Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SIMULASI INDUSTRI

SIMULASI DISKRIT
PENDISTRIBUSIAN TIKAR KE KUDUS

Disusun Oleh :
Viranty Bina Anggraeni (17032010045)
Fauzi Yoga Pradana (17032010098)

SELASA I / 18

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2019
I. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dari pratikum simulasi diskrit antrian cuci motor
adalah sebagai berikut:
“Bagaimana cara membuat simulasi sistem diskrit (Pada Proses Pengiriman
Produk) dengan menggunakan Arena simulation dalam studi kasus aktivitas
pendistribusian produk karpet di CV Mahkota Tikar?”

II. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum pratikum simulasi diskrit antrian cuci motor ini
adalah:
1. Mengetahui dan memahami tentang sistem, model dan simulasi dari distribusi
karpet di CV Mahkota Tikar.
2. Dapat menggunakan Arena dan ProModel sebagai package software untuk
simulasi distribusi tikar di CV Mahkota Tikar.
3. Dapat menganalisis pemodelan simulasi distribusi tikar dalam Arena dan
ProModel.

III. Activity Cycle Diagram (ACD)

Gambar 1. Activity Cycle Diagram


IV. Langkah – Langkah Simulasi
Adapun langkah – langkah simulasi pada simulasi diskrit pendistribusian tikar
ke kudus adalah sebagai berikut:

Gambar 1.2 Flowchart


V. Input
Adapun data yang diinputkan pada software ARENA maupun promodel adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1. Data Observasi
No Aktivitas Pengukuran (Menit)
1 Persiapan truk pengangkutan 20 21 20.5 20 21,5
2 Menghitung jumlah tikar yang diangkut 15 15,5 15 15 14,5
3 Pengangkutan tikar ke dalam truk 40 50 38 42 45
4 Inspeksi 14 14 14 12 16
5 Pendistribusian produk ke wilayah distribusi 135 150 130 138 127
6 Penurunan tikar 40 45 40 40 45
7 Inspeksi jumlah tikar 15 17 17 15 16
Total Waktu 279 297 274.5 282 249

VI. Running

Adapun running software ARENA dan Promodel pada simulasi diskrit antrian
cuci motor adalah sebagai berikut:
A. ARENA

Gambar 2. Running pada software ARENA


B. Promodel

Gambar 3. Running pada software Promodel

VI. Output
Adapun output software ARENA dan Promodel pada simulasi diskrit antrian
cuci motor adalah sebagai berikut:
A. ARENA

Gambar 4. Replication 1

Gambar 5. Replication 2
Gambar 6. Replication 3

Gambar 7. Replication 4

Gambar 8. Replication 5

Gambar 9. Replication 6

Gambar 10. Replication 7


Gambar 4.11.Replication 8

Gambar 12.Replication 9

Gambar 13 Replication 10
B. Promodel

Gambar 14. Output software Promodel


C. Perbandingan hasil
Adapun rata rata dari data real system, rata – rata software ARENA serta rata-
rata pada software Promodel adalah sebagai berikut:
Real System ARENA Promodel
1 279 231.992 267.5
2 297 245.366 271.5
3 274.5 236.185 277
Rata-rata 283.5 237.8477 272

Dapat dilihat bahwa rata – rata real system lebih besar daripada rata rata pada
software ARENA dan Promodel

VII. Analisis
Dari hasil result yang muncul pada software ARENA didapat replication ended
yaitu muncul nilai replication 1 selama 231.992 menit. Replication 2 selama 245.366
menit, dan replication 3 selama 236.185 menit. Sedangkan hasil result pada software
promodel didapatkan hasil pada replication 1 sebesar 267.5 menit, replication 2
sebesar 271.5 menit dan replication 3 sebesar 277 menit.
Dari hasil yang di dapat tersebut maka terlihat perbandingan antara real system
dengan software, baik ARENA maupun promodel. Disini waktu real system
menunjukkan waktu yang lebih besar dibanding dengan waktu software. Hal ini terjadi
karena pada real system setiap prosesnya dilakukan oleh manusia yang mengakibatkan
terjadinya interaksi sesama manusia selama prosesnya. Interaksi tersebut
mengakibatkan memakan banyak waktu yang menyebabkan waktu pada real system
lebih besar.

VIII. Kesimpulan
1. Model simulasi diskrit digunakan untuk memodelkan suatu sistem yang
berevolusi terhadap waktu sedemikian sehingga variabel state sistem hanya
berubah nilai pada waktu-waktu tertentu yang banyaknya dapat dihitung.
Contoh simulasi diskrit ini adalah pendistribusian.
2. Rata – rata pada real system sebesar 283,5 menit, pada ARENA sebesar
237,8477 dan yang terakhir pada promodel sebesar 272 menit.
3. Perbandingan antara real system dengan software, baik ARENA maupun
promodel menunjukkan waktu yang berbeda. Disini waktu real system
menunjukkan waktu yang lebih besar dibanding dengan waktu software. Hal ini
terjadi karena pada real system setiap prosesnya dilakukan oleh manusia yang
mengakibatkan terjadinya interaksi sesama manusia selama prosesnya.
Interaksi tersebut mengakibatkan memakan banyak waktu yang menyebabkan
waktu pada real system lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai