Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sesudah menyelesaikan studi, langsung atau tidak langsung kita dituntut untuk
masuk ke dunia kerja. Dunia kerja sebenarnya bukan hal yang asing. Bahkan hal ini
merupakan suatu keharusan bagi setiap orang yang ingin meraih masa depan. Beberapa
instansi negeri atau swasta melakukan seleksi terhadap calon pegawai lebih dari delapan
atau sepuluh tahap dengan mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah. Hal ini menunjukkan
betapa pentingnya memilih tenaga kerja yang pas dan berkualitas. Berbagai tahapan harus
dilalui dengan sebaik-baiknya agar kita sampai ke penghujung seleksi sehingga cita-cita
untuk bergabung dengan suatu instansi atau perusahaan pun tercapai.
Salah satu cara mengatasi kecemasan yang paling efektif adalah persiapan yang
sempurna. Dengan kematangan persiapan itu, maka kita siap menempuh seleksi seketat
apapun. Sebaliknya, karyawan merupakan sumber kekuatan sebuah perusahaan. Saat ini
banyak perusahaan yang berusaha membantu karyawannya membangun karier yang
membuat mereka menjadi semakin berharga (valuable) bagi perusahaannya. Pendidikan
mempunyai peran yang sangat strategis dalam usaha untuk mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas. Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang memiliki skill, ketrampilan, dan keahlian di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi dibutuhkan dalam proses penemuan dan pencapain karier.
1.2 Rumusan Masalah

1. Mengapa saya belum berhasil?

2. Apakah saya sudah melakukan semua hal yang wajib dan perlu dilakukan?

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan karya tulis ini, yang ingin dicapai penulis adalah sebagai berikut :

1. Menyadarkan masyarakat tentang arti bekerja.

2. Mengetahui masyarakat cara mudah mencari pekerjaan yang strategis


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Mencari Informasi Kerja
Banyak sekali informasi yang dapat anda ketahui setelah melakukan identifikasi akan
kemampuan, keinginan, kelemahan, dan sifat serta perencanaan jangka panjang anda. Ada
beberapa langkah yang dapat diambil untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan,
salah satunya antara lain :
a) Informasi Lowongan Kerja di Koran
Sekarang ini, banyak sekali penduduk yang berusia produktif tidak dapat
pekerjaan ditambah lulusan perguruan yang semakin tinggi semakin
meningkat, PHK terjadi dimana-mana. Keadaan ini merupakan peluang bagi
perusahaan media cetak untuk meningkatkan upah mereka. Amatilah koran-
koran sekarang ini, dapat dipastikan terdapat topik yang khusus menyediakan
Lowongan Pekerjaan dan berbagai perusahaan yang membutuhkan karyawan.
b) Informasi Kerja Melalui Teman, Rekan Kerja, maupun Keluarga
Apa yang telah diamati penulis mengenai Lowongn Kerja, untuk
perusahaan-perusahaan tertentu terkadang lebih mengutamakan mencari
karyawan melalui rekan atau sanak saudara dari karyawan lama, yang telah
lebih dulu bekerja di perusahaan tersebut. Salah satunya adalah agar diketahui
dengan jelas karakter dari calon karyawan baru dan adanya jaminan dari
karyawan lama. Disamping itu kemungkinan besar terjadi ikatan emosional
antara calon karyawan baru dengan karyawan lama. Perusahaan-perusahaan ini
akan memberikan informasi secara tertutup selama beberapa hari, setelah itu
baru diinformasikan secara terbuka.
c)Informasi kerja dari Perguruan Tinggi
Ada beberapa cara untuk mencari informasi Lowongan Kerja, salah
satunya adalah mendatangi Perguruan Tinggi. Biasanya Perusahaan-
perusahaan yang menginginkan karyawan baru dengan latar belakang keilmuan
tertentu yang sesuai dengan keinginan mereka atau mereka ingin mendapatkan
calon karyawan baru yang rata-rata Fresh Graduated, Perusahaan tersebut akan
melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi. Terutama Perguruan Tinggi
yang sudah mempunyai nama, anggapan mereka di perguruan tinggi inilah
banyak calon karyawan yang berkualitas dalam hal keilmuan secara teori dan
nantinya teori-teori yang mereka dapatkan didalam perkuliahan, dapat
diterapkan dalam kerja.
d) Informasi kerja dari Departemen Tenaga Kerja
Pemerintah sebagai penyelenggara Negara mempunyai Departemen
khusus mengenai tenaga kerja. Disinilah informasi kerja dapat anda peroleh
biasanya departemen tenaga kerja akan mengumumkan yang berhubungan
dengan pemerintah, salah satunya lowongan untuk pegawai negeri atau tenaga
kerja Indonesia yang akan dikirim keluar negeri.
e) Informasi kerja dari tenaga kerja
Selain Depnaker, kecenderungan sekarang ini banyak merebak biro
penyalur tenaga kerja. Mereka bekerjasama dengan perusahaan untuk
mencarikan calon karyawan yang sesuai dengan criteria-kriteria yang telah
ditetapkan, informasi kerja dapat anda lihat disana.
f) Informasi kerja melalui internet
Internet merupakan wahana untuk berinteraksi dengan dunia luar. Internet
adalah sarana yang tepat bagi anda untuk mencari berbagai macam informasi,
salah satunya lowongan pekerjaan. Anda sebagai calon karyawan yang
berpotensi, alangkah baiknya sering menggunakan internet untuk melamar
pekerjaan. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa anda telah terbiasa dengan
perkembangan teknologi.

