Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Penelitian


Sudah tidak menjadi rahasia lagi sekarang ini media sosial di internet
tidak hanya menjadi ajang penggunanya untuk bersosialisasi saja. Lebih jauh
dari itu, media ini pun bisa menjadi wadah yang dapat diakses oleh para pebisnis
untuk mengais pundi-pundi rupiah. Tidak hanya sebagai sampingan, berbisnis
di media sosial dan bahkan bisa menjadi ladang utama karena potensi yang
sangat besar. Apapun media sosialnya, asalkan sedang populer dan banyak
pengguna dari situ mereka dapat menghasilkan keuntungan.
Seperti pada instagram, mungkin jika hanya berjualan di media sosial,
banyak dari kita yang sudah tahu bagaimana cara pembuatannya. Yang juga
menarik adalah cara lain untuk membuat uang dengan menjadi selebgram.

Selebriti Instagram atau yang dikenal dengan sebutan "selebgram"


belakangan cukup beken di kalangan anak muda masa kini. Selebgram berasal
dari berbagai latar belakang. Mereka bukan selebriti yang sudah top terlebih
dulu di layar kaca. Selebgram bisa seorang pencinta fotografi, pehobi travelling,
pencinta kopi, penggila make-up, pencinta binatang, atau sekedar penyuka
humor. Mereka memiliki ribuan hingga jutaan followers. Mengapa bisa
demikian? Kuncinya ada pada konten yang ditampilkan dalam akun Instagram.
Meski sudah ada Facebook atau Twitter yang eksis lebih dulu, Instagram
mempunyai ciri khas tersendiri. Fitur berbagi foto ataupun video yang menjadi
ciri khas Instagram telah memanjakan penggunanya untuk membagikan apa pun
yang diinginkan.

Hingga tahun 2016, Instagram mengklaim telah memiliki 500 juta


pengguna aktif, yang 22 juta di antaranya berasal dari Indonesia. Dengan begitu
banyaknya pengguna Instagram, kreativitas mulai bermunculan, termasuk
membuat konten yang menarik dan unik. Semakin unik, semakin menarik, atau
bahkan semakin kontroversial maka semakin banyak followers yang mereka

1
dapatkan. Layaknya fans terhadap artis pujaan, followers ini juga mengikuti
keseharian para selebgram.

Berbeda dari artis di layar kaca, selebgram memiliki kedekatan yang


lebih dengan para pengikutnya. Hal ini lantaran mereka menampilkan kegiatan
sehari-hari yang tak bisa tersentuh artis layar kaca. Tak jarang, para selebgram
ini juga langsung berinteraksi lewat kolom komentar dengan pengikutnya.
Dengan ratusan ribu dan jutaan pengikut setia itu, perusahaan-perusahaan besar
pun mulai melirik selebgram untuk mempromosikan produk mereka.

Bisnis selebgram bukan main-main, dengan modal yang minim atau


bahan tanpa modal sama sekali menjadi seorang selebgram bisa menjanjikan
keuntungan mulai dari rupiah hingga jutaan rupiah dalam sehari.
Hubungan antara kemunculan selebgram dengan perilaku remaja saat
ini bisa menjadi sebuah masalah baru di masyarakat karena semakin luasnya
dampak dari penurunan nilai dan norma yang tersebar. Antara remaja satu dan
remaja lainnya saling mempengaruhi dan terjadi interaksi sosial yang mengarah
ke hal negatif. Di dalam praktik pekerjaan sosial, terdapat metode untuk
menangani hal ini seperti intervensi sosial dalam level mikro (individu) dan
makro (keluarga dan teman sebaya) dan tindakan advokasi kepada stakeholders
untuk memberikan tindakan dengan serius.
2. Masalah Penelitian
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Dampak
Selebgram Terhadap Prilaku Remaja Saat Ini?
3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak selebgram
terhadap prilaku remaja saat ini.
4. Manfaat Penelitian
1. Orang tua, sebagai bahan masukan dalam menggapai penurunan nilai dan
norma yang terjadi pada remaja akibat munculnya selebgram.
2. Penulis, makalah ini diharapkan dapat dijadikan wawasan dan pengetahuan.
3. Pihak lain, sebagai bahan pertimbangan, acuan atau informasi dalam
sebuah penelitian.

2
BABA II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Selebgram
Selebgram masuk ke dalam bahasa gaul atau bahasa ABG yaitu ragam
bahasa Indonesia nonstandar yang lazim digunakan oleh anak muda. Selebgram
adalah akronim dari selebriti di instagram. Seseorang yang terkenal atau populer
di sosial media instagram layaknya selebritis.
Selebgram (selebritis instagram) adalah sebutan yang diberikan kepada
pengguna media sosial instagram yang memiliki penggemar atau pengagum
cukup banyak. Tidak berbeda dengan para artis yang banyak orang kenal di
televisi dunia nyata.

