Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 12, Desember 2018, hlm. 6391-6400 http://j-ptiik.ub.ac.id

Analisis Aspek Usability dan User Experience Website dan Aplikasi Mobile
Radio Streaming (Studi Pada Website dan Aplikasi Mobile Radio Prambors)
Muhammad Audi1, Retno Indah Rokhmawati2, Hanifah Muslimah Az-Zahra3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Email: 1muhammadaudi372@gmail.com, 2retnoindahr@ub.ac.id, 3hanifah.azzahra@ub.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat usability dan user experience serta hasil persepsi
pengguna dan permasalahan interaksi yang dialami pengguna menggunakan website dan aplikasi
mobile Radio Prambors. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis. Pertama analisis tingkat
usability menggunakan pengujian skenario kepada delapan responden dengan rentang usia 15-29
tahun dalam menggunakan website dan aplikasi mobile Radio Prambors untuk mengukur aspek
usability yaitu aspek efektivitas,efisiensi, dan kepuasan pengguna. Metode kedua adalah analisis
tingkat user experience menggunakan kuesioner UEQ (User Experience Questionnaire) kepada tiga
puluh responden untuk mengukur enam skala yaitu : attractiveness, efficiency, perspicuity,
dependability, stimulation dan novelty dan melakukan focus group discussion untuk mendapat
persepsi,impresi, dan permasalahan interaksi pengguna yang lebih rinci. Hasil analisis menujukkan
bahwa pada analisis tingkat usability, website Radio Prambors dan aplikasi mobile Radio Prambors
memiliki tingkat efektivitas yang baik dengan persentase sebesar 100%, website Radio Prambors
mendapatkan tingkat efisiensi yang lebih baik daripada aplikasi mobile Radio Prambors, dan tingkat
kepuasan pengguna terhadap aplikasi mobile Radio Prambors yang lebih besar daripada website Radio
Prambors. Hasil analisis tingkat user experience menunjukkan bahwa nilai rata-rata setiap parameter
kuesioner UEQ pada website Radio Prambors dan aplikasi mobile Radio Prambors mencapai ≥ 0.8.
Hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan persepsi positif kepada website Radio Prambors
dan aplikasi mobile Radio Prambors.

Kata kunci: analisis, usability, user experience, website Radio Prambors, aplikasi mobile Radio
Prambors, focus group discussion.
Abstract
This study aims to obtain the level of usability and user experience and the results of perceptions and
interaction problems experienced by users using the Prambors Radio website and mobile applications
. This research uses two analytical methods. First usability level analysis using scenario testing to
eight respondents with age range 15-29 years in using Prambors Radio website and mobile
application to measure usability aspect that aspect of effectiveness, efficiency, and user satisfaction.
The second method is user experience level analysis using the UEQ (User Experience Questionnaire)
questionnaire to thirty respondents to measure six scales: attractiveness, efficiency, perspicuity,
dependability, stimulation and novelty and focus group discussion to gain perception, impression and
interaction issues more detailed user. The results of the analysis show that in the usability level
analysis, Prambors Radio websites and mobile application have a good level of effectiveness with a
percentage of 100%, Prambors Radio website gets a better level of efficiency than Prambors Radio
mobile application, and the level of user satisfaction with Prambors Radio mobile applications is
bigger than Prambors Radio website. The result of user experience level analysis shows that the
average value of each parameter of UEQ questionnaire on Prambors Radio website and Prambors
Radio mobile application reaches ≥ 0.8. This indicates that respondents gave positive perceptions to
Prambors Radio website and Prambors Radio mobile application .
Keywords: analysis,usability,user experience,Prambors Radio website, Prambors Radio mobile application,
focus group discussion

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya 6391
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
1. PENDAHULUAN
Seiring berjalannya waktu, media analog
kini berkembang menjadi media digital yang
lebih dinamis, praktis, dan dapat memproses
informasi dengan cepat. Salah satu teknologi
yang mengalami perubahan dari media analog
ke media digital adalah radio. Perubahan
tersebut ditandai dengan berubahnya kegiatan
mendengarkan radio secara konvensional ke
mendengarkan radio secara streaming melalui
website atau aplikasi mobile radio tertentu.
Salah satu industri Radio yang
memanfaatkaan teknologi website dan aplikasi
mobile adalah Radio Prambors. Radio Prambors
merupakan radio musik yang memutarkan
music-musik hits (paling popular) dengan
segmentasi pendengar anak muda usia 15-29
tahun (Prambors,2017). Radio Prambors berada
di 9 kota yaitu : Jakarta, Bandung, Semarang,
Yogyakarta, Solo, Surabaya, Medan ,Makassar
dan Manado. Untuk memanjakan para
pendengarnya, Radio Prambors tidak hanya
didengar oleh pendengar di delapan kota
tersebut, tetapi juga bisa didengar melalui radio
streaming di website radio Prambors yaitu
www.pramborsfm.com dan aplikasi mobile
Radio Prambors.
Website radio Prambors merupakan website
yang menyediakan berbagai fitur untuk
menyampaikan informasi dan berinteraksi
dengan para pendengarnya seperti live
streaming radio Prambors, informasi program
siaran Radio Prambors seperti Desta Gina In
The Morning, Sunset Trip, dan Night Shift,
Informasi terkait penyiar-penyiar yang ada di
radio Prambors, dan berita atau news dari Radio
Prambors (Prambors,2017).
Aplikasi mobile Prambors merupakan
aplikasi mobile yang menyediakan berbagai
fitur untuk menyampaikan informasi dan
berinteraksi dengan para pendengarnya seperti
live streaming radio Prambors,informasi
program siaran Radio Prambors seperti Desta
Gina In The Morning, Sunset Trip, Night Shift,
Informasi terkait penyiar-penyiar yang ada di
radio Prambors, dan berita atau news dari Radio
Prambors (Prambors,2017). Oleh karena itu,
untuk mengakomodir kebutuhan pendengar
akan program radio tersebut, diperlukan website
dan aplikasi mobile yang memiliki kualitas,
kemudahan,kenyamanan dan persepsi yang baik
bagi pengguna dalam menggunakannya.
Berdasarkan hasil wawancara penulis
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
6392
dengan bapak Adhitya Maulana selaku
Manager Marketing dan Promosi Masima
Radio Network yang juga merupakan
penanggung jawab situs website
Pramborsfm.com menyatakan bahwa
pengunjung website Pramborsfm.com pada
bulan Januari 2018 jumlah pengunjungnya
125.995 , dan bulan Februari 2018 jumlah
pengunjungnya 114.153. Lalu, untuk
pengunjung aplikasi mobile Radio Prambors
pada bulan Januari 2018 jumlah pengunjungnya
992.019, dan bulan Februari 2018 jumlah
pengunjungnya 828.991. Terjadinya penurunan
jumlah pengguna terhadap website dan aplikasi
mobile Radio Prambors ini diakibatkan pihak
Prambors Radio Network belum mengetahui
bagaimana penerimaan pengguna terhadap
website Pramborsfm.com dan aplikasi mobile,
sejauh mana tingkat kemudahan pengguna
terhadap website Pramborsfm.com dan aplikasi
mobile, kemampuan pengguna dalam
menggunakan website Pramborsfm.com dan
aplikasi mobile, dan persepsi pengguna
terhadap website Pramborsfm.com dan aplikasi
mobile karena sampai saat ini belum ada
dilakukan penelitian mengenai penerimaan,
tingkat kemudahan, kemampuan pengguna, dan
persepsi pengguna dalam menggunakan website
Pramborsfm.com dan aplikasi mobile Radio
Prambors .
Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti
ingin melakukan analisis terkait aspek
penerimaan, kemudahan ,kemampuan pengguna
dan persepsi atau pengalaman pengguna dalam
menggunakan website Pramborsfm.com dan
terhadap aplikasi mobile Radio Prambors.
Penelitian ini menggunakan dua metode analisis
yaitu analisis aspek usability yang membahas
mengenai sejauh mana pengguna mudah
memanfaatkan produk yang ada untuk dapat
mencapai tujuan dan kebutuhan pengguna
(Nielsen,2012) dengan menggunakan pengujian
skenario dan wawancara terhadap pengguna
website dan aplikasi mobile Radio Prambors
Analisis selanjutnya adalah analisis aspek user
experience yang membahas mengenai
bagaimana persepsi serta tanggapan pengguna
terhadap sebuah produk (ISO,2010) dengan
menggunakan kuesioner User Experience
Questionnaire (UEQ) dan Focus Group
Discussion guna mendapatkan persepsi dan
permasalahan yang dialami pengguna ketika
berinteraksi dengan website Pramborsfm.com
dan aplikasi mobile Radio Prambors.
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengujian Usability
Pengujian usability atau usability testing
merupakan sebuah pendekatan evaluasi
usability yang dilakukan dengan
mengumpulkan data hasil melakukan observasi
pada responden pengguna produk yang
menjalankan suatu tugas tertentu menggunakan
produk tersebut (Rubin dan Chisnell, 2008
disitasi dalam Santoso, et al.,2017,p.27). Aspek
yang diukur dalam pengujian usability atau
pengujian skenario adalah aspek efektivitas
dengan mengukur keberhasilan pengguna dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan. Aspek
kedua yang diukur adalah aspek efisiensi
dengan mengukur waktu yang diperlukan
pengguna dalam mengerjakan tugas yang
diberikan. Aspek ketiga yang diukur adalah
aspek kepuasan atau satisfaction dengan
mengukur tingkat kepuasan pengguna
menggunakan kuesioner yang dapat
merepresentasikan kepuasan pengguna terhadap
suatu produk.
2.2 User Experience Questionnaire (UEQ)
User Experience Questionnaire (UEQ)
merupakan suatu instrumen yang digunakan
untuk melakukan pengolahan data survei terkait
pengalaman pengguna yang mudah untuk
dipraktikkan, dapat dipercaya, berdasar, dan
dimanfaatkan untuk melakukan penilaian
kualitas subjektif (Laugwitz et al,2008). UEQ
mengizinkan melakukan proses penilaian yang
cepat atas pengalaman pengguna terhadap
produk interaktif. Parameter yang terdapat pada
kuesioner UEQ disusun untuk menangani
persepsi pengalaman pengguna yang
menyeluruh. Bentuk kuesioner UEQ dibangun
agar bisa mendapatkan respon pengguna untuk
segera mengekpresikan perasaan, kesan, dan
sikap yang timbul ketika menggunakan suatu
produk (Rauschenberger et al,2013). Kuesioner
UEQ terbagi atas 26 item dengan parameter
attractive atau daya tarik merupakan dimensi
valensi murni , yang tidak termasuk kedalam
aspek kualitas apapun. Sementara untuk 5
parameter lainnya terkelompokkan menjadi 2
kualitas, yaitu kualitas hedonis dan kualitas
pragmatis. Parameter UEQ yang termasuk
kedalam kualitas pragmatis antara lain :
1.) Perspicuity (Kejelasan) : Seberapa besar
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
6393
kejelasan dari sebuah produk. Misal: mudah
dipahami atau sulit dipahami.
2.) Efficiency (Efisiensi) : Seberapa besar
pengguna dapat menyelesaikan tugasnya
tanpa usaha yang besar atau efisien. Misal:
cepat atau lambat, praktis atau tidak praktis.
3.) Dependability (Ketepatan) : Seberapa besar
ketepatan yang dirasakan oleh pengguna
melalui kontrol yang ia miliki. Misal: dapat
diprediksi atau tidak dapat diprediksi,
mendukung atau menghalangi.
Sedangkan parameter UEQ yang termasuk
kedalam kualitas hedonis antara lain :
1.) Stimulation (Stimulasi) : Seberapa besar
motivasi untuk menggunakan produk.
Misal: bermanfaat atau kurang bermanfaat,
menarik atau tidak menarik.
2.) Novelty (Kebaruan) : Seberapa besar
kebaruan dari produk. Misal: kreatif atau
tidak kreatif, konservatif atau inovatif.
2.3 Focus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion (FGD) merupakan
suatu tahapan pengumpulan informasi
mengenai suatu permasalahan tertentu yang
sangat spesifik melalui diskusi kelompok
(Suhaimi, 1999 disitasi dalam
Farida,2016,p.57). Tujuan dari FGD sendiri
adalah untuk dapat menggali data mengenai
persepsi dan pandangan pengguna terhadap
sesuatu dan tidak berupaya untuk mengambil
keputusan mengenai tindakan apa yang akan
dilakukan (Krueger,1988 disitasi dalam
Farida,2016,p.58). Dalam pelaksanannya, FGD
dapat dilakukan dengan 4 sampai dengan 8
orang (Kitzinger,1996;Twin,1998 disitasi dalam
Afiyanti,2008 ,p.59).
2.4 System Usability Scale (SUS)
SUS atau System Usability Scale merupakan
sebuah bentuk kuesioner yang diperakarsai oleh
Johne Brooke pada tahun 1986. Kuesioner SUS
ini terdiri atas 10 (sepuluh) buah pernyataan
yang memberikan pandangan secara
menyeluruh dan menilainya secara subjektif
dari segi usability. Tujuan dari kuesioner SUS
ialah untuk memberikan gambaran tentang
persepsi subjektif pengguna terhadap tingkat
usability sebuah produk dan melalui kuisione
SUS ini, pengguna tidak perlu mengalokasikan
banyak waktu dalam pengisian kuesioner ini
karena kuesioner SUS dapat diisi dalam waktu
yang singkat (Brooke,2013). Selanjutnya, skala
yang digunakan dalam kuesioner SUS adalah
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6394

skala likert dengan penilaian 5 skala likert Prambors yaitu komponen efektivitas yang
dimana skala 1 mengisyaratkan ketidak didapat melalui tingkat keberhasilan atau
setujuan yang kuat dan skala 5 menunjukkan kegagalan yang dialami responden dalam
persetujuan yang kuat (Brooke,1996). menyelesaikan tugas/task yang diberikan.
Selanjutnya, pengukuran komponen efisiensi
3. METODOLOGI yang didapat melalui waktu yang digunakan
Penelitian ini dilakukan dengna beberapa responden dalam menyelesaikan tugas/task
tahapan. Diawali dengan melakukan studi yang diberikan. Kemudian, pengukuran tingkat
literatur, penetuan aspek analisis, analisis dan kepuasan pengguna yang didapat melalui
pengolahan data, analisis dan pembahasan, dan pengisian kuesioner SUS (System Usability
pengambilan kesimpulan dan saran. Tahapan Scale) website dan aplikasi mobile Radio
tersebut dapat dilihat pada Gambar 1. Prambors (Mifsud,2015). Pengisian kuesioner
dilakukan oleh kedelapan responden pengujian
Mulai skenario ditambah dua puluh dua responden
pengguna website dan aplikasi mobile Radio
Studi Literatur Prambors sehingga total yang mengisi
kuesioner SUS sebanyak tiga puluh responden.
Penentuan Aspek Selanjutnya, setelah proses pengujian skenario
Analisis
selesai, maka dilakukan proses wawancara
untuk menggali informasi dan permasalahan
Analisis dan Pengolahan Data interaksi yang dialami pengguna saat
1. Pengujian Skenario ( effectiveness, efficiency, satisfaction )
mengerjakan tugas/task yang diberikan.
2. Analisis User Experience menggunakan User Experience
Questionnaire (UEQ)
Selanjutnya, pengukuran aspek user
3. Focus Group Discussioan
experience dilakukan melalui proses pengisian
Analisis dan
kuesioner UEQ kepada delapan responden yang
Pembahasan telah mengikuti pengujian skenario ditambah
dua puluh dua responden pengguna website dan
Pengambilan aplikasi mobile Radio Prambors sehingga total
Kesimpulan dan Saran
yang mengisi kuesioner UEQ sebanyak tiga
puluh responden. Kuesioner UEQ terdiri atas 26
Selesai
item yang terkelompokkan kedalam 6
Gambar 1 Diagram Alir Penelitian parameter. Berikut merupakan daftar
pernyataan kuesioner UEQ yang diberikan
Tahapan pertama dalam penelitian ini adalah kepada responden pada Gambar 2.
studi literatur dari beberapa pustaka yang 1 2 3 4 5 6 7

memiliki keterkaitan dengan proses penelitian menyusahkan        menyenangkan 1

tak dapat dipahami        dapat dipahami 2

ini. Selanjutnya adalah melakukan penentuan kreatif        monoton 3

aspek analisis penelitian yaitu analisis aspek mudah dipelajari

bermanfaat





















sulit dipelajari

kurang bermanfaat
4

usability antara lain komponen atau parameter membosankan        mengasyikkan 6

tidak menarik        menarik 7

efektivitas, efisiensi, dan kepuasan atau tak dapat diprediksi        dapat diprediksi 8

satisfaction (ISO 9241-11) melalui proses cepat

berdaya cipta





















lambat

konvensional
9

10

pengujian skenario dan wawancara dan analisis menghalangi        mendukung 11

baik        buruk 12
aspek user experience menggunakan kuesioner rumit        sederhana 13

UEQ (User Experience Questionnaire) dan tidak disukai

lazim





















menggembirakan

terdepan
14

15

Focus Group DiscussionI (FGD). tidak nyaman        nyaman 16

aman        tidak aman 17

Pengukuran aspek usability dilakukan memotivasi

memenuhi ekspektasi





















tidak memotivasi

tidak memenuhi ekspektasi

18

19

melalui proses pengujian skenario berupa tidak efisien        efisien 20

jelas        membingungkan 21
pengerjaan serangkaian tugas atau task terhadap tidak praktis        praktis 22

delapan responden dengan rentang usia 15-29 terorganisasi

atraktif





















berantakan

tidak atraktif
23

24

tahun dan memiliki latar belakang yang ramah pengguna        tidak ramah pengguna 25

konservatif        inovatif 26
berbeda-beda serta pernah menggunakan
website dan aplikasi mobile Radio Prambors Gambar 2 Parameter Kuesioner UEQ
untuk mengukur 3 komponen aspek usability
pada website dan aplikasi mobile Radio Kemudian dilakukan proses focus group
discussion kepada delapan responden dengan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6395

pertanyaan yang didapat berdasarkan 6 Prambors menerangkan tingkat usability yang

parameter kuesioner UEQ. Selanjutnya adalah
dilkukan proses analisis dan pengolahan data
dengan menguraikan hasil proses pengujian
skenario, kuesioner, dan hasil proses FGD.
Kemudian, proses berikutnya adalah melakukan
analisis dan pembahasan terkait data-data yang
telah diperoleh dalam proses pengujian
skenarion, pengisian kuesioner, dan hasil proses
FGD. Selanjutnya melakukan proses penarikan
kesimpulan dan pembuata saran setelah semua
tahapan penelitian selesai dilakukan.
4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengujian Skenario
Hasil Pengujian skenario dari Website
Pramborsfm.com dan aplikasi mobile Radio
Prambors akan dirangkum pada tabel 1 dan
hasil pengukuran tingkat kepuasan pengguna
terhadap website dan aplikasi mobile Radio
Prambors pada tabel 2.
Tabel 1 Hasil Pengujian Skenario Pada Website dan
Aplikasi Mobile Radio Prambors
Komponen Tugas Tugas Tugas Tugas
didapatkan melalui pengujian skenario terhadap
aspek efektivitas,efisiensi, dan kepuasan
pengguna yang dimiliki oleh website
Pramborsfm.com dan aplikasi mobile Radio
Prambors menunjukkan hasil yang beragam.
Pada aspek efektivitas, website
Pramborsfm.com dan aplikasi mobile Radio
Prambors keduanya mendapatkan hasil
efektivitas yang baik. Selanjutnya, pada aspek
efisiensi, website Pramborsfm.com memiliki
tingkat efisiensi yang lebih baik dibandingkan
dengan tingkat efisiensi dari aplikasi mobile
Radio Prambors. Kemudian, pada aspek
kepuasan pengguna (satisfaction), aplikasi
mobile Radio Prambors memiliki tingkat
kepuasan pengguna yang besar dibandingkan
dengan website Pramborsfm.com.
4.2. Hasil Kuesioner UEQ
Hasil dari kuesioner UEQ pada Website
Pramborsfm.com dan aplikasi mobile Radio
Prambors akan dirangkum pada grafik Gambar
3 dan tabel 3.
Tugas Website Pramborsfm.com

Pengujian 1 2 3 4 5 Aplikasi Mobile Radio

Prambors
Skenario
Efektifitas
Website
100% 100% 100%
Pramborsfm.com 100% 100%

Aplikasi Mobile 100% 100% 100% 100% 100%

Radio Prambors
Gambar 3 Grafik Hasil Perbandingan Kuesioner
UEQ pada Website Pramborsfm.com dan aplikasi
Efisiensi Website mobile Radio Prambors
Pramborsfm.com 0.048 0.096 0.124 0.092 0.05
(goal/sec)
Tabel 3 Hasil Nilai Rata-Rata Kuesioner UEQ pada
Efisiensi Aplikasi
Mobile Radio 0.092 0.170 0.101 0.139 0.074 Website Pramborsfm.com dan Aplikasi Mobile
Prambors Radio Prambors
(goal/sec)
Tabel 2 Hasil Pengukuran Tingkat Kepuasan Pada Aplikasi
Parameter Website
No. Mobile Radio
Website Pramborsfm.com dan Aplikasi Mobile UEQ Pramborsfm.com
Prambors
Radio Prambors
Attractiveness
Komponen Nilai Rata-Rata Nilai Rata-Rata 1. 1.139 1.389
(Daya Tarik)
No. Kepuasan Website Aplikasi Mobile
Pengguna Pramborsfm.com Radio Prambors
Perspicuity
2. 1.192 1.733
(Kejelasan)

Efficiency
3. 1.025 1.408
1. Komponen (Efisiensi)
Kepuasan 65 69.67
Pengguna Dependability
4. 1.092 1.233
(Satisfaction) (Ketepatan)

Stimulation
5. 0.958 1.200
(Stimulasi)
Pada Tabel 1 dan Tabel 2 analisis hasil Novelty
6.
perbandingan pengujian skenario pada website (Kebaruan) 0.608 1.050
pramborsfm.com dan aplikasi mobile Radio

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6396

Tabel 3 menunjukkan hasil nilai rata 4.3. Hasil Focus Group Discussion (FGD)
kuesioner UEQ pada website Pramborsfm.com
Hasil FGD yang didapat dalam penelitian ini
dan aplikasi mobile Radio Prambors. Gambar
akan dipetakan terhadap dengan hasil
grafik 3 menunjukkan hasil perbandingan
wawancara dan ddisusun berdasarkan kelebihan
kuesioner UEQ pada website Pramborsfm.com
(KL) dan kekurangan (KR) dari website dan
dan aplikasi mobile Radio Prambors. Grafik
aplikasi mobile Radio Prambors. Berikut
warna biru mewakili website Pramborsfm.com
merupakan hasil FGD dari website Radio
dan grafik warna merah mewakili aplikasi
Prambors pada tabel 4
mobile Radio Prambors. Berdasarkan grafik
tersebut, pada skala attractiveness (daya tarik), Tabel 4 Hasil Pemetaan FGD dan Wawancara Pada
nilai rata-rata pada aplikasi mobile Radio Website Pramborsfm.com
Prambors sebesar 1.389 dan lebih tinggi dari Kode
Hasil Kode FGD
nilai rata-rata pada website Pramborsfm.com Wawancara
Website Radio Prambors ini
yang mendapatkan hasil sebesar 1.139. mudah digunakan karena
Selanjutnya, untuk skala perspicuity frekuensi Radionya mudah
FGDA(1,2,
(kejelasan), website Pramborsfm.com didapatkan. Website Radio WT1R(1,3,5,6,8)
3,7)
Prambors ini juga disukai
mendapatkan nilai rata-rata sebesar 1.192 karena dapat melakukan
sedangkan aplikasi mobile Radio Prambors streaming Radio Prambos.
(KL)
mendapatkan nilai rata-rata lebih besar yaitu
sebesar 1.733. Untuk skala efficiency (efisiensi), Penggunaan website Radio
website Pramborsfm.com mendapatkan nilai Prambors mudah dipahami
dan mudah membiasakan
rata-rata sebesar 1.025 dan aplikasi mobile diri dengan website Radio
Radio Prambors mendapatkan nilai rata-rata Prambors karena beberapa
FGDP(4,2,1
yang lebih tinggi yaitu sebesar 1.408. fitur-fitur yang dimiliki WT1R2
,3,6,7,8)
website Radio Prambors ini
Kemudian, pada skala dependability telah dijelaskan dengan baik
(ketepatan), aplikasi mobile Radio Prambors contohnya, fitur streaming
yang jelas digunakan untuk
mendapatkan nilai rata-rata sebesar 1.233 mendengarkan siaran radio.
sedangkan website Pramborsfm.com (KL)
mendapatkan nilai rata-rata lebih rendah yaitu
Pada fitur podcast nya
sebesar 1.092. Selanjutnya pada skala sedikit kurang jelas karena
FGDP5,FG
WT5R(3,4,5,6,7,
DA6,FGDE
stimulation (stimulasi), aplikasi mobile Radio fitur tersebut tidak diberikan
2
8)
Prambors mendapatkan nilai rata-rata sebesar keterangan navigasi terkait WT1R7
fitur podcast tersebut. (KR)
1.200 sedangkan website Pramborsfm.com
mendapatkan nilai rata-rata lebih rendah yaitu Website Radio Prambors ini
menarik dan menyenangkan
sebesar 0.958. Untuk skala novelty (kebaruan), digunakan karena dapat
website Pramborsfm.com mendapatkan nilai melakukan streaming Radio
rata-rata sebesar 0.608 dan aplikasi mobile Prambors dengan mudah dan
membangkitkan motivasi
Radio Prambors mendapatkan nilai rata-rata untuk menggunakannya
FGDD(2,1,
lebih besar dengan nilai sebesar 1.050. karena pengguna dapat
4,3,5,6,7,8)
WT1R(1,2,7,8)
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan melakukan streaming Radio
Prambors secara online
bahwa aplikasi mobile Radio Prambors walaupun berada diluar
memberikan impresi lebih tinggi kepada jangkauan siaran Radio
Prambors serta kualitas suara
responden dibandingkan dengan website streaming yang dimiliki
Pramborsfm.com. Hal ini didapatkan dari hasil jernih dan jelas. (KL)
perbandingan nilai rata-rata kuesioner UEQ
Proses streaming Radio
pada website Pramborsfm.com dan aplikasi Prambors bisa dilakukan
mobile Radio Prambors dengan aplikasi mobile dengan mudah, tidak rumit,
Radio Prambors mendapatkan nilai rata-rata dan suara streaming yang
dihasilkan sudah jernih dan FGDS(2,1,4 WT1R(1,2,7,8)
lebih tinggi untuk setiap skala kuesioner UEQ jelas dan bahasa yang ,3,5,6,7,8)
yaitu skala attractiveness, digunakan saat siaran radio
perspicuity,efficiency,dependability,stimulation, telah menggunakan bahasa
Indonesia yang baku dan
dan novelty. Sedangkan website mudah dipahami. (KL)
Pramborsfm.com mendapatkan nilai rata-rata
lebih rendah dari aplikasi mobile Radio
Prambors.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6397

Tabel 4 Hasil Pemetaan FGD dan Wawancara Pada tidak jelas. Selanjutnya, ketika menggunakan
Website Pramborsfm.com (Lanjutan) fitur streaming Radio Prambors, terkadang
terbuka tab baru yang berisi halaman website
Ketika memanfaatkan fitur
streaming Radio Prambors lain. Kemudian, ketika memanfaatkan fitur
terkadang terbuka tab baru FGDD3 WT1R8 pencarian informasi penyiar Radio Prambors,
yang memuat halaman terkadang terbuka tab baru yang berisi halaman
website lain. (KR)
website lain. Lalu, beberapa informasi berita
Ketika memanfaatkan fitur yang disajikan tidak disertai dengan identitas
pencarian informasi penyiar WT2R(1,4,5)
Radio Prambors, terkadang
penulisnya. Selanjutnya, fitur podcast yang
terbuka tab baru yang terdapat pada website Pramborsfm.com ini
memuat halaman website tidak diperbarui secara berkala. Kemudian, fitur
lain. (KR)
podcast yang terdapat pada website
Prosedur mencari salah satu Pramborsfm.com ini kurang informatif karena
berita pada website Radio tidak memiliki informasi waktu siaran podcast
Prambors ini mudah
dilakukan. Berita yang tersebut.
disajikan jelas, dan tidak
terlalu panjang sehingga Tabel 5 Hasil Pemetaan FGD dan Wawancara Pada
mudah dibaca dan tidak
menjadikan orang menjadi WT4R(1,2,3,4,5, Aplikasi Mobile Radio Prambors
FGDS8 Kode
jenuh. Berita yang disajikan 6,7,8) Hasil Kode FGD
terkini dan informatif karena Wawancara
selain menyajikan berita Aplikasi mobile Radio
terkini, pengguna juga dapat Prambors ini disukai karena
menemukan berita beberapa melalui aplikasi mobile ini,
tahun lalu (4 tahun yang pengguna dapat lebih mudah WT1AMR(1,3,
FGDAMA(
lalu). (KL) melakukan streaming Radio 4,5,6,7)
1,2,3,4,5,6,7
Prambors dimana saja.
,8)
Aplikasi mobile juga disukai
Prosedur mendapatkan karena suara streaming yang
informasi terkait salah satu dihasilkan jernih dan jelas
program Radio Prambors ini didengar. (KL)
mudah dilakukan dan WT3R(1,2,3,4,5,
informatif karena pengguna 6,7,8) Aplikasi mobile Radio
dapat mengetahui beberapa Prambors ini sudah efisien dan
informasi program Radio tidak menyulitkan pengguna
Prambors bersama jadwal ketika digunakan. Misalnya,
siarannya , dan jadwal dengan membuka aplikasi
masing-masing penyiarnya. mobile Radio Prambors ini, FGDAME(1 WT1AMR(1,2,
(KL) suara streaming radionya ,2,3,4,5,6,7, 4,5,6,7)
dapat langsung didengar. Fitur 8)
Beberapa informasi berita pada aplikasi mobile Radio
yang disajikan tidak disertai WT4R3 Prambors ini telah disertai
dengan identitas penulis. dengan keterangan yang jelas
(KR) serta tampilannya yang tertata
dengan baik. (KL)
Fitur podcast yang berada
pada website Radio WT5R1
Prambors ini tidak Aplikasi mobile Radio
diperbarui secara berkala. Prambors ini menyenangkan
(KR) karena aplikasi ini dapat
digunakan dengan mudah
Fitur podcast yang terdapat disertai dengan penyiar radio
pada website WT5R2 yang lucu dan jenaka. Motivasi
Pramborsfm.com ini kurang pengguna dalam menggunakan
informatif karena tidak aplikasi mobile Radio
memiliki informasi waktu Prambors ini adalah dapat
siaran podcast tersebut. (KR) FGDAMS(1
melakukan streaming Radio WT1AMR2
,2,3,4,5,6,7,
Prambors untuk mengisi waktu
8)
luang dan masih dapat
mendengarkan streaming
Tabel 4 menampilkan hasil pemetaan FGD Radio Prambors walaupun
aplikasinya ditutup suara
dan wawancara pada website Pramborsfm.com. streaming radionya masih bisa
Melalui hasil pemetaan pada tabel diatas, didengar) artinya, kita dapat
melakukan pekerjaan lain
permasalahan yang muncul dari proses FGD dengan tetap bisa
(focus group discussion) dan wawancara mendengarkan radio Prambors.
adalah, tidak diberikannya keterangan navigasi (KL)
fitur podcast sehingga fitur tersebut menjadi