2.2 Langkah Mendapatkan Pekerjaan


Pearce Corps Comercial memiliki semboyan, “Jika Anda tidak melakukan apa-apa
terhadap hidup anda, maka seberapa lama anda hidup tidak memiliki arti apa-apa lagi”.
Semboyan itu merupakan inspirasi dan cambuk bagi setiap orang maju. Bekerja
sebenarnya bukan saja untuk mencari nafkah, melainkan adalah memaksimalkan potensi
diri sebagaimana Perintah Tuhan untuk memakmurkan dunia. Kata Gahlil Gibran dalam
bahasa yang lebih sederhana, Siapakah yang mau menjadi penganggur, Ketika semua
orang tekun bekerja? Tentu tidak ada. Jika kita menganggur, maka sebenarnya diri kita
telah ditinggal oleh zaman yang melaju pesat. Akhirnya lama-lama kita akan disorientasi,
lalu terkena penyakit jiwa berupa minder dan putus asa. Penyakit jiwa ini adalah penyakit
yang paling mematikan buat masa depan kita. Nah, oleh sebab itu kita pantas dan
seharusnya segera melakukan aksi nyata.
Langkah pertama adalah menentukan tujuan karier. Tentuakan karier yang menjadi
tujuan anda, perusahaan apakah yang cocok bagi anda, dan jika perlu tentukan pula lokasi
dimana anda bekerja. Dengan menentukan tujuan karier anda akan memudahkan untuk
merencanakan dan mengontrol capaian yang dikehendaki.
Langkah kedua adalah carilah alternative lowongan kerja sebanyak mungkin.
Dewasa ini, informasi sangat luas, tidak hanya surat kabar, melainkan juga media lian,
seperti papan info di kampus, bahkan media elektronik seperti radio, televise dan internet.
Dewasa ini, peluang kerja di enternek sangat membludak. Anda tinggal buka situs internet
tertentu dan menuliskan kata kuncinya. Maka jaringan situs yang memeliki lowongan
kerja akan muncul. Intinya, cari dari segala penjuru. Dapatkan sebanyak mungkin daftar
perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Kalau perlu carilah akses untuk
mendapatkan lowongan kerja yang tidak dipublikasikan.
Langkah ketiga, siapkanlah career portfolio. Bulatlah career portfolio dengan
menyiapkan dokumen-dokumen pelengkap yang dapat menunjang nilai tambah Anda
seperti :
1) Surat Lamaran
2) Daftar Riwayat Hidup atau Curriculum Vitae
3) Surat Rekomendasi, Piagam Penghargaan, dll.
4) Transkrip Nilai, Ijazah, Sertifikat, dll.
5) Pas Photo
6) Kartu Nama (jika ada)
Career portfolio itu akan mempercepat proses jika suatu ketika Anda menemukan
peluang yang cocok. Maka langkah berikutnya adalah mencari informasi perusahaan yang
Anda lamar. Anda juga perlu menyadari mengenai pernyataan pahit yang harus diterima
oleh para pekerja karena terkena PHK atau para job seeker yang ‘dipercaya’ oleh si Bos.
3.1 Membuat Surat Lamaran Kerja
Cara praktis dan jita membuat Surat Lamaran Kerja. Surat Lamaran bisa dikirim melalui
pos atau faks, dan keduanya mesti dikirim sekaligus. Umumnya kita masih perlu menyertakan
fas foto berukuran 4x6 cm. Surat lamaran yang baik harus mudah dan cepat terbaca. Jangan lupa
perhatikan ketentuan penulisan yang diminta dan dokumen atau persyaratan yang harus dipenuhi
agar surat lamaran anda dapat diterima.
Ketentuan umum
1. Jika dalam iklan, pengumuman atau informasi lowongan kerja itu ada ketentuan dalam penulisan
surat lamaran, misalnya “ Lamaran harus ditulis tangan, lamaran ditulis dalam bahasa Inggris”
dan lain-lain, maka perhatikan ketentuan itu.
2. Jika iklan lowongan kerja ditulis dalam bahasa Inggris, maka anda juga harus menulis lamaran
tersebut dengan bahasa Inggris, maka anda juga harus menulis dengan bahasa nasional standar
EYD.
3. Jika tidak ada ketentuan khusus yang diminta perusahaan, maka berarti Anda harus menulis surat
lamaran dengan ketentuan umum. Surat lamaran ditulis dengan jarak spasi antar baris, di atas
kertas ukuran kuarto A4 dengan berat 70 atau 80mg. Kertas berwarna kurang positif, gunakan
kertas putih polos.
4. Memakai huruf yang sederhana dan formal, contohnya Arial, Verdana, Tahoma atau New
Toman, dengan ukuran 11-12.
5. Jelas, spesifik, lengkap, tidak bertele-tele dan berisi fakta singak-tepat sesuai dengan pekerjaan
yang dituju.
6. Ungkapkan bahwa CV (Daftar Riwayat Hidup) disertakan. Anda bisa menulisnya pada
paragraph mana saja. Demikian juga dengan bahan lain pertimbangan lain yang Anda lampirkan.
7. Untuk foto lamaran kerja, kenakan kemeja atau blazer berwarna netral dan polos. Rambut terurai
rapi, tidak menutup telinga, posisi tubuh tegak, pandangan lurus ke depan, dan jangan cemberut
tapi jangan juga pamer gigi.
8. Mintalah saran perbaikan surat, terutama jika anda menulis dengan bahasa yang tidak
sepenuhnya Anda kuasai.
9. Menarik, rapi, bersih, bebas dari kesalahan ejaan atau ketikan dan tinta warna hitam.
10. Surat lamaran Anda jangan dilipat, melainkan rapikan bersama berkas yang lain, dan masukkan
ke dalam map atau amplop dengan warna sesuai ketentuan iklan lowongan dari perusahaan itu.
11. Map warna digunakan jika Anda datang langsung. Maka sesuaikan map anda dengan ketentuan.
Biasanya map warna merah untuk pria dan warna kuning untuk wanita. Jika tidak ada ketentuan
specific, maka sebaiknya Anda bebas memilih, biasakan menggunakan map yang netral yang
dijual di pasar, bukan map tertentu dari perusahaan lain.
12. Amplop digunakan jika lamaran dikirim via pos. warna amplop Anda tentu saja bebas, kecuali
jika ada ketentuan. Biasanya dalam hal amplop, selain menulis alamat secara jelas di sudut kanan
bawah, ada ketentuan menulis kode formasi jabatan yang Anda lamar.
13. Jika melalui pos, kirimkan secepatnya, karena Anda tidak mengetahui secara pasti kapan surat
tersebut akan diterima di tangan yang semestinya. Kadang kala, perusahaan hanya menerima
surat jika cap pos paling lambat sesuai dengan ketentuannya.
3.2 Membuat Curiculum Vitae Yang Menjual
Sebetulnya membuat CV atau resume yang “menjual” atau tidak memerlukan keterampilan
khusus. Jadi saya coba sharing dari pengalaman saya selama ini mengenai beberapa syarat yang
hampir selalu dijumpai pada CV atau resume yang memiliki karakteristik dalam “menjual”
kemampuan dan kompetensi pemiliknya.
1. Rapi dan Mudah Dibaca
Ini syarat utama dari sebuah CV atau resume yang “menjual”, karena terus terang tidak ada
yang lebih mengesalkan daripada membuat CV atau resume yang berantakan layoutnya.
2. Memberikan Informasi Lengkap
CV atau resume yang “menjual” selalu memberikan informasi lengkap kepada orang yang
membacanya. Mulai dari data pribadi, latar belakang pendidikan, riwayat pengalaman kerja,
pelatihan yang pernah diikuti, sertifikasi (relevan) yang di miliki dan kegiatan ekstra kurikuler
yang aktif diikuti
3. Disajikan Secara Ringkas
Ini mungkin sedikit berlawanan dengan syarat nomor 2 di atas, tapi sebetulnya tidak.
Maksud saya begini, CV atau resume yang “menjual” itu memang harus menyajikan informasi
secara lengkap, tapi bukan berarti CV atau resume teman-teman panjangnya harus samapi
halaman 19 halaman (ini kisah nyata sampai hari ini rekor CV terpanjang yang pernah say abaca
panjangnya 19 halaman)
4. Konsistensi Karir
Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini adalah salah satu kunci penting yang
menentukan untuk dihubungi oleh pihak perusahaan atau menuju tahapan rekrutmen berikutnya.

5. Karir Progresif
Ketika teman-teman sudah menjadi spesialis di satu bidang, keputusan untuk menuju tahap
rekrutmen berikut biasanya akan lebih mudah diambil oleh pihak perusahaan atau kalau teman-
teman juga menjalani karir yang progresif
6. Achievement
Jangan pernah ragu untuk mencantumkan achievement atau pencapaian prestasi yang
diukir dalam tiap jawaban atau posisi yang ditempati sebelumnya, inilah kesempatan terbaik
untuk “menjual” bukti kemampuan dan kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak
perusahaan.
7. Custom Made
Ini adalah rahasia yang paling jarang diketahui oleh banyak orang yang menyusun CV atau
resume
Kegunaan CV atau resume
 CV atau resume bagi perusahaan yang membuka lowongan kerja adalah
mempermudah mengevaluasi kompetensi dan bakat pelamar yang dimiliki relevensi dengan apa
yang benar-benar dibutuhkan oelh perusahaan
 CV atau resume bagi pelamar adalah mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki
dengan cara realities dan sesuai dengan yang dibutuhkan oelh perusahaan. Tingkat relevansinya
tergantung dari teknik evaluasi yag dilakukan pelamar.
Jenis-jenis CV atau resume
1. Curriculum Vitae berdasarkan urutan kronologis
2. Curriculum Vitae berdasarkan keterampilan
Yang harus dicantumkan dalam sebuah CV
 Data pribadi
 Pendidikan
 Pengalaman kerja
 Keterampilan yang dimiliki
 Training yang pernah diikuti
 Prestasi
 Kegiatan ekstrakulikuler/ kemasyarakatan
Tips dan trik dalam membentuk CV yang menarik
 Memberikan informasi lengkap
 Disjaikan secara ringkas
 Konsistensi karir
 Karir progresif
 Achievement
 Custom Made
3.3 Kiat Sukses Melalui Interview
Beberapa tips yang kami kutip dari careerleak.com yang dapat anda perhatikan agar dapat sukses
melalui interview.
1. Persiapan dengan baik
Persiapkanlah segala sesuatu sebelum interview dilaksanakan, seperti membuat daftar apa
saja yang dibutuhkan untuk wawancara.
2. Berpakaian dengan tepat
Pepatah lama mengatakan “Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua, untuk
membuat kesan pertama”. Penampilan memiliki peranan besar bagi anda, karena pada saat itu
penampilan menjadi penilaian apakah anda terliaht professional atau ceroboh. Ketika anda
memutuskan yang akan dikenakan pada saat wawancara, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui
apa yang akan dikenakan pada saat wawancara, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui seperti
apa budaya perusahan tersebut. Apakah anda interview di perusahaan yang karyawannya
memakai pakaian rapi seperti jas atau berpakaian lebih santai seperti mengenakan t-shirt dan
cealna jeans
3. Mengetahui Perusahaan yang Anda Lamar
Sebelum interview, anda diharapkan dapat mengetahui perusahaan terkait, minimal tahu
perusahaan tersebut bergerak di baidang apa, anda bisa membuka web perusahaan terlebih
dahulu. Hal tersebut dilakukan agar anda bisa mengupdate kabar terbaru dari isi perusahaan.
Dengan mengakrabkan diri anda kepada perusahan secara langsung akan memberikan
keunggulan atas pesaing anda.
4. Buat Kontak Mata dengan Interviewer