Jumlah fantastis pengguna Instagram menjadi ladang subur bagi orang-


orang yang ingin ngehits dan terkenal. Istilah ‘selebgram’ atau selebriti
Instagram pun lahir. Mereka bukan bintang TV ataupun artis terkenal yang
sudah punya banyak fans. Awalnya mereka adalah orang biasa. Tapi dengan
bumbu keunikan dan daya tarik tersendiri, akhirnya sekarang diikuti oleh
berjibun followers. Biasanya jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu sampai
jutaan.

2.1 Tipe-Tipe Selebgram

Tiap selebgram biasanya memiliki gaya dan alirannya masing-masing


supaya terus menarik hati followersnya. Berikut ini tipe-tipe selebgram
Indonesia yang paling menarik dan asyik untuk difollow :

1. Fashion Selebgram

Ini dia salah satu jenis Selebgram yang paling laris dikejar followers dan
ditawarin endorse. Biasanya Fashion Selebgram merupakan perpaduan dari
wajah yang rupawan, bodi ideal, dan tentu saja fashion taste yang selalu on-
point! Tak hanya itu, mereka biasanya memiliki signature style yang tematik,
misalnya boho, edgy, hipster, glam, dan sebagainya. Di Indonesia ada juga
aliran fashion hijabers dengan jumlah followers yang tak sedikit.

3
Mereka selalu menyempatkan diri untuk foto outfit kece di mana saja.
Tak lupa ditemani beberapa hashtag wajib seperti #OOTD, #OOTDIndo,
#lookbookindonesia, #ootdid, dan sejenisnya. Bagi kalian yang punya modal
fisik yang menawan, menjadi Fashion Selebgram bakal cocok banget. Tinggal
upgrade baju di lemari dengan fashion items kekinian.

2. Foodie Selebgram

Biasanya kalau ketemu makanan enak, langsung khilaf habiskan


makanan dalam hitungan menit. Biasakan ambil foto makanan itu dan pasang
di feed kamu. Tambahkan caption yang membahas tentang rasa, harga, dan
informasi penting lainnya beserta hashtag seperti #kuliner, #indonesianfood,
#foodgasm, #foodgram. Followers biasa paling demen dengan foto makanan
yang yummy dan review yang informatif.

Ada beberapa macam selebgram foodie yang menarik. Mulai dari


makanan street food dan jajanan, cafe atau tempat nongkrong, sampai restoran
yang fancy. Ada yang suka cari kuliner Indonesia, Western, Chinese, Japanese,
dan sebagainya. Ada juga yang hobi bikin makanan sendiri, seperti bento cantik
yang bikin enggak tega makan atau roti yang super unik.

3. Travel Selebgram

Ini dia selebgram yang sering banget bikin followersnya iri karena bisa
jalan-jalan ke penjuru dunia. Mereka tampaknya lebih suka menyuguhkan foto
dan video pemandangan yang luar biasa dari pada foto selfienya sendiri. Tapi
jangan salah, menjadi travel selebgram kadang memerlukan modal yang tidak
sedikit. Di samping biaya transportasi dan akomodasi, mereka juga harus
membawa perlengkapan foto dan videografi yang tidak murah.

Travel selebgram pun masih bisa dibagi ke beberapa tipe. Ada tipe
backpackers untuk traveling budget hemat, ada pula yang super mewah yang
bikin kita semua hitung tabungan. Ada selebgram yang hobi wisata di perkotaan
ada juga yang menyukai wisata alam seperti mendaki gunung. Tak sedikit pula
yang fokus mengeksplorasii daerah atau kota tertentu saja.

4
4. Lifestyle / Socialite Selebgram

Kadang kita bingung kenapa beberapa orang bisa sangat terkenal di


Instagram. Setelah diamati, ternyata mereka memiliki daya tarik tersendiri
dalam merepresentasikan diri di media sosial. Mungkin apa yang dilakukan
sebenarnya biasa saja, tapi somehow bisa jadi kelihatan keren banget di
Instagram. Misalnya saat nyetir, sisiran, pakai sepatu, dan sebagainya.

Inilah ciri-ciri lifestyle selebgram. Ia sangat aktif untuk posting foto dan
video kegiatan sehari-harinya. Tentu saja konten yang diproduksi biasanya high
quality sehingga kita betah menyaksikannya. Biasanya lifestyle selebgram
memiliki fisik yang super menarik, fashion yang keren, dan bergaya hidup
jetset.

5. Comedy Selebgram

Ini nih Selebgram yang kerjaannya bikin kita ketawa ngakak. Biasanya
comedy selebgram suka pasang video singkat yang isinya kejadian lucu, parodi,
lipsync, film pendek / vlog, pranks, curhatan atau aksi stand-up comedynya.
Banyak juga yang suka upload foto meme gokil, ekspresi-ekspresi lucu dan
caption yang mengocok perut.

Jokes yang dibawakan biasanya simpel tapi ngena banget di kehidupan


sehari-hari, misalnya nyindirin para jomblo, anak kos, dan sebagainya. Mau jadi
comedy instagram harus punya kepercayaan diri dan kreativitas tinggi untuk
terus memberikan konten original yang menghibur followers.

6. Beauty Selebgram

Beauty Selebgram biasanya mengkhususkan diri untuk me-review


produk kosmetik dan perawatan kecantikan serta memberikan berbagai tutorial
make up sampai beauty hack. Selain itu kalian bisa mendapatkan info, review,
sampai swatch produk kosmetik terbaru dari beauty selebgram.

Di samping wajah yang rupawan, beauty selebgram memiliki


kepribadian yang menyenangkan sehingga kita betah ngikutin video tutorialnya.

5
Kebanyakan pasti kaum hawa yang melakukannya, tapi ternyata di luar negeri
banyak juga beauty selebgram cowok. Tak jarang beauty selebgram juga
memiliki channel di Youtube.

7. Artist Selebgram

Bukan artis ala ibu kota, tetapi seniman. Selebgram yang satu ini suka
banget memposting hasil karya seninya. Bukan selfie yang akan kalian lihat di
feed mereka, tapi lukisan, karikatur, desain baju, film pendek, ataupun video
recording suara dan lagu merdunya. Banyak juga yang mengupload berbagai
bentuk kerajinan tangan seperti clay, rajutan, dan berbagai proyek DIY lain.

Mulai dari pelukis, penyanyi, pemusik, penari, sampai designer, banyak


yang memanfaatkan Instagram sebagai tempat mereka berekspresi. Tak jarang
pula mereka memamerkan hasil karyanya untuk dijual. Account semacam ini
cocok banget bagi kalian yang ingin cari inspirasi ataupun mengistirahatkan
otak yang lagi suntuk.

1.3 Tolak Ukur Kecantikan Selebgram

Cantik sangat lekat kaitannya dengan perempuan. Cantik menurut KBBI


adalah elok atau molek, biasanya mengacu pada penampilan perempuan. Cantik
umumnya diri kita sendiri yang menciptakan batasan tentang arti kata ‘cantik’
berdasarkan keindahan wajah dan lekuk tubuh semata. Cantik adalah sesuatu
hal yang subjektif, dapat berbeda penilaiannya bila dilihat dari perspektif yang
berbeda pula. Kita sering mengalami kebingungan tentang tolak ukur maupun
definisi cantik in the real life.

Dalam era modern sekarang ini, perkembangan penggunaan media


sosial semakin meningkat dan tidak pernah lepas dari kesehariaan kita, salah
satu yang paling popular adalah media sosial Instagram., yaitu aplikasi
membagikan foto secara umum sehingga pengguna lain bisa melihatnya.
Booming-nya Instagram di zaman sekarang ini menciptakan istilah baru, yaitu
“selebgram”. Selebgram adalah fenomena microcelebrity. Konsep

6
Microcelebrity adalah sebuah gaya yang baru dalam menaikan popularitas
seseorang melalui berbagai situs media sosial dalam dunia online.

Terdapat pula defisini yang menyatakan bahwa Microcelebrity adalah


serangkaian kegiatan yang dimana khalayak dikonstruksi sebagai sebuah basis
penggemar, popularitas menjadi hal yang dikonstruksi melalui manajemen
tertentu dan self-presentation menjadi barang konsumsi umum.

Seiring munculnya selebgram, muncul pula perubahan pandangan sosial


dari bermacam aspek, salah satunya adalah tentang pandangan seseorang
mengenai cantik. Berawal dari unggahan foto mereka, para pengikut atau
umumnya disebut dengan followers, merubah pandangan cantik berdasarkan
penampilan para selebgram tersebut. Para followers akan melihat
penampilannya secara menyeluruh, baik itu wajah dengan berbagai merk make
up, outfit dengan barang branded, maupun pose fotonya. Khalayak sendiri
dianggap sebagai kepala kosong yang siap untuk menampung seluruh pesan
komunikasi yang dicurahkan kepadanya. Berdasarkan penampilan selebgram
yang berbeda dari kebanyakan orang, dengan demikian persepsi itu muncul dari
perorangan maupun kelompok serta, seolah-oleh ‘me-lebel-kan’ para selebgram
tersebut cantik.

Pengaruh sosial juga menciptakan tolak ukur berdasarkan selebgram


menjadi kuat. Ketika kata “cantik” menjadi ambigu, tidak jelas apa dan siapa
yang menjadi definisi cantik, lalu seseorang akan mencari kejelasan melalu
kelompoknya ataupun lingkungan sekitarnya dan mengikuti apa yang menjadi
persepsi dari kelompok atau lingkungannya. Dalam artian orang tersebut
melakukan konfrimasi dari persepsi kelompok atau lingkungan.

Dalam situasi seperti ini, dapat menjadi faktor pengaruh naik atau
turunnya self-esteem para remaja ataupun perempuan pengguna instagram. Para
selebgram akan cenderung mengalami kenaikan pada self-esteem nya, karena
dipuji oleh banyak orang serta dijadikan sorotan dari banyak mata meskipun
secara tak langsung. Sebaliknya dengan para followers, cenderung mengalami

7
penurunan self-esteem dibandingkan selebgram karena mereka jauh dari
persepsi kata ‘cantik’ yang dibuat oleh kelompoknya ataupun lingkungannya.

