenjang.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
3. Menyediakan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat yang belum
atauu tidak berkesempatan mengikuti pendidikan jalur sekolah, khusunya bagi
masyarakat putus sekolah melalu penyelnggaraan pendidikan Non Formal dan
Informal.
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak usia Pada tahun 2014 APM TK Kota Bogor meningkat dari
Dini 16% menjadi 25%
rekrutmen Guru TK
Pada tahun 2014 rasio guru terhadap rombel di TK
berubah dari 1:1 menjadi 2:1 (pada tahun 2014 di TK
Verifikasi TK setiap rombel diajar oleh 2 orang guru
Pengembangan Kurikulum Sekolah (KTSP) 2013 Pada tahun 2014 di Kota Bogor tidak ada siswa SD
yang putus sekolah/DO (0,1% menjadi 0,02%)
Pemberian Pelajaran Tambahan bagi Siswa Kelas 6
SD/MI
Penyelenggaraan UN/US SD
Pada Tahun 2014 Nilai UN SD di Kota Bogor naik dari
Diklat KKG 7,21 menjadi 8,00
Pengelolaan BOS ( APBD II.APBD I dan APBN ) Sekolah/ Madrasah Penerima BOS
- Sosialisasi
- Pendataan
- Bimbingan Teknis
- Mnitoring dan Evaluasi
- Pelaporan
Pendataan dan Sosialisasi peran dan fungsi komite
sekolah Pada tahun 2014 100% Komite Sekolah SD dapat
berperan aktif sesuai dengan peran dan fungsinya
Beasiswa siswa yang berprestasi Pada Tahun 2014 AM di 2 kecamatan yaitu kec.
Bogor selatan ( 63%) dan kec. Bogor tengah ( 83%)
meningkat menjadi 100%
Penambahan Ruang Kelas Pada Tahun 2014 di SMP 1 Rombel diisi oleh 32
siswa (1:32)
Rehabilitasi dan revitalisasi ruang kelas Pada tahun 2014 semua ruang kelas di SMP di Kota
Bogor kondisinya baik dan layak pakai. (101 ruang
kelas yang kondisi rusak berat menjadi baik dan layak
pakai
Pemberdayaan komite sekolah dan masyarakat
Pengadaan sarana PBM SMP/pengadaan buku Pada tahun 2014 tidak ada siswa SMP yang
mengulang kelas (AMK menurun dari 0,10% menjadi
0%)
Bantuan diklat Guru Pada tahun 2014 nilai rata-rata UN SMP di Kota
Bogor dari 7,01 meningkat menjadi 8,5
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pada tahun 2009 s/d 2014 sekolah jenjang SMP
menerapkan kurikulum KTSP yang sesuaidengan
pedoman
Pembangunan ruang perpustakaan di 47 sekolah
SMP
Pembangunan ruang laboratorium fisika praktikum
di 137 sekolah
pembangunan ruang laboratorium bahasa di 16
sekolah
Lomba Gugus SD Ada kejuaraan gugus SD di tingkat kota dan tingkat
provinsi
Lomba Perpustakaan SD Ada kejuaraan perpustakaan SD di tingkat kota dan
tingkat provinsi
Bantuan Penyelenggaraan Inklusif Meningkatnya presentase siswa berkebutuhan
khusus yang mendapat pelayanan di sekolah inklusif
Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan SD SD inti tahun 2014 mampu mengelola dan
memanfaatkan perpustakaan sekolah dengan baik
4. Program Pendidikan Menengah
Penambahan RKB/USB di Kec. Bogor Selatan Pada tahun 2014 seluruh AUS 16 - 18 tahun di Kota
Bogor dapat bersekolah yang pendistribusiannya
merata di seluruh kecamatan
Sosialisasi Wajar 12 Tahun Pada tahun 2104 APM SMA/MA/SMK Kota Bogor
menignkat dari 70% menjadi 94%
Membangun USB Pada tahun 2014 APS SMA/MA/SMK Kota Bogor
meningkat dari 73% menjadi 100%
