Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengertian
Hepatitis A adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh
kotoran/tinja penderita,biasanya melalui makanan (fecal - oral), Hepatitis A paling ringan
dibanding hepatitis jenis lain (B dan C). Penyakit ini bersifat self-limiting (sembuh spontan) dan
tidak meninggalkan komplikasi permanen pada hati.Dengan perawatan yang baik, penderita
dapat kembali pulih seperti sediakala.
Virus Hepatitis (VHA) berbentuk partikel dengan ukuran 27 nanometer, merupakan virus RNA
dan termasuk golongan Picornaviridae. Hanya terdapat satu serotipe yang dapat menimbulkan
penyakit hepatitis pada manusia. Virus ini sangat stabil dan tidak rusak dengan perebusan
singkat. Penggandaan atau replikasi terjadi dalam sel epitel hati dan epitel usus.
Penyakit ini bersifat akut, hanya membuat kita sakit sekitar 1 sampai 2 minggu. Virus
Hepatitis A (HAV) yang menjadi penyebabnya sangat mudah menular, terutama melalui
makanan dan air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi. Kebersihan yang buruk
pada saat menyiapkan dan menyantap makanan memudahkan penularan virus ini. Karena itu,
penyakit ini hanya berjangkit di masyarakat yang kesadaran kebersihannya rendah. Hepatitis A
dapat menyebabkan pembengkakan hati, tetapi jarang menyebabkan kerusakan permanen.
Virus ini dapat dirusak dengan di otoklaf (121 o C selama 20 menit), dengan dididihkan dalam airselama
5 menit, dengan penyinaran ultra ungu (1 menit pada 1,1 watt), dengan panas kering (180 o C selama 1 jam),
selama 3 hari pada 37 o C atau dengan khlorin (10-15 ppm selama 30 menit). Resistensi relative hepatitis virus A
terhadap cara-cara disinfeksi menunjukkan perlunya diambil tindakan istimewa dalam menangani penderita
hepatitis beserta produk-produk tubuhnya.
Klasifikasi
Kingdom : Virus
Ordo : Pikornavridales
Filum : Pikarnavrides
Genus : Heparnavirus
D. Penyebab, Tanda dan Gejala Hepaitis A
Penyakit hepatitis A disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui feses manusia yang
diakibatkan kesalahan dalam mengkonsumsi suatu jenis makanan dan minuman. Virus hepatitis
A atau VHA penyebarannya melalui pembuangan limbah manusia yang dilatar belakangi oleh
keadaan lingkungan dan sanitasi yang kurang baik dan bersih. Hepatitis A ini masih tergolong
jenis hepatitis yang ringan dan dapat disembuhkan dengan pemberian vaksinasi, lamanya
penyakit ini berlangsung 2-6 minggu.
Sebenararnya penyebab dari penyakit Hepatitis A paling banyak disebabkan oleh zat
kimia bisa juga terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dan terlalu sering memakan Bahan kimia
seperti obat obatan.
Akan tetapi Penyakit Hepatitis A pada saat ini terjadi di sebabkan oleh makanan ataupun
minuman yang terinfeksi oleh virus hepatitis A, dan selama hubungan suami istri juga menjadi
penyebab penyakit Hepatitis A ini , tapi semua hepatitis A akan sembuh tidak ada yang kronis.
Adapaun gejala dari hepatitis A terbagi atas 3 stadium yaitu :
1. Fase prodromal ( pendahuluan) . Berlangsung 2-7 hari dengan gejala seperti menderita
influenza. Dengan Keluhan yang ada antara lain badan terasa lemas dan lelah, tidak nafsu
makan (anoreksia), mual dan muntah, nyeri dan tidak enak di perut, demam, kadang-kadang
menggigil, sakit kepala, nyeri pada sendi (arthralgia), pegal-pegal pada otot (mialgia), diare, dan
rasa tidak enak di tenggorokan. umumnya menghilang atau menurun.
Pada fase ini penderita umumnya baru menyadari terkena hepatitis. Jika dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut, akan ditemukan hati yang membesar serta peningkatan kadar enzim hati dan
bilirubin darah.
2. Fase ikterik ( dengan gejala kuning ). Biasanya setelah demam turun, air seni terlihat kuning
pekat seperti air teh. gatal-gatal pada kulit. Bagian putih dari bola mata (sclera), selaput lendir
langit-langit mulut, dan kulit berwarna kekuning-kuningan. Bila terjadi hambatan aliran empedu
ke dalam usus maka tinja akan berwarna pucat seperti dempul (faeces acholis). Warna kuning
semakin bertambah kuning, selanjutnya menetap dan kemudian menghilang secara perlahan-
lahan. Keadaan ini berlangsung sekitar 10-14 hari. Pada akhir stadium ini keluhan mulai
berkurang dan penderita merasa lebih enak. Pada usia lebih lanjut sering terjadi gejala hambatan
aliran empedu (cholestasis) lebih berat sehingga menimbulkan warna kuning yang lebih hebat
dan berlangsung lebih lama.
Tingkat kematian rendah (0,2% dari kasus icteric) dan penyakit akhirnya sembuh sendiri. Dalam
kasus-kasus kematian sangat tinggi berhubungan dengan bertambahnya usia, dan kelangsungan
hidup ini jarang terjadi lebih dari 50 tahun.