Namun, para follower atau remaja yang mengikuti selebgram, dapat


meningkat self-esteemnya, bukan dengan para selebgram, namun dengan orang
sekelompoknya. Metodenya dengan menjaga perasaan positif terhadap diri
sendiri atau self-enhancement, dengan artian mereka akan menjaga self-esteem
dengan membuat dirinya tidak jauh berbeda dengan selebgram ataupun dengan
persepsi cantik yang dibuat oleh kelompok. Salah satu caranya adalah dengan
meng-copy atau mengikuti selebgram tersebut, baik itu style outfitnya maupun
pose nya saat foto. Sesuai dengan kutipan, bahwa, berubahnya perilaku
seseorang karena bayangan atau kenyataan akan kehadiran orang-orang lain
(Deutsch & Gerald, 1955). Dalam artian, mereka merubah dirinya ke arah yang
lebih baik, karena ingin membuat dirinya sendiri lebih percaya diri. Hal ini ada
karena persepsi dari lingkungan yang memunculkan sosok selebgram yang
menjadi acuan atau tolak ukur dalam perubahan. Seperti yang tertulis dibuku
Psychology Applied to Modern Life, metode dalam self-enhancement antara lain
self-serving bias, basking in reflected glory, self-handicapping, serta downward
sosial comparison. Dalam situasi ini cara yang digunakan adalah Downward
sosial comparison, yaitu dengan membandingkan dirinya denga teman
sekelompok dengan tujuan mencari siapa yang lebih mendekati selebgram yang
dianggap cantik tersebut. Dengan demikian self-esteem nya akan terbangun
karena merasa lebih dekat dengan persepsi ‘cantik’ dan merasa nyaman dengan
dirinya sendiri.

Media sosial pada dasarnya mempunyai dua sisi plus dan minus nya,
bila kita melihatnya secara terbuka dan meluas. Dalam sisi minus, dengan
adanya selebgram membuat orang lain yang melihatnya atau ‘mengikutinya’
merasa rendah diri dengan persepsi tentang gambaran cantik dari kelompok
sekitarnya yang me-labelinya. Dari sisi selebgram itu sendiri, mungkin akan
memiliki high self-esteem karena merasa lebih disukai, menarik dan menjadi
sorotan dengan kesan yang baik. Tidak selalu dikaitkan dengan minusnya,
namun harus dilihat juga dari sisi positif, media sosial terutama instagram.

8
Muncul selebgram juga mempunyai sisi positif dalam meningkatnya self-
esteem seseorang maupun dirinya sendiri, selain itu selebgram juga memicu
orang-orang untuk merubah dirinya kearah yang lebih baik, dalam hal
penampilan serta percaya diri.

1.4 Perkembangan Perilaku Remaja Masa Kini

Dewasa ini perkembangan perilaku remaja semakin parah saja, semua


itu tidak terlepas dari pergeseran nilai yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Gambaran sederhana tampak pada tata cara bergaul dan berpakaian remaja pada
umumnya. Pada tahun 80an bergandengan tangan di tengah jalan apalagi
berpelukan sementara masih beratribut sekolah merupakan hal yang langka
bahkan tabu bagi sebagian besar orang dewasa. Tetapi sekarang fenomena
seperti itu menjadi trend.

Dari sisi psikologis, remaja masih berada dalam tahap pencarian jati diri.
Artinya, mereka masih labil dan emosional dalam mengambil tindakan serta
belum bisa menentukan hal yang baik atau buruk.

Banyak ditemukan remaja yang memposting foto dirinya dengan pose


sedang mencium kekasihnya, mengenakan bikini, mengeluarkan kata-kata tidak
senonoh, bahkan hal-hal yang diluar batas kewajaran.

Di usia ini, remaja mudah terpengaruh dengan arus, seperti mudah


terpengaruh oleh iklan baik yang ada di media cetak maupun elektronik,
ataupun terpengaruh dengan lingkungannya, bisa lingkungan keluarga, teman
sekolah, teman bermain, organisasi, maupun lingkungan lainnya. Remaja juga
cenderung memiliki sifat ingin memiliki atau menampilkan yang terbaik karena
itulah remaja tidak mau ketinggalan jaman. Oleh karena itu remaja sering kali
memiliki minat beli terhadap suatu barang apalagi jika melihat barang tersebut
digunakan oleh teman sebayanya atau di endorse oleh selebgram yang terkenal.
70% remaja diantaranya memilki minat dan tertarik terhadap suatu produk
karena pengaruh dari celebrity endorser yang mereka follow di Instagram dan
juga karena ingin mengikuti trend yang ia lihat dari teman sebayanya. Alasan
yang mereka sertakan berbeda-beda, ada yang mengatakan karena barang

9
tersebut lucu, ada yang mengatakan bahwa membeli karena tampak bagus saat
dipakai oleh selebgram, atau karena melihat teman-temannyta banyak yang
menggunakan barang tersebut sehingga ia membelinya. Remaja akan cenderung
untuk mengikuti gaya dari kelompok pertemanannya agar dinilai memiliki
kedudukan dan identitas yang sama sehingga dirinya dapat diterima oleh
kelompoknya. Teman sebaya akan banyak memberikan pengaruhnya bagi
seseorang dalam memilih cara dan model berpakaian, hobi, perkumpulan, dan
kegiatan sosial lainnya.

Demikian halnya dengan gaya berpakaian remaja putri (ABG)


cenderung mengeksploitasi keindahan tubuhnya. Mereka sering terlihat tampil
dengan busana – busana minim yang transparan lagi ketat. Model rambut yang
punky dengan anting yang bersusun bagi remaja putra menjadi hal biasa.
Penampilan dan gaya bicara yang artificial sebagai pelengkap dari tongkrongan
remaja. Mall dan tempat-tempat umum lainnya, seperti pantai, kedai-kedai
terbuka di sepanjang pantai, cafe, bahkan diskotik menjadi tempat mangkal
mereka. Lebih ironis lagi ketika orang tua memberikan dukungan secara tak
langsung alias mentolerir dengan dalih trend hidup remaja.

Itu baru satu sisi kehidupan remaja, masih banyak sisi yang lebih buram
bahkan telah mencapai titik nadir. Betapa sering kita baca berita utama koran
atau lewat layar kaca, terjadi tawuran massal antar sekolah. Ada pula siswa
mengkonsumsi sabu-sabu, ekstasi, dan obat-obatan psikotropika lainnya
bahkan terlibat dalam pengedaran. Lebih ironis lagi jika hal-hal tersebut terjadi
pada jam-jam sekolah. Inilah potret remaja kita dewasa ini yang notabene akan
menjadi generasi penerus perjuangan bangsa.

Pergeseran perilaku remaja karena adanya norma-norma yang semakin


kabur sehingga remaja melakukan penyimpangan. Norma-norma sosial tersebut
sama dan berlaku disetiap daerah di Indonesia umumnya. Namun karena
sifatnya yang abstrak membuat kebudayaan dan norma-norma tersebut semakin
tergerus. Apalagi era globalisasai dimana semuanya bisa dilihat, dan dicoba.
Ketika gaya pakaian ala kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan norma
kesopanan dan adat istiadat suatu daerah yang dulunya hanya bisa dilihat di

10
televisi dan majalah tetapi sekarang remaja bukan hanya bisa melihat, mereka
bisa mencoba dan merasakan trend tersebut. Menggunakan celana pendek
ataupun rok mini ditempat umum adalah gaya hidup. Karena norma-norma dan
adat istiadat sifatnya tidak nampak, akhirnya norma dan adat istiradat yang
semakin kabur di era globalisasi ini membuat perilaku pelajar semakin
menyimpang.

11
BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISIS

3.1 PEMBAHASAN

3.1.1 Dampak Selebgram Terhadap Prilaku Remaja Masa Kini

Selebgram atau seleb yang terkenal di sosial media lainnya memang lagi
jadi fenomena banget. Status mereka sebagai orang biasa (bukan selebriti atau
enggak mesti punya bakat untuk jadi penyanyi, aktris aktor atau atlet) tapi punya
kehidupan yang terlihat serba sempurna di Instagram, bikin mereka jadi banyak
diidolakan oleh netizen, khususnya remaja seperti kita. Kenapa? Karena mereka
orang biasa, jadi kita merasa lebih dekat atau terhubung sehingga yakin kalau
kita pun bisa jadi seperti mereka, dengan cara mengikuti dan menjadikan
mereka sebagai role model. Sebagian diantara mereka berprilaku yang tidak
sesuai dengan nilai dan norma. Tapi di balik kegiatan mengidolakan para
selebgram ini tentunya tidak hanya sisi baik atau seru yang muncul, ada juga
sisi gelap atau dampak negatif yang bisa menerpa kita.

1. Dampak Positif Selebgram


1. Update Trend Baru

Yang namanya selebgram pasti adalah orang-orang yang mengikuti


trend. Baik itu dalam penampilan mereka, lagu, gadget, makanan, tempat
nongkrong atau café atau apa pun. Dengan follow mereka, kita pun bisa jadi
tahu apa aja hal yang lagi nge-tren karena mereka pasti update tentang hal ini di
feed mereka. Tapi yang perlu kita perhatikan adalah, kita jangan asal memakan
mentah-mentah tren ini ya. Kalau memang enggak cocok dan enggak baik buat
kita ya enggak usah diikuti.

2. Inspirasi Fashion

Banyak selebgram yang merupakan fashion blogger atau yang enggak


fashion blogger pun pasti punya penampilan yang kece di setiap foto yang
mereka upload. Belum lagi kalau mereka memang rajin endorse produk fashion

12
yang kece. Pasti kita jadi banyak dapat pengetahuan dan inspirasi fashion dari
mereka. Banyak inspirasi gaya kece buat OOTD, buat penampilan ke pesta atau
pun sehari-hari. Tapi lebih baik untuk tidak meniru gaya fashion yang terlalu
berlebihan, misalnya terlalu heboh atau terbuka yang enggak cocok dengan usia
kita atau pun situasi tempat kita berada.

