KompensasiotakHipoptesisMonro Kellie.
Tulang tengkorak tidak dapat meluas, salah satu dari ketiga ruangan meluas, maka dua ruangan
yang lainnya harus mengompensasi dengan mengurangi volumenya(apabila ICP masih konstan).
Mekanisme kompensasi intrakranial terbatas , tetapi terhentinya fungsi neural dapat menjadi
parah bila mekanisme ini gagal.
Kompensasi:
peningkatan aliran LCS dlm kanalis spinalis dan adaptasi otak thd peningkatan tekanan
tanpa meningkatkan ICP
penurunan alirah darah ke otak dan pergeseran otak ke arah bawah atau horisontal (bila
ICP makin meningkat)
apabila peningkatan ICP makin berat dan menetap,mekanisme kompensasi tidak efektif dan
peningkatan tekanan dapat menyebabkan kematian neuronal.
Kapasitas ruang intrakranial adalah otak (1400gr), LCS (sekitar 75 ml) dan darah (sekitar 75 ml)
Peningkatan TIK hingga 33 mmHg (450 mm H2O) menurunkan secara bermakna aliran darah
otak
Sumber : patofisiologi sylvia
Pada keadaan fisiolgis normal, volume intrakranial yang dipertahankan konstan dengan tekanan
intrakranial berkisar 10-15 mmHg atau setara dengan 136-204 mmH2 O
Kenaikan TIK lebih dari 1 mmHg dikategorikan sebagai keadaan patologis (hipetensi
intrakranial), keadaan ini berpotensi merusak otak dan berakibat fatal.
Mendengkur adalah tanda pernapasan abnormal yang terjadi akibat obstruksi sebagian sehingga aliran
udara yang masuk akan menggetarkan palatum molle dan jaringan lunak sekitarnya. Keadaan ini
dipermudah dengan relaksasi lidah, uvula dan otot di saluran napas bagian atas. Obstruksi dapat terjadi
sebagian (hipopnea) atau total (apnea). Obstructive sleep apnea adalah obstruksi saluran napas baik
sebagian maupun total saat tidur yang menyebabkan mendengkur, desaturasi oksihemoglobin
dan arousal.
5. Mengapa saat pasiendiberikan rangsang nyeri, pasien membuka mata dan memberikan respon
with drawal?
Pasien :E2, V2, M4. Skor : 8 (cederakepalaberat)
7. Kenapa didapatkan kedua mata pasien isokor dan reflex cahaya pupil postif?
Kesimetrisan, ukuran, bentuk, dan reaksi pupil yang normal terhadap cahaya menunjukkan
utuhnya fungsi otak tengah dan saraf kranialis III. Pupil yang besar, bulat, dan berekasi positif (
2,5 sampai 5 mm) biasanya dapat menyingkirkan kerusakan otak tengah.
Pupil yang membesar (> 5 mm) dan reaksinya buruk dapat disebabkan karena adanya hernia
transtentorial dan tekanan pada otak tengah dan saraf kranial III.
Pupil dilarsi bilateral dan tidak bereaksi menandakan adanya kerusakan berat pada otak tengah.
Bentuk oval sering berkaitan dengan kompresi dini otak tengah dan saraf kranialis III.
Tes okulovestibular
Menyuntikkan air dingin ke dalam saluran telinga luar sampai timbul deviasi mata atau
nistagmus.
Untuk menilai batang otak
Refleks kornea :
diuji dengan menyentuhkan kapas yang dipilin runcing pada kornea.
Respon : berkedip bilateral, yang bergantung pada integritas lintas pontin termasuk saraf
kranial V dan VII
Sumber :
Neurologi
Ilmu Bedah Saraf
tindakan untuk mengurangi peningkatan ICP adalahh dengan menginduksi drainase ICP melalui
ventrikulostomi, analgesia, dan sedasi. Manitol diberikan dalam bolus dosis 0,25 hingga 1 gr/kgBB.
Sumber :
patofisilogi sylvia
Ilmu Bedah saraf