Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DINAMIKA KELOMPOK

DISUSUN

OLEH :
NAMA KELOMPOK : 1. ADIP FURMANA
2. RAHMAT ACONG

MATA KULIAH : PERILAKU ORGANISASI


DOSEN : H. ACHMAD SUTARMIN, SE., MM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
KAMPUS SINTANG
2018-2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Perilaku Organisasi
ini. Adapun maksud dan tujuan kami disini untuk menyajikan beberapa hal yang
menjadi materi dari makalah kami.

Makalah ini membahas mengenai “Proses Perilaku Dasar ”. Makalah ini


juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti untuk para pembacanya. Kami
menyadari bahwa didalam makalah kami ini masih banyak kekurangan, kami
mengharapkan kritik dan saran demi menyempurnakan makalah kami agar lebih
baik dan dapat berguna semaksimal mungkin.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan dan penyempurnaan makalah ini.

Sintang, Oktober 2018


Penyusun

Komunikasi Page ii
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN/HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan Dan Kegunaan ................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi ............................................................... 3
B. Komunikasi Verbal dan Nonverbal ............................................. 3
C. Jaringan Komunikasi ................................................................... 4
D. Membangun Komunikasi yang Interaktif.................................... 5
E. Hambatan Komunikasi dan Solusinya ........................................ 6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA

Komunikasi Page iii


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perilaku manuasia dibentuk berdasarkan hasil dari segenap
pengalamnya berupa interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya.
Perilaku menjdi kuat jika mendapat,ganjaran,atau sebalinya,melemmah jika
mendapat hukuman. Kecenderungan tingkahlaku tertentu akan selalu terkait
dalam hubunganya dengan ganjaran hukuman.
Kebiasaan individu dapat tejadi kalau dia mendapat ganjaran.
Ganjaran menjadi bagian terpenting bagi upaya pembentukan perilaku pada
individu tanpa stimulus ,perilaku tidak dapat dipertahankan dan terjadi
extinction,yaitu penurunan kekuatan perilaku karena tidak memperoleh
stimulus yang diharapkan individu.
B. Tujuan Dan Kegunaan
1. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui
tentang, antara lain :
a. Perilaku Individu
b. Kepribadia
c. Kemampuan
d. Emosi
e. Stress
2. Kegunaan
Kegunaan dari penulisan makalah ini, antara lain :
a. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa yang ingin mengetahui apa
proses perilaku dasar.
b. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dalam menulis Karya
Ilmiah.
c. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas akademik, yang
diberikan oleh Dosen.

Komunikasi Page 1
Komunikasi Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perilaku individual
Kecerdasan adalah satu karakteristik yang dibawah individual ketika
mereka bergabung dalam suatu organisasi. Dalam bab ini kita akan
melihat bagaimana perbedaan individual dalam bentuk kemampuan (yang
terasuk kecerdasan) dan karakteristik beografis ( seperti usia,gender,ras,
dan masa jabatan) memengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan kemudian
kita akan melihat bagaimana individual mempelajari prilakun dan apa
yang dapat dilakukan menajemen untuk membentuk prilaku tersebut.
Setiap individual , tentusaja berbeda dalam banyak hal. Perbendaan-
perbendaan terkait penampilan seperti tinggi,berat,kulit,rambut dan warna
mata adalah yang paling nyata. Yang menarik, tedapat bukti bahwa ditempat
kerja penampilan berpengaruh sebagai contoh para pelamar yang dinilai
menarik secara fisik lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan.
B. Kemampuan
Adalah kapasitas seseorang individu untuk melakuhkan beragam
tugas dalam suatu pekerjaan. Kebanyakan dari kita cenderung lebih ke kiri
atau kekanan dari garis tengah pada kurva kemampuan yang didistribusikan
secara normal. Sebagai contoh , tidak pduli bagaimana termotipasi
anda,kemukinan anda tidak dapat berekting sebagus, skarlett johanson,
bermain bola basket sebaik lebron james, menulis sebaik j. K rowling, atau
memaikan gitar sebaik pat matheny, tentu saja,hanya hanya karena tidak
setiap manusia memiliki kemampuan yang sama tidak berati bahwa
beberapa individu di anggap lebih rendah dari yang lain . apa yang kita akui
adalah adalah bahwa setiap individu. Memiliki kekuatan dan kelemahan
dalam kemampuan yang membuatnya relatip lebih unggul atau kurang
unggul dibandingkan individu lain dalam melakuhkan tugas atau aktivitas
tertentu. Dari sudut pandang manejemen, masalalah bukanlah pada apakah

Komunikasi Page 3
setiap individual memiliki kemampuan yang berbeda. Mereka memang
berbeda. Tetapi isunya adalah megetahui bagaimana setiap individu bisa
memiliki kemampuan.
- Kemampuan intelektual
Kemampauan intelaktual adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk
Melakukan aktivitas mental berfikir, menalar dan memecahkan masalah.
Individual dalam sebagai besar masyarakat menempatkan kecerdasa, dan
untuk alasan yang tepat,pada nilai yang tinggi. Individual cerdas biasanya
mendapat lebih banyak uang dan tinggkat pendidikan yang lebih tinggi.
Individual yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu
kelompok. Sebagai contoh tes IQ (intelligence quotient) direncanakan untuk
memastikan kemampuan intelektual umum seseorang.