3. Jadi Tahu Berbagai Produk Makeup dan Kecantikan

Mirip dengan poin fashion, banyak selebgram cewek yang juga


merupakan beauty vlogger atau blogger. Tentunya kita akan banyak dapat tips
kecantikan dan makeup yang berguna dari mereka. Juga berbagai pengetahuan
tentang produk kecantikan atau makeup mana yang kira-kira cocok atau bisa
kita gunakan. Enggak jarang juga ada di antara sekian banyak produk
kecantikan yang mereka endorse, mungkin memang ada yang cocok buat kulit
kita.

4. Inspirasi Tempat Liburan

Selain foto dengan gaya yang serba kece, tempat nongkrong, makanan
dan kegiatan pacaran, para selebgram juga rajin banget posting momen mereka
saat liburan. Atau kalau memang selebgramnya adalah seorang traveler, pasti
dia akan foto di berbagai tempat wisata yang kece. Alhasil kita jadi dapat
banyak referensi tempat-tempat keren untuk liburan. Selanjutnya tinggal kita
yang pilih mana tempat yang sesuai dengan karakter dan budget kita untuk
liburan.

5. Inspirasi Foto Yang Kece Untuk Instagram

Para selebgram tidak akan upload foto yang tidak kece ke feed
Instagram mereka. Makanya kita bisa banget belajar gimana caranya bikin foto
yang kece untuk diupload ke Instagram. Baik foto selfie, foto diri dengan
berbagai latar belakang, foto di tempat liburan, foto makanan dan lainnya. Baik
dari segi lighting, angle, gaya, warna hingga filter. Yang pasti enggak perlu
ngikutin foto yang kontennya kontroversial misalnya terlalu berani atau terbuka
untuk usia kita.

13
2. Dampak negatif Selebgram
1. Delusional

Kehidupan yang selalu ditampilkan oleh para selebgram di akun mereka


ini adalah kehidupan yang serba sempurna, bahagia dan keren. Jarang banget
mereka menampilkan yang sedih atau bete. Kalau pun ada, sedikit doang buat
bikin suasana galau atau baper dengan quotes yang mendukung.

Potret kehidupan yang sempurna ini lama-lama menempel di benak kita.


Kalau kita banyak follow selebgram yang semuanya memperlihatkan hanya sisi
bahagia kehidupan mereka, misalnya belanja barang mahal, liburan ke luar
negeri, pacaran yang romantis, dan lainnya, lama-lama kita jadi percaya bahwa
kehidupan yang serba sempurna atau bahagia itu memang ada. Alias jadi
delusional, yaitu mempercayai apa yang salah atau yang enggak ada sebagai
sesuatu yang nyata atau benar.

Padahal tentu saja, para selebgram itu sama seperti kita, manusia biasa,
yang di balik kesempurnaan foto-foto kece mereka di Instagram, mereka pasti
punya sisi gelap, sisi sedih dan menderita juga. Hanya saja mereka memang
umumnya enggak memilih untuk menampilkannya. Jadi pintar-pintar
menyeimbangkan kegemaran kita mengidolakan selebgram ini. Jangan
semuanya langsung dipercaya dan diyakini gitu aja. Kita juga perlu kritis dan
pilih-pilih agar enggak jadi delusional.

2. Punya Banyak Goals yang Dangkal

Saat kita sudah mempercayai kalau kehidupan para selebgram yang


serba sempurna itu ada, pasti akan mulai muncul perasaan pengin seperti itu.
Masalahnya, kadang banyak netizen, khususnya yang masih remaja seperti kita
kurang bisa menyaring mana yang sebenarnya layak dijadikan goals dan mana
yang enggak. Jadi punya terlalu banyak goals yang bisa dibilang dangkal. Sang
selebgram upload foto mesra bahkan kontroversial dengan pacarnya dibilang
#relationshipgoals. Si selebgram upload foto seksi pakai bikini, langsung
dijadikan #bodygoals. Si selebgram upload foto lagi pesta bareng teman-
temannya langsung dijadikan #friendshipgoals.

14
Kadang kita enggak pikir panjang saat menjadikan semuanya goals kita.
Tapi coba pikir lagi, apa memang semua itu layak kita jadikan goals atau cita-
cita dari hidup kita? Apakah memang sepenting itu untuk bisa terlihat seperti
mereka? Atau mungkin masih banyak hal lain yang lebih penting dan berbobot
yang bisa kita jadikan goals dalam hidup? Sekali lagi, kita kan enggak tahu
pengorbanan atau perjuangan yang harus dihadapi oleh para selebgram ini
dalam membuat foto-foto kece, yang kita anggap goals ini. Beberapa hal positif
seperti bisa liburan ke luar negeri atau rajin olahraga demi membentuk tubuh
mungkin memang oke untuk dijadikan goals, tapi kalau cuma sekedar hal-hal
yang terkesan pamer kemesraan atau kekayaan, kayaknya harus dipikirkan lagi.

