Anda di halaman 1dari 25

A.

Latar Belakang

Dalam rangka pencapaian Visi dan Misi 2010–2014


Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan empat strategi
utama. Keempat strategi tersebut adalah: Pertama,
menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup
sehat, Kedua, meningkatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan berkualitas, Ketiga, meningkatkan sistem
surveilans, monitoring dan informasi kesehatan, Keempat,
meningkatkan pembiayaan kesehatan.

Dalam pelaksanaan sistem surveilans, monitoring dan


informasi kesehatan khususnya sistem surveilans gizi,
penggunaan teknologi informasi dalam pelaporan data dan
informasi perlu dioptimalkan, khususnya pelaporan indikator
kegiatan pembinaan gizi termasuk pelaporan kasus gizi buruk.

Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor


1209/Menkes/X/1998 tanggal 19 Oktober 1998 menyatakan
untuk memperlakukan kasus kurang gizi berat sebagai Kejadian
Luar Biasa (KLB), sehingga setiap kasus gizi buruk harus: (a)
dilaporkan dalam 1x24 jam; (b) ditangani sesuai dengan
tatalaksana gizi buruk yang standar baik rawat inap atau rawat
jalan; dan (c) melakukan penyelidikan epidemiologis atau
pelacakan kasus gizi buruk. Selanjutnya sesuai Edaran Menteri
Kesehatan RI Nomor 347/Menkes/IV/2008 Tanggal 10 April
2008, suatu wilayah dinyatakan sebagai KLB gizi buruk apabila
di wilayah Kabupaten/Kota: (a) ada peningkatan jumlah balita
dengan berat dibawah garis merah (BGM) pada KMS sebanyak
50% atau jumlah balita gizi buruk meningkat 2 kali lipat pada 4
bulan sebelumnya; (b) ada perubahan pola konsumsi makanan
1
pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat, baik jenis, jumlah
maupun frekuensi makan. Semakin aktif pelaksanaan
surveilans gizi, maka dapat semakin banyak kasus gizi buruk
ditemukan dan dirujuk serta harus dilaporkan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Bina Gizi telah


mengembangkan sistem pelaporan kegiatan gizi berbasis
jaringan (website) dan pelaporan kasus gizi buruk dengan SMS
Gateway.

SMS singkatan dari Short Message Service adalah suatu


teknologi yang memungkinkan untuk mengirim dan menerima
pesan antar menggunakan telepon seluler. SMS pertama hadir
di Eropa pada tahun 1992 yang standar awalnya diterapkan
dengan menggunakan GSM (Global System for Mobile
Communications).

Saat ini banyak sekali pengguna layanan pesan singkat atau


SMS, sebagai contoh polling quiz dalam program televisi dan
penjualan pulsa elektronik. Untuk mendukung proses tersebut
diperlukan sebuah aplikasi penghubung sehingga dapat
mengelola dan menangani pesan SMS yang masuk yang dikenal
sebagai SMS Gateway.

Sehingga secara singkat SMS Gateway dapat diartikan sebagai


suatu aplikasi untuk mengirim dan menerima SMS dari
peralatan mobile (HP, PDA phone, dll).

Hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan prevalensi balita


sangat kurus sebanyak 6%. Sementara itu berdasarkan laporan
Dinas Kesehatan Provinsi tahun 2011 terdapat 40.412 kasus
2
balita gizi buruk yang dilaporkan dan dirawat sesuai stándar.
Dalam rangka percepatan pelaporan kasus gizi buruk agar
segera dapat direspon dan ditindaklanjuti penanganannya
maka dikembangkan suatu aplikasi pelaporan kasus balita gizi
buruk dengan teknologi SMS Gateway.

B. Maksud dan Tujuan

Buku ini dimaksudkan sebagai acuan petugas kesehatan mulai


dari Puskesmas, Kabupaten dan Kota serta Provinsi untuk
pelaporan kasus balita gizi buruk dengan SMS Gateway.

Dengan memanfaatkan aplikasi pelaporan kasus gizi buruk


dengan SMS Gateway ini diharapkan tersedia data dan
informasi kasus balita gizi buruk secara cepat, akurat, teratur
dan berkelanjutan sehingga seluruh kasus balita gizi buruk
dapat segera direspon dan ditindaklanjuti.

