Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PATOLOGI PADA NY “B”

UMUR 23 TAHUN G1P0A0 GRAVID 41 MINGGU DENGAN SEKSIO


CESARIA ATAS INDIKASI KALA I FASE LATEN + KPD +
GAGAL INDUKSI DI RSU ANUTAPURA PALU
TANGGAL 21 AGUSTUS 2019

Oleh

VIRA SRI DAMAYANTI

201702046

PROGRAM STUDI DIII-KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
T.A 2019/2020
ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PATOLOGI PADA NY “B”
UMUR 23 TAHUN G1P0A0 GRAVID 41 MINGGU DENGAN SEKSIO
CESARIA ATAS INDIKASI KALA I FASE LATEN + KPD +
GAGAL INDUKSI DI RSU ANUTAPURA PALU
TANGGAL 21 AGUSTUS 2019

No. Register :542361

Tgl. Masuk : 21-08-2019 Jam 11:45Wita

Tgl pengkajian : 21-08-2019 jam 11:50 Wita

A. LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

1. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny .B Nama : Tn. R”

Umur : 23 Tahun Umur : 23 Tahun

Suku : Kaili Suku : Kaili

Agama :Islam Agama : Islam

Pendidikan : Diploma Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Bidan Pekerjaan : Wirasuasta

Kawin : ± 2 Tahun Kawin : ±2 Tahun

Alamat : Ds.Tompe Kec. Sirenja


2. Data Biologis / Fisiologi

a. Keluhan utama : Ibu mengatakan nyeri pada daerah perut tembus

belakang

b. Riwayat keluhan utama :

1) Mulai di rasakan sejak tanggal 18-08-2019 dan pelepasan lendir dan

darah dari jalan lahir pada jam 03.00 Wita.

2) Sifat keluhan hilang timbul

3) Usaha klien mengatasi keluhan adalah dengan memijat daerah

pinggang

3. Riwayat kesehatan lalu

a. Ibu tidak pernah menderita suatu penyakit menular seperti Hepatitis dan

HIV/AIDS

b. Tidak ada riwayat alergi makanan / minuman dan obat-obatan

c. Tidak ada riwayat ketergantungan obat-obatan, alkohol, dan rokok.

d. Ibu tidak pernah di operasi

4. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga dan penyakit keturunan
5. Riwayat Reproduksi

a. Riwayat Haid

1) Menarche umur : 14 Tahun

2) Siklus Haid : 28 Hari

3) Lamanya Haid : 4-7 Hari

4) Dismenorhoe : Tidak ada

5) Teratur / tidak teratur : Teratur

6) HPHT : 06-11-2018

b. Riwayat Ginekologi

Ibu mengatakan tidak penah mengalami kelainan atau masalah yang

berhubungan dengan sistem reproduksi.

c. Riwayat Kehamilan Yang Lalu :

No Tanggal Tempat Umur Jenis Penolong Penyulit Anak

/ Tahun Partus Hamil Partus

Partus

JK BBL Nifas Keadaan

1. KEHAMILAN SEKARANG anak

sekarang
d. Riwayat Kehamilan Sekarang

1) Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah

keguguran

2) HPHT : 06-11-2018

3) HTP : 13-08-2019

4) TT yang didapat selama hamil :

TT I : Tahun 2018

TT II : Tahun 2019

7) Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai dirasakan sejak umur

kehamilan 4 bulan sampai sekarang

8) ANC : 4x selama hamil di PKM

e. Riwayat KB

Ibu tidak pernah menjadi Akseptor KB

6. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar

a. Pola Nutrisi

1. Makanan : Nasi,sayur,lauk pauk, dan buah-buahan.

2. Frekuensi makan : 3-4 kali sehari.

3. Nafsu makan : Baik

4. Kebiasaan minum : ± 5-7 gelas sehari


b. Pola Eliminasi

1. BAB : 2 kali sehari

2. BAK : 3-4 kali sehari

c. Kebutuhan personal Hygiene.

1. Mandi : 3 kali seehari

2. keramas : 2 kali seminggu

3. sikat gigi : 3 kali sehari

Selama inpartu belum pernah mandi.

d. Kebutuhan Tidur / Istirahat

Selama inpartu tidur siang dan malam ibu terganggu karena sering merasa

sakit pada daerah operasi.

7. Data sosial, ekonomi, psikologi dan spiritual

a. Menikah 1x dengan suami sekarang

b. Ibu, suami dan keluarga senang dengan kehamilannya sekarang

c. Pengambilan keputusan adalah suami

d. Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri

e. Ibu hanya tinggal bersama suami

f. Keputusan diambil dengan jalan musyawarah

g. Ibu merasa cemas dengan keadaannya

h. Ibu berharap anaknya segera lahir dengan selamat

i. Ibu memasrahkan diri pada Tuhan YME

j. Ibu dan keluarga berdoa agar ibu dan bayinya lahir dengan selamat
8. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV :

TD : 120/70mmHg N : .84 x/ menit

S : 36,2 OC R : 23 x / menit

d. TB : 160 Cm

e. BB : 58 Kg

f. Pemeriksaan kepala : Kulit kepala bersih, tidak ada ketombe dan

tidak mudah rontok.

g. Wajah : Tidak ada oedema dan kloasma pada wajah.

h. Mata :Konjungtiva merah muda dan sclera tidak

ikterus.

i. Hidung : Tidak ada polip, secret dan peradangan.

j. Telinga : Tidak ada serumen dan tidak ada peradangan.

k. Gigi dan mulut : Gigi tampak bersih, tidak ada caries dan bibir

tamapak lembab.

l. Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,

pembesaran vena jogularis dan pembesaran

kelenjar limfe Tidak ada pembesaran kelenjar

tyroid, pembesaran vena jugularis dan

pembesaran kelenjar limfe.


m. Dada : Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu

terbentuk, keadaan areola hiperpigmentasi,

kolostrum ada pada saat di pencet dan tidak

ada benjolan / massa.

n. Abdomen :Tampak striae livide dan perut tegang

1) Palpasi

a. Leopold I : TFU (31 cm)

b. leopold II : PUKI

c. Leopold III : Preskep

d. Leopold IV : Kepalah suda masuk (Devergen)

e. Kontraksi uterus baik: 3 x dalam 10 menit durasi 20-40 detik.

f. Tidak ada nyeri tekanan

g. TBJ : 3,100 Gram

2) Auskultasi

DJJ terdengar jelas, kuat pada perut bagian kiri ibu dengan frekuensi :

145x / menit

o. Genetalia

Tidak ada varices dan oedema, nampak pengeluaran lendir dan darah

VT : Tidak dilakukan

p. Ekstremitas atas dan bawah

Tidak varises, tidak ada oedema dan refleks patella +


9. Pemeriksaan Laboratorium

Tanggal 20 Agustus 2019

a. HB : 11 gr %

b. RBC : 4,4 /mm3

c. WBC : 11,500/ mm3

d. HBSAG : Non relaktif

e. HIV : Non relaktif

B. LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : G.1 P0 A.0 gravid 41 minggu dengan Kala I fase laten + KPD + Gagal

induksi.

1. G.1P0. A.0.

Ds : Ibu mengatakan hamil pertama

HPHT : tanggal 06-11-2018

Do : Tampak striae lividae

a. Tonus otot perut tegang

b. TP : 13 Agustus 2019

Analisa dan Interpretasi Data

Dari HPHT tanggal 06-11-2018 sampai tanggal pengkajian ditentukan masa

gravid 41 minggu.
2. Inpartu kala I fase laten

Ds : Ibu mengatakan nyeri perut namun terasa lemah disertai pelepasan lendir

dan darah.

Do : Pemeriksaan tidak dilakukan

Analisa dan Interpretasi Data

- Salah satu tanda-tanda inpartu adalah sakit perut tembus belakang, di

sertai pelepasan lendir dan darah. Pelepasan lendir berasal dari kanalis

servikalis karena pembuluh darah pada saat kepala janin bergerak dan

dan serviks membuka sedangkan nyeri dirasakan karena peregangan

otot-otot waktu kontraksi. Kontraksi disebabkan oleh penurunan kadar

progesteron pada ibu yang mempengaruhi pengeluaran dan

peningkatan hormon oxitocn.

- Selama kala pembukaan nyeri desebabkan oleh peristiwa yaitu : nyeri

saraf simpatik ari fleksus frankenhauser dari nervus hypogastrik

inferior dan serabut saraf torakal 10-12, nyeri karena peregangan

mulut dan leher yang di hantarkan oleh saraf simpatik dari fleksus

frankenhauser.
3. Keadaan ibu dan janinya baik

Ds : - Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat

Do : - TTV : TD : 120/70 mmHg S : 36,2 °C

N : 84 x/m R : 23 x/m

- Keadaan umum ibu baik

- Teraba gerakan janin pada saat palpasi

- DJJ terdengar jelas dan kuat pada bagian perut kiri 145 x/ menit

Analisa dan Interpretasi Data

- Keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, hal ini

menunjukkan keadaan ibu baik (sehat)

- Dari pernyataan ibu yang mengatakan janinnya bergerak kuat pada

saat palpasi teraba gerakan janinnya dan DJJ terdengar jelas dan kuat

yang menandakan janin dalam keadaan baik.

C. LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Ds: - Ibu mengatakan telah diinduksi oksitosin yang kedua dan tidak ada

kemjuan persalinan

a. Mempersiapkan ibu untuk dilakukan tindakan operasi

Do: - Ibu masuk ruangan OK pada jam 11.45 wita


D. LANGKAH IV EVALUASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

1. Melakukan kolaborasi dengan dokter Obgyn untuk pelaksaan operasi

2. Melakukamn kolaborasi dengan dokter Anastesi untuk pemberian anastesi

3. Melakukan kolaborasi dengan dokter Anak untuk penanganan bayi baru lahir

E. LANGKAH V RENCANA TINDAKAN

Tujuan :

1. Operasi berjalan dengan lancar

2. Kondisi ibu dan janin baik

Kriteria :

1. Operasi berjalan lancar ditandai dengan keadaan ibu normal dan keadaan jani

baik

2. DJJ 145 x/menit

3. TTV : TD : 120/70 mmHg S : 36,2 °C

N : 84 x/m R : 23 x/m

Intervensi tanggal 21 Agustus 2019, Jam 12.00 Wita

1. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga tindakan apa yang akan di lakukan

Rasional : Untuk mengetahui tindakan yang akan di berikan kepada ibu

2. Memberitahuakn kepada ibu mengenai prosedur tindakan yang akan di

lakukan
Rasional : Agar ibu mengetahui prosedur tindakn yang akan dilakukan oleh

tenaga kesehatan

3. Membantu menyiapkan alat operasi seksio cesaria

Rasional : Untuk persiapan operasi agar operasi berjanalan dengnan lancar

4. Mengganti baju pasien dengan baju operasi

Rasional : Untuk menghindari kontaminasi kuman dari luar kamar operasi

5. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anastesi dalam pemberian obat

bius spinal

Rasional : Agar pasien tidak kesakitan saat operasi berlangsung

6. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk melakukan tindakan seksio

cesaria

Rasional : Untuk mengetahui pelaksaan tindakan opersai

7. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk pemberian terapi post op

Rasional : Untuk memaksimalkan pemenuhan asuhan pasca operasi pada

pasien

8. Observasi perdarahan dan urine

Rasional : Untuk mengetahui apakah kontraksi uterus baik

9. Observasi tanda-tanda vital pasca operasi

Rasional : Untuk memantau keadaan umum pasien

10. Memindahkan pasien di ruang perawatan nifas

Rasional : Agar pasien mendapatkan perawatan intensiv


F. LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Implementasi tanggal 21 Agustus 2019, Jam : 12.05 Wita

1. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga tindakan apa yang akan di lakukan

2. Memberitahuakn kepada ibu mengenai prosedur tindakan yang akan di

lakukan

3. Membantu menyiapkan alat operasi seksio cesaria

4. Mengganti baju pasien dengan baju operasi

5. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anastesi dalam pemberian obat

bius spinal

6. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk melakukan tindakan seksio

cesaria

7. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk pemberian terapi post op

8. Observasi perdarahan dan urine

9. Observasi tanda-tanda vital pasca operasi

10. Memindahkan pasien di ruang perawatan nifas


E. LANGKAH VII. EVALUASI

Evaluasi tanggal 21 Agustus 2019, Jam : 12.10 Wita

1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya


TTV dalam batas normal :
TD : 120/70 mmHg S : 36,2 °C

N : 84 x/m R : 23 x/m

2. Ibu mengerti dengan prosedur tindakan yang akan dilakukan


3. Alat operasi telah dipersiapkan
4. Pakaian telah dipakaikan baju opersai
5. Anastesi telah dilakukan oleh dr.Donny Sp.An
6. Tindakan operasi SC dilakukan oleh dr.Heriani Sp.Og dan selesai pada
pukul13.00 Wita
7. Therapy telah diberikan, yaitu :
- Infus RL 500 ml +drips oxy 20 tetes/menit
- Injeksi Ketorolac I Ampul/8 jam/IV
- Injeksi Methylargometrin I Ampul/8 jam/IV
- Injeksi Asamtranexamat I Ampul/8 jam/IV
- Injeksi Ondansentron I Ampul/8 jam/IV
- Injeksi Ranitidine I Ampul/8 jam /IV
- Injeksi Midazolam 500 Mg/8 jam/IV
8. - Perdarahan : ± 250 cc
- Urine : 300 cc
9. TTV dalam batas normal :
TD : 130/70 mmHg S : 36,0 °C

N : 92 x/m R : 23 x/m

10. Pasien telah dipindahkan ke ruang perawatan nifas.


ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PATOLOGI PADA NY “B”
UMUR 23 TAHUN G1P0A0 GRAVID 41 MINGGU DENGAN SEKSIO
CESARIA ATAS INDIKASI KALA I FASE LATEN + KPD +
GAGAL INDUKSI DI RSU ANUTAPURA PALU
TANGGAL 21 AGUSTUS 2019

No. Register :542361

Tgl. Masuk : 21-08-2019 Jam 11:45Wita

Tgl pengkajian : 21-08-2019 jam 11:50 Wita

IDENTITAS ISTRI / SUAMI

Nama : Ny .B Nama : Tn. R”

Umur : 23 Tahun Umur : 23 Tahun

Suku : Kaili Suku : Kaili

Agama :Islam Agama : Islam

Pendidikan : Diploma Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Bidan Pekerjaan : Wirasuasta

Kawin : ± 2 Tahun Kawin : ± 2 Tahun

Alamat : Ds.Tompe Kec. Sirenja


DATA SUBJEKTIF (S)

Tanggal pengkajian : 21 Agustus 2019 Jam : 11.55 Wita

1. Ibu mengatakan sakit perut tembus belakang

2. Ibu mengatakan ada pelepasan cairan pervaginam sejak 3 hari yang lalu

3. Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya dan tidak pernah mengalami keguguran

4. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 06 November 2019

DATA OBJEKTIF (O)

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV :

TD : 120/70mmHg N : .84 x/ menit

S : 36,2 OC R : 23 x / menit

Pemeriksaan kebidanan

1. Pemeriksaan Palpasi

a. Leopold I : 31 Minggu

b. Leopold II : Pu-ki

c. Leopold III : Preaentasi kepala

d. Leopold IV : kepala sudah masuk PAP (Devergen)

e. His : 3 x dalam 10 menit durasi 20-40 detik.


2. Pemeriksaan Auskultasi

- DJJ : 145 x/menit

3. Pemeriksaan laboratorium

a. HB : 11 gr %

b. RBC : 4,4 /mm3

c. WBC : 11,500/ mm3

d. HBSAG : Non relaktif

e. HIV : Non relaktif

4. Pemeriksaan dalam (VT) : Tidak dilakukan

ASSESMENT (A)

Ny .b umur 23 tahun g1p0a0 gravid 41 minggu dengan seksio cesaria atas indikasi
kala I fase laten + KPD + gagal induksi

PLANNING (P)

Tanggal 21 Agustus 2019, Jam : 12.00 Wita

1. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga tindakan apa yang akan di lakukan.

Evaluasi : Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya

TTV dalam batas normal : TD : 120/70 mmHg S : 36,2 °C


N : 84 x/m R : 23 x/m

2. Memberitahuakn kepada ibu mengenai prosedur tindakan yang akan di lakukan.

Evaluasi : Ibu mengerti dengan prosedur tindakan yang akan dilakukan


3. Membantu menyiapkan alat operasi seksio cesaria.

Evaluasi : Alat operasi telah dipersiapkan

4. Mengganti baju pasien dengan baju operasi

Evaluasi : Pakaian telah dipakaikan baju opersai


5. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anastesi dalam pemberian obat bius

spinal

Evaluasi : Anastesi telah dilakukan oleh dr.Donny Sp.An

6. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk melakukan tindakan seksio

cesaria.

Evaluasi : Tindakan operasi SC dilakukan oleh dr.Heriani Sp.Og dan selesai pada
pukul13.00 Wita
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk pemberian terapi post op

Evaluasi : Therapy telah diberikan, yaitu :


- Infus RL 500 ml +drips oxy 20 tetes/menit
- Injeksi Ketorolac I Ampul/8 jam/IV
- Injeksi Methylargometrin I Ampul/8 jam/IV
- Injeksi Asamtranexamat I Ampul/8 jam/IV
- Injeksi Ondansentron I Ampul/8 jam/IV
- Injeksi Ranitidine I Ampul/8 jam /IV
- Injeksi Midazolam 500 Mg/8 jam/IV
8. Observasi perdarahan dan urine

Evaluasi : - Perdarahan : ± 250 cc


- Urine : 300 cc
9. Observasi tanda-tanda vital pasca operasi

Evaluasi : TTV dalam batas normal :


TD : 130/70 mmHg S : 36,0 °C

N : 92 x/m R : 23 x/m

10. Memindahkan pasien di ruang perawatan nifas

Evaluasi : Pasien telah dipindahkan ke ruang perawatan nifas.

Anda mungkin juga menyukai