3. Obsesi yang Tidak Realitis

Saat kita memaku pikiran kita untuk pengin bisa jadi seperti mereka,
alias menjadikan gaya hidup para selebgram ini sebagai goals hidup kita, kita
akan makin jadi terobsesi dengan hal itu. Kita jadi ngebet banget pengin bisa
kayak mereka, mengikuti gaya hidup mereka yang serba mewah, romantis dan
sempurna, tanpa memikirkan atau mempertimbangkan kapasitas kita. Kapasitas
di sini maksudnya kemampuan materi, umur, dan mungkin karakter atau fisik
kita sendiri. Kita jadi punya obesesi yang enggak realistis yang sebenarnya
enggak sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita. Alhasil kita bisa jadi stres
sendiri.

4. Tidak Mensyukuri Hidup Sendiri

Saat sudah punya obesesi yang enggak realistis seperti itu, kita jadinya
udah enggak memikirkan hidup kita sendiri. Karena sudah terobsesi pengin bisa
menjalani kehidupan ala si selebgram itu. Jatuhnya, kita jadi enggak
mensyukuri kehidupan kita sendiri. Selalu mengeluh dan menyesali nasib kita
karena selalu membandingkannya dengan kehidupan para selebgram yang
terlihat serba sempurna. Kalau udah enggak menerima dan mensyukuri hidup
kita sendiri, kita enggak akan pernah merasa puas dan bahagia.

15
5. Menumbuhkan Rasa Iri dan Benci

Selain menjadi mengidolakan dan jadi terobsesi pengin jadi seperti


mereka, kita juga bisa terjebak menjadi orang yang selalu iri atau benci pada
mereka. Rasa iri atau benci ini bisa tumbuh karena memang dasarnya enggak
suka pada gaya hidup atau karakter mereka, atau karena kita enggak bisa
mengikuti atau jadi seperti mereka sehinga jadi iri. Kalau terus didiamkan alias
dilanjutkan, lama-lama kita akan menjadi haters. Yang tentu saja enggak
penting dan enggak ada gunanya. Mengahabiskan waktu dan tenaga kita untuk
membenci dan mem-bully orang yang mungkin enggak kita kenal sama sekali.
Lebih baik waktu dan tenaganya kita pakai buat kegiatan yang bisa
meningkatkan kualitas diri kita. Misalnya olahraga, belajar, menekuni hobi
baru, perawatan tubuh dan lainnya. Enggak ada gunanya kebanyakan ngurusin
dan ngomongin orang lain.

Jadi sekarang kita sudah tahu lebih terdasar akan dampak positif dan
negatif dari banyak mengidolakan selebgram. Untuk itu kita mesti pintar-pintar
memilih siapa yang memang layak kita idolakan. Jangan terlalu murah
memberikan rasa kagum kita pada orang yang sebenarnya enggak layak kita
kagumi. Orang yang mungkin enggak punya karya atau bakat yang bisa dia
banggakan, atau bahkan personalitinya pun enggak menyenangkan. Pilih
selebgram yang memang membawa dampak positif bagi diri kita untuk kita
idolakan.

3.2 Hasil Analisis


3.2.1 Studi Kasus

Karin Novilda merupakan seorang remaja yang kini menjadi selebgram.


Karin Novilda adalah salah satu selebgram yang banyak diperbincangkan oleh
remaja. Karin Novilda alias Awkarin, cewek asal Riau yang sedang menginjak
masa remaja ini, sedang panas-panasnya dibicarakan oleh para netizen. Apalagi
kalau bukan ulahnya yang menuai banyak kontroversi, mulai dari posting-an di
media sosial seperti Instagram yang menampilkan foto-foto terbarunya yang
cenderung vulgar dan dianggap merusak moral bangsa, hingga video di

16
YouTube yang menayangkan masa-masa pacaran Karin yang cenderung
kebablasan menurut budaya Timur. Karin sering dinilai negative karena sering
mempertontonkan kenakalannya melalui akun media sosialnya. Banyak yang
menghujat Karin, bahkan Ia pernah dilaporkan ke KPAI karena konten media
sosialnya yang negative.

Foto-foto maupun video ter-update milik Awkarin yang menghebohkan


tersebut menjadi viral dan membuat banyak orang penasaran. Berkat isu, gosip,
dan pemberitaan terkini yang cenderung negatif di internet, Awkarin
memperoleh banyak kritikan, cacian, dan hujatan oleh para haters-nya. Meski
demikian, tak sedikit pula yang mengidolakan selebgram dadakan yang satu ini.
Entah apa alasannya. Hingga posting-an ini diturunkan, pemilik akun Instagram
@awkarin itu sudah mencapai lebih dari 1 juta followers.

