Anda di halaman 1dari 24

Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

PERCOBAAN 14
PINTU UKUR SEGI EMPAT
A. Teori Percobaan
(Baca teori percobaan: Aliran Melalui Bendung Bermercu Tajam
dan Pintu Ukur Segi Tiga).
Sama halnya dengan pintu ukur segi tiga, pintu ukur segi empat juga
banyak digunakan untuk mengukur debit aliran saluran terbuka. Pada
penggunaan pintu ukur segi empat, pengaruh kontraksi dan kecepatan aliran
di hulu pintu (approach velocity, Va) perlu diperhitungkan.
Untuk menentukan debit teoritis melalui pintu ukur segi empat,
perhatikan gambar di bawah ini.

h
h
H
dA
H-h

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

Tinjau elemen luas dA.


Debit teoritis melalui elemen luas dA dinyatakan dengan persamaan :

dQ  V  dA

Kecepatan aliran melalui pintu : V  2 gh , dan jika h  0,

dA  B  dh , sehingga debit teoritis melalui elemen luas tersebut dapat


dinyatakan dengan persamaan:

1
 
dQ  B 2g  h 2 dh (4.7)

Jika pengaruh kecepatan di hulu pintu (Va) diabaikan, maka untuk


bendung atau pintu ukur tanpa kontraksi, debit teoritis diperoleh dengan
mengintegrasikan persamaan (4.7):

H 1
 
Q  B 2g h 2 dh
0

dan disederhanakan menjadi:

3
2
Q t   B  2g  H 2 (4.8)
3

Jika Va diperhitungkan, maka untuk bendung tanpa kontraksi,


persamaan (4.8) menjadi:

Qt 
2
3

 B  2g  H1,5  h a1,5  (4.9)

Va 2
dengan ha 
2g

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

Untuk bendung dengan kontraksi, harus diperhitungkan pengaruh


kontraksi yang besarnya diperkirakan sekitar 10 % dari tinggi muka air
diatas bendung untuk setiap kontraksi, sehingga lebar efektif bendung
ditentukan sebagai berikut:

- Jika Va diabaikan: Be  B  0,1nH (4.10a)

- Jika Va tidak diabaikan diabaikan: Be  B  0,1n H  h a  (4.10b)

dalam hal ini n adalah jumlah kontraksi dan H adalah tinggi muka air di atas
mercu bendung.

Pada kenyataannya, debit aktual selalu lebih kecil dari debit teoritis,
sehingga untuk penerapannya debit sebenarnya harus dikalibrasi dengan
suatu nilai koefisien pengaliran (Cd) yang dapat ditentukan dengan
mengukur debit aktual dan membandingkannya dengan debit teoritis (lihat
persamaan 4.6)

Dengan demikian, debit sebenarnya untuk masing-masing kondisi dan


pendekatan sebagaimana telah diuraikan di atas, dapat ditentukan sebagai
berikut:

a. Bendung tanpa kontraksi, Va diabaikan:

3
2
Q   C d  B  2g  H 2 (4.11a)
3

b. Bendung tanpa kontraksi, Va tidak diabaikan:

Q
2
3

 Cd  B  2g  H1,5  h a1,5  (4.11b)

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

c. Bendung dengan kontraksi, Va diabaikan:

3
2
Q   C d  B e  2g  H 2 (4.11c)
3

Be dihitung dengan persamaan (4.10a)

d. Bendung dengan kontraksi, Va tidak diabaikan:

2

Q   Cd  Be  2 g  H 1,5  ha
3
1, 5
 (4.11d)

Be dihitung dengan persamaan (4.10b)

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

B. Maksud dan Tujuan Percobaan


 Menentukan koefisien pengaliran melalui pintu ukur segi empat
 Mengukur debit dengan pintu segi empat

C. Alat dan Bahan yang Digunakan


 Hydraulich bench
 Stopwatch
 Pintu ukur segi empat
 Alat tinggi muka air (point gauge)
 Mistar ukur

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

D. Prosedur Percobaan
1. Pasang pintu ukur segi empat pada hidrolik bench
2. Ukur lebar pintu dan lebar saluran di bagian hulu pintu pada hydraulic
bench
3. Hidupkan pompa dan alirkan air dari bak penampung ke dalam bak
pengaliran hingga melimpah melalui pintu
4. Diamkan beberapa saat hingga pengaliran konstan dan ukur tinggi muka
air
5. Catat waktu yang dibutuhkan untuk menampung volume aliran tertentu
melalui pintu.
6. Lakukan pengukuran dan pencatatan untuk beberapa variasi debit

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

E. Analisa Data
Data 1
Diketahui :
Volume = 4 liter = 4000 cm3

trata-rata = 33,37 detik

Tinggi air = 92 mm = 9,2 cm

b = 25 cm

B = 5 cm

H = 7,2 cm

Penyelesaian :
a. Menentukan debit aktual
𝑉
𝑄𝑎 =
𝑡
4000
=
33,37

= 119,8681 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

b. Menghitung kecepatan di hulu pintu


2 3
𝑉𝑎 = × 𝐵 × √2 × 𝑔 × 𝐻 2
3
2 3
= × 5 × √2 × 981 × 7,2 2
3
= 4120,1212

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

c. Menghitung ha
𝑉𝑎2
ℎ𝑎 =
2𝑔
4120,12122
=
2 × 981
= 8652,0889

d. Menghitung debit teorits


 Jika Va diabaikan :
2 3
𝑄𝑡 = × 𝐵 × √2 × 𝑔 × 𝐻 2
3
2 3
= × 5 × √2 × 981 × 7,2 2
3

= 4120,1212 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

 Jika Va tidak diabaikan :


2
𝑄𝑡 = × 𝐵 × √2 × 𝑔 × (𝐻1,5 − ℎ𝑎1,5 )
3
2
= × 5 × √2 × 981 × (7,21,5 − 8652,08891,5 )
3

= −118821395,0041 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

e. Menghitung koefisien pengaliran


𝑄𝑎
𝐶𝑑 =
𝑄𝑡
119,8681
=
4120,1212
= 0,0291

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

f. Menghitung debit sebenarnya


 Jika Va diabaikan :
2 3
𝑄𝑡 = × 𝐶𝑑 × 𝐵 × √2 × 𝑔 × 𝐻 2
3
2 3
= × 0,042 × 5 × √2 × 981 × 7,2 2
3
= 119,8681 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

 Jika Va tidak diabaikan :


2
𝑄𝑡 = × 𝐶𝑑 × 𝐵 × √2 × 𝑔 × (𝐻1,5 − ℎ𝑎1,5 )
3
2
= × 0,0291 × 5 × √2 × 981 × (7,21,5 − 8652,08891,5 )
3
= −3456912,9513 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

Data 2
Diketahui :
Volume = 5 liter = 5000 cm3

trata-rata = 48,47 detik

Tinggi air = 92 mm = 9,2 cm

b = 25 cm

B = 5 cm

H = 7,2 cm

Penyelesaian :
a. Menentukan debit aktual
𝑉
𝑄𝑎 =
𝑡
5000
=
48,47

= 103,1566 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

b. Menghitung kecepatan di hulu pintu


2 3
𝑉𝑎 = × 𝐵 × √2 × 𝑔 × 𝐻 2
3
2 3
= × 5 × √2 × 981 × 7,2 2
3
= 4120,1212

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

c. Menghitung ha
𝑉𝑎2
ℎ𝑎 =
2𝑔
4120,12122
=
2 × 981
= 8652,0889

d. Menghitung debit teorits


 Jika Va diabaikan :
2 3
𝑄𝑡 = × 𝐵 × √2 × 𝑔 × 𝐻 2
3
2 3
= × 5 × √2 × 981 × 7,2 2
3

= 4120,1212𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

 Jika Va tidak diabaikan :


2
𝑄𝑡 = × 𝐵 × √2 × 𝑔 × (𝐻1,5 − ℎ𝑎1,5 )
3
2
= × 5 × √2 × 981 × (7,21,5 − 8652,08891,5 )
3

= −118821395,0041 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

e. Menghitung koefisien pengaliran


𝑄𝑎
𝐶𝑑 =
𝑄𝑡
103,1566
=
4120,1212
= 0,0250

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

f. Menghitung debit sebenarnya


 Jika Va diabaikan :
2 3
𝑄𝑡 = × 𝐶𝑑 × 𝐵 × √2 × 𝑔 × 𝐻 2
3
2 3
= × 0,0250 × 5 × √2 × 981 × 7,2 2
3
= 103,1566 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

 Jika Va tidak diabaikan :


2
𝑄𝑡 = × 𝐶𝑑 × 𝐵 × √2 × 𝑔 × (𝐻1,5 − ℎ𝑎1,5 )
3
2
= × 0,0250 × 5 × √2 × 981 × (7,21,5 − 8652,08891,5 )
3
= −2974963,5131 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

Data 3
Diketahui :
Volume = 6 liter = 6000 cm3

trata-rata = 52,71 detik

Tinggi air = 92 mm = 9,2 cm

b = 25 cm

B = 5 cm

H = 7,2 cm

Penyelesaian :
a. Menentukan debit aktual
𝑉
𝑄𝑎 =
𝑡
6000
=
52,71

= 113,8304𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

b. Menghitung kecepatan di hulu pintu


2 3
𝑉𝑎 = × 𝐵 × √2 × 𝑔 × 𝐻 2
3
2 3
= × 5 × √2 × 981 × 7,2 2
3
= 4120,1212

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

c. Menghitung ha
𝑉𝑎2
ℎ𝑎 =
2𝑔
4120,12122
=
2 × 981
= 8652,0889

d. Menghitung debit teorits


 Jika Va diabaikan :
2 3
𝑄𝑡 = × 𝐵 × √2 × 𝑔 × 𝐻 2
3
2 3
= × 5 × √2 × 981 × 7,2 2
3

= 4120,1212 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

 Jika Va tidak diabaikan :


2
𝑄𝑡 = × 𝐵 × √2 × 𝑔 × (𝐻1,5 − ℎ𝑎1,5 )
3
2
= × 5 × √2 × 981 × (7,21,5 − 8652,08891,5 )
3

= −118821395,0041 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

e. Menghitung koefisien pengaliran


𝑄𝑎
𝐶𝑑 =
𝑄𝑡
113,8304
=
4120,1212
= 0,0276

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

f. Menghitung debit sebenarnya


 Jika Va diabaikan :
2 3
𝑄𝑡 = × 𝐶𝑑 × 𝐵 × √2 × 𝑔 × 𝐻 2
3
2 3
= × 0,0276 × 5 × √2 × 981 × 7,2 2
3
= 113,8304 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

 Jika Va tidak diabaikan :


2
𝑄𝑡 = × 𝐶𝑑 × 𝐵 × √2 × 𝑔 × (𝐻1,5 − ℎ𝑎1,5 )
3
2
= × 0,036 × 5 × √2 × 981 × (7,21,5 − 8652,08891,5 )
3
= −3282788,4230 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

F. Grafik dan Pembahasan


a. Grafik
1. Volume ( V) terhadap waktu (t)

Grafik V vs t
60

50 y = 0,0097x - 3,5
R² = 0,9049
40
t(detik)

30 Series1

20 V vs t
Linear (V vs t)
10

0
0 2000 4000 6000 8000
V(cm3)

Gambar 4.1 Grafik V vs t

2. Debit Aktual (Qa) terhadap Koefisien Pengaliran (Cd)

Grafik Qa vs Cd
0,0295
0,029
0,0285 y = 0,0002x - 0,0003
0,028 R² = 1
0,0275
Cd

0,027
0,0265 Series1
0,026 Linear (Series1)
0,0255
0,025
0,0245
100 105 110 115 120 125
Qa(cm3/detik)

Gambar 4.2 Grafik Qa vs Cd

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

3. Debit Aktual (Qa) terhadap Waktu (t)

Grafik Qa vs t
y = 68.621
60
R² = 0
50

40
t (detik)

30 Series1

20 Qa vs t
Linear (Qa vs t)
10

0
100 105 110 115 120 125
Qa(cm3/detik)

Gambar 4.3 Grafik Qa vs t

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

b. Pembahasan
1. Berdasarkan grafik Volume (V) terhadap Waktu (t) dapat dilihat
bahwa semakin besar Volume (V) maka Waktunya (t) juga akan
semakin besar. Dengan demikian hubungan antara Volume (V)
terhadap Waktu (t) adalah berbanding lurus.
2. Berdasarkan grafik Debit aktual (Qa) terhadap Koefisien pengaliran
(cd) dapat dilihat bahwa nilai Debit aktual bervariasi yaitu sebesar
119,8681 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘, 103,1566 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘, 113,8304𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘.
Sedangkan nilai Koefisien pengaliran juga bervariasi yaitu sebesar
0,0291, 0,0250, 0,0276.
3. Berdasarkan grafik Debit aktual (Qa) terhadap Waktu (t) dapat dilihat
bahwa nilai Debit aktual bervariasi yaitu sebesar 119,8681 𝑐𝑚3 /
𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘, 103,1566 𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘, 113,8304𝑐𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘. Sedangkan nilai
Waktu semakin besar.

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

G. Foto Alat, kegiatan, dan kelompok


a. Foto Alat
Pintu Ukur Segiempat

Alat Ukur Tinggi Muka Air (point gauge)

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

Mistar Ukur

Hidraulic Bench

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

Stopwatch

b. Foto Kegiatan
Mengukur Tinggi Muka Air

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

Mengukur Lebar Pintu Segiempat

Mencatat Hasil Percobaan

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

Mengukur Tinggi Pintu Segiempat

Menghitung waktu yang diperlukan untuk menampung volume

Pintu Ukur Segi empat


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok X

c. Foto Kelompok

Pintu Ukur Segi empat

Anda mungkin juga menyukai