C. Keperibadian
Keperibadian membentuk perilaku setiap individu. Jadi apabila inggin
memahami denggan lebih baik prilaku seseorang dalam suatu organisasi
sangatlah berguna jika kita mengetahui sesuatu tentang keperibadiannya.
Defenisi keperibadian yang paling sering di gunakan. Di buat oleh
gordon allport hampir 70 tahun yang lalu. Ia mengatakan bahwa
keperibaidan adalah ”organisasi dinamis dalam sistem pisikofisologis
individu yang menentukan caranya untuk menyesuaikan diri secara unik
terhadap lingkungannya” untuk tujuan kita, anda hendaknya menagap
bahwa keperibadian (personality) merupakan keseluruhan cara dimana
seorang individu beraksi dan berinteraksi dengan individual lain.
Keperibadian palingsering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa di
ukur yang ditunjukan oleh seseorang

D. Emosi
Emosi adalah reaksi terhadap seseorang (meliah seseorang di tempat
kerja dapat membuat anda merasa gembira) atau kejadian (berurusan dengan
seseorang klein yang bersiakap kasar dapat membuat anda marah) anda

Komunikasi Page 4
menunjukan emosi ketika “merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada
seseorang , maupun takut terhadap sesuatu” sebalinya suasana hati biasanya
tidak di tunjukan kepada seseorang atau suatu kejadian. Emosi dapat
berubah menjadi suasana hati ketika anda kehilangan fokus dan pada
kejadian atau objek yang menetukan persaan tersebut. Anda lebih emosional
sebagai respon pada suatu kejadin jadi, ketika seorang rekan kerja
mengkeritik cara anda berbicara kepada seseorang klien.
Namun emosi juga memiliki fungsinya sendiri yaitu bahwa kita
membutuhkan emosi untuk berfikir secara rasional. Charles darwin juga
mengambil sebuah pendekatan yang lebih luas. Dalam The Expression of
the Emosition in Man and Animals, Darwin menyatakan bahwa emosi
berkembang seiring waktu untuk membutuhkan manusia memecahkan
masalah.Emosi sangatlah berguna karena memotivasi orang untuk terlibat
dalam tindakan-tidakan penting agar dapat bertambah hidup tindakan-
tindakan seperti menggumpulkan makanan , mancari tempat berlindung,
memilih pasangan,menjaga diri, dan memprediksi perilaku manusia lain.
Sebagai contoh, rasabenci (sebuah emosi) memotivasi kita untuk
menghindari benda-benda yang berbahaya (Seperti makanan busuk).
Kegembiraan (juga sebuah emosi) memotivasi kita untuk menghadapi
situasi yang membutuhkan Energi dan inisiatif (sebagai contoh, membina
sebuah karir yang baru).
E. Stres
Stres yang mukin ada bayangkan, stres mempengaruhi emosi dan
suasana hati. Sebagai contoh, murid-murid mempuyai tingkat rasa takut
yang lebih tinggi sebelum ujian di lakuhkan, tetapi rasa takut mereka hilang
setelah ujian tersebut berakhir. Di tempat kerja, kejadian sehari hari yang
menimbulkan stres ( surat elektronik yang tidak menyenangkan,tegat waktu
atasan, dan seterusnya ) juga pengaruh dari stres yang tertumpuk dari waktu
ke waktu secara negatif mempegaruhi suasana hati karyawan.

Komunikasi Page 5
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau maksud yang
dilakukan melalui satu pihak atau seseorang kepada pihak atau orang lain
baik dilakukan secara langsung atau melalui media.penggunaan media bisa
beragam bentuk seperti melalui surat, telepon, email, fax, SMS (short
message service) dan berbagai media lainnya. Termasuk mempergunakan
simbol-simbol sandi-sandi yang berbentuk ungkapan namun telah
disederhanakan. Bagaimanapun simbol dan sandi adalah sebuah bahasa
yang ditunjukan kepada pihak penerima pesan dan bertujuan agar pesan
tersebut bisa dimengerti serta di laksanakan.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan kepada pembaca dan penulis
mengenai makalah ini yaitu :
 Diharapkan hasil penulisan makalah ini dapat dijadikan bahan bacaan
dan ilmu pengetahuan.
Demikian makalah ini kami buat, kami mengharapkan saran dan
kritikan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Terima kasih.

Komunikasi Page 6
DAFTAR PUSTAKA

1. Fahmi, Irham. 2014. Perilaku Organisasi Teori, Aplikasi dan Kasus. Penerbit
Alfabeta, Bandung

Komunikasi Page 7

Anda mungkin juga menyukai