Gaya hidup selebgram tidak mencerminkan adat dan budaya yang kita
anut. Bahkan banyak remaja masa kini yang mengikuti gaya hidup selebgram
Awkarin seperti mengumbar kemesraan dengan pasangan yang sebenarnya
tidak layak untuk dipublikasikan, berkata kasar dalam sebuah video, dan
melecehkan seseorang. Hal-hal tersebut semakin manjadi penguat para remaja
untuk mengikuti gaya hidup selebgram Awkarin. Sehingga menjadikan para
remaja memiliki pandangan bahwa apa yang dilakukan Awkarin adalah wajar.

3.2.2 Komentar

Semua yang kita lakukan tentunya mengandung dampak positif ataupun


negatif bagi orang lain. Tentu saja Selebgram yang sering kita jumpai di media
sosial mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi diri kita atau pun anak-anak
dibawah umur yang masih perlu bimbingan orang tua. Anak-anak yang masih
belum bisa memilih mana yang benar atau yang salah bisa saja terjerumus
mengikuti perkembangan kehidupan selebgram yang negatif. Tapi saya tidak
bilang bahwa menjadi selebgram tidak ada dampak postifnya, tentu ada.
Apabila mereka bisa menggunakan media sosial menjadi tempat untuk berbagi
informasi bermanfaat, atau untuk menunjukan hal yang baik tetentunya ini tidak
akan meresahkan masyarakat yang aktif dalam dunia jejaring sosial. Namun

17
akan beda cerita lagi apabila seorang selebgram mem-post foto foto yang tidak
layak untuk dilihat seperti menggunakan baju yang terlalu minim tidak pada
tempatnya atau tidak sesuai aturan, lalu foto-foto yang mempunyai pose terlalu
vulgar atau tidak pantas dilihat bagi anak yang belum mengerti cara
menggunakan media sosial itu sendiri.

3.2.3 Solusi

Para remaja harus benar-benar selektif dalam menentukan gaya hidup


mana yang patut untuk dicontoh dan mana yang tidak. Jangan sampai para
remaja terbawa oleh hal-hal buruk terutama yang berasal dari gaya hidup
selebgram. Tidak sedikit pula selebgram yang sukses dalam karir dan
pendidikannya yang pantas untuk dijadikan panutan dalam kehidupan masa
depan. Selain itu, peran orang tua juga dibutuhkan dalam memperhatikan
perkembangan anak remaja dalam penggunaan media sosial yang digunakan.
Karena apabila orang tua tidak dapat mengajarkan kepada anak mereka mana
yang harus atau yang tidak boleh dicontoh maka anak-anak akan dengan
bebasnya mengikuti orang lain tanpa melihat sisi positif atau negatifnya terlebih
dahulu.

Di zaman sekarang ini banyak anak kecil yang sudah berani berkata
kasar atau yang tidak patut didengar seharusnya, ini juga termasuk dari dampak
penggunaan media sosial contohnya para selebgram yang menjadi panutan
mereka.

Namun hal ini tentunya balik lagi kedalam diri masing-masing, kita
harus dapat pintar memilah memilih jangan sampai terjerumus kedalam lubang
hitam. Karena media sosial benar-benar menguasai dunia saat ini dan akan
berdampak besar bagi kehidupan kita.

18
BAB IV

SIMPULAN

4.1 Simpulan

Saat ini banyak orang tua yang belum mengetahui apa itu selebgram dan
instgram serta dampak apa yang ditimbulkan bagi para anak remajanya.
Sedangkan mereka sudah dibekali dengan gadget yang memungkinkan untuk
mengexplore bebas dunia di media massa. Sehingga para orang tua tersebut
kurang dapat melihat pergaulan rawan diluar sana yang dapat sangat
berpengaruh pada anaknya. Sebagai orang tua, mempunyai peran yang sangat
penting untuk mengontrol dan mendampingi siklus rawan anak remajanya. Jika
orang tua tidak mengambil peran dan dinilai pasif dalam mendidik anak
khususnya usia remaja, bukan tidak mungkin anak remajanya akan salah
langkah dan pergaulan.

Bangsa indonesia merupakan bangsa yang beragam dalam satu wilayah


yang luas. Hal itu, tidak dapat menutup kemungkinan jika mudah sekali
pengaruh-pengaruh budaya luar yang mencoba masuk. Hal yang dicontohkan
awkarin, anya, beserta selebgram lainnya merupakan contoh budaya barat yang
tidak tepat diadopsi oleh bangsa kita. Remaja indonesia diharap mampu
memfiltrasi dari banyaknya hal yang dilakukan oleh selebgram-selebgram
indonesia.

19
Daftar Pustaka

https://prezi.com/m/rqvma6gxym3d/pengaruh-munculnya-selebgram-terhadap-
perilaku-remaja-saat/

zavisyahoi.blogspot.com/2014/10/tugas-karya-ilmiah-perilaku-remaja-
masa.html?m=1

thalassophile-me.blogspot.com/2016/10/fenomena-selebgram-dan-
vlogger.html?m=1

20

Anda mungkin juga menyukai