C. Langkah-langkah

1. Mengakses Aplikasi SMS Gateway


Untuk mengakses aplikasi SMS Gateway, dapat dilakukan
dengan cara masuk ke alamat website gizinet dengan
mengetik alamat: www.gizi.depkes.go.id. Pada menu
sebelah kanan atas akan terlihat menu Sistem Informasi
Gizi, seperti pada tampilan berikut:

3
Tampilan Menu SMS Gateway pada Website Gizinet

Selanjutnya klik menu SMS Gateway, maka akan keluar


tampilan beranda sebagai berikut:

Tampilan Beranda SMS Gateway


Halaman SMS gateway juga dapat langsung diakses
4
dengan alamat: www.gizi.depkes.go.id/sms-gateway/
Pada tampilan ini terdapat 5 menu pilihan yang apabila di
klik akan berfungsi sebagai berikut:
a. Peta Sebaran Balita Gizi Buruk, berfungsi untuk
menginformasikan jumlah dan tempat ditemukannya
kasus balita gizi buruk. Kita dapat mengetahui tempat
tersebut lebih detail dengan mengklik simbol yang
terdapat pada peta.

Tampilan Peta Sebaran Balita Gizi Buruk

b. Data Balita, berfungsi untuk menginformasikan rekap


data jumlah balita kasus gizi buruk berdasarkan provinsi
dan kabupaten/kota.

5
Tampilan Rekap Data Balita Gizi Buruk

c. Antro, berfungsi sebagai alat cross-check status gizi


balita berdasarkan indeks Berat Badan Menurut
Panjang Badan atau Tinggi Badan (BB/PB atau BB/TB).

Tampilan Menu Antro

d. Gizinet, berfungsi untuk kembali ke tampilan gizinet.


e. Login, berfungsi untuk masuk kedalam tampilan
selanjutnya dan menjalankan menu-menu yang
tersedia antara lain: melaporkan kasus gizi buruk,
mendaftarkan: data petugas puskesmas, data alamat
6
puskesmas dan data petugas penerima laporan kasus
balita gizi buruk serta menu aplikasi yang akan di install
pada telepon seluler petugas.

Selanjutnya pilih menu Login, isi Username dan Password


sesuai dengan yang telah terdaftar pada administrator,
kemudian klik tombol Login.

Tampilan Login SMS Gateway

Catatan:
Akses Login hanya dimiliki oleh petugas kabupaten
dan kota, provinsi serta pusat

Setelah berhasil login, selanjutnya akan tampil halaman


sebagai berikut:

Tampilan Setelah Berhasil Login


7
Pada Tampilan ini terdapat 9 menu yang apa bila di klik
akan berfungsi sebagai berikut:
a. Data Balita, berfungsi untuk mengetahui secara
detail kasus balita gizi buruk yang sudah di entri oleh
petugas. Selain menggunakan telepon seluler, pada
menu ini petugas juga dapat melaporkan atau
menambah data kasus balita gizi buruk langsung
melalui website.
b. Data Petugas, berfungsi untuk menambah data
petugas puskesmas yang bertanggung jawab
melaporkan kasus balita gizi buruk.
c. Data Puskesmas, berfungsi untuk menambah data
Puskesmas yang terdapat di wilayah kabupaten dan
kota tersebut.
d. Data Penerima, berfungsi untuk menambah data
penerima laporan kasus balita gizi buruk dari petugas
puskesmas di wilayahnya (dapat didaftarkan lebih
dari 1 orang petugas kabupaten, kota dan provinsi)
e. Aplikasi, berfungsi untuk mendownload aplikasi SMS
gateway yang bernama ClientGizi
f. Peta Sebaran, berfungsi untuk melihat sebaran kasus
balita gizi buruk diwilayah tersebut.
g. Gizinet, berfungsi untuk kembali ke tampilan gizinet.
h. Logout, berfungsi untuk keluar dari tampilan
operasional SMS Gateway.
i. Antro, berfungsi sebagai alat cross-check status gizi
balita berdasarkan indeks Berat Badan Menurut
Panjang Badan atau Tinggi Badan (BB/PB atau
BB/TB).

8
2. Menambah Data Petugas Puskesmas
Untuk mendaftarkan petugas puskesmas, pilih menu data
petugas kemudian pada pojok kanan atas klik menu
tambah petugas.

Tampilan Menu Untuk Menambah Data Petugas

Selanjutnya Isi nama dan nomor telepon seluler petugas


puskesmas. Kemudian pilih dengan menekan panah
sebelah kanan untuk jenis kelamin, nama provinsi,
Kabupaten atau Kota dan Puskesmas dimana mereka
bertugas. Setelah selesai mengisi tekan tombol submit
untuk melanjutkan (menyimpan) atau tekan tombol cancel
untuk membatalkan. Seperti terlihat pada contoh gambar
berikut:

9
Tampilan Form Isian Data Petugas Puskesmas

Catatan:
Pengisian nomor telepon seluler diawali dengan
angka +62 dilanjutkan dengan nomor telepon tanpa
angka 0 (nol), contoh: +6281383686449

Setelah data disimpan maka akan muncul tulisan data


petugas berhasil diupdate, seperti pada contoh gambar
berikut:

Tampilan Data Petugas Berhasil di Update

10
Untuk memperbaiki data petugas pilih edit sedangkan
untuk menghapus pilih delete pada kolom operasi.

3. Menambah Data Puskesmas


Untuk menambah atau mendaftarkan puskesmas, pilih
menu data puskesmas kemudian pada pojok kanan atas
klik menu tambah puskesmas.

Tampilan Menu Untuk Menambah Data Puskesmas

Selanjutnya Isi nama dan alamat puskesmas, latitude,


langitude. Kemudian pilih dengan menekan panah sebelah
kanan untuk nama provinsi dan Kabupaten atau Kota
dimana puskesmas tersebut berada. Tekan tombol submit
untuk melanjutkan (menyimpan) atau tekan tombol cancel
untuk membatalkan. Seperti terlihat contoh pada gambar
berikut:

11
Tampilan Form Isian Data Puskesmas

4. Menambah Data Penerima


Untuk mendaftarkan atau menambah data penerima
kabupaten dan kota serta provinsi, pilih menu data
penerima kemudian pada pojok kanan atas klik menu
tambah penerima.

Selanjutnya Isi nama dan nomor telepon seluler penerima


laporan kasus balita gizi buruk dari petugas puskesmas.
Bagi petugas provinsi pilih dengan menekan panah sebelah
kanan untuk jenis kelamin dan nama provinsi. Sedangkan
bagi petugas kabupaten atau kota pilih juga nama
kabupaten atau kota tempat mereka bertugas. Selanjutnya
tekan tombol submit untuk melanjutkan (menyimpan) atau
tekan tombol cancel untuk membatalkan. Sepeti terlihat
pada contoh gambar berikut:

12
Tampilan Form Isian Data Penerima

Setelah tersimpan maka akan muncul tulisan data berhasil


diupdate.

Untuk memperbaiki data petugas pilih edit sedangkan


untuk menghapus pilih delete pada kolom operasi.

Catatan:
Penerima adalah petugas kabupaten, kota, provinsi
serta pusat. Dapat didaftarkan lebih dari 1 orang.

5. Mengunduh Aplikasi ClientGizi


Untuk mengunduh aplikasi pilih Menu Aplikasi lalu klik
ClientGizi pada kolom Download. Kemudian simpan
aplikasi ClientGizi ke dalam direktori yang dinginkan.

