Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN TB MDR

(MULTI DRUG RESISTENCE)


No. Dokumen :
SOP/UKM/90/VI /2016

SOP No. Revisi :

TanggalTerbit : 24 Juni 2016

Halaman : 2/

UPTD Puskesmas
dr. Asri Nugrahini K
Gayamsari NIP. 19690518 200212 2 006

a. Pengertian Tuberkulosis (TB) resistan obat adalah pasien yang


mempunyai gejala TB yang memenuhi satu atau lebih k
riteria terduga / suspek di bawah ini :

1. Pasien TB gagal pengobatan kedua kategori 2


2. Pasien TB pengobatan kategori 2 yang tidak
konversi setelah 3 bulan pengobatan
3. Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan
TB yang tidak standar serta menggunakan
kuinolon dan obat injeksi lini kedua minimal
selama 1 bulan
4. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang gagal
5. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang tetap
positif setelah 3 bulan pengobatan
6. Pasien TB kasus kambuh (relaps) , karegori 1
dan kategori 2
7. Pasien TB yang kembali setelah loss to folloe up
(lalai berobat/default)
8. Pasien TB yang mempunyai riwayat kontak erat
dengan pasien TB MDR
9. Pasien ko-infeksi TB-HIV yang tidak respons terhadap
pemberian OAT
b. Tujuan
Sebagai acuan petugas puskesmas dalam menangani
penderita TB paru MDR
c. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor : SK/UKM/10/VI/2016
Tentang : Pengelolaan dan Pelaksanaan Program
d. Referensi 1. PERMENKES RI No.67 tahun 2016
2. PMK no.5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis
bagi dokter di fasilitas pelayanan primer
e. Prosedur 1. Petugas memberitahukan kepada pasien apa yang akan
dilakukan terhadap pasien.

2. Petugas melakukan rujukan dahak pasien TB dewasa


yang memiliki hasil pemeriksaan BTA pada 1 bulan
sebelum akhir pengobatan adalah positif ke RS Paru
rujukan terdekat.
Jika pemeriksaan hasil pemeriksaan dahak tersebut
PENANGANAN TB MDR
(MULTI DRUG RESISTENCE)
No. Dokumen :
SOP/UKM/90/VI /2016

SOP No. Revisi :

TanggalTerbit : 24 Juni 2016

Halaman : 3/

UPTD Puskesmas
dr. Asri Nugrahini K
Gayamsari NIP. 19690518 200212 2 006

adalah positif, maka pasien tersebut dikirim ke RS Paru


rujukan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
Petugas RS tersebut akan melakukan serah terima
pasien dan obat di Puskesmas Gayamsari.
Puskesmas Gayamsari melakukan terapi sesuai
regimen TB Paru MDR RS Paru Rujukan, dan pasien
Untuk fase lanjutan, control tiap 2 bulan di RS Paru
rujukan

f. Bagan Alir
Pasien
Suspect
TB MDR

Rujuk dahak ke
RS KARIADI

BTA sputum +

Pasien dikirim ke
RS KARIADI

Petugas RS KARIADI
melakukan serah terima
pasien dan obat di PKM
Gayamsari

Fase Intensif : pasien kontrol


tiap bulan ke RS KARIADI
Fase Lanjutan : pasien kontrol
tiap 1 bulan ke RS KARIADI

Konseling
dan Edukasi

Semua proses tertulis


dalam rekam medis
PENANGANAN TB MDR
(MULTI DRUG RESISTENCE)
No. Dokumen :
SOP/UKM/90/VI /2016

SOP No. Revisi :

TanggalTerbit : 24 Juni 2016

Halaman : 4/

UPTD Puskesmas
dr. Asri Nugrahini K
Gayamsari NIP. 19690518 200212 2 006

1. RS Paru rujukan
g. Unit terkait
h. Dokumen terkait Rekam medis
i. Rekam historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai