Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA OSTEOARTRITIS

No. Dokumen : 440 / no – SOP/


PKM - KRU
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
1 Halaman : dari 2

UPTD PUSKESMAS Mira Firdayanti


Ttd Ka Puskesmas
PERAWATAN NIP.197803272011012002
KARIANGAU
1. Pengertian Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan
kerusakan kartilago sendi.
2. Tujuan Sebagai acuan penegakan diagnosis dan tatalaksana osteoartritis

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas ......


4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur / Hasil Anamnesis (Subjective)
Langkah-langkah Keluhan
1. Nyeri sendi
2. Hambatan gerakan sendi
3. Kaku pagi
4. Krepitasi
5. Pembesaran sendi
6. Perubahan gaya berjalan

Faktor Risiko
1. Usia > 60 tahun
2. Wanita, usia >50 tahun atau menopause
3. Kegemukan/ obesitas
4. Pekerja berat dengan penggunaan satu sendi terus menerus

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)


Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
1. Hambatan gerak
2. Krepitasi
3. Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris
4. Tanda-tanda peradangan sendi
5. Deformitas sendi yang permanen
6. Perubahan gaya berjalan
Pemeriksaan Penunjang
Radiografi
Penegakan Diagnosis (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan radiografi.

Diagnosis Banding : Artritis Gout, Rhematoid Artritis

Komplikasi : Deformitas permanen

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
1. Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi mana yang
terkena) dan berat ringannya sendi yang terkena.
2. Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresifitas dan meringankan
gejala yang dikeluhkan.
3. Modifikasi gaya hidup, dengan cara:
a. Menurunkan berat badan
b.Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan melindungi
sendi yang sakit
4. Pengobatan Non Medikamentosa : Rehabilitasi Medik /Fisioterapi
5. Pengobatan Medikamentosa
a. Analgesik topikal
b. NSAID (oral):
• non selective : COX1 (Diklofenak, Ibuprofen, Piroksikam,
Mefenamat, Metampiron)
• selective : COX2 (Meloksikam)
6. Bagan Alir

Page 2 of 3
7. Hal-hal yang Kriteria Rujukan
perlu 1. Bila ada komplikasi, termasuk komplikasi terapi COX 1
2. Bila ada komorbiditas
diperhatikan
3. Bila nyeri tidak dapat diatasi dengan obat-obatan
4. Bila curiga terdapat efusi sendi
8. Unit terkait -

9. Dokumen terkait -
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai