Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PENGEMBANGAN (EO)

 Pengertian Organizer
adalah pengelola suatu kegiatan (Pengorganisir Acara). Setiap kegiatan yang di selenggarakan
bertujuan untuk memperoleh keuntungan di kedua belah pihak, baik penyelenggara maupun
yang hadir pada saat kegiatan berlangsung. Keuntungan ini tidak harus bersifat material
namun juga bisa bersifat non material. Bentuk sebuah Event Organizer sendiri sebenarnya
telah di kenal di berbagai organisasi kemasyarakatan, lingkungan pekerjaan, maupun dalam
lingkungan pendidikan (in-house production). Diantaranya; kepanitian peringatan HUT RI di
lingkungan tempat tinggal kita, kepanitian Out Bond di lingkungan kerja, kepanitian ulang
tahun sekolah yang di selenggarakan oleh OSIS, dan lain sebagainya.

 EVENT ORGANIZER DALAM DUNIA USAHA


Perkembangan dunia usaha di Indonesia, dewasa ini telah memperlihatkan ke arah yang
menggembirakan. Terbukti dengan semakin menjamurnya berbagai bentuk badan usaha yang
bergerak dalam bidang barang maupun jasa, baik itu skala kecil maupun besar. Salah satunya
adalah Event Organizer. Dalam pengertian ini yang di maksudkan dengan Event Organizer
lebih mengarah pada profesi, yaitu suatu lembaga baik formal maupun non formal, yang di
percaya untuk melakukan kegiatan. Misal; peluncuran suatu produk baru, pesta, seminar,
pagelaran musik, dan lain sebagainya, di sesuaikan dengan permintaan pengguna jasa atau
inisiatif Event Organizer sendiri. Di sini yang membedakan sebuah event organizer dalam
bentuk kepanitian (in-house production) dan event organizer yang mengarah pada profesi,
dapat di lihat dari keberlangsungan event organizer tersebut. Apabila dalam bentuk
kepanitiaan, setelah kegiatan selesai dilaksanakan maka selesai pula tugas orang-orang yang
terlibat di dalam kepanitiaan. Sedangkan dalam event organizer yang mengarah pada profesi,
meskipun kegiatan telah berakhir, akan tetapi kegiatan orang-orang di dalamnya akan tetap
berlangsung.
 Pengertian analisis STP( segmentasi, Targeting, positioning)
Merupakan pembagian atau pengelompokan kondisi pasar yang heterogen menjadi homogen
dengan berbagai karakteristik dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih
terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen
Mengapa penting?
Karena segmentasi memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan
sumber daya.
 Segmentasi pasar
Adalah upaya memetakan pasar dengan memilah – memilahkan konsumen sesuai
persamaan diantara mereka. Pemilihan ini bisa berdasarkan usia tempat tinggal, gaya
hidup.
 Targeting
Adalah upaya membidik target market pasar yang telah di pilih dalam analisis segmentasi
pasar.
 Positioning
upaya menjelaskan posisi produk kepada karyawan upaya ini dilakukan untuk melakukan
kepada konsumen keunggulan dan keuntungan yang didapat dengan membeli produk
tersebut dan menetapkan posisi produk dalam benak atau persepsi pelanggan potensial
yang akan dibidik

 Analisis 4 P

1. Price: mengapa pada harga produk tersebut agar konsumen rela mengorbankan uangnya
untuk membeli produk tersebut, hal intinya mencakup strategi penentuan harga produk
tersebut agar bisa bersaing dengan produk kompetitor.
2. Place: mengacu pada tempat produk tersebut di pasarkan bagaimana agar tempatnya
bisa dijangkau konsumen
3. Product: mengacu pada value yang terdapat dalam produk tersebut, bagaimana produk
tersebut memenuhi kebutuhan konsumen serta persaingan kualitasnya
4. Promotion: merupakan konsep bauran pemasaran yang terakhir, mengacu pada cara
mempromosikan produk tersebut agar diterima konsumen dan melakukan pembelian.
Promotion juga mencakup iklan dan pubity
 TAHAPAN MENYELENGGARAKAN EVENT ORGANIZER
Untuk mewujudkan kesuksesan sebuah event merupakan sebuah kerja keras yang
membutuhkan konsep yang jelas dan terarah. Di bawah ini beberapa tahapan strategis dalam
menyelenggarakan sebuah event:
 Konsep yang menarik dan kreatif

 Proses tahapan pembuatan event

 Eksekusi event yang significant

 Konsep Yang Menarik Dan Kreatif

Dalam rencana pembuatan konsep event, kita harus kritis dengan apa yang sedang marak di
lingkungan kita, baik lokal, nasional, maupun global (update).

Proses Tahapan Pembuatan Event :


 Mencari konsep yang kreatif.

 Menuangkan konsep dalam suatu rancangan tertulis.

 Membentuk tim untuk event yang akan di selenggarakan.

 Membicarakan konsep dengan tim dan membuat skema aturan mainnya (Kerangka
Pikiran), kemudian menyusunnya dalam bentuk proposal.

 Menentukan pihak-pihak yang akan terlibat dalam event tersebut, dan membuat daftar
tujuan proposal.

 Menyebarluaskan proposal, dengan cara yang tepat.

 Melakukan follow up terhadap proposal, dan memberikan batas waktu kepada calon
sponsor.