13
Tampilan Mengunduh Aplikasi ClientGizi

6. Menginstal Aplikasi ClientGizi


Aplikasi yang sudah disimpan kemudian diinstal ke telepon
seluler dengan cara berikut:
a. Instalasi menggunakan Micro Secure Digital (SD), yaitu
menyalin aplikasi dari PC ke dalam Micro SD.
 Aplikasi ClientGizi disalin ke dalam Micro SD yang
sudah dihubungkan ke Personal Computer
(PC)/laptop/notebook.
 Setelah disalinkan aplikasi ClientGizi, Micro SD
dipasang kembali ke dalam telepon seluler yang
akan digunakan.
 Untuk mengakses aplikasi yang telah disalin ke
dalam Micro SD, biasanya dalam telepon seluler
umum jalur pengaksesannya adalah:
Apps -> My Apps -> No Name -> ClientGizi.jar
(akses menyesuaikan merk dan tipe telepon seluler)
 Tekan Pilih/OK untuk menjalankan Aplikasi.

b. Instalasi menggunakan Bluetooth, yaitu koneksi dari


PC/laptop/notebook ke telepon seluler dengan
bluetooth.
 Untuk instalasi menggunakan bluetooth, hal
pertama yang harus diperhatikan adalah perangkat

14
bluetooth antara di ponsel dan PC/laptop/notebook
harus sudah siap.
 Untuk proses pengiriman Aplikasi ClientGizi antara
ponsel dengan PC/laptop/notebook dilakukan
sebagaimana proses pengiriman berkas biasa di
bluetooth.
 Untuk mengakses aplikasi yang sudah dikirim
menggunakan bluetooth jalur pengaksesannya
adalah sebagai berikut:
Apps -> Games -> ClientGizi.jar
(akses menyesuaikan merk dan tipe telepon seluler)

c. Instalasi menggunakan kabel data, yaitu koneksi dari


PC/laptop/notebook ke telepon seluler dengan kabel.
 Hubungkan PC/laptop/notebook dengan telepon
seluler menggunakan kabel data
 Klik kanan file ClientGizi yang sudah disimpan dalam
direktori kemudian pilih copy
 Klik direktori telepon seluler yang tampak pada
menu window explorer lalu klik kanan dan pilih
paste, atau dapat juga dilakukan dengan cara: klik
kanan file ClientGizi kemudian pilih send to dan
arahkan ke direktori telepon seluler

Selanjutnya untuk menjalankan aplikasi yang sudah masuk


kedalam telepon seluler cukup dengan mengklik aplikasi
ClientGizi tersebut maka aplikasi dapat langsung digunakan
untuk mengirimkan data kasus balita gizi buruk.
Fitur –fitur yang ada di dalam Aplikasi ClientGizi:
 Kirim data balita, berfungsi untuk mengisi data balita
kasus gizi buruk.

15
 Panduan Aplikasi, berfungsi untuk memberikan contoh
cara pengisian data balita gizi buruk.

7. Mengisi Data Balita Kasus Gizi Buruk dengan Aplikasi


ClientGizi
Untuk mengisi data balita kasus gizi buruk, klik aplikasi
ClientGizi kemudian pilih fitur kirim data balita. Maka akan
terlihat tampilan pada telepon seluler sebagai berikut:

Tampilan Form Pengisian Data Kasus Balita Gizi Buruk Pada


Aplikasi Clientgizi

Catatan:
Tampilan akan menyesuaikan merk dan tipe
telepon seluler yang digunakan

Isi data kasus balita gizi buruk sesuai dengan format


pengisian yang ada seperti dicontohkan pada fitur panduan
aplikasi, dengan urutan sebagai berikut:

16
 Nomor Telp: secara otomatis akan terlihat nomor
server pusat yaitu 08118893335
 Nama: ketik nama balita kasus gizi buruk (maksimal 25
karakter).
 Alamat: ketik alamat tempat tinggal balita kasus gizi
buruk (maksimal 40 karakter).
 Desa: ketik nama desa atau kelurahan tempat tinggal
balita kasus gizi buruk (maksimal 20 karakter).
 RT: ketik nomor Rukun Tetangga tempat tinggal balita
kasus gizi buruk (maksimal 3 karakter).
 RW : ketik nomor Rukun Warga tempat tinggal balita
kasus gizi buruk (maksimal 2 karakter).
 Tanggal lahir: ketik tanggal, bulan dan tahun lahir balita
kasus gizi buruk dengan format ddmmyy (maksimal 6
karakter). Contoh tanggal lahir: 16 Desember 2011
ditulis 161211
 Tanggal Pengukuran: ketik tanggal, bulan dan tahun
pengukuran berat badan dan panjang badan atau tinggi
badan balita kasus gizi buruk dengan format ddmmyy
(maksimal 6 karakter).
 Jenis Kelamin: pilih jenis kelamin balita kasus gizi
buruk, L = Laki-laki dan P = Perempuan.
 Berat: ketik berat badan balita kasus gizi buruk dalam
satuan kg dengan 1 angka desimal (maksimal 4
karakter).
 Panjang/Tinggi: ketik panjang badan atau tinggi badan
balita kasus gizi buruk dalam satuan cm dengan 1 angka
desimal (maksimal 5 karakter).
 Klinis: pilih tanda klinis balita kasus gizi buruk , M =
Marasmus, K = Kwashiorkor, MK = Marasmus

17
Kwashiorkor dan kosongkan apabila tidak ada tanda
klinis.
 P.Penyerta: ketik penyakit penyerta balita kasus gizi
buruk (maksimal 20 karakter).
 Perawatan: pilih perawatan yang telah dilakukan, RI =
rawat Inap, RJ = Rawat Jalan dan kosongkan apabila
kasus belum dilakukan perawatan.
 Upaya yang telah dilakukan: pilih upaya yang telah
dilakukan terhadap kasus gizi buruk, yaitu 10 langkah
TAGB, pemberian F-100, Konseling, Pendampingan dan
kosongkan apabila belum ada upaya yang dilakukan.
 Nama Bapak: ketik nama bapak balita kasus gizi buruk
(maksimal 30 karakter)
 Nama Ibu: ketik nama ibu balita kasus gizi buruk
(maksimal 30 karakter)

8. Mengirim Data Balita Kasus Gizi Buruk dengan SMS


Gateway
Form yang telah diisi kemudian dikirim dengan menekan
tombol Ok (sesuai merk dan tipe telepon seluler) kemudian
pilih kirim, maka akan keluar tampilan form cek ulang
(konfirmasi), yang berfungsi untuk mengecek kembali
sebelum data benar benar terkirim, kemudian:
 pilih back/kembali, apabila ada data yang akan
diperbaiki.
 pilih kirim, apabila data sudah benar dan akan dikirim
ke server.

Petugas dapat juga mengirimkan data balita gizi buruk


melalui sms seperti biasa dengan urutan sebagai berikut:

18
 Nama;Alamat;Desa;RT;RW;Tanggal Lahir;Tanggal
Pengkuran; Jenis Kelamin;Berat;Panjang/Tinggi;
Klinis;P.Penyerta;Perawatan;Upaya yang telah
dilakukan;Nama Bapak;Nama Ibu
Contoh: Deta;jl mampang prapatan;tegal parang;
03;01;231109;181212;P;5.6;73.1;M;pneumonia;RI;
10 langkah Tagb;eko;elisa
 Kemudian kirim ke nomor 08118893335

Bila petugas puskesmas memiliki kendala dalam


mengirimkan pesan melalui telepon seluler maka kasus
balita gizi buruk juga dapat dikirimkan langsung melalui
website, dengan cara:
 Setelah login ke menu SMS Gateway Kasus Gizi Buruk
pada website Gizinet. Pilih Data balita
 Di pojok kanan atas klik menu tambah balita
 Petugas dapat langsung mengisi data balita kasus gizi
buruk sesuai format yang ada seperti pada tampilan di
telepon seluler.
 Jika sudah terisi tekan Update!

Tampilan Perintah Tambah Balita

19
Tampilan Form Isian Data Balita Kasus Gizi Buruk
Pada Website

Tampilan Perintah Menyimpan Data


Balita Kasus Gizi Buruk

Apabila petugas sudah berhasil mengirimkan data kasus


balita gizi buruk maka segera mendapat balasan tertulis
“Data berhasil terkirim”. Sesaat kemudian, dengan
bersamaan sistem secara otomatis akan mengirimkan
pesan kepada:
 Petugas Puskesmas, tertulis: Terimakasih, laporan kasus
gizi buruk sudah kami terima.

20
 Petugas Kabupaten/Kota, tertulis: Mohon konfirmasi
dan tindak lanjut atas laporan gizi buruk dari
Puskesmas…............
 Petugas Provinsi, tertulis: Mohon konfirmasi dan tindak
lanjut atas laporan gizi buruk dari Puskesmas...............
Kabupaten/Kota…............
 Pusat, tertulis: Mohon konfirmasi dan tindak lanjut
atas laporan gizi buruk dari Puskesmas...............
Kabupaten............... Propinsi...............
 Petugas yang belum terdaftar apabila mengirimkan
data kasus gizi buruk maka akan menerima pesan
tertulis yaitu “Maaf nama anda belum terdaftar,
silahkan hubungi petugas kabupaten atau kota anda”.
 Apabila petugas mengirim data kasus gizi buruk yang
sama dalam waktu kurang dari 3 bulan maka akan
menerima pesan tertulis yaitu “Maaf, duplikasi data.
silahkan hubungi petugas kabupaten atau kota anda”.

Data yang sudah terkirim ke dalam sistem maka akan


secara otomatis tampil di website, dengan peringatan
(alert) berupa tulisan yaitu “Ada data baru masuk via sms”,
seperti terlihat pada contoh gambar dibawah ini:

21
Tampilan Peringatan (alert) Untuk Kasus Baru

Untuk melihat data balita secara rinci dapat menekan


perintah View pada kolom operasi. Sedangkan untuk
memperbaiki data dapat tekan perintah Edit dan untuk
menghaspus data tekan perintah Delete.

Tampilan Secara Detail Kasus Balita Gizi Buruk

9. Cara Meyimpan Data


Petugas Kabupaten dan Kota serta Provinsi dapat
melakukan analisis lebih lanjut kasus balita gizi buruk
dengan menekan tulisan backup! yang terdapat di menu
data balita kemudian:
 Pilih save. Selanjutnya akan keluar tampilan Save As
 Pilih direktori yang diinginkan untuk menyimpan data
tersebut.
 Pada kolom File name sesuaikan nama file dengan
kebutuhan laporan jika tidak ingin menggunakan nama
file bawaan (default) dari aplikasi, ganti dengan nama
file yang anda inginkan.

22
 Apabila membuka website menggunakan internet
explorer maka pada akhir nama file tambahkan juga
extention .xls
Contoh: data gizi buruk bulan Januari.xls
 Tekan Save

Tampilan Saat Menekan Perintah Backup!

Tampilan Saat Menyimpan Data Kedalam


Direktori Komputer

23
Selanjutnya data akan tersimpan ke dalam direktori yang
diinginkan dalam bentuk format excel, sehingga petugas
kabupaten dan kota, provinsi serta pusat dapat dengan
mudah melakukan pengolahan dan analisis data kasus
balita gizi buruk lebih lanjut.

Tampilan Form Rekap Data Kasus Gizi Buruk


dalam Format Excel
D. Penutup

Pemanfaatan teknologi informasi SMS Gateway pada


pelaporan kasus gizi buruk akan membantu petugas kesehatan
di seluruh wilayah khususnya petugas puskesmas untuk
melaporkan kasus gizi buruk secara cepat, akurat, teratur dan
berkelanjutan. Selanjutnya petugas kabupaten dan kota serta
provinsi dapat
Untuksegera melakukan
Informasi tindakan
Lebih Lanjut sebagai respon
Hubungi:
adanya laporan kasus gizi buruk, sesuai standar tatalaksana
perawatan kasus gizi
Direktorat buruk.
Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan KIA
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5, Kav 4-9, Jakarta 12950
Telp. (021) 5203883, Fax. (021) 5210176

Email:
subditbkg@yahoo.com
infogizi@depkes.go.id
24
website (homepage):
http://www.gizi.depkes.go.id
TIM PENYUSUN

1. Galopong Sianturi, SKM, MPH


2. Eko Prihastono, SKM, MA
3. Pudjo Hartono, MPS
4. Iryanis, SKM
5. Iwan Halwani, SKM, M.Sc
6. Andri Mursita, SKM
7. Siti Hana, SKM
8. Siswono
9. Elisa, SKM

25

Anda mungkin juga menyukai