Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA

ACUAN
KEGIATAN
PELAKSANAAN
BIAS (BULAN
IMUNISASI ANAK
SEKOLAH)

PUSKESMAS CIKANCUNG
Jl. Raya Cikancung Desa Mandalasari
Kec. Cikancung
Kab. Bandung 40396

TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PELAKSANAAN BIAS (BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH)

I. Pendahuluan

Upaya pembinaan anak usia sekolah dalam peningkatan kualitas sumber

daya manusia dalam bidang kesehatan salah satunya yaitu melalui Usaha

Kesehatan Anak Sekolah (UKS). Usaha Kesehatan Sekolah dilaksanakan untuk

meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar anak sekolah melalui perilaku

hidup bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang sehat serta meningkatkan

derajat kesehatan anak sekolah. Hal ini memungkinkan pertumbuhan dan

perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia

Indonesia seutuhnya.

Sebagai bagian dari UKS pada 14 November 1997 Kementrian Kesehatan,

Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan telah mencanangkan BIAS dari tahun 1997 sampai pada saat ini

mengalami perubahan, pada saat ini BIAS untuk kelas 1 mendapatkan imunisasi

Campak dan DT sedangkan Kelas 2 dan 3 mendapatkan imunisasi Td.

II. Latar belakang

Tetanus neonatorum, Difteri dan Campak masih merupakan masalah

kesehatn di indonesia, sebagaimana data tahun 2006 menunjukan bahwa

proporsi penyebab kematian bayi di indonesia adalah 28% karena tetanus

neonatorum 30.000 anak setiap tahunnya meninggal karena Campak serta

1401 kasus difteri 2008-2011.

Attaact rate tetanus neonatorum pada bayi dari ibu yang tidak

mendapatkan imunisasi tetanus sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup dan


case fatality rate antara 30% sampai 90% Kekebalan terhadap penyakit ini

hanya diperoleh melalui imunisasi tetanus minimal dua dosis. Perlindungan

jangka panjang dapat diperoleh jika mendapatkan imunisasi tetanus

sebanyak 5 dosis (status T5). Untuk mempercepat eliminasi tetanus

neonatorum kurang dari 1/1000 kelahiran hidup di tingkat kabupaten/kota

dalam 1 tahun sesuai ketentuan WHO. Diperlukan upaya pencapaian status

T5 bagi semua WUS. Pemberian imuisasi Dt dan Td pada anak sekolah

dasar atau sederajat merupakan rangkaian upaya pencapaian status T5

setiap individu.

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang sangat

infeksius, penyakit ini akan menyerang hampir setiap anak. Komplikasi

campak seperti radang paru (pneumonia), berak-berak (diare), radang

telinga(otitis media), dan radang otak (ensefialitis)

III. Tujuan

Tujuan Umum

Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit

Campak, Difteri dan Tetanus termasuk tetanus neonatorum.


Tujuan Khusus
1. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit Campak seumur

hidup

2. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit Difteri selama 10

tahun.

3. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus selama

25 tahun.
IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Kegiatan Pokok

Melakukan kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)

Rincian Kegiatan

1. Persiapan

2. Pelaksanaan

3. Monitoring

4. Pencatatan dan pelaporan

V. Cara melaksanakan kegiatan

A. Cara melakasanakan kegiatan

Persiapan

1. Pendataan sasaran dan penjaringan status imunisasi pada

setiap awal tahun ajaran petugas puskesmas meminta jumlah

anak sekolah.

2. Penjaringan status imunisasi

Penjaringan dilakukan terhadap semua anak kelas 1 segera

setah tahun ajaran baru sekolah dimulai. Melalui surat

pemberitahuan edaran dari kepala sekolah, orang tua siswa

kelas 1 diminta untuk mengisi Data Riwayat Imunisasi Anak.

3. Koordinasi

Dilaksanakan suatu pertemuan koordinasi dan kesepakatan

dalam persiapan kegiatan dalam pelaksanaan BIAS pertemuan

koordonasi dilaksanakan dalamrangka sosialisasi dan

kesepakatan jadwal pelaksanaan. Penyebaran informasi melalui

sosialisasi atau edaran satu bulan debelum pelaksanaan BIAS.


4. Persiapan Logistik

- Vaksin

Jenis vaksin yang perlu disiapkan adalah vaksin campak,

DT/Td dan vaksin TT/Td distribusi dan penggnaanya diatur

oleh puskesmas.

- Alat Suntik

Alat suntik yang dipergunakan adalah ADS 0,5 ml dan

pengoplos vaksin campak adalah ADS 5 ml.

- Safety Box

Adalah kotak tempat embuangan limbah medis tajam

dengan tujuan untuk keamanan bagi petugas.

B. Sasaran

Sasaran BIAS adalah siswa sekolah dasar dan anak usia skolah dasar

kelas 1 sampai dengan kelas 3.

VI. Jadwal kegiatan


Vaksin Pemberian Sasaran waktu

Campak 1 kali Kelas 1 September

DT 1 kali Kelas 1 November

Td 1 kali Kelas 2 November

Td 1 kali Kelas 3 November


VII. Monitoring, evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah dilakukan sweeping

pada sasaran meliputi sasaran yang mendapatkan imunisasi disbanding

jumlh sasaran seluruhnya. Pelaksanaan kegiatan dan hasilnya disampaikan

kepada sekolah dalam pertemuan evaluasi BIAS dan di sampaikan kepada

penanggung jawab UKM.

Pertemuan evaluasi kegiatan BIAS bertjuan untuk mengetahui kesesuaian

pelaksanaan kegiatan dengan perencanaan, mengidentifikasi permasalahan

yang ada, hasil kegiatan atau cakupan untuk menentukan rencana tindak

lanjut dari kegiatan yang telah dilakukan untuk perbaikan kegiatan

selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai