Anda di halaman 1dari 12

REKAYASA IDE

“STRATEGI PERSAINGAN BISNIS


BARBER SHOP”
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen
Dosen Pengampu : Aurora Elise Putriku SE, M.Si

Oleh
Dessy Purnama Dewi (7171143010)
Reva Santi (7172143006)
Irma Hutabarat (7173343013)
Esya Kurnia Putra (7172143010)

PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini, dan kami Mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu Ibu Aurora
Elise Putriku SE,M.Si

Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan dan pengetahuan kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki tulisan ini ke waktu yang akan datang.

Akhir kata kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pembaca. Terima Kasih

Medan, November 2019

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I

PENDAHULUAN 1

1.1 Rasionalisasi permasalahan/isu 1

1.2 Tujuan 1

1.3 Manfaat 1

BAB II

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN 2

2.1 Permasalahan Umum Persaingan dalam Perusahaan Jasa 2


2.2 Analisa Lingkungan Internal 3
2.3 Analisa Lingkungan Eksternal 4

BAB III

SOLUSI DAN PEMBAHASAN 5

3.1 Rekayasa Ide dari Permasalahan yang ada 5


3.2 Strategi Persaingan Menggunakan Analisa SWOT 6
3.3 Meningkatkan Loyalitas pelanggan 6

BAB IV

PENUTUP 8

4.1 Kesimpulan 8

DAFTAR PUSTAKA 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi permasalahan/isu
Sudah bukan rahasia lagi bahwa, salah satu kiat sukses berbisnis adalah dengan
memberikan kualitas pelayanan yang baik untuk para pelanggan. Kualitas pelayanan
sendiri sangat penting, apalagi jika Anda berbisnis di industri service/jasa seperti
bisnis barbershop.

Memperhatikan perkembangan bisnis yang sangat pesat saat ini dan dimasukinya
era globalisasi, terdapat tingkat persaingan yang cukup tinggi diantara para pelakunya.
Setiap perusahaan berusaha untuk menjadi yang terbaik dari para pesaing lainnya.
Dalam menghadapi persaingan tersebut dibutuhkan suatu perhatian khusus mengenai
seberapa jauh pertumbuhan dan kemajuan perusahaan dalam menghadapi persaingan.
Jika tidak maka perusahaan akan tenggelam dan kalah bersaing atau akan mengalami
kebangkrutan atau gulung tikar.

Agar perusahaan dapat mempertahankan usahanya, maka suatu perusahaan harus


mempunyai pemikiran untuk melakukan upaya perbaikan dan pembenahan secara terus
menerus. Perbaikan dan pembenahan harus dimulai dari hal-hal yang kecil, karena hal
tersebut akan membawa dampak yang sangat besar dan berpengaruh terhadap
kelangsungan usaha. Salah satu upaya untuk menghadapi persaingan tersebut adalah
dengan adanya suatu formulasi stratregi pemasaran yang tepat. Formulasi strategi antar
suatu perusahaan tidak akan pernah sama tergantung kepada Visi, Misi dan Tujuan dari
perusahaan itu sendiri.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui persaingan dalam bidang jasa
2. Untuk mengetahui solusi mempertahankan usaha dalam bidang jasa
3. Untuk Mengetahui Startegi persaingan dalam bidang jasa

1.3 Manfaat
1. Agar mengetahui persaingan dalam bidang jasa
2. Agar mengetahui solusi mempertahankan usaha dalam bidang jasa
3. Agar Mengetahui Startegi persaingan dalam bidang jasa

1
BAB II
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

2.1 Permasalahan Umum Persaingan dalam Perusahaan Jasa


Menurut Porter, hakikat persaingan suatu industri dapat dilihat sebagai
kombinasi atas lima kekuatan :

1. Persaingan di antara perusahaan sejenis.

Persaingan yang timbul diantara pesaing-pesaing yang sudah ada biasanya


merupakan persaingan sehat yang saling melengkapi. Suatu perubahan strategi yang
dilakukan oleh sebuah babershop biasanya dihadapi pula dengan strategi yang tidak
jauh berbeda, seperti penambahan fasilitas, perubahan penampilan, peningkatan
pelayanan serta melengkapi berbagai fasilitas yang tidak dimiliki oleh pesaingnya serta
melakukan promosi yang semakin gencar.

2. Kemungkinan masuknya pesaing baru.

Dalam kondisi perekonomian yang belum membaik seperti saat ini mungkin
akan sulit untuk membuka suatu usaha baru Babershop karena hal ini membutuhkan
biaya dan modal investasi yang sangat besar.

3. Potensi pengembangan produk subtitusi.

Pada banyak industri lainnya, perusahaan-perusahaan saling berkompetisi secara


ketat dengan produk ataupun alat-alat yang digunakan serta fasilitas yang mencukupi

4. Kekuatan tawar menawar penjual/ pemasok.

Pada industri jasa Rumah Sakit membina hubungan baik dengan sejumlah besar
pemasok sangat perlu dilakukan guna memperbaiki profitabilitas jangka panjang untuk
semua pihak.

5. Kekuatan tawar menawar pembeli/konsumen

Ketika konsumen menemukan babershop yang pelayanan serta harganya lebih


rendah maka konsumen lebih memilih berpaling kepada perusahaan lain.

2
2.2 Analisis Lingkungan Internal

Faktor Sumber Daya Manusia, faktor-faktor Sumber Daya, faktor-faktor


Keuangan, faktor-faktor Pemasaran dan faktor-aktor situasional (letak, pencapaian)
sbegai berikut :

1. Faktor Sumber Daya Manusia

Kebutuhan akan tenaga yang profesional dan ahli dibidangnya sangatlah sulit
dalam pencariannya guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Pertumbuhan dan
perubahan struktur yang mengikuti kemajuan dari perusahaan pun membutuhkan suatu
pola rekruitmen yang efektif dan selektif

2. Sumber Daya

Suatu usaha memang sangat membutuhkan sumber daya manusia yang


berkualitas, tetapi harus pula ditunjang oleh sumber daya lainnya. Sumber daya lainnya
tadi dapat berupa penggunaan alat-alat yang modern, teknologi yang semakin canggih
agar dalam melaksanakan usahanya tidak kelihatan timpang atau tidak seimbang

3. Faktor Keuangan

Dana yang harus tersedia tadi akan dipergunakan sebagai pendukung utama
operasional, oleh sebab itu penyediaan dan pengelolaan dana memerlukan strategi yang
tepat.

4. Faktor Pemasaran

Pemasaran harus dapat memberikan nilai tambah kepada usaha, karena berhasil
tidaknya program yang dijalankan akan berakibat langsung kepada kelangsungan hidup
perusahaan.

5. Faktor Situasional

Faktor Situasional Letak dan lokasi yang sangat strategis bagi suatu usaha
sangatlah besar artinya, karena dengan memiliki lokasi yang strategis maka masyarakat
dengan mudah menemukan keberadaannya dan mencapainya.

3
2. 3 Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis ini merupakan analisis peluang dan ancaman bagi babershop dalam
mengidentifikasi usaha untuk membaca keberadaannya secara umum. Babershop harus
memantau peluang , peluang lingkungan makro yang pokok seperti ekonomi, sosial,
budaya dan teknologi yang berpengaruh terhadap pelayanan usaha

4
BAB III

SOLUSI DAN PEMBAHASAN

3.1 Rekayasa Ide dari Permasalahan yang ada


Dengan adanya Permasalah ataupun persaingan diatas dapat kami simpulkan
yaitu kami menentapkan beberapa ide untuk memecahkan permasalahan dalam hal
persaingan tersebut yaitu :

1. Memberdayakan Karyawan

Faktor utama dan rahasia Barbershop dalam memberikan pelayanan berkualitas


kepada pelanggan. Bahwa, dengan meningkatkan skill karyawan, mereka bisa
memenuhi berbagai permintaan pelanggan dengan mudah dan tidak membuat mereka
kecewa.

2. Memanfaatkan Teknologi Modern


a) Barbershop ini bergantung pada teknologi modern yang ada. Misalnya
saja dengan menggunakan aplikasi kasir Moka yang sangat membantu
mereka dalam urusan kasir dan pembukuan menjadi lebih efisien dan
akurat, kontrol bisnis di berbagai cabang jadi lebih mudah, mengetahui
pendapatan yang diperoleh per hari dan berapa banyak pelanggan yang
telah datang.
b) Menggunakan OVO karena tidak hanya berperan sebagai
pembayaran digital saja, OVO juga menawarkan
program cashback menarik.
Program cashback, promo lainnya dan program membership yang
diterapkan oleh mereka juga menjadi salah satu kiat sukses Barbershop.
c) Selain aplikasi kasir dan mobile payment, kita juga memanfaatkan media
sosial bahkan videotron sebagai strategi marketing Misalnya saja,
memberitahu promo yang ada melalui akun Instagram dan Facebook
Barbershop. Tidak jarang, jika karyawan mereka merasa menghasilkan
potongan yang bagus, mereka tidak segan untuk menyebarkannya di
sosial media merekastrategi marketing ini memang tidak langsung

5
membuahkan hasil, tapi cukup efektif dalam menarik pelanggan dari hari
ke harinya.

3.2 Strategi Persaingan Menggunakan analisa SWOT


1. Strategi S – O (Kekuatan – Peluang)
a. Peningkatan dukungan dari seluruh komponen usaha agar tercapinya komitmen
bersama untuk kemajuan secara keseluruhan.
b. Meningkatkan promosi kepada masyarakat luas agar lebih mengetahui fasilitas
pelayanan yang telah dan akan dimiliki usaha

2. Strategi W – O (Kelemahan – Peluang )


a. Melakukan peningkatan ketrampilan dasar dari Styles
b. In House Training dan Pelatihan- pelatihan.
c. Peningkatan kerjasama dengan organisasi profesi perusahaan-perusahaan
lainnya.

3. Strategi S – T (Kekuatan – Peluang)


a. Tarif yang cukup rendah dan terjangkau digunakan untuk meningkatkan
cakupan pelayanan yang diberikan
b. Pemanfaatan dana operasional secara efektif dan seefisien mungkin dengan
melakukan perencanaan yang akurat dan monitoring evaluasi lebih baik lagi.

4. Strategi W – T (Kelemahan – Peluang)


a. Lebih meningkatkan mutu pelayanan
b. Memberikan pelayanan yang unggul dan beda dari biasanya

3.3 Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Dari Barbershop ini, banyak yang kita dapat pelajari bahwa memberikan
pelayanan berkualitas kepada pelanggan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :

1. Interior ruangan yang nyaman


2. Skill karyawan yang memadai

6
3. Penerapan teknologi modern untuk kemudahan berbisnis seperti aplikasi kasir
dan pembayaran digital serta yang tidak ketinggalan adalah promosi bisnis di
berbagai media yang ada.

Jika semua diterapkan dengan baik, pelanggan tentunya akan senang dengan
pelayanan yang diberikan. Secara tidak langsung Anda juga telah mengubah mereka
menjadi pelanggan setia dan pastinya membuat mereka datang kembali ke bisnis Anda
karena merasa nyaman dan cocok.

7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudah
layaknya perusahaan memiliki strategi pemasarannya sendiri sebelum mereka
menjalankan ataupun memasarkan produk /jasanya.

Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya harus mempertimbangkan situasi dan


keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro
perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan
makro perusahaan.

Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi


penjualannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil
menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.

Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan


mempertimbangkan kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar.
Karena perusahaan yang besar mungkin dapat menerapkan strategi tertentu, yang tidak
bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah menjadi
sesuatu yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu
menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik dari pada
perusahaan besar.

Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua hal diatas, maka dapat


dipastikan perusahaan akan dapat menetukan dengan baik strategi pemasarannya serta
strategi bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang ditengah-tengah persaingannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/Windows10/Downloads/10MohdNurwandi_Sujana.pdf
https://www.researchgate.net/publication/327164051
https://blog.mokapos.com/2018/07/02/utamakan-pelanggan-dan-karyawan-ini-rahasia-
sukses--barbershop

Anda mungkin juga menyukai