Anda di halaman 1dari 37

Laporan Akhir

Ujian Kompotensi Keahlian

Disusu Oleh :

No. Peserta :

Nama : M. RAMA DHANI FARISA

Kelas : XII. TKR INDUSTRI.A

Program Keahlian : TEKNIK KENDRAAN RINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEURUAN NEGERI 2 PALEMBANG


JL. Demang Lebar Daun Palembang sumatera selatan, Indonesia

Website : www.smkn2palembang.net

TAHUN PELAJARAN

2015/2016
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat mengikuti Akhir Ujian Kompetensi

Kejuruan (UUK) bagi siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan tahun pelajaran 2014/2015

Proposal ini Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Rama Dhani Farisa

NIS : 32877 / 9804414285

Kelas : XII.TKR INDUSTRI.A

Ketua Paket Keahlian Guru Pembimbing

SIDI ASWANDI S.PD YADINO S.PD,M.SI

NIP: 195812061980021001 NIP: 196106101989031007


LEMBAR PENGESAHAN
PERAWATAN DAN PERBAIKAN TUNE-UP
PADA MOTOR BENSIN EFI
PRODUK PERAWATAN DAN PERBAIKAN

ENGINE TUNE-UP PADA TOYOTA

MOTOR BENSIN EFI

Proposal ini Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Rama Dhani Farisa

NIS : 32877 / 9804414285

Kelas : XII.TKR INDUSTRI.A

Ketua Paket Keahlian Guru Pembimbing

SIDI ASWANDI S.PD YADINO S.PD,M.SI

NIP: 195812061980021001 NIP: 195812061980021001


PROPOSAL

PROJECT WORK
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Palembang

Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Kode :

Alokasi Waktu : 175 s.d 225 jam

Nomor Peserta :

Nama Peserta : Muhammad Rama Dhani Farisa

Judul Proyek : Tune-up Pada motor bensin EFI

PRODUK :

MOTOR BENSIN EFI TOYOTA AGYA

Guru Pembimbing Palembang, 06 Februari 2016

Peserta Uji,

YADINO S.PD,M.SI M. RAMA DHANI FARISA

NIP: 195812061980021001 NIS: 32877 / 9804414285


DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN………………………………………………………………………………………… i

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………… vi

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………. viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………………………. 1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………………………………………… 2

BAB II PROSES PRODUKSI / JASA


2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan…………………………………………………………………….. 4

2.2 Alat dan Bahan……………………………………………………………………………………………….. 4

2.2.1 Fasilitas / Peralatan………………………………………………………………………….. 4

2.2.2 Bahan……………………………………………………………………………………………….. 5

2.3 Gambar Kerja…………………………………………………………………………………………………..

2.3.1 Mesin…………………………………………………………………………………………………

2.3.2 Pemeriksaan baterai………………………………………………………………………….

2.3.3 Pemeriksaan Sistem Pelumasan…………………………………………………………

2.3.4 Sistem Pendinginan…………………………………………………………………………….

2.3.5 Pemeriksaan saringan udara……………………………………………………………….

2.3.6 Pemeriksaan PCV…………………………………………………………………………………

2.3.7 Penggunaan exhaust gas analyzer……………………………………………………….

2.3.8 Kesimpulan gas analyzer & scan tool……………………………………………………


2.4 Proses pengerjaan…………………………………………………………………………………………….

2.5 Hasil Yang Dicapai…………………………………………………………………………………………….. 45

2.6 Perhitungan Laba / Rugi……………………………………………………………………………………. 45

BAB III TEMUAN


3.1 Keterlaksanaan………………………………………………………………………………………………… 47

3.2 Manfaat Yang Dirasakan………………………………………………………………………………….. 47

3.3 Pengembangan / Tindak Lanjut………………………………………………………………………… 48

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………. 49

4.2 Saran……………………………………………………………………………………………………………….. 50

LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirt Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya penulisan
Tugas Akhir yang berjudu “ MELAKSANAKAN TUNE-UP PADA MOTOR BENSIN EFI ’’

Dapat sesuai dengan tepat pada waktunya.

Tugas Akhir ini buat sebagai persyaratan untuk mengikuti Ujian Praktek Nasional ( Uji
Kompetensi ) dan sekaligus persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional tahun 2016.

Penulis Mengucapkan Terimakasih pada :

1. H. Syaifullah Sofuan, ST,. M.Si Selaku Kepala Sekolah SMK N 2 PALEMBANG


2. Sidi Aswandi S.pd Selaku Wali XII.TKR INDUSTRI.A
3. Yadino S.pd,M.Si Selaku Guru Pembimbing
4. Teman-teman yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir
5. Semua Pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun secara tidak langsung
yang tidak dapat saya sebutkan satu demi satu.

Kami Menyadari bahwa Proyek Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna maka dari itu

Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan. Harapan saya semoga Tugas Akhir ini
bermanfaat bagi pembaca dan bagi siswa-siswi Khususnya SMK N 2 PALEMBANG.

Palembang, 06 Februari 2016

Hormat Saya

M. Rama Dhani Farisa


1.1 Latar Belakang
Kebanyakan orang menggunakan mobil dengan motor bensin EFI, Karena Perawatan
dan Perbaikan nya Simple dan tidak terlalu rumit.

1.2 Tujuan

Sebagai Tugas Akhir UKK, Siswa diwajibkan membuat laporan akhir yang meliputi

Seluruh kegiatan selama melaksanakan Ujian Praktek. Laporan ini merupakan bukti bahwa
siswa telah selesai mengikuti Ujian Praktek (UKK).

Berikut ini adalah beberapa tujuan pembuatan laporan UKK ini adalaha :

1. Dapat mengumpulkan dan mengolah informasi yang telah diperoleh pada saaat
melaksanakan ujian praktek sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk laporan dan
persentase.
2. Dapat membuat laporan dan bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan.
3. Untuk memeriksa, menyetel dan mengembalikan kondisi motor dalam keadaan semula.
4. Dapat melakukan servis tune-up pada engine dengan langkah-langkah yang benar.
5. Sebagai persyaratan bagi siswa untuk melaksanakan uji kopetensi dan Ujian Akhir
Nasional Sekolah.
6. Sebagai bahan pertimbangan dan penilaian untuk siswa.
7. Untuk mencapai hasil yang memuaskan bagi siswa dalam persyaratan kelulusan.
8. Untuk mengubah pengetahuan dan ilmu didalam kopetensi otomotif.
9. Menyiapkan tenaga kerja yang terampil yang memiliki wawasan teknologi dan
menyiapkan tenaga-tenaga setiap sekolah.
BAB II

PROSES PRODUK / JASA

2.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Tanggal : 09 Februari 2016

Waktu : 08.00 WIB - Selesai

Tempat Pelaksanaan : Bengkel Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 2 Palembang

2.2 ALAT DAN BAHAN

2.2.1 Peralatan / Fasilitas

No. Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Pemilik

1 Feller Gauge Standar Unit 1 Sekolah


2 Kunci Pas / Ring Standar Set 1 Sekolah
Kombinasi
3 Kunci shock Standar Set 1 sekolah
4 Obeng (-) Standar Pcs 1 sekolah
5 Obeng (+) Standar Pcs 1 sekolah
6 Tachometer Standar Unit 1 sekolah
7 Timing light Standar Unit 1 sekolah
8 Tester kompresi Standar Unit 1 sekolah
9 Radiator cap Tester Standar Unit 1 sekolah
10 Multi Tester Standar Unit 1 sekolah
11 Air gun Standar Unit 1 sekolah
12 Kompresor Standar Unit 1 sekolah
13 Hydrometer Standar Unit 1 sekolah
2.2.2 Bahan

No Nama Bahan Spefikasi Satuan Jumlah

1 Kendaraan AGYA Unit 1


2 Oli mesin TGMO / CASTROL Liter 3
3 Oli filter Pcs 1
4 Collant Pcs 3
5 Baterai / Aki INCOE Pcs 1
6 Busi NGK Pcs 3
7 Coil Pcs 3
8 Kondesor Pcs 1
9 Saringan bensin Pcs 1
10 Saringan udara Pcs 1
11 Air hujan YUASA Botol 1
12 Bensin Liter 1
13 Rotor Pcs 1
14 Kabel Coil Pcs 1
15 Kabel Busi Pcs 3
16 Tutup Distributor Pcs 1
17 Tutup Radiator Pcs 1
18 Selang Meter 4
19 Carburetor cleaner NULON Kaleng 1
2.3 GAMBAR KERJA

2.3.1 Mesin

Kompenen :

1. Katup Buang dan Katup Masuk


2. Coil
3. Kabel Coil
4. Kabel Busi
5. Busi
PEMERIKSAAN BATERAI
Baterai adalah sebuah kotak yang terbuat dari bahan karet atau plastik yang
dikeraskan

FUNGSI
Sebagai Penyimpan arus listrik DC

KOMPONEN UTAMA DAN FUNGSI


1. PEMBATAS DINDING SEL
Pembatas dinding sel dari sel-sel baterai, baik sel baterai positif maupun sel baterai
negatif dengan tujuan agar tidak terjadi hubungan singkat di antara sel-sel baterai
tersebut dan juga untuk menjembatani antara sel 1 hingga sel 6 yang mempunyai nilai
tegangan masing-masing sel yaitu 2 Volt

2. KOTAK BATERAI
Kotak baterai umumnya terbuat dari bahan karet atau plastik yang dikeraskan,
kotak ini di desain secara baik oleh pabrik pembuatnya dengan tujuan untuk
melindungi dan menghindari benturan atau gangguan yang datang dari luar baterai
semisal bentuk kejatuhan dari ketinggian secara tak sengaja, ataupun tertimpa sebuah
alat semacam dongkrak. namun demikian sbaik apapun kotak baterai ini di buat
terkadang mempunyai umur pemakaian yang tidak maksimal semisal ketika jatuh dari
ketinggian tertentu terkadang kotak baterai langsung pecah dan cairan
elektrolitnyapun langsung berhamburan.
3. TERMINAL BATERAI
Terminal baterai berfungsi sebagai tempat mengikat kabel-kabel terminal baterai
yang akan menuju kepada terminal-terminal lain semisal terminal pada kunci kontak,
desain terminal baterai secara kasat mata tidak mempunyai perbedaan yang berarti
namun bila kita perhatikan secara seksama sebenarnya kedua terminal tersebut
mempunyai diameter yang berbeda antar terminal (+) dengan terminal (-). umumnya
perbedaan tersebut terletak pada terminal (+) yang mempunyai diameter terminalnya
lebih besar dari diameter terminal (-). Hal ini di desain dengan sengaja dengan tujuan
untuk menghindari kesalahan pemasangan oleh teknisi mesin ketika melihat tanda-
tanda (+) dan (-) yang tercetak dengan bentuk reflika timbul pada baterai telah
mengalami keruskan atau keausan.

4. TUTUP BATERAI
Tutup baterai terbuat dari bahan plastik yang tahan panas dan zat kimia, pada
bagian bawahnya terdapat ulir yang akan terkait pada tutup kotak baterai dan
berbentuk segi empat memanjang sedangkan di bagian atas dari tutup baterai tersebut
terdapat lubang-lubang ventilasi.

5. LUBANG VENTILASI
Lubang ventilasi yang terdapat pada bagian atas dari kepala tutup baterai
mempunyai fungsi untuk membuang gas hasil destilasi cairan elektrolit ketika baterai
di berikan beban pemakaian tegangan listrik yang mengalir dalam rangkaian-
rangkaian seperti ; sistem starter, sistem pengapian maupun sistem penerangan.
mengingat gas yang keluar malalui tutup baterai sangat berbau, jangan dihirup karena
akan menganggu kesehatan tubuh.

6. TUTUP KONTAK BATERAI


Tutup kotak baterai berada di bagian atas yang menjadi penutup dari sebuah kotak
baterai yang berfungsi melindungi komponen-komponen baterai bagian dalam dari
kejatuhan partikel kotoran dan debu yang beterbangan di dalam bengkel ataupun
cairan pelumas yang tertumpah secara tidak sengaja oleh teknisi bengkel.

7. PENGHUBUNG SEL
Penghubung sel berfungsi untuk menghubungkan sel-sel dari tiap-tiap sel baterai
agar tiap sel baterai saling bersinergi menjadi nilai tegangan yang maksimal. Tiap-
tiap sel yang saling dihubungkan mempunyai nilai 2 Volt bila setiap sel dari tiap sel
tersebut terdapat 6 berarti nilai tegangan dari baterai tersebut kurang lebih 12 Volt.

8. PEMBATAS ANTARA
Pembatas antara tutup kotak baterai dengan kotak baterai itu sendiri biasanya
direkatkan sangat kuat agar penutup baterai tidak lepas ketika di angkat atau
dipindahkan kedalam ruang mesin oleh teknisi bengkel. Hal ini memberikan kesan
bahwa sistem baterai didesain dengan keakuratan tinggi.
9. SEL (-)
Sel baterai terdiri dari gabungan plat positif dan plat negatif yang disekatkan oleh
separator antara plat yang satu dengan plat yang lainnya, Jumlah dan ukuran plat
adalah dua faktor yang menentukan kapasitas amper-jam nominal dari sel. Setiap
grup plat positif dan setiap grup plat negatif masing-masing di satukan oleh
pemegang platnya sendiri. Pada setiap sel jumlah plat negatif lebih banyak satu dari
pada plat positif, sehingga sisi luar plat sel adalah negatif. Bahan aktif plat (-) adalah
timah murni (simbol kimia Pb) berwarna Abu-abu.

10. SEL (+)


Bahan aktif plat (+) adalah timah peroksida (simbol kimia PbO2) yang berbentuk
kristal dengan butir-butir yang sangat kecil dan berwarna kecoklat-coklatan.

11.ALAS BATERAI
Alas baterai mempunyai fungsi sebagai kedudukan dan penumpu berat dari
totalitas berat baterai, oleh karena ketika membongkar atau memasang baterai
hendaknya hati-hati agar kondisi baterai tidak jatuh yang dapat menyebabkan pecah
atau retak pada bagian alas baterai sehingga cairan elektrolit pada baterai dapat
merembes keluar (bocor baterai).

12.SEPARATOR
Bahan lembaran tipis yang memisahkan antara plat (-) dan plat (+) yang
mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan energi yang tersimpan,
dibuatnya ruruk-rusuk pada sisi permukaan plat (+) separattor bertujuan agar volume
asam sulfat lebih banyak beredar pada daerah permukaan plat (+) sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dan fasilitas sirkulasi asam dalam sel. Terdapat bermacam-
macam separator yaitu ; kayu, karet atau plastik yang berlubang, lembaran berlubang
dari silica dan fiber glass.

13.RUANG ENDAPAN
Ruang endapan merupakan ruang yang terdapat dibagian alas baterai yang
berfungsi untuk mengendapkan butiran-butiran atau serpihan-serpihan halus yang
berasal dari
1. PERIKSA KONDISI BERAT JENIS CAIRAN ELEKTROLIT

Lakukan pemeriksaan dengan menggunakan Hidrometer, Bacalah pada takaran


ukuran yang ada

Bila Hijau = Sangat Baik


Bila Putih = Baik
Bila Merah = Kurang

2. PERIKSA TERMINAL BATERAI

Periksa terminal baterai dari kemungkinan korosif atau timbul jelaga salju
akibat terkena uap dari cairan elektrolit, jika timbul demikian bersihkan
jangan lupa periksa juga sambungan-sambungan kabel terminal baterai dari
karat atau putus.
PEMERIKSAAN SISTEM PELUMASAN

Pembongkaran pada sistem pelumasan dilakukan untuk tujuan mengetahui, memeriksa,


menganalisa komponen pelumasan mesin.
Langkah pemeriksaan :

1. Bak Penampung Oli (Carter)

Terletak pada bagian bawah mesin tepatnya yaitu menempel pada blok silinder bagian bawah.
Cara melepas carter yaitu :
a. Menggunakan potongan plat ke celah antara bak oli dengan blok silinder
b. Buka bak penampung oli
c. Bersihkan bak penampung oli
d. Pasang gasket dan beri sealent
e. Pasang baut bak oli dengn kunci momen 2 kg
f. Periksa kembali bak oli
g. Periksa baut pembuangan oli

2. Oil Strainer
Terletak pada bagian bawah bak penampung oli yang terhubung langsung dengan pompa oli dan
berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum minyak pelumas terhisap oleh pompa.
Langkah pemeriksaan Oil Strainer :
a. Bersihkan oil strainer dari kotoran yang menempel
b. Periksa penyaring dari kondisi pipa oil strainer
Keterangan :
- Diameter dalam pipa : 15 mm
- Diameter luar pipa : 16,3 mm
- Celah kawat : 0,5 mm
- Diameter oil strainer : 110 mm

3. Pompa Oli

Terletak pada bagian depan blok silinder

A. Memeriksa Komponen Pompa Oli


Keausan yang dialami pompa minyak akan berakibat timbulnya kelonggaran pada bagian –
bagian tertentu, sehingga pompa tidak bekerja maksimal. Sebelum diperiksa maka komponen
harus dibersihkan. Cara pemeriksaan kebebasan dudukan pompa dengan gir pompa yaitu dengan
menggunakan batang perata dan feller gauge dimana celah tidak boleh dari spesifikasi.
B. Memasang Pompa Oli
Pemasangan pompa oli ini tidak asal menempel, pada dudukan untuk gir pompa oli ada titik, titik
itu harus didekatkan dengan titik yang terdapat pada gir pompa oli. Setelah itu pompa oli bias
ditutup dengan covernya dan dibaut. Pemasangan cover pompa oli jangan sampai terbalik
dibagian tekanan oli bagian rendah dan tinggi.
4. Saringan Oli (Oil Filter)

Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang ada pada minyak pelumas. Katup pembebas
dilengkapi pada saringan oli untuk menyalurkan minyak pelumas apabila ada penyumbatan pada
elemen saringan. Bila terjadi pemampatan maka tekanan diluar saringan oli akan meningkat pada
tekanan kurang lebih 1,0 kg/c di atas tekanan pada tengah filter. Tekanan ini menyebabkan
katup pembebas terbuka, memungkinkan oli mengalir ke bagian tiap mesin tanpa melalui elemen
filter.
Keterangan :
- Panjang saringan oli : 110 mm
- Diameter Saringan oli : 90 mm
- Diameter lubang oli : 5 mm
- Diameter lubang outlet : 10 mm
5. Bagian Mesin yang Memerlukan Pelumasan
Bagian Mesin yang Memerlukan Pelumasan adalah bagian – bagian mesin yang memiliki
konsentrasi kerja penuh dengan mekanisme gerakan antar logam.
Komponen yang memerlukan pelumasan :
1. Crank journal dan Crank pin poros engkol
2. Pin piston
3. Dinding silinder dan Piston
4. Bantalan poros camshaft dan mekanisme katup
6. Pengecekan Pada Oli

Pengecekan oli yang ada pada carter yaitu dengan cara menggunakan dip stick. Dengan
mengangkat dip stick keatas dan lihat apakah oli berada pada titik minimum atau maximum, jika
berada pada titik minimum maka harus dilakukan pergantian oli. Untuk kendaraan disarankan
menggunakan oli yang SAE nya sesuai dengan kondisi wilayahnya. Biasanya disarankan
menggunakan oli yang mempunyai SAE 10w-40, 20w-50 dan 15w-30. Dan juga perhatikan API
Servicenya, untuk kendaraan jenis mesin besin maka harus menggunakan oli yang mempunyai
API Service dengan huruf awal yaitu “S” dan untuk mesin diesel maka cari yang huruf awalnya
“C”. Semakin jauh huruf kedua dari A dan mendekati Z maka oli tersebut memiliki kualitas yang
bagus.
PEMERIKSAAN SISTEM PENDINGINAN

1. Periksa Slang Radiator

2. Periksa Klem

3. Periksa Kebocoran Sirip-sirip

4. Periksa Kran Penguras

5. Tes kebocoran sistem pendingin (menggunakan radiator tester beri tekanan


sampai 1,2 Kg/Cm2)

6. Pemeriksaan tutup radiator (menggunakan radiator cup tester beri tekanan 0,6 - 1,2 Kg/ Cm2)

7. Periksa kualitas dan kapasitas air pendingin

8. Periksa volume tangki cadangan

9. Periksa tali kipas : secara visual periksa dari kemungkinan retak/aus

10. Saat mengembalikan tali kipas berilah tekanan 10 Kg dan defleksi tali kipas : 7
- 11 mm (untuk pompa air - alternator) 11 - 14 (untuk engkol - kompresor)

11. Periksa suara bearing, pompa abnormal

12. Sirkulasi air pendingin (dilakukan saat mesin panas dan hidup)
PEMERIKSAAN SARINGAN UDARA

1. Lepas klip
2. Periksa secara visual elemen saringan udara
3. Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar, dari luar - ke dalam, dari
dalam - keluar.
4. Lap rumah saringan udara.
5. Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah saringan.

Saringan Udara (air filter): berfungsi untuk menahan kotoran (misalnya debu) yang tercampur dalam
udara untuk keperluan pembakaran.
Ujung pengeluaran saringan udara dihubungkan dengan karburator (motor bensin) ataupun saluran isap
(motor diesel.

Dilihat dari cara kerjanya saringan udara dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1. Saringan udara kering.
2. Saringan udara basah

Penjelasan:

1. Saringan udara kering.


Konstruksinya sangat sederhana, dimana udara dilewatkan pada elemen penyaring (terbuat dari kertas,
kawat kasa, spon busa, dll).
Seringkali elemen penyaring dibasahi dengan sedikit minyak utk mempertinggi daya ikat terhadap
kotoran yang melewatinya.
Kotoran yang terikat lama kelamaan menyebabkan kotornya elemen penyaring yang dapat
menimbulkan gangguan kerja motor, maka pada sejumlah jam kerja tertentu diperlukan pencucian
elemen penyaring.

2. Saringan udara basah.


Berbeda dengan saringan udara kering, disamping menggunakan elemen penyaring, konstruksinya
ditambah dengan panci minyak.
Minyak digunakan untuk mengikat kotoran yang tercampur udara, maka kemampuan minyak mengikat
kotoran sangat tergantung dari tinggi rendahnya permukaan minyak. Jika permukaan minyak terlampau
tinggi menyebabkan motor berjalan terlampau cepat, dan jika terlampau rendah menyebabkan kurang
sempurnanya proses penyaringan.

PEMERIKSAAN PCV

PCV atau Positive Crankcase Ventilation, fungsinya pada kendaraan adalah sebagai saluran
pernafasan mesin yang hampir sama dengan fungsi hidung pada manusia. Tugasnya
merupakan mekanisme katup satu arah yang menghubungkan mesin dengan intake
manifold disamping itu uap yang dihasilkan digunakan untuk melumasi dudukan katup.
Kerusakan yang sering terjadi pada komponen ini adalah katupnya tidak dapat menutup
atau membuka. Nah, jika dibiarkan akibatnya mesin bisa pincang atau bahkan mati. Berikut
ini cara mendeteksi kerusakannya :

1. Putaran mesin yang pincang dan konsumsi oli yang boros bisa merupakan pertanda awal
terjadinya kerusakan pada PCV.
2. Lakukan pemeriksaan pada komponen PCV ini dengan cara :

- Untuk memeriksa katup PCV yang buntu, pertama-tama hidupkan mesin pada putaran
stationer. Baru kemudian lepaskan katup PCV dari tutup kepala silinder. Letakkan ujung
jari pada ujung katup untuk mendeteksi kevakumannya. Bila Anda tidak merasakan
sedotan di ujung jari maka dapat dipastikan katup rusak karena posisi menutup dalam
keadaan buntu

- Untuk memeriksa katup PCV yang membuka terus dan tidak bisa menutup, mesin tak
perlu dinyalakan. Lepas katup dari slangnya dan tiup dari arah slang yang berasal dari
intake manifold. Kondisi katup yang baik harus tersumbat dan tidak keluar udara , jika
masih ada udara yang keluar saat ditiup bisa dipastikan katup rusak.

3. Jika Anda menemukan katup PCV rusak, gantilah dengan yang baru. Lepas katup PCV
yang rusak dari slangnya, pasang katup PCV yang baru. Perhatikan pemasangannya jangan
sampai terbalik antara saluran yang meniup dan menyedot agar kerja mekanisme katup
berfungsi normal dan mesin bisa bekerja maksimal.
PENGGUNAAN SCAN TOOL

1. Scan Tool

Scan tool merupakan alat diagnosa profesional yang digunakan oleh seorang
mekanik/teknisi kendaraan.Namun scan tool bukan hanya bisa dipakai oleh seorang
teknisi untuk memperbaiki kerusakan kendaraan yang ada. Tetapi lebih dari itu, bagi
seorang profesional di bidang race, scanner bisa juga dimanfaatkan untuk mendapatkan
informasi-informasi yang berguna bagi peningkatan performa mesin kendaraan.
Fungsi Scan Tool adalah:
1. Memberikan informasi-informasi seputar nilai variabel dari sensor-sensor atau
aktuator yang istilahnya adalah current data yang tentunya akan membantu seorang
teknisi untuk mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang timbul.
2. Memberikan informasi berupa trouble code (kode kerusakan) yang terbaca oleh ECU
(Electronic Control Unit).
3. Mengetest aktuator (actuator testing). Jadi kita bisa meng-ON/OFF-kan AC, memajukan
sudut pengapian, memperbesar/memperkecil semprotan bahan bakar, meng-ON/OFF-kan
kipas pendingi dan lain-lain.
4. Sebagai alat ukur lain berupa volt meter, osiloskop dan juga ada generator simulasi
sinyal.

2. Cara Kerja Scan tool

Cara kerja scantool pada prinsipnya adalah sederhana. Scanner mendapatkan kode-kode
angka berupa bilangan-bilangan binner (0/1) yang dikirim oleh ECU, kemudian scanner
menterjemahkan kode-kode tadi ke dalam bentuk angka-angka, grafik dan sebagainya.
Yang menjadi tidak se-simple yang kita bayangkan adalah bagimana kita bisa mengartikan
kode-kode tersebut menjadi suatu simbol yang bisa kita pahami.
ECU mengirim suatu kode-kode ke scanner, scanner mengartikan kode-kode tadi menjadi
informasi yang bisa kita pahami. Dan begitu sebaliknya kita memencet tombol-tombol di
scan tool, scan tool mengirimkan kode-kode ke ECU yang bisa dipahami olehnya kemudian
ECU balik lagi mengirimkan kode-kode ke scanner.
Kode-kode binner yang dikirim atau diterima dari/ke scanner ke/dari ECU dilakukan
secara bergantian, disebut komunikasi secara serial.Semua komunikasi pada kendaraan
untuk dikoneksikan keluar menggunakan komunikasi serial. Pada prinsipnya ada 2 jenis
komunikasi serial. Dikenal dua cara komunikasi data secara serial, yaitu komunikasi data
serial secara sinkron dan komunikasi data serial secara asinkron. Pada komunikasi data
serial sinkron, clock dikirimkan bersama-sama dengan data serial, sedangkan komunikasi
data serial asinkron, clock tidak dikirimkan bersama data serial, tetapi dibangkitkan secara
sendiri-sendiri baik pada sisi pengirim (transmitter) maupun pada sisi penerima
(receiver).
Komunikasi data serial secara sinkron merupakan bentuk komunikasi data serial yang
memerlukan sinyal clock untak sinkronisasi. Sinyal clock tersebut akan tersulut pada setiap
bit pengiriman data, sedangkan komunikasi asinkron tidak memerlukan sinyal clock
sebagai sinkronisasi. Pengiriman data pada komunikast serial pada mikrokontroler
tertentu dilakukan mulai dari bit yang paling rendah (LSB) hingga bit yang paling tinggi
(MSB).
Hasil Yang Dicapai
Setelah di adakan perawatan, perbaikan, dan penggantian Engine Overhaul motor
bensin 4 tak 4 silinder diharapkan kompenen-kompenen tersebut dapat bekerja dengan
baiktanpa adanya suatu hambatan atau gangguan. Dan diharapkan pula hasil dari pekerjaan
tersebut sangat memuaskan dan tepat pada waktunya, sehingga apabila mendirikan bengkel
maka secara tidak langsung pelanggan akan tertarik untuk menserviskan / memperbaiki
kendaraanya dibengkel tersebut karena melihat adanya service yang memuaskan dan waktu
perbaikannya tepat waktunya system engine bekerja sesuai dengan SOP.

Perhitungan Laba / Rugi


- Harga Bahan :

1. Oli mesin Rp. 40.000 x 4 = Rp.160.000


2. Oli Filter Rp. 24.000
3. Coolant Rp. 30.000 x 3 = Rp.90.000
4. Baterai / Aki Rp. 425.000
5. Busi Rp. 15.000 x 4 = Rp.60.000
6. Coil Rp. 280.000
7. Kondesor Rp. 20.000
8. Saringan Bensin Rp. 35.000
9. Saringan udara Rp. 70.000
10. Air hujan Rp. 4.000
11. Bensin Rp. 6.950
12. Rotor Rp. 20.000
13. Kabel busi Rp. 220.000
14. Tutup Distributor Rp. 131.000
15. Tutup Radiator Rp. 45.000
16. Thermostat Rp. 125.000
17. Selang Rp. 5.000 x 2m = Rp. 10.000
18. Carburetor cleaner Rp. 30.000
19. PCV Rp. 45.000
_____________________________ +
= Rp. 1.800,100
- Biaya Produksi = Rp. 150.000
_____________________________ +
= Rp. 1.950, 100
- PPN 10 % = Rp. 194.560
_____________________________ +
= Rp. 2.144,660
- Keuntungan 25% = Rp. 486.400
_____________________________ +
= Rp. 2.631,060
BAB III