Pemberian Beasiswa Pada tahun 2014 untuk di Kota Bogor tidak ada anak
putus sekolah untuk jenjang SMA/MA/SMK
(APTS/DO turun dari 0,3% menjadi 0%)
Penghargaan bagi siswa Berprestasi Tk. Propinsi
EPITECH dalam rang ka Menjalin Kemitraan DUDI Sampai pada tahun 2014 peningkatan kerja sama
dan SUSI guna peningkatan mutu pendidikan di Kota bogor
yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan,
partisifasi, keterbukaan dan akuntabilitas
Pengembangan Sistem Informasi Sekolah ICT
PSB Online
Terlaksananya PSB Online di sekolah
Pelatihan Aplikasi sekolah
OSN (Olimpiade Sains Nasional) Terpilihnya juara Tingkat Kota Bogor Provinsi dan
Nasional
Latihan Dasar Kepemimpinan SMP, SMA, SMK Terselenggaranya Latihan Dasar Kepemimpinan
Siswa SMP, SMA, SMK Tingkat Kota Bogor
Pengembangan Kurikulum Bahan Ajar dan Model
Pembelajaran
Pelatihan Instruktur MOS
Pelaksanaan Pelatihan Instruktur MOS
Lomba Kompetensi Siswa SMK Meningkatnya kwalitas pendidikan Menengah
Kejuruan
Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) Pada tahun 2014 persentase SMP Negeri yang
jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren menerima bantuan BOS meningkat dari 42,04 %
Renja Disdik 2014 22
Salafiyah dan satuan pendidikan Non-Islam setara menjadi 50%
SD dan SMP
BOS Kota
1. Keaksaraan fungsional
Rapat kerja/Lokakarya untuk menyusun dan Program keaksaraan fungsional usaha mandiri dapat
mengembangkan kurikulum SKK Tingkat dasar terlaksana setiap tahun dan pada tahun 2014 tidak
ada lagi yang buta huruf
Melakukan sosialisasi tentang hasil pengembangan
kurikulum
Mengadakan pelatihan untuk peningkatan
kompetensi Tutor
Pengembangan Kurikulum, bahan ajar dan Program keaksaraan fungsional SKK usaha mandiri
pembelajaran PNF dapat terlaksana setiap tahun dan pada tahun 2014
tidak ada lagi yang buta huruf
Pembentukan 295 Kelompok Belajar pendidikan
Keaksaraan Usaha Mandiri
Sosialisasi Pembentukan Taman Bacaan
Masyarakat (TBM)
Rapat Koordinasi PNF antar Stakeholder (Aparat,
Organisasi Profesi, Lembaga Pendidikan Kursus,
PKBM) dalam rangka mensinergikan program PNF)
2. Kesetaraan Paket A
Pelatihan, Workshop dan Orientasi Tersedianya lembaga kursus dan keterampilan yang
terakreditasi baik
Rapat identifikasi dan perumusan permasalahan Pada tahun 2014 Dinas Pendidikan memiliki Lakip
Lakip yang akuntabel dan transparan sesuai dengan aturan
yang berlaku
Penyusunan Lakip
Bintek dan pendampingan pengelolaan dan Pada tahun 2014 semua sekolah memiliki RKS yang
penyusunan RKS sesuai dengan Permendiknas Nomor 19 tahun 2007
Meng-update hasil perhitungan BOSP Pada tahun 2014 terdapat hasil perhitungan BOSP
yang diupdate setiap tahun
Penyelenggaraan Lomba MIPA SD Jalur A dan B Pada tahun 2014 Prestasi Olimpiade MIPA SD jalur A
tingkat kota dan propinsi dan jalur B meningkat dari juara tk propinsi menjadi
tk Nasional
Penyelenggaraan Lomba Sains SMP tingkat kota Pada tahun 2014 Prestasi Olimpiade Sains SMP
dan propinsi meningkat dari juara tingkat propinsi menjadike
tingkat nasional
Memberikan reward kepada peserta yang mendapat Tingkat kota menjadi tingkat propinsi untuk jenjang
juara tingkat propinsi SD dan SMP
Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Pada tahun 2014 prestasi Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional jenjang SD tingkat kota dan propinsi nasional jenjang SD meningkat dari juara tingkat
propinsi menjadi ke tingkat nasional
Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Pada tahun 2014 prestasi Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional jenjang SMP tingkat kota dan propinsi nasional jenjang SMP meningkat dari juara tingkat
propinsi menjadi ke tingkat nasional
Penyelenggaraan Lomba Seni dan Sastra daerah Pada tahun 2014 prestasi-prestasi lomba seni dan
dari tk kota sampai tk propinsi (SD s.d SLTA) sastra daerah ke tk propinsi meningkat menjadi 7
cabang
Penyelenggaraan Pekan Kreatifitas siswa SD dari tk Pada tahun 2014 pekan kreativitas siswa SD di tk
Kota sampai tk propinsi propinsi ada 3 cabang ( cipta lagu, cipta puisi dan
melukis )
Penyelenggaraan Festival Lomba Seni Siswa Pada tahun 2014 FLS2N SD ada 4 cabang, SMP 12
Nasional (FLS2N) dari tk kota sampai tk propinsi ( Cabang dan SLTA 8 Cabang ke tk Propinsi dan
SD sd. SLTA ) Nasional
Penyelenggaraan Lomba Calistung SD Pada tahun 2014 lomba calistung SD mencapai juara
tk propinsi
Lomojari SMP terbuka ( ketrampilan dan Akademis ) Pada tahun 2014 lomojari SMP terbuka mencapai
juara tk propinsi dan tk Nasional
Penyelenggaraan akreditasi TK/RA Pada tahun 2014 persentase TK/RA yang
terakreditasi meningkat dari 53 % menjadi 70%
Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar Pada tahun 2014 seluruh SD/MI telah terakreditasi
dan yang berakreditasi minimal B meningkat dari
86,65 % menjadi 95%
Pada tahun 2014 seluruh SMP/MTs telah
terakreditasi dan yang berakreditasi minimal B
meningkat dari 80,27 % menjadi 92%
Penyelenggaraan akreditasi sekolah menengah Pada tahun 2014 seluruh SMA/MA telah terakreditasi
dan yang berakreditasi minimal B meningkat dari 78
% menjadi 85 %
Pada tahun 2014 persentase program studi SMK
yang berakreditasi minimal B meningkat dari 86 %
Renja Disdik 2014 24
menjadi 95.%
Pemberian beasiswa kepada guru yang akan Pada tahun 2014, 699 TK/RA berkualifikasi akademik
meningkatkan kualifikasinya secara selektif S1/DIV
Pada tahun 2014 36,59% dari 4.804 orang guru
SD/MI yang belum berkualifikasi akademik S1/DIV
Pada tahun 2014 547 orang guruSMP/MTs yang
belum berkualifikasi akademik S1/DIV
Pada tahun 2014 249 orang guru SMA yang belum
berkualifikasi akademik S1/DIV
Pada tahun 2014 373 orang guru SMK yang belum
berkualifikasi akademik S1/DIV
Pendampingan DBE1, DBE2 dan DBE3 Terselenggaranya kegiatan-kegiatan dengan
pendampingan dari DBE 2 dan DBE 3
Lomba Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK, SD, Terlaksananya Lomba Pendidik dan Tenaga
SMP, SMA, SMK Kependidikan
Meningkatkan profesionalisme aparat pemerintah
daerah dalam pelayanan publik
Pengelolaan Rumah Tangga SKPD
Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Meningkatnya Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Kependidikan
Meningkatnya kemampuan guru dalam membangun
karakter siswa SD dan SMP