Makalah Pengendalian Sedimentasi
Makalah Pengendalian Sedimentasi
PENGENDALIAN SEDIMENTASI
Disusun Oleh :
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
STUDI PUSTAKA
Tujuan dari analisis frekuensi dari data hidrologi adalah mencari korelasi
antara besarnya kejadian ekstrim terhadap frekuensi kejadian dengan
menggunakan disribusi probabilitas. Analisis frekuensi dapat diterapkan untuk
data debit sungai atau data hujan. Data yang digunakan adalah data debit atau
hujan maksimum tahunan, yaitu data terbesar yang terjadi selama satu tahun
yang terukur selama beberapa tahun (Triatmodjo, 2010).
dengan:
R= Kedalaman hidrolis, R = H
2.3 Pemodelan Angkutan Sedimen
Dengan :
kelompok butiran i
D = Kedalaman aliran
S = Kemiringan energi
ρ= Kerapatan air
T = Suhu air
Pengangkutan Sedimen
T = suhu air, °F
a. Ackers-White (1973)
X = konsentrasi sedimen
ds = diameter partikel
D = kedalaman efektif
U* = kecepatan geser
n = transisi eksponen
C = koefisien
b. Englund-Hansen (1972)
3. Data pasang surut harian sungai Banjir Kanal Barat tahun 2012-2013
5. Data sedimen sungai Banjir Kanal Barat meliputi data gradasi butiran
sedimen dasartahun 2014 dan pengukuran debit sedimen layang tahun 2013.
3.2 Analisa
Dari hasil simulasi awal, model angkutan sedimen yang terpilih dan
sesuai dengan kondisi existing akan digunakan untuk simulasi prediksi
perubahan elevasi dasar sungai dan volume sedimentasi Sungai Banjir Kanal
Barat untuk jangka pendek (2019) dan jangka panjang (2024)
4. Simulasi Angkutan Sedimen Dengan Alternatif Penanganan
3.3 Pembahasan
1. Analisa Debit
Berdasarkan hasil analisa frekuensi diperoleh debit banjir rancangan
untuk sungai Banjir Kanal Barat pada Tabel 4.
1 1,01 207,315
2 1,05 232,419
3 1,11 249,584
4 1,25 274,722
5 2 338,977
6 5 433,213
7 10 498,480
8 25 585,859
9 50 653,379
10 100 723,580
11 1000 988,464
No
Xi Fi Frekuensi
1 0.340 - 70.128 6 6
2 70.228 - 140.017 12 18
3 140.117 - 209.905 4 22
4 210.005 - 279.793 5 27
5 279.893 - 349.682 2 29
6 349.782 - 419.070 1 30
Rata-Rata
Aliran (m/s)
Data sedimenyang digunakan dalam penelitian ini adalah data gradasi butiran
sedimen dasar dan konsentrasi sedimen layang sungai Banjir Kanal Barat.Data
sedimen hasil pengukuran digunakan sebagai dasar input data sedimen pada
software HEC-RAS. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengujian sampel sedimen
diperoleh hasil seperti pada Tabel 7.
Jenis Material
Rata-
Rata
Dari hasil pengukuran sedimen layang tahun 2013 diperoleh kurva hubungan antara
debit aliran dengan konsentrasi sedimen layang (suspended load) seperti ditunjukkan pada
Gambar 3.
35000
30000 y = 6.099x1.551
R² = 0.947
25000
20000
(Mg/lt)
15000
Sedimen
10000
5000
Debit (m3/dt)
Gambar 3. Kurva Liku Sedimen Sumber: Pusat Studi LPPM, 2013
5. Simulasi Awal
Berdasarkan hasil simulasi kondisi eksisting dengan berbagai perubahan
parameter model, maka diperoleh hasil uji RMSE seperti pada Tabel 7.
Angkutan Sedimen
Ruby Tofaletti
Berdasarkan hasil uji kesesuaian model dengan metode RMSE, maka dipilih model
angkuan sedimen dengan nilai uji RMSE terendah yaitu sebesar 0,218 dengan
persamaan Ackers-White pada kondisi muka air Stage Water Level (SWL) dan
menggunakan Fall Velocity Method :Ruby.
Legend 2
EG 01Jan2012 0000
WS 01Jan2012 0000
Ground
Gambar 5. Profil Muka Air dan Pola Sebaran Sedimen Tahun 2014
Legend Legend
-2.499969 -1.574576
-2.365519 -1.443291
-2.231068 -1.312006
-2.096617 -1.180721
-1.962167 -1.049436
-1.827716 -0.9181507
-1.693265 -0.7868656
-1.558815 -0.6555805
-1.424364 -0.5242953
-1.289914 -0.3930103
Dari hasil simulasi kondisi eksisting diperoleh volume sedimen sungai Banjir
Kanal Barat sampai dengan tahun 2014 adalah sebesar 582.332 m³.
Hasil prediksi sedimentasi Sungai Banjir Kanal Barat untuk jangka pendek
(2019) dan jangka panjang (2024) ditunjukkan pada Gambar 7.
3.000
2.000
1.000
0.000
-1.000
-2.000
W
W
F
F
1
9
1
6
1
3
1
0
1
.
-3.000
WF. 67
WF. 82
WF. 55
WF. 43
WF. 28
WF. 85
WF. 70
WF. 58
WF. 31
WF. 73
WF. 61
WF. 46
WF. 34
WF. 88
WF. 76
WF. 49
WF. 37
WF. 22
WF. 64
WF. 94
W F. -5
W F. -2
W F. -8
WF.
WF.
WF.
WF.
WF.
91
79
52
40
25
Skema perubahan elevasi dasar sungai Banjir Kanal pada tahun 2019 dan
2024 ditunjukkan Gambar 8.
d:\S2 Pengair an\Tes i s \Thes i s k u\Anali s i s data\Input Data HEC - RAS \Sedimentas iBKB.s ed62
Gambar 8. Skema Perubahan Elevasi Dasar sungai Banjir Kanal Barat Kondisi
Tanpa Penanganan Tahun 2019 dan 2024
Kenaikan rata-rata elevasi dasar terhadap kondisi awal pada tahun 2019 dan
2024 adalah berturut-turut sebesar 1,864m dan 2,210 m. Perkiraan volume endapan
sedimen pada tahun 2019 dan 2024 dengan total volume endapan sedimen berturut-
turut sebesar 1.053.524 m³ dan 1.223.693 m³.
1.000
0.000
-1.000
-2.000
-3.000
WF. 79
WF. 64
WF. 52
WF. 37
WF. 22
WF. 82
WF. 67
WF. 40
WF. 25
WF. 85
WF. 70
WF. 55
WF. 43
WF. 28
W F. -5
WF. 94
W F. -8
WF.
WF.
WF.
WF.
WF.
WF.
WF.
WF.
WF.
WF.
WF.
88
73
58
46
31
91
76
61
49
34
19
Berdasarkan hasil simulasi model prediksi sedimentasi Sungai Banjir Kanal Barat
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Volume sedimen dari kondisi awal tahun 2012 sampai dengan tahun 2014
diperkirakan sebesar 582.332 m³. Berdasarkan hasil simulasi, sebaran sedimen
di sungai Banjir Kanal Barat sampai dengan tahun 2014 cenderung tidak
merata dan lebih banyak terkonsentrasi di titik antara WF. 30 – WF. 60. Hal ini
dikarenakan pengaruh dari pasang air laut sehingga aliran air menuju ke muara
terhambat dan terjadinya aliran balik (back water). Adanya Aliran balik akan
mengakibatkan terjadinya penurunan kecepatan aliran sehingga akan
mengurangi besarnya angkutan sedimen menuju ke hilir atau muara sungai.
2. Simulasi prediksi perubahan elevasi dasar sungai dan volume endapan sedimen
untuk jangka pendek (2019) dan jangka panjang (2024) diperoleh hasil sebagai
berikut:
a. Kenaikan elevasi dasar sungai terhadap elevasi awal pada kondisi awal
(eksisting) tanpa penanganan adalah 1,864 m dan 2,210 dengan total
volume sedimen sebesar 1.053.524 m³ dan 1.223.693 m³.
b. Kenaikan elevasi dasar sungai terhadap
Elevasi awal melalui alternatif pengerukan dengan dredger adalah1,451m
dan 1,966 m dengan total volume sedimen sebesar 791.161 m³ dan
1.099.685 m³.
Beberapa saran yang dapat penulis berikan dalam studi ini diantaranya:
3. Pusat Studi LPPM. 2013. Analisa Sedimentasi Kaligarang/ Banjir Kanal Barat
Semarang. Semarang : Universitas Diponegoro.