JUDUL :
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TANJUNG PAPUMA
BEACH RESORT DI KABUPATEN JEMBER
TEMA :
ARSITEKTUR BIOKLIMATIK
DI SUSUN OLEH :
AGUSTIAN EDIKUSUMA
NPM :
04.2016.1.03034
DOSEN PEMBIMBING :
SUCI RAMADHANI, ST, MT
2. Pengertian Judul
Judul : Perencanaan Dan Perancangan Tanjung Papuma Beach Resort Di
Kabupaten Jember
Jadi dari berbagai uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Perencanaan dan
Perancangan Tanjung Papuma Beach Resort di Jember adalah sebuah
bangunan yang berfungsi sebagai penginapan yang mempunyai berbagai macam
fasilitas yang digunakan bersantai dan menikmati keindahan alam yang ada
disekitarnya.
3. Pengertian Tema
Tema : Arsitektur Bioklimatik
4. Latar Belakang
Pantai Tanjung Papuma terletak di sebelah selatan Kota Jember, salah satu
kota di Provinsi Jawa Timur yang berada di jalur Bromo, Ijen, dan Bali. Pantai
pasir putih ini terletak kurang lebih 37 km ke arah selatan dari Kota Jember, atau
kurang lebih 235 km dari Kota Surabaya. Nama Papuma sendiri terbentuk
sebagai akronim dari Pasir Putih dan Malikan. Kata “Tanjung” ditambahkan di
depannya, untuk menggambarkan posisi pantai yang menjorok ke laut arah barat
daya dari wilayah itu. Selain pantainya, hutan yang terletak di sisi lainnya juga jadi
daya tarik obyek wisata ini.
Pantai ini menyuguhkan banyak kelebihan. Sebut saja hamparan pasir putih
dengan tanjung melingkar sepanjang 1,5 km, barisan bukit hijau dengan
pepohonan yang rimbun mengelilingi pantai. Pantai Tanjung Papuma, merupakan
satu dari 16 objek wisata unggulan yang dipromosikan oleh Perum Perhutani Unit
II Jawa Timur. Keindahan alam yang dimiliki Papuma masih asli, belum terkepung
oleh banyak bangunan kokoh dari beton.
Potensi yang dimiliki pantai tanjung papuma ini jika dikelola dan
dikembangkan dengan baik dapat menjadi salah satu aset daerah. Penyedia
fasilitas pendukung pentingnya untuk dilakukan. Salah satunya, adalah bangunan
penginapan dengan fasilitas yang layak dan nyaman yang dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas hiburan lainnya, yang dapat memberikan hiburan alternatif bagi
wisatawan. Sehingga tercipta suasana nyaman yang dapat memberikan kesan
bagi pengunjung yang datang. Terbentukya citra wisata yang baik pada kawasan
wisata pantai kelapa ini, membuat pengunjung kembali lagi di waktu mendatang
untuk menikmati obyek wisata yang ada di tempat tersebut.
Melihat dari perkembangan bangunan serta teknologi yang demikian pesat,
kita seakan lupa betapa pentingnya keselarasan atau keseimbangan hubungan
antara arsitektur dengan alam. Suatu konsep arsitektur yang mengangkat
keselarasan, bentukan ide dari alam adalah arsitektur bioklimatik. Menurut
(Tumimomor, 2011) arsitektur Bioklimatik diterapkan pada bangunan yang sadar
lingkungan dan hemat energi. Arsitektur Bioklimatik merupakan pendekatan
untuk mendapatkan penyelesaian desain dengan memperhatikan hubungan
antara arsitektur dengan lingkungan. Pengertian bioklimatik adalah Ilmu yang
mempelajari antara hubungan iklim dan kehidupan terutama efek dari iklim pada
kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Konsep bioklimatik cocok diterapkan dalam
sebuah perencanaan bangunan pendukung wisata. Karena, bentukan
bangunan,struktur, maupun site plan bisa menyesuaikan dengan iklim dan
lingkungan sekitar, karena tidak akan merusak alam sekitar site tersebut.
Sehingga akan menciptakan suasana yang tenang dan asri.
Dari uraian tersebut di atas, maka di kawasan pantai Tannjung Papuma ini,
di butuhkan sarana untuk menampung semua kegiatan yang mendukung
pariwisata, yang bersifat fungsional, komersial dan rekreatif. Oleh karena itu,
untuk mengatasi permasalahan tersebut, penting untuk dilakukan perencanaan
dan perancangan tanjung papuma beach resort dengan pendekatan arsitektur
bioklimatik
5. Rumusan Masalah
Dari penjabaran latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
8. Sistematika Pembahasan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah,
Rumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Tujuan dan Sasaran, Manfaat,
Sistematika Penulisan, Kerangka Pemikiran.
BAB II TINJAUAN PUSAKA
Kajian Pustaka, berisi tentang tinjauan umum mengenai Pengertian,
fungsi, tujuan, serta beberapa teori pendukung sebuah perencanaan
resort dengan konsep arsitektur bioklimatik dan studi banding/preseden
desain.
BAB III METODOLOGI DAN RENCANA LOKASI
Metodologi penelitian dan rencana lokasi, berisi tentang metode apa yang
dipakai dan lokasi yang akan direncanakan.
BAB IV STUDY KASUS / STUDY LITERATUR
Bab ini berisi tentang Metode Pengumpulan Data (Studi Banding, Studi
Literatur, Studi Lapangan/Kasus, (Penelitian/Survei,Wawancara, dan
Observasi) ) serta Metode Analisa data (Internal Dan Eksternal) dan
Program Desain berisi tentang Analisa Konsep Perencanaan dan
Perancangan Arsitektur yaitu bentuk,ruang, tatanan dan struktur.
BAB V PROGRAM RUANG & ANALISA TAPAK
Bab ini berisi tentang analisis ruang yang dibutuhkan, hubungan antar
ruang dan persyaratan ruang. Selain itu juga berisi tentang analisis
tatanan lahan dan analisis yang berhubungan dengan kondisi tapak.
BAB VI KONSEP PERANCANGAN
Konsep desain, berisi tentang konsep sketsamatis desain, serta
Transformasi Bantuk berupa perubahan suatu gubahan bentuk menjadi
suatu bentukkan desain.
BAB VII PENUTUP
Penutup berisi tentang, kesimpulan dan saran perancangan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENJELASAN
JUDUL
LATAR
BELAKANG
MAKSUD &
TUJUAN
PERMASALAHAN
PENGUMPULAN
DATA
ANALISA DAN
PENDEKATAN
KONSEP
APLIKASI
PERANCANGAN
GAMBAR
DESAIN AKHIR
BULAN KE -
No. KEGIATA
1 2 3 4
1. N
Pengajual judul dan Tema
2. Mendapatkan Dosen Pembimbing Konsep
3. Bimbing Penulisan Proposal Konsep Mulai Judul –
Jadwal Kerja
4. Pengumpalan data untuk Penulisan Propsal
Bimbingan Pengolahan Data Hasil Survay dan
5. Studi
6. Bimbingan
Literatur Penulisan Proposal Bab 1
7. Perbaikan Bab 1
8. Bimbingan Penulisan Proposal Bab 2
9. Perbaikan Bab 2
10 Bimbingan Penulisan Proposal Bab 3
11. Perbaikan Bab 3
12. Bimbingan Penulisan Proposal Bab 4
13. Perbaikan Bab 4
14. Bimbingan Penulisan Proposal Bab 5 dan
15. Lampiran Bab 5
Perbaikan
16. Bimbingan Tahap Akhir
17. Pengumpulan
19. Sidang konsep
20. Perbaikan
21 Pengumpulan Akhir