TEMUAN

3.1 Keterlaksanaan
3.1.1 Faktor Pendukung

a. Tersedianya peralatan praktek yang memadai

b. Guru Pembimbing yag memberikan Pengarahan Dan Pemasukan

c. Dukungan Dari Teman-teman

3.1.2 Faktor Penghemat

a. Keterbatasan Waktu dalam Pembuatan Tugas Akhir

b. Peralatan dan bahan yang terbatas

3.1.3 Manfaat yang dirasakan

a. Siswa melakukan Perawatan Dan Perbaikan pada Mobil

b. Dapat membuka Kesempatan Kerja yang Besar

3.1.4 Pengembangan tindak lanjut

a. Setelah Tamat atau Lulus Siswa dapat membuka Lapangan Kerja

b. Dengan bekal Ilmu yang didapat kita gunakan melamar pekerjaan

c. Bergabung didunia kerja Industri


3.2 Manfaat Yang Dirasakan
Setelah proyrk tugas akhir ini selesai dibuat dan dilakukan pengerjaan Tune-Up pada
motor bensin EFI maka perolehan manfaat yang kita rasakan adalah sebagai berikut :

1. Dapat dijadikan sebagai pengalaman untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
2. Dapat mensosialisasikan pelajaran yang berhubungan dengan automotif untuk
dijadikan sebagai suatu program kerja.
3. System Engine dapat bekerja dengan baik.
4. Kompenen atau kontruksinya menjadi lebih tahan lama dan tidak mudah haus,
sehingga pengendara akan merasa aman.

3.3 Pengembangan Tindak Lanjut


Sebagai tindak lanjut maka sebaiknya pihak sekolah lebih meningkatkan kegiatan belajar
mengajar ( KBM ) baik pada saat di sekolah maupun dibengkel (praktek). Selain itu buku-buku
penunjang (LKS) dan buku-buku mata pelajaran lain harus dilengkapi
BAB IV

PENUTUP

Dengan selesainya proyek tugas akhir ini, saya mengucapkan terimakasih pada kedua
Orang tua, Guru pembimbing, Bapak Kepala sekolah, Bapak dan Ibu guru, dan Teman-temanku
serta Semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan proyek tugas akhir sekolah
ini. Proyek tugas akhir sekolah ini adalah sebagai sarana untuk menuangkan sedikit
pengetahuan saya selama duduk dibangku SMKN Negeri 2 Palembang dan pengalaman saya
selama melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di AUTO 2000 PLAJU PALEMBANG.

Setelah saya menyelesaikan tugas akhir saya juga memberikan sedikit kesimpulan dan
saran mengenai penulisannya proyek tugas akhir ini.

4.1 KESIMPULAN
Dalam melakukan perawatan / perbaikan Tune-Up memerlukan pengetahuan,
pengalaman, dan ketelitian yang cukup bagus dan luas. Maka dalam melakukan langkah
pembongkaran, pemeriksaan, dan pemasangan kembali system yang diperbaiki dapat dilakukan
dengan baik dan sempurna, sehingga mutu atau hasil perawatan danperbaikan tersebut akan
terjamin.

4.2 SARAN
1. Dalam melakukan pembongkaran, pemeriksaan, dan pemasangan kompenen dari
system yang diperbaiki harus dengan ketelitian dan kesabaran yang cukup besar dan
juga utamakan keselamatan kerja.
2. sebelum melakukan perawatan dan perbaikan, persiapkan terlebih dahulu alat dan
bahan yang dibutuhkan.

3. kepada pihak sekolah agar penentuan judul proyek tugas akhir dilaksanakan lebih
awal dari tahun ketahun yang akan datang agar tidak menyulitkan adik-adik kelas saya
nanti.

VII. SASARAN PASAR / PENGGUNA


1. Masyarakat Pemilik dan pengguna kendaraan bermotor
2. Perushaan
3. Jasa angkutan umum

Januari Februari Maret April


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Rancangan Kerja/Penyusunan
Proposal
2 Gambar Kerja
3 Proses Produksi/Jasa

4 Laporan
5 Presentasi/Verifaksi
6 Ujian Sekolah dan Nasional

4. Instasi pemerintah

JADWAL PELAKSAAN
FORUM BUKTI BELAJAR

Nomor Peserta :

Nama Peserta : M. RAMA DHANI FARISA

Judul Project Work : Tune-Up Pada Motor Bensin EFI

Nama Produk : Toyota AGYA

NO Hari/tanggal kegiatan alat spesifikasi hasil Kesimpulan keterangan


1 Pemeriksaaan Tang, Kunci - Air filter Bersihkan Bersihkan
Air Filter kombinasi berdebu dengan angin
bertekanan
2 Pemeriksaan Tang, Kunci - Air baterai Tambahkan Tambahkan
Air baterai kombinasi kurang air hujan
3 Penyetelan Obeng,Kunci - Celah Atur kembali Penyetelan
Celah Katup kombinasi, katup pada celah
Fuller guage terlalu katup
renggang
4 Penyetelan Fuller - Elektroda Bersihkan Bersihkan
Celah Busi guage, kunci kotor dengan sikat
busi
5 Pemeriksaan Multi tester - Tetap 25 Kondisi kabel Pemeriksaan
Kabel Busi kilo ohm busi baik
6 Penyetelan Scan tool - Gas buang Stel standar Penyetelan
gas analyzer menggunakan
scan tool
7 Penyetelan Kunci - Terlalu Kencangkan Penyetelan
tali kipas kombinasi kendor tali kipas
8 Pemeriksaan Radiator cap - Jarum System Kondisi baik
system tester diindikator pendinginan
pendinginan radiator dalam kondisi
cap tester yang bagus
tetap
DAFTAR RENCANA BUKTI BELAJAR (EVIDENCE OF LEARNING)

Nomor peserta :

Nama peserta : M. RAMA DHANI FARISA

Judul Project Work : Tune-Up Pada Motor Bensin EFI

Nama Produk : Toyota Agya

NO Kompetensi Kriteria Kerja Aspek Bukti Belajar Spefikasi Bukti Belajar

(P/K/S)
Memeriksa baterai
Memeriksa tegangan baterai
Memeriksa air baterai
Memeriksa busi Laporan / Data laporan hasil
1 Pengapian Memeriksa kabel busi P/K/S form isian kerja
Memeriksa coil
Memeriksa distributor
Memeriksa platina
Memeriksa sudut dwell
Memeriksa katup
masuk/buang
Memeriksa kualitas oli Laporan / Data laporan hasil
2 Mesin Memeriksa saringan udara P/K/S form isian kerja
Memeriksa gas buang
Memeriksa tali kipas
Memeriksa kompresi piston
Memeriksa kevakuman Laporan / Data laporan hasil
3 Karburator Memriksa pelampung P/K/S form isian kerja
Memeriksa venture
Memeriksa tutup radiator
Memeriksa kebocoran pada
4 saluran Laporan / Data laporan hasil
Radiator Memeriksa tabung reservoir P/K/S form isian kerja
Memeriksa cairan pendingin

Pembimbing : Peserta Uji :

YADINO S.pd,M.Si M. RAMA DHANI FARISA

LEMBAR KEMAJUAN PELAKSANAAN

Nomor Peserta :

Nama peserta : M.RAMA DHANI FARISA

Judul project work : Tune-Up Pada Motor Bensin EFI

Nama produk : Toyota AGYA

Hari/ Kegiatan /
No Tanggal Kompetensi Bimbingan Paraf
Catatan
permesalahan P.masalah Kemajuan pembimbing Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8
A.penyusunan proposal
1. Membuat cover ______ ______
2. Lembar pengesahan Tidak tahu Browser
dinternet
3. Daftar isi ______ ______
4. Kata pengantar Tidak tahu Liat pada
buku
5. Bag.pendahuluan ______ ______
6. Jadwal dan tempat Tidak tahu Tanya wali
kelas
7. Proses produksi/jasa Tidak tahu Tanya wali
kelas
8. Alat dan bahan ______ ______
9. Gambar kerja Tidak tahu Tanya
ketua TKR
10. Proses pengerjaan Tidak tahu Tanya ketua
TKR
11. Bag. Penutup ______ _______
B.pelaksan pembuatan produk

No Hari / Kegiatan / Kompetensi Bimbingan Paraf


Tanggal CATATAN
Permasalahan p.masalah KEMAJUAN Pembimbing Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pemeriksaan baterai _____ _____
2. Pemeriksaan pelumas _____ _____
3. Pemeriksaan pendingin _____ _____
4. Pemeriksaan air filter _____ _____
5. Pemeriksaan PCV _____ _____
6. Penggunaan scan tool _____ _____
7. Penggunaan g.analyzer _____ _____

C.Penyusunan Laporan

1. Laporan pemeriksaan
baterai
2. Laporan pemeriksaan
pelumasan
3. Laporan pemeriksaan
pendingin
4. Laporan pemeriksaan
air filter
5. Laporan pemeriksaan
PCV
6. Laporan penggunaan
scan tool
7. Laporan penggunaan
g.analyzer
No Hari / Kegiatan / Kompetensi Bimbingan Paraf
Tanggal CATATAN
Permasalahan P.masalah KEMAJUAN Pembimbing Siswa

Rekomendasi akhir bimbingan :


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….....................
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Palembang, 06 februari 2016


Pembimbing

( Yadino S.Pd,M.Si)
BIODATA DIRI

NAMA : M. Rama Dhani Farisa

NISN : 9804414285

TEMPAT TANGGAL LAHIR : Indralaya, 05 Januari 1999

ALAMAT : JL. Noerdin panji Rt.04 Rw.02 kel.Karya Baru Talang buruk Km7

Palembang

JENIS KELAMIN : Laki-laki

NAMA ORANG TUA :

AYAH : Drs. Sabromalisi

IBU :Dra. Fachria suswati

AGAMA : Islam

Anda mungkin juga menyukai