Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meneliti seberapa
baik Terapi Perilaku Kognitif atau CBT untuk penderita dewasa
gangguan kecemasan dapat tetap diterapkan rutin untuk praktik
klinis
REVIEW JURNAL
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pasien gangguan kecemasan dewasa,
didapat dari 56 penelitian, disingkat dengan rincian:
1. Mayoritas wanita (68.3%)
2. Usia pertengahan 30-an (nilai tengah 35 tahun)
3. Rata-rata, setengah atau kurang, subjek pernah menempuh
pendidikan tinggi (30%)
4. Mayoritas pegawai penuh waktu (59%)
5. Komobiditas Axis 1 umum (55.4%)
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode meta
analisis. Yaitu menggabungkan berbagai jurnal dan artikel
penelitian dari berbagai sumber, salah satunya PsycINFO,
mengenai terapi perilaku kognitif pada pasien gangguan
kecemasan. Lalu dipetakan kemudian dianalisis sesuai dengan
tujuan penulisan menggunakan:
1. Coding clinical representativeness
2. Prosedur statistik
3. Homogeneity analysis
4. Perbandingan
Langkah-langkah Langkah-langkah yang digunakan dalam proses penelitian ini
Terapi adalah:
1. Patrick Bracken mengungkapkan hipotesis, menjelaskan secara
lengkap apa itu syndrom Kyol gue. Latar belakang, keterkaitan,
tokoh-tokoh, gejala, pengaruh, perbandingan, dan lain sebainya
mengenai Kyol gue.
Lalu Patrick menyandingkan dan memberi argumen, atau bahkan
menyangkal hal tersebut, tentu saja dengan bukti tertulis dan yang
dapat dilihat. Dihubungkan dengan psikologi kognitif dan sindrom
budaya.
Hasil Penelitian Secara keseluruhan, hasil penelitian, penulis setuju dengan
pembahasan Kyol gue, serta penyajiannya dalam lingkup
psikologi kognitif. Tetapi. Menurut Patrick, ada hal sentral, yang
mengacu pada a-budaya, yang kurang masuk akal yang
seharusnya dibenahi. Dengan demikian, pertemuan antara
psikologi kognitif dengan sindrom budaya(psikologi), dapat
terbingkai rapi dan logis apa saja faktornya.
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam
penelitian berupa analisis cukup mudah digunakan oleh subjek
penelitian sehingga dalam pengambilan datanya tidak dibutuhkan
angka-angka yang akurat.
Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini adalah memakan waktu yang cukup
lama karena kualitatif dan hasilnya merupakan hasil memuaskan,
tetapi tidak jauh dari pendapat pribadi.
Judul Effectiveness of Supportive Therapy on Quality of Life among
Person with Chronic Schizophrenia: A Randomized Control Trial
Jurnal Indian Journal of Psychiatric Social Work
Volume & Halaman Vol. 8, No. 1, Hal. 21-27
Tahun 2017
Penulis Upendra Singh, Sweta K., Manisha Kiran
Reviewer Chanina Cahyaningtyas (17610014)
Tanggal 16 Sep. 19
Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki
efektifitas terapi suportif terhadap kualitas hidup pada pasien
skizofrenia di pusat rehabilitasi.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 20 laki-laki pasien skizofrenia
menurut ICD-10 DCR yang dipilih dari bangsal yang berbeda di
Institusi Neuro-Psikiatri Ranchi dan Allied Science.
10 subjek dipilih secara acak sebagai kelompok eksperimen, dan
10 lainnya sebagai kelompok kontrol.
Rincian pasien:
1. Rata-rata usia 21-45 tahun
2. Pendidikan minimal kelas 5
3. Hasil skor self prepared motivational minimal 20
4. Durasi gangguan lebih dari 2 tahun
5. Pasien yang telah menandatangani informed consent.
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuasi-eksperimental dengan pre and post control group design.
Cara & Alat Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variabel dependen
Mengukur yaitu:
Cara yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu
melakukan analisis terhadap dua kelompok yaitu, eksperimental
dan kontrol grup. Kelompok eksperimen terdiri dari 10 subjek
yang diberi perlakuan biasa (tidak diberi apa-apa), dan kelompok
kontrol terdiri dari 10 subjek yang diberi perlakuan terapi suportif.
Dilakukan asesmen untuk membandingkan data socio-
demographic antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,
membandingkan kualitas hidup dasar dari QOL, membandingkan
pre dan post asesmen kualitas hidup dari kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen.
Alat yang digunakan adalah lembaran data klinis dan lembaran
data demografis sosial semi terstruktur, Motivational Analysis
Checklist, dan Quality of LifeBref