3. Fase penyembuhan (konvalesen). Fase ini ditandai dengan hilangnya keluhan yang adam
Pada fase ini terjadi penyembuhan, gejala kuning menurun, nafsu makan kembali membaik,
mual-muntah menghilang, dan organ hati kembali mengecil perlahan-lahan.Kadar enzim hati dan
bilirubin darah pun berangsur-angsur menurun, walaupun penderita masih terasa cepat lelah.
Umumnya penyembuhan sempurna secara klinis dan laboratoris memerlukan waktu 6 bulan.
Gejala kuning tidak selalu ditemukan. Untuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan
enzim hati, SGPT, SGOT. Karena pada hepatitis A juga bisa terjadi radang saluran empedu,
maka pemeriksaan gama-GT dan alkali fosfatase dapat dilakukan di samping kadar bilirubin.
HEPATITIS
Istilah "Hepatitis" dipakai untuk semua jenis peradangan atau pembengkakan
hati (liver) karena toxin, mulai dari virus, alkohol, narkoba sampai dengan obat-
obatan, termasuk obat tradisional ataupun agen penyebab infeksi oportunistik.
Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis
yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".
Hepatitis merupakan penyakit yang sangat umum. Penyakit ini dapat terjadi
bahkan pada orang yang sistem kekebalannya sehat. Hepatitis juga bisa
mengakibatkan parutan hati (sirosis), dan kegagalan fungsi hati yang bisa
mematikan.
Penyakit Hepatitis A adalah penyakit menular yang dapat dicegah dan diobati. virus Hepatitis A
dapat menginfeksi manusia melalui rute anus-mulut. Jika seseorang terdiagnosis Hepatitis A,
pencegahan yang baik adalah istirahat total, menghindari kontak dengan orang lain dan
mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta menghindari
makanan yang berlemak dan berminyak agar tidak mual dan muntah. Kemudian, menjalani
terapi sesuai program.
PEMBAHASAN
Hepatitis A merupakan infeksi virus pada hati. Virus Hepatitis A ditularkan melalui jalur anus
dan mulut. Media penularanya adalah makanan atau air tercemar, atau melalui kontak langsung
dengan orang yang terinfeksi.
Diagnosis Hepatitis A berdasarkan tanda/ gejala pasien dan diperkuat dengan pemeriksaan
penunjang, seperti tes darah yang menunjukkan antibodi IgM terhadap hepatitis A.
Penderita Hepatitis A akan mengalami tanda/gejala kurang enak badan, demam, mual, nafsu
makan menurun, perut terasa kurang enak, diikuti dengan air seni berwarna pekat, tinja pucat,
mata dan kulit menjadi kuning (Penyakit Kuning).
Penyakit biasanya berlanjut selama satu sampai tiga minggu. Walaupun gejala tertentu dapat
berlanjut lebih lama dan hampir selalu diikuti dengan penyembuhan sepenuhnya. Anak-anak
kecil yang terinfeksi biasanya tidak menderita gejala seperti orang dewasa.
Hepatitis A tidak mengakibatkan penyakit hati jangka panjang (kronis) dan kematian akibat
hepatitis A jarang terjadi. Jangka waktu antara kontak dengan virus dan timbulnya gejala
biasanya empat minggu, tetapi dapat berkisar antara dua sampai tujuh minggu.
Orang yang terinfeksi virus Hepatitis A dapat menularkan virus ini kepada orang lain dari dua
minggu sebelum timbulnya gejala sampai seminggu setelah timbulnya
penyakit kuning (kira-kira tiga minggu secara keseluruhan).
Jumlah virus yang besar ditemui dalam tinja (cirik) orang yang terinfeksi selama waktu
penularan. Hepatitis A biasanya ditularkan sewaktu virus dari orang yang terinfeksi tertelan oleh
orang lain melalui, makanan dan minum air tercemar, seprai dan handuk yang dikotori tinja dari
orang yang terinfeksi virus hepatitis A.
Hubungan Seksual dengan orang yang terinfeksi juga dapat kena Penyakit Hepatitis A. Orang
yang belum menderita Hepatitis A dan belum divaksinasi sangat beresiko terjangkit penyakit
tersebut.
Penyakit Hepatitis A dapat dicegah dengan Vaksinasi. Vaksin ini mungkin memakan waktu
sampai dua minggu untuk memberikan perlindungan.Vaksinasi direkomendasikan untuk
kelompok-kelompok berikut yang menghadapi risiko tinggi:
1. Orang yang berkunjung ke negara di mana hepatitis A umum terjadi (kebanyakan negara
sedang berkembang).
2. Orang yang sering berkunjung ke masyarakat pribumi di luar kota dan daerah terpencil
3. Pria yang berhubungan kelamin dengan pria
4. Petugas penitipan anak siang hari dan prasekolah
5. Beberapa petugas kesehatan yang bekerja di Pelayanan Kesehatan
6. Pengguna narkoba suntik
7. Pasien yang menderita penyakit hati kronis
Prognosis
Ada 4 macam bentuk kemungkinan perjalanan penyakit hepatitis A akut, yaitu : 1). Hepatitis
akut dengan penyembuhan (konvalesen; prognosis baik), 2). Hepatitis fulminan (prognosis
buruk, bisa sampai mengakibatkan kematian), 3). Hepatitis akut yang menjadi kronik, 4). Bentuk
laten yang menjadi kronik. 2 bentuk terakhir prognosis dubia ad malam karena dapat
berkembang menjadi sirosis hati.
v