MENGHITUNG TETESAN CAIRAN

Muhammad Ardi, M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB

Mengatur tetesan infus sesuai order merupakan tanggung jawab perawat setelah IV patent.
Kecepatan aliran dapat dikontrol oleh roller pada selang infus atau dengan infus pump. Hal ini
penting agar kecepatannya akurat untuk mencegah komplikasi. Aliran/tetesan yang terlalu
cepat dapat menyebabkan kelebihan cairan. Jika terlalu lambat, dapat menimbulkan bekuan
atau komplikasi serius seperti collaps sirkulasi pada pasien yang mengalami dehidrasi.

Pengkajian
1. Periksa kecepatan tetesan infus yag diorderkan
2. Review informasi mengenai larutan dan implikasi keperawatan untuk mengelola larutan
secara aman
3. Kaji patensi IV untuk memastikan larutan masuk ke vena bukan di jaringan sekitar
4. Kaji kulit dilokasi infus
5. Kaji pemahaman klien tentang tujuan infus sehingga pengajaran disesuaikan dengan
kebutuhan.

Diagnosis Keperawatan
1. Hipervolemia b.d kelebihan asupan cairan d.d ortopnea, dyspnea, edema anasarca, JVP
meningkat, reflex hepatojugular positif
2. Risiko hypovolemia d.d kegagalan mekanisme regulasi

Rumus Menghitung Tetesan Infus Makrodrips

Volume larutan (ml)x 20

Kecepatan infus (tetes/menit) =
Jumlah jam x 60

ATAU

Volume larutan (ml)x 15

Kecepatan infus (tetes/menit) =
Jumlah jam x 60

Contoh :

Seorang pasien berusia 50 tahun, mendapatkan terapi RL dan membutuhkan infus 500
ml/8 jam. Menggunakan infus makro dengan faktor tetesan 20. Berapa tetes permenit
cairan yang diberikan pada pasien tersebut?

Jawab :
500 x 20
Kecepatan infus (tetes/menit) =
8 x 60

500 𝑥 151
=
8 𝑥 603
500
= 24
= 20,83  21 tts/menit