Judul : Analisis Pengaruh Luas Penampang Intake Manifold Terhadap

Konsumsi Bahan Bakar Pada Mesin 4 Langkah 1 Silinder.

Variabel Bebas : Luas Penampang Intake Manifold, Kecepatan, Beban Kendaraan

Variabel Terikat : Konsumsi Bahan Bakar

Nama Mahasiswa : Yusriel Fadhilah Said

NIM : 1641220010

Kelas : 4C Teknik Otomotif Elektronik

Latar Belakang

Dibidang otomotif, apa yang diproduksi oleh produsen kendaraan bermotor kadang tidak
memuaskan pengendaranya. Kendaraan yang dalam keadaan standar, dirasa kurang oleh
pemakainya. Mulai bentuk sampai kinerja mesin yang dinilai kurang memuaskan. Padahal
produsen membuat kendaraan dengan spesifikasi standar karena spesifikasi itulah yang paling baik
untuk digunakan sehari-hari, yang merupakan penggabungan antara performa dengan ketahanan
mesin itu sendiri.
Saat ini ada banyak tuntutan dalam industri otomotif yaitu untuk menghasilkan kendaraan
yang mampu menghasilkan performa yang tinggi (high performance) dan juga harus dapat
menghemat pemakaian bahan bakar menjadikan tantangan tersendiri untuk para pabrikan sepeda
motor dengan kemampuan mesin yang lebih baik.
Peningkatan jumlah kendaraan setiap tahun akan berpengaruh pada persediaan bahan
bakar, Maka oleh karena itu di perlukan berbagai solusi untuk menciptakan kendaraan yang hemat
bahan bakar dan lebih responsif. Hal inilah yang menuntut manusia untuk menghemat bahan bakar,
salah satunya yaitu mengadakan modifikasi pada kendaraan bermotor. Modifikasi yang dimaksud
adalah perubahan atau penggantian komponen atau bagian tertentu dari kendaraan bermotor yang
mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah agar daya yang dihasilkan lebih besar, konsumsi
bahan bakar lebih hemat dan lain sebagainya.
 Dari permasalahan tersebut di atas maka peneliti berkeinginan mengadakan penelitian
dengan judul: “PENGARUH LUAS PENAMPANG INTAKE MANIFOLD TERHADAP
KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN 4 LANGKAH 1 SILINDER” dengan memodifikasi
panjang serta diameter pada intake manifold untuk memberikan efek aliran berpusar pada ruang
bakar agar campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih homogen, sehingga pembakaran
diruang bakar menjadi lebih sempurna dan performa mesin dapat meningkat.