TM 1

Kasus
1. Kesimpulan : Airway : tidak paten (karena ada pendarahan pada hidung).
Brithing : normal.
Circulation : terganggu (karena hipotensi akibat gangguan regulasi
di pusat pengalirannya).
Penilaian triage : kriteria merah.
Penanganan awal pada kasus:
1) Servical colarr neck
2) Suction
3) Oksigenasi dengan rebreathing mask
4) Infus
2. Kesimpulan : Airway : paten
Brithing : normal
Circulation : suhu meningkat, hipertermi.
Penilaian triage : kuning
Penanganan awal pada kasus :
1) Infus
2) Duduk tegak dengan kepala lurus ke depan
3) Dilakukan pemberian antipiretik
3. Kesimpulan: Airway : paten
Brithing : normal
Circulation : nadi meningkat, akral dingin.
Penilaian triage : merah
Penanganan awal pada kasus :
1) Pemberian infus
2) Dilakukan fiksasi
3) Melakukan pemberian oksigen (dengan masker oksigen)
4) Observasi TTV
4. Kesimpulan: Airway : paten
Brithing : sesak (adanya akumulasi darah di cavum pleura),
pernafasan meningkat
Circulasi : normal
Penilaian triage: merah
 Penanganan awal pada kasus:
1) Needle decompresi
2) Oksigenasi (NRBM)
3) Dilakukan fiksasi
4) Pemasangan infus
5. Kesimpulan: Airway : paten
Brithing : normal
Circulasi : nadi meningkat, akral hangat, suhu meningkat, kurang
cairan karena hipertermi.
Penilaian triage : kuning
Penanganan awal pada kasus :
1) Pemberian infus
2) Kompres
3) Oksigenasi dengan nasal kanul

Penilaian rapid trauma

1) 1 : merah, alasan gangguan circulasi, seperti: oksigenasi.
2) 4 : merah, alasan gangguan pernafasan, sesak.
3) 3 : merah, alasan gangguan circulasi seperti, akral dingin, nadi meningkat.
4) 5 : kuning, alasan gangguan circulasi, suhu meningkat, nadi meningkat, akral
hangat.
5) 2 : kuning, alasan gangguan circulasi, suhu meningkat.