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Tabel 5 Hasil Pemetaan FGD dan Wawancara Pada
Aplikasi Mobile Radio Prambors (Lanjutan)
Kegiatan streaming Radio
Prambors pada aplikasi mobile
Radio Prambors ini dapat
dilakukan dengan mudah
karena saat membuka aplikasi
mobile Radio Prambors ini,
maka saat itu juga aplikasi
FGDAMA7
mobile Radio Prambors nya
FGDAMS2
dapat memutar streaming
Radio Prambors dan pengguna
tetap dapat mendengarkan
streaming Radio Prambors
ketika aplikasinya ditutup atau
membuka aplikasi lain. (KL)
Terkadang saat membuka
aplikasi mobile Radio
Prambors muncul pop up iklan.
(KR)
Fitur penyiar kurang informatif
karena hanya sekedar bisa
mengetahui nama dan gambar
FGDAMA5
penyiarnya saja tanpa disertai
dengan informasi mengenai
penyiar tersebut. (KR)
Saat menekan/tap salah satu
gambar atau judul berita
tersebut, berita tersebut tidak
bisa ditampilkan (error). (KR)
Proses mendapatkan salah satu
berita yang diinginkan
dilakukan dengan banyak
melakukan scroll. (KR)
Berita yang disajikan tidak
disertai dengan informasi
waktu terbitnya dan berita pada
aplikasi mobile Radio
Prambors ini tidak diperbarui
secara berkala. (KR)
Podcast pada aplikasi mobile
Radio Prambors ini dapat
digunakan dengan mudah
karena keterangan yang berada
didalamnya jelas. (KL)
Setelah selesai memutar salah
satu podcast ,untuk berpidah
dari satu podcast ke podcast
lainnya pengguna harus
membuka menu utama dahulu
(home) dan mencari lagi
podcast lainnya karena tidak
ada tombol “Back” yang
disediakan. Tombol “Back”
tersebut dapat dijumpai
sebelum pengguna memutar
salah satu podcast yang dipilih.
(KR)
Fitur podcast yang terdapat
pada aplikasi mobile Radio
Prambors ini tidak diperbarui
secara berkala. (KR)
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
6398
Tabel 5 menampilkan hasil pemetaan FGD
dan wawancara pada aplikasi mobile Radio
Prambors. Melalui hasil pemetaan pada tabel
diatas, permasalahan yang muncul dari proses
FGD (focus group discussion) dan wawancara
WT1AMR(1,2, adalah, terkadang saat membuka aplikasi
3,4,5,6,7,8) mobile Radio Prambors muncul pop up iklan.
Selanjutnya, fitur penyiar kurang informatif
karena hanya sekedar bisa mengetahui nama
dan gambar penyiarnya saja tanpa disertai
dengan informasi mengenai penyiar tersebut.
Kemudian, saat menekan/tap salah satu gambar
atau judul berita tersebut, berita tersebut tidak
WT1AMR8
bisa ditampilkan (error). Lalu, proses
mendapatkan salah satu berita yang diinginkan
dilakukan dengan banyak melakukan scroll.
Selanjutnya, berita yang disajikan tidak disertai
WT2AMR(2,5, dengan informasi waktu terbitnya dan berita
6)
pada aplikasi mobile Radio Prambors ini tidak
diperbarui secara berkala. Kemudian, setelah
selesai memutar salah satu podcast ,untuk
WT4AMR(1,3
) berpidah dari satu podcast ke podcast lainnya
pengguna harus membuka menu utama dahulu
(home) dan mencari lagi podcast lainnya karena
tidak ada tombol “Back” atau tombol untuk
WT4AMR2 kembali yang disediakan. Tombol “Back” atau
tombol untuk kembali tersebut dapat dijumpai
sebelum pengguna memutar salah satu podcast
WT4AMR4 yang dipilih. Lalu, fitur podcast yang terdapat
pada aplikasi mobile Radio Prambors ini tidak
diperbarui secara berkala.
5. KESIMPULAN
WT5AMR(1,5,
6,7) Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya , dimulai dari perumusan
masalah, penentuan aspek analisis, pelaksanaan
pengujian skenario,dan analisis serta
WT5AMR4 pembahasan, maka didapatkan beberapa
kesimpulan antara lain sebagai berikut :
1. Hasil pengukuran tingkat usability pada
website Pramborsfm.com dan aplikasi
mobile Radio Prambors melalui pengujian
skenario pada 3 (tiga) komponen yaitu
komponen efektivitas yang menunjukkan
tingkat efektivitas dari website
Pramborsfm.com dan aplikasi mobile
Radio Prambors sudah baik karena
responden uji sukses menyelesaikan tugas
WT5AMR8 yang diberikan. Selanjutnya, pada
komponen efisiensi, website
Pramborsfm.com memiliki tingkat efisiensi
lebih baik dibandingkan dengan aplikasi
mobile Radio Prambors. Kemudian pada
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
komponen kepuasan pengguna, aplikasi
mobile Radio Prambors memiliki tingkat
kepuasan pengguna yang besar
dibandingkan dengan website
Pramborsfm.com. Selanjutnya, hasil
pengukuran tingkat user experience pada
website Pramborsfm.com dan aplikasi
mobile Radio Prambors melalui
pengukuran kuesioner UEQ menunjukkan
bahwa responden memberikan persepsi
yang condong dan bersifat positif kepada
website Pramborsfm.com dan aplikasi
mobile Radio Prambors. Hasil tersebut
didapatkan dari nilai rata-rata yang
dimiliki oleh website Pramborsfm.com dan
aplikasi mobile Radio Prambors pada
setiap parameter yang telah mencapai
maupun melebihi nilai 0.8 yang merupakan
batas kategori persepsi normal dan positif
pada kuesioner UEQ. Selanjutnya, melalui
hasil yang didapatkan dari kuesioner UEQ,
aplikasi mobile Radio Prambors
memberikan impresi lebih tinggi kepada
responden dibandingkan dengan website
Pramborsfm.com. Hasil tersebut
didapatkan dari hasil perbandingan nilai
rata-rata kuesioner UEQ pada aplikasi
mobile Radio Prambors yang mendapatkan
nilai rata-rata setiap parameternya lebih
tinggi daripada yang dimiliki website
Radio Prambors
2. Hasil dari analisis persepsi dan
permasalahan interaksi didapatkan
melalui pemetaan FGD dan wawancara
terhadap website Pramborsfm.com dan
aplikasi mobile Radio Prambors. Pada
website Pramborsfm.com, pengguna
kesulitan menemukan navigasi fitur
podcast. Selanjutnya, pengguna kurang
nyaman dengan tab baru berisikan
website lain yang terkadang muncul
saat melakukan streaming Radio
Prambors. Kemudian, berita yang
terdapat di dalam website Radio
Prambors tidak disertai dengan
indentitas penulis dan podcast tidak
disertai dengan keterangan waktu
siaran. Pada aplikasi mobile Radio
Prambors, terkadang saat membuka
aplikasi mobile Radio Prambors muncul
pop up iklan yang menganggu.
Selanjutnya, fitur penyiar yang terdapat
didalam aplikasi mobile Radio
Prambors ini kurang informatif karena
hanya sekedar bisa mengetahui nama
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
6399
dan gambar penyiarnya saja, tidak ada
informasi mengenai penyiar tersebut.
Kemudian, saat memilih/menekan/tap
salah satu gambar atau judul berita
yang terdapat di aplikasi mobile Radio
Prambors ini, berita tersebut tidak bisa
ditampilkan (error). Lalu, setelah
selesai memutar salah satu podcast
,untuk berpidah dari satu podcast ke
podcast lainnya pengguna harus
membuka menu utama dahulu (home)
dan mencari lagi podcast lainnya
karena tidak ada tombol “Back” atau
tombol untuk kembali yang disediakan.
Tombol “Back” atau tombol untuk
kembali tersebut dapat dijumpai
sebelum pengguna memutar salah satu
podcast yang dipilih.
6. SARAN
Saran yang didapat dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Pada penelitian selanjutnya, proses
pengujian terhadap responden uji
sebaiknya dapat dilakukan secara
bersamaan untuk mendapatkan hasil
pengujian yang lebih optimal.
2. Pada penelitian yang membutuhkan
responden berbagai macam
persona/segmen seperti ini disarankan
untuk melakukan pendekatan/persiapan
pra penelitian agar responden lebih
leluasa menceritakan pengalaman
interaksi dengan objek penelitian.
7. DAFTAR PUSTAKA
Afiyanti,Y.Focus Group Discussion (Diskusi
Kelompok Terfokus) Sebagai Metode
Pengumpulan Data Penelitian
Kualitatif, [e-journal] 58-62 Tersedia
melalui : Jurnal Keperawatan Indonesia
<
https://media.neliti.com/media/publicati
ons/110859-ID-focus-group-discussion-
diskusi-kelompok.pdf>[Diakses 12 Juli
2018]
Brooke,J.1996.SUS – A Quick And Dirty
Usability Scale.[Online] tersedia di :<
https://hell.meiert.org/core/pdf/sus.pdf>
[Diakses 11 Maret 2018]
Brooke,J.,2013. SUS: A Retrospective.Journal
of Usability Studies, [e-journal] 8, 29-
40. Tersedia melalui Journal Of
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6400

Usability Studies < https://www.researchgate.net/publication/

http://uxpajournal.org/wp- 235850976_Efficient_Measurement_of_t
content/uploads/pdf/JUS_Brooke_Febr he_User_Experience_of_Interactive_Pro
uary_2013.pdf>[Diakses 11 Maret ducts_How_to_use_the_User_Experienc
2018] e_Questionnaire_UEQ_Example_Spanis
Farida,D,2016.Pengukuran User Experience h_Language_Version>[ Diakses 12
Dengan Pendekatan Usability (Studi Maret 2018]
Kasus: Website Pariwisata Di Asia Rubin, J. & Chisnell,D. 2008. Handbook of
Tenggara),[e-journal] 55-60. Tersedia Usability testing : how to plan , design,
di Seminar Nasional Teknologi
and conduct effective test (2nd
Informasi dan Multimedia 2016
ed.).Canada : Wiley Publishing.
<https://ojs.amikom.ac.id/index.php/se
mnasteknomedia/article/viewFile/1379/ Santoso,A.N., Virginia,G.,Susanto,B.2017.
1294> [Diakses 13 Maret 2018] Evaluation Interface Design to Build
User Experience on SInTA Service
ISO9241-210, 2010. www.iso.org. [Online]
Tersedia di : Christian Duta Wacana University
https://www.iso.org/standard/52075.ht Yogyakarta,[e-journal] 26-35. Tersedia
ml [Diakses 10 Maret 2018]. melalui : Jurnal Tranformatika <
Kitzinger,J.1994.The Methodology Of Focus journals.usm.ac.id/index.php/transformati
Group Interviews: The Importance Of ka>[Diakses 11 Februari 2018]
Interaction Between Research Twin, S.1998. An Analysis Of The Effectiveness
Participants.Sociology Of Health And Of Focus Groups As A Method Of
Illness,16,pp.103-121 Qualitative Data Collectio With Chinese
Laugwitz, B. et al,2008. Construction and Populations In Nursing Research.
Evaluation Of A User Experience Journal Of Advanced
QuestionnaireI.In A. Holzinger (Ed.), Nursing,28,3,pp.654-661.
HCI and Usability For Education and U. Suhaimi, 1999. “Focus Group Discussion,”
Work (pp. 63-76). Berlin, Heidelberg, in Focus Group Discussion, Panduan
Germany: Springer. Bagi Peneliti Studi Kualitatif .p. 3
Mifsud, J., 2015. Usability Metrics-A Guide to [Diakses 12 Maret 2018]
Quantify The Usability Of Any System
[online] Tersedia di :< https://usability
geek.com/usability-metrics-a-guide-to-
quantify-system-usability/ >
Nielsen, J. 2012. Usability 101: Introduction to
Usability. [online] Tersedia di :
<https://www.nngroup.com/articles/usabi
lity-101-introduction-to-
usability/>[Diakses 17 Januari 2018]
R. A. Krueger, 1998. A Practical Guide for
Applied Research. California: SAGE
Publications.
Radio Prambors,2017.Company Profile
Prambors Radio.[pdf] Radio Prambors.
Tersedia di:<-> Tanggal Akses [-]
Rauschenberger, M.et al,2013. Efficient
Measurement Of The User Experience Of
Interactive Products: How To Use The
User Experience Questionnaire.[e-
journal] 2(1).39-45. Tersedia melalui
International Journal Of Interactive
Mulitimedia and Artificial Intelligence <

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya