1. PENGKAJIAN
Tanggal Masuk : 6 Januari 2020
Ruang : Ruang Nifas
Tgl. Pengkajian : 6 Januari 2020
RM : 423371
A. BIODATA KLIEN
Nama Ny. N Nama suami Tn. M
Umur 38 Tahun Umur 38 Tahun
Suku/Bangsa Bima/ Indonesia Suku Bangsa Bima/ Indonesia
Islam
Agama Islam Agama SMP
Pendidikan SMP Pendidikan Langgudu
Alamat Langgudu Alamat Menikah
Status menikah Status
Pekerjaan Pelajar Pernikahan
Pekerjaan Petani
Keterangan :
: Laki-Laki Hidup
: Perempuan Hidup
: Laki-Laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Klien
8 Seksualitas
Perubahan Pasien mengatakan sering Pasien mengatakan saat ini
pola mengalami perubahan pola masih ada sedikit keluar
menstruasi menstruasi, darah haid darah
selalu selesai dalam waktu
4-5 hari.
Terjadi Pasien mengatakan pada
perubahan sejak 3 minggu yang lalu
alat selalu keluar darah yang
reproduksi banyak
H. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum Baik TTV :
Kesadaran Composmentis TekananDarah 90/60 mmHg
GCS E4V5M6 Nadi 80 x/menit
Berat Badan 38 kg Suhu 36,8˚C
Tinggi Badan 140 cm Respirasi 22 x/menit
Head to Toe :
Kepala
- Inspeksi: Bentuk simetris, rambut berwarna hitam
kecoklatan, tidak berminyak, panjang dan agak kriting.
- Palpasi : Tidak terdapat masa atau nyeri tekan
Mata
- Inspeksi : Bentuk Simetris, gerakan mata normal,
konjungtiva tampak anemis
- Palpasi : Tidak ada masa atau nyeri tekan
Hidung
- Inspeksi : Tidak ada polip, dan tidak tampak adanya
reaksi alergi
- Palpasi : Tidak ada masa atau nyeri tekan
Mulut
- Inspeksi : Bibir tampak kering, gigi lengkap
- Palpasi : Tidak ada masa atau nyeri tekan.
Pernapasan
- Inspeksi : Bentuk dada simetris
- Palpasi : Tidak terdapat masa atau nyeri tekan
- Auskultasi : Vesikuler,tidak terdengar wheezing dan
ronchi. RR: 20 x/menit
- Perkusi : Terdengar Sonor
Sirkulasi jantung
- Inspeksi : Dada berbentuk simetris, tidak ada lesi,
tidak ada jaringan parut
- Palapasi : Tidak ada nyeri tekan.
- Auskultasi : Tidak terdengar suara tambahan, TD :
110/80 mmHg
- Perkusi : Terdengar Pekak
Abdomen
Inspeksi Tidak Ada luka bekas operasi
Suara bising usus 10x/menit
Suara tympani
Auskultasi Terdapat nyeri tekan karena haid yang
Perkusi tidak teratur
Palpasi
Genitorinary
- Inspeksi : Perineum (-), Lochea rubra, vesika urinaria
tidak terpasang kateter
- Palpasi : Tidak terdapat masa
Ekstemitas atas dan bawah
- Inspeksi : Simetris tidak ada edema, dan kelainan
bentuk tulang, warna kulit sawo matang, turgor kulit
baik. Terpasang infus RL 20 tetes/menit pada tangan
kiri.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Kekuatan otot : D S
5 5
5 5
I. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboraturium (25/03-14)
Jenis Pemeriksaan Hasil Unit
HB 9 mg/dl -
Tes kehamilan Negatif Negatif
2. Terapi yang didapat
Tanggal 23/10/13 jam 18.00
a. Inf. RL, 20 tpm,
b. Inf Metronidazol grojok 1 botol
ANALISA DATA
V:pasien berharap
nyeri dapat segera
hilang
Tekanan darah: 90/60
mmHg
Respirasi :
22x/menit
2 DS : Penyakit Hipertermia
Pasien mengatakan
badan terasa hangat
DO :
S:37,80C
Kulit teraba hangat
Klien tampak
berkeringat
DIAGNOSA PRIORITAS
Hari
& No Tindakan Para
Evaluasi Proses
Tangga Dx Keperawatan f
l
6-1- 1 Melakukan S : pasien mengatakan
2020 pengkajian nyeri nyeri
07.25 secara P:nyeri dirasakan
komprehensif karena keluar darah
banyak saat haid
Q:nyeri dirasakan
seperti tertusuk-
tusuk
R: nyeri dirasakan di
perut bagian perut
S:skala nyeri %
(sedang )
T:nyeri dirasakan
hilang timbul
U:nyeri berkurang saat
dibawa istirahat
dengan berbaring.
Nyeri bertambah
ketika pasien
melakuan aktivitas
yang membuat gerakan
pada bagian perut.
V:pasien berharap
09.00 nyeri dapat segera
mengajarkan tenik hilang
managemen nyeri Tekanan darah: 90/60
non farmakologi mmHg
09.15 Respirasi : 22x/menit
mendukung pasien
untuk istirahat
S:pasien mengatakan
`10.00 nyeri berkurang
mengkolaborasi O:pasien terlihat
pemberian sedikit rileks
analgetik
S:pasien mengatakan
belum bisa istirahat
O:pasien terlihatgelisah
S:pasien mengatakan
masih nyeri
O:obat masuk via infus,
oral
6-1- 2 Memonitor TTV S : -
2020 O :
12.00
Tekanan darah : 100/60
mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 37,80C
12.20 Meningatkan
kebutuhan cairan S:pasien mengatakan akan
Mengajurkan minum banyak
pasien untuk O:pasien tampak minum
12.40 menggunakan baju
yang mudah S:pasien mengatakan
menyerap keringat mengerti
O:pasien
Mengkolaborasikan tampakmenggunakan baju
13.00 pemberian cairan yang menyerap keringat
infus,
ceftriaxone,dan S : -
paracetamol O : infus RL 20
tpm,ceftriaxone masukvia
IV dan paracetamol masuk
per oral
Hari
& No
No Evaluasi Paraf
Tangga Dx
l
1 6-1- 1 S : pasien mengatakan masih nyeri di
2020 perut bawah.
14:00 O : pasien terlihat sesekali menahan
nyeri
P: nyeri dirasakan karena keluar
darah dari jalan lahir terus
menerus
Q: nyeri dirasakan seperti
tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan di perut bagian
perut bagian bawah dan luka post
op kista 2 bulan yang lalu.
S: skala nyeri 7
T: nyeri dirasakan hilang timbul
U: nyeri berkuang saat dibawa
istirahat dengan berbaring. Nyeri
bertambah ketika pasien melakuan
aktivitas yang membuat gerakan
pada bagian perut.
V: pasien berharap nyeri dapat
segera hilan
P : Lanjutkan intervensi
Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
Ajarkan tekhnik nonfarmakologi
Dukung pasien untuk istirahat
Kolaborasi pemberian obat
penurun rasa nyeri
2 6- 1 - 2 S : pasein mengatakan badan masih
2020 terasa hangat
14.00 O : pasien tampak berkeringat
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Memonitor TTV
Tingatkan kebutuhan cairan
Anjuran pasien untuk menggunaan
baju yang mudah menyerap
keringat
Kolaborasi pemberian cairan
infs dan paracetamol
Hari
& No Tindakan Para
Evaluasi Proses
Tangga Dx Keperawatan f
l
7-1- 1 Melakukan S : pasien mengatakan
2020 pengkajian nyeri nyeri
08.25 secara O :
komprehensif P: nyeri dirasakan
karena keluar darah
dari jalan lahir
terus menerus
Q: nyeri dirasakan
seperti tertusuk-
tusuk
R: nyeri dirasakan di
perut bagian perut
bagian bawah dan
luka post op kista 2
bulan yang lalu.
S: skala nyeri 7
T: nyeri dirasakan
hilang timbul
U: nyeri berkuang saat
dibawa istirahat
dengan berbaring.
Nyeri bertambah
ketika pasien
melakuan aktivitas
09.00 mengajarkan tenik yang membuat gerakan
managemen nyeri pada bagian perut.
non farmakologi
V: pasien berharap
09.15 mendukung pasien nyeri dapat segera
untuk istirahat hilang
Tekanan darah: 90/80
mmHg
10.00 mengkolaborasi Respirasi :
pemberian 22x/menit
analgetik
S : pasien mengatakan
ketorolac
nyeri berkurang
O : pasien terlihat
sedikit rileks
S : pasien mengatakan
belum bisa istirahat
O: pasien
terlihatgelisah
S : pasien mengatakan
masih nyeri
O : obat masuk via IV
7-1- 2 Memonitor TTV S : -
2020 O :
11.30
Tekanan darah : 90/60
mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 37,90C
11.50 Meningatkan
kebutuhan cairan S : pasien mengatakan
minumnya banyak 8-9
gelas/hari
09.45 Menganjurkan O : pasien tampak minum
pasien untuk
menggunakan baju S : pasien mengatakan
yang mudah mengerti
menyerap keringat O : pasien
08.00 tampakmenggunakan baju
Mengkolaborasikan yang menyerap keringat
pemberian cairan
infus dan S : -
paracetamol,dan O : infus RL 20 tpm,
ceftriaxone ceftriaxone masukvia IV
dan paracetamol masuk
per oral