 Menghubungi seluruh supplier, pengisi acara, reconfirm venue dan seluruh atribut
pendukung lainnya. Seperti, perijinan, keamanan dll.

 Melakukan kontrak kepada semua pihak

 Melakukan technical meeting dengan seluruh pengisi/pendukung acara

 Jika diperlukan melakukan konferensi pers


 Melakukan publikasi

 Merekruit sesuai dengan kebutuhan

 Siap melakukan loading dan akhirnya eksekusi

Eksekusi Event Yang Significant :


 Pemilihan orang-orang yang berpotensi dan sesuai dengan posisi yang akan dilakukan
di event tersebut, misal; stage manager, seksi perlengkapan, seksi dokumentasi, seksi
konsumsi, dll..

 Pemilihan supplier yang significant dan berkualitas, baik dalam hal perlengkapan,
konsumsi, dll.

 Membuat rundown acara yang tidak boleh ada putusnya, tetap mengalir (padat).

 Tepat waktu.

 Konsep event harus sesuai dengan apa yang telah dipresentasikan awal kepada klien.

 Sesering mungkin meng-announce produk klien kepada audience, atau ucapan terima
kasih.

 Menjaga keamanan dan ketertiban event sehingga tidak menelan korban jiwa atau
sejenisnya.

 Hasil acara diliput di media cetak / elektronik

 Kecerdasan atau kesanggupan seseorang itu terbagi: 1% adalah inspirasi, dan 99%
adalah cucuran keringat atau usaha keras.
STUDI KELAYAKAN EVENT ORGANIZER

Pada suatu provinsi dimana perkembangan bisnis dan industri disana sangat maju pesat,
dikarenakan pemerintah daerah tersebut mengeluarkan undang-undang atau peraturan yang
meringankan bagi pengusaha. Juga mampu mengundang investor dari dalam ataupun luar
negeri untuk berinvestasi disana. Pengusaha-pengusaha yang berinvestasi disana merupakan
pengusaha kelas kakap, sehingga banyak wirausaha-wirausaha muda membangun usaha kecil-
kecilan untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan perusahaan besar disana.
Salah satunya adalah usaha Event Organizer (EO). Banyaknya indutri yang telah beroperasi
dan mereka sudah mulai mempromosikan produknya baik dengan iklan ataupun membuat
acara-acara yang mengundang masyarakat tertentu, baik yang dilakukan dikota tersebut atau
kebeberapa kota lainnya.
Mengingat kegiatan tersebut bukan kegiatan rutinitas dan sibuknya karyawan perusahaan
tersebut, serta agar kegiatan promosi tersebut berhasil sesuai dengan rencana, maka mereka
memerlukan suatu organisasi yang professional dan sangat berpengalaman dibidang tersebut.
Sehingga didaerah tersebut sangat banyak permintaan akan jasa penyelenggaraan Event
Organisasi yang professional. Mengingat saya mempunyai ke ahlian dan berpangalaman
dibidang EO tersebut dan telah mendapat beberapa order EO dikota tersebut. Maka saya
merencanakan akan membuka usaha Event Organisasi dikota ini.

 KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA


Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun
usaha Event Organizer (EO). Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut,
saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Event Organizer (EO) ini merupakan usaha berbentuk Badan Hukum CV, dimana
pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : PUTRI PARAMITA, SE
Dibantu : 12 (karyawan)
Riwayat hidup pemilik.
Di usianya yang baru menginjak 30 tahun, putri rela meninggalkan karirnya di bidang
perbankan dan mulai merintis usahanya. Dibantu dengan beberapa temannya serta dukungan
dari suami dan keluarganya, kini ibu muda tersebut mulai dikenal oleh masyarakat kota
karawang khususnya kalangan muda yang sedang menyiapkan pernikahan mereka
Modal Usaha

Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
- Akta Pendirian Perusahaan dan pengesahaannya
- TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Surat izin Domisili
- Copy BPKB Mobil
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)

II. PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah jasa penyelanggaraan:
- Acara kegiatan manggung yang mempromosikan produk
- Acara seminar yang mengundang orang tertentu untuk memperkenalkan produknya
- Acara rapat atau seminar perusahaan
Sedangkan system pembayaran pada umumnya DP 10% dan sisanya dibayar 1 bulan setelah
acara selesai (setelah hari H).
Segmentasi usaha ini adalah perusahaan yang berlokasi dipropinsi tersebut.
Permintaan
Tiga bulan terakhir saya telah mendapatkan 4 proyek EO di provinsi ini, hal ini disebabkan
informasi dari rekan saya yang bekerja didaerah ini. Diperkirakan jika membuka usaha EO
dikota ini akan mendapatkan rata-rata 4 – 5 proyek perbulan dengan nilai rata-rata perproyek
sebesar
Pesaing
Dikota tersebut sering diadakan kegiatan atau acara manggung untuk promosi suatu produk,
tapi diselenggarakn oleh mereka sendiri dan kurang professional, sehingga hasilnya tidak
sesuai dengan rencana. Sedangkan EO yang professional belum ada dikota tersebut dan
dianggap tidak ada pesaing.
Peluang
Mengingat tidak ada pesaing dikota tersebut, maka peluang sama dengan permintaan,
sehingga proyeksi omset perusahaan EO ini adalah:

Anda mungkin juga menyukai