Anda di halaman 1dari 1

Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipergunakan manusia untuk saling mengenal satu

sama lain. Melalui bahasa, ide pemikiran manusia tentang berbagai hal dapat
tersampaikan.(Dr. Darwin Effendi, M.Pd.2018)
Di indonesia terdapat banyak ragam bahasa dari berbagai daerah, dimana setiap daerahnya
memiliki bahasanya masing-masing. Menurut Bacman (1990), "Ragam Bahasa adalah variasi
bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut
hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium
pembicara."
Di era revolusi industri 4.0 masih banyak yang belum menggunakan bahasa yang efektif,
banyak yang masih salah dalam penggunaan bahasanya sehingga membuat orang merasa
tersinggung karena bahasa yang digunakan tidak seperti apa yang dipikirkan oleh lawan
bicara kita, mungkin saja kita telah menyinggung perasaannya tanpa kita sadari atau mungkin
dia tidak mengerti dengan apa yang kita bicarakan, selain menggunakan bahasa yang efektif
kita juga harus menggunakan kesantunan dalam berbahasa dimana menurut Aziz (2000) yang
meneliti bagaimana cara masyarakat Indonesia melakukan penolakan dengan melalui ucapan,
yang menurutnya mengandung nilai-nilai kesantunan tersendiri. Hal ini sekaligus
menunjukkan bahwa terdapat bidang baru dalam kajian kebahasaan, bukan hanya dari aspek
tata bahasa, bukan pula dari aspek psikososial, namun juga dari aspek etika. Dalam berbahasa
banyak yang mesti kita ingat seperti contohnya konotasi maupun pemilihan kata yang tepat.
Kita juga mesti memperhatikan struktur kalimat kita. Kita harus ingat kepada siapa kita
berbicara, sehingga kata-kata kita dapat kita jaga dan kita dapat memilih struktur kalimat
dengan konteks yang tepat dan sopan.(Kompasiana.2015)

https://koranindonesia.id/bahasa-indonesia-dalam-revolusi-4-o/ (diakses pada tanggal 19


desember 2019)
https://ryanzzeka.wordpress.com/2015/10/04/ragam-bahasa/ (diakses pada tanggal 19
desember 2019)
https://zainurrahmans.wordpress.com/2011/02/27/teori-kesantunan-berbahasa/ (diakses pada
tanggal 19 desember 2019)

Anda mungkin juga menyukai