Saat bertemu dengan interviewer, buatlah kontak mata yang positif, kontak mata sangatlah
penting, karena merupakan salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang kuat, kualitas
keperibadian seseorang dapat dideteksi hanya berdasarkan kontak mata, selain itu membuat
kontak mata langsung dapat mengkomukasikan rasa percaya diri juga harga diri anda yang
tinggi, jadi sangatlah penting memuat kontak mata saat pertama kali bertemu dengan
pewawancara saat pejabat tangan. Melakukan kontak mata tidak hanya saat anda berbicara, tetapi
juga saat anda mendengar.
5. Tahu Persis Apa Keterampilan Anda
Anda harus mengingat resume yang telah anda buat, keterampilan apa saja yang anda tulis
selain itu, efektiflah dalam mengkomunikasikan keterampilan dan kualifikasi untuk interviewer.
Jika mereka meminta menjelaskan apa saja yang dilakuakn di pekerjaan terakhir anda, maka
siapkanlah jawaban yang didukung oelh contoh-contoh konkret. Interviewer biasanya
mengetahui apa saja yang terkait dengan anda melalui resume.
“TIPSS” Mencari pekerjaan dapat dikatakan sebagai suatu hal yang gampang-gampang susah.
Adakalanya calon pekerja hanya sekali mengirimkan Surat lamaran langsung dipanggil interview
dan diterima di suatu instansi atau perusahaan. Namun banyak juga pelamar kerja yang sudah
megirimkan surat lamaran dan telah dipanggil untuk interview berkali-kali, tetapi tidak juga
lolos. Kemampuan akademik yang tinggi, bukanlah jaminan bagi seseorang untuk dapat diterima
bekerja. Kemampuan Akademik yang diwujudkan dalam bentuk Nilai study yang tinggi
hanyalah persyaratan administratif.
TIPS PERSIAPAN INTERVIEW
1. Datang 30 menit sebelum jadwal interview dimulai, dengan tujuan untuk menghindari hal-
hal yang tidak terduga. Hal ini juga berguna untuk menguasai situai dan menghindari grogi
2. Jangan begadang malam sebelumnya agar tampil segar bugar
3. Siapkan pakaian dan perlengkapan yang perlu dibawa sehari sebelumnya agar tidak panic
saat hendak berangkat
4. Pakailah pakaian rapi, bersih, tidak berkeringat, dan usahakan tetap wangi.
Gunakan pakaian yang nyaman untuk dipakai, janganlah menggunakan Jeans atau T-sirt
5. Usahakan untuk menatap lawan bicara anda pada saat interview, bersikaplah percaya diri
namun jangan berlebihan
6. Berilah jawaban setiap pertanyaan dengan tenang, hindari memotong kalimat atau
memaksakan sesuatu
7. Berilah jawaban setiap pertanyaan yang ditanyakan, jangan melebar ke hal-hal yang tidak
perlu
3.4 Strategi Membuka Percakapan Dengan Orang Lain
 Melalui dari hal kecil
Jika anda berada dalam situasi yang mengharuskan anda berbincang dengan seseorang
yang tak anda kenal, jangan berpikir bahwa hal tersebut adalah hal yang berat, cobalah
menganggapnya sebagai suatu kesempatan untuk mendapatkan teman, pengetahuan, dan
pengalaman baru. Anda juga tak perlu gugu, cukup diri sendiri saja
 Dengarkan
Saat anda melalui suatu percakapan, itu artinya pada saat berbicara, dan berikutnya anda
mendengarkan, tentu saja mendengarkan juga sama pentingnya dengan berbicara, karena itulah
perhatikan bahasa dan verbalnya.
 Lebih Personal
Saat anda bekerja, mungkin anda selalu berhubungan dengan orang yang sama salama
bertahun-tahun. Nah, saat bertemu dengan orang baru atau rekan baru, cobalah melakukan
pendekatan yang lebih personal. Hafalkan namanya, bertanyalah tentang kegiatan atau hobi
mereka, dan jika perlu saling bertukar kartu nama
 Berinisiatif melalui percakapan
Saat berasa di ruangan yang sama dengan orang tak terlalui anda kenal, anda pasti
cenderung memilih sibuk dengan ponsel anda.
Tips melalui karir atau bekerja di tempat baru
1. Menggali Kemampuan
Jika anda ingin bekerja di tempat baru, maka anda harus dapat mengasah kemampuan anda.
Saat bekerja jangan bergelut pada tugas yang sama atau itu-itu saja. Coba untuk melakukan
pekerjaan lain. Karena dengan begitu anda akan mempunyai banyak kemampuan yang nantinya
dapat membantu anda saat bekerja di tempat baru.
2. Mengikuti Training dati Pelatihan
Saat anda memutuskan untuk pindah kerja ke tempat yang baru sebaiknya anda
menjebatani kemampuan anda yang lama dengan yang baru. Anda dapat mengikuti sebuah
training atua pelatihan computer atau bahasa yang dapat menunjang karier anda di tempat yang
baru.
3. Menyiapkan Mental
Untuk bekerja di tempat kerja yang baru biasanya memerlukan adaptasi lagi, seperti
adaptasi dengan jenis pekerjaan, rekan kerja, atasan dan lainnya. Sehingga Anda harus
mempunyai mental yang kuat untuk memulai pekerjaan dan beradaptasi di tempat yang baru.
4. Evaluasi Diri
Sebelum anda memutuskan untuk pindah di tempat yang baru, sebaiknya anda harus bisa
mengevaluasi diri anda sendiri. Seberapa besar kemampuan anda untuk menjalankan tugas
dengan baik, pekerjaan apa yang cocok untuk anda di tempat yang baru. Sehingga saat berada di
tempat yang baru karier anda dapat berjalan dengan baik dan dapat lebih baik dari tempat kerja
anda yang lama.
5. Mengetahui Informasi tentang Tempat Kerja Anda yang Baru
Sebelum menentukan pilihan tempat kerja yang anda pilih, anda harus tahu terlebih dahulu
prospek karieer tempat kerja tersebut. Keuntungan dan kerugian jika anda memilih tempat kerja
tersebut, sehingga anda tidak menyesal dengan pilihan Anda.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Sesudah menyelesaikan studi, langsung atau tidak langsung kita dituntut untuk masuk ke
dunia kerja. Hal ini merupakan suatu keharusan bagi setiap orang yang ingin meraih masa depan.
Berbagai tahapan harus dilalui sebaik-baiknya agar kita sampai di penghujung seleksi sehingga
cita-cita untuk berhubung dengan suatu instansi atau perusahan tercapai.
Hal ini menandakan semakin ketatnya persaingan untuk mengembangkan karier. Bagi yang
belum berpengalaman sama sekali, terutama alumni baru atau fresh gradvate dari sebuah
perguruan tinggi dan sekolah umum, rasa cemas serta grogi akan muncul. Seringkali, kecamasan
itu benar-benar mengganggu pikiran sehingga justru membuat kualifikasinya semakin turun,
salah satu cara mengatasi kecamasan yang paling efektif adalah persiapan yang sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. M. Hari Wijaya, M.Si, Drs. Bisri M. Djaelani. 2010.Cara Mudah Mendapat Pekerjaan.
Yogyakarta: Tugu Publisher

Drs. M. Hariwajaya.2012.Cara Mudah Mencari Pekerjaan & Memulai Karir. Yogyakarta:


Platinum

Drs. Pranowo Hadi.2006.Strategi Mencari Pekerjaan. Yogyakarta: Argo Publiser

http.//tips-tutorial.com/tips-memulai-karir-atau-bekerja-di-tempat-baru/
BAB III

PEMBAHASAN DAN ISI

3.1 Membuat Surat Lamaran Kerja

Cara praktis dan jita membuat Surat Lamaran Kerja. Surat Lamaran bisa dikirim melalui

pos atau faks, dan keduanya mesti dikirim sekaligus. Umumnya kita masih perlu menyertakan

fas foto berukuran 4x6 cm. Surat lamaran yang baik harus mudah dan cepat terbaca. Jangan lupa

perhatikan ketentuan penulisan yang diminta dan dokumen atau persyaratan yang harus dipenuhi

agar surat lamaran anda dapat diterima.

Ketentuan umum

1. Jika dalam iklan, pengumuman atau informasi lowongan kerja itu ada ketentuan dalam penulisan

surat lamaran, misalnya “ Lamaran harus ditulis tangan, lamaran ditulis dalam bahasa Inggris”

dan lain-lain, maka perhatikan ketentuan itu.

2. Jika iklan lowongan kerja ditulis dalam bahasa Inggris, maka anda juga harus menulis lamaran

tersebut dengan bahasa Inggris, maka anda juga harus menulis dengan bahasa nasional standar

EYD.

3. Jika tidak ada ketentuan khusus yang diminta perusahaan, maka berarti Anda harus menulis surat

lamaran dengan ketentuan umum. Surat lamaran ditulis dengan jarak spasi antar baris, di atas

kertas ukuran kuarto A4 dengan berat 70 atau 80mg. Kertas berwarna kurang positif, gunakan

kertas putih polos.

4. Memakai huruf yang sederhana dan formal, contohnya Arial, Verdana, Tahoma atau New

Toman, dengan ukuran 11-12.


5. Jelas, spesifik, lengkap, tidak bertele-tele dan berisi fakta singak-tepat sesuai dengan pekerjaan

yang dituju.

6. Ungkapkan bahwa CV (Daftar Riwayat Hidup) disertakan. Anda bisa menulisnya pada

paragraph mana saja. Demikian juga dengan bahan lain pertimbangan lain yang Anda lampirkan.

7. Untuk foto lamaran kerja, kenakan kemeja atau blazer berwarna netral dan polos. Rambut terurai

rapi, tidak menutup telinga, posisi tubuh tegak, pandangan lurus ke depan, dan jangan cemberut

tapi jangan juga pamer gigi.

8. Mintalah saran perbaikan surat, terutama jika anda menulis dengan bahasa yang tidak

sepenuhnya Anda kuasai.

9. Menarik, rapi, bersih, bebas dari kesalahan ejaan atau ketikan dan tinta warna hitam.

10. Surat lamaran Anda jangan dilipat, melainkan rapikan bersama berkas yang lain, dan masukkan

ke dalam map atau amplop dengan warna sesuai ketentuan iklan lowongan dari perusahaan itu.

11. Map warna digunakan jika Anda datang langsung. Maka sesuaikan map anda dengan ketentuan.

Biasanya map warna merah untuk pria dan warna kuning untuk wanita. Jika tidak ada ketentuan

specific, maka sebaiknya Anda bebas memilih, biasakan menggunakan map yang netral yang

dijual di pasar, bukan map tertentu dari perusahaan lain.

12. Amplop digunakan jika lamaran dikirim via pos. warna amplop Anda tentu saja bebas, kecuali

jika ada ketentuan. Biasanya dalam hal amplop, selain menulis alamat secara jelas di sudut kanan

bawah, ada ketentuan menulis kode formasi jabatan yang Anda lamar.

13. Jika melalui pos, kirimkan secepatnya, karena Anda tidak mengetahui secara pasti kapan surat

tersebut akan diterima di tangan yang semestinya. Kadang kala, perusahaan hanya menerima

surat jika cap pos paling lambat sesuai dengan ketentuannya.

3.2 Membuat Curiculum Vitae Yang Menjual


Sebetulnya membuat CV atau resume yang “menjual” atau tidak memerlukan keterampilan

khusus. Jadi saya coba sharing dari pengalaman saya selama ini mengenai beberapa syarat yang

hampir selalu dijumpai pada CV atau resume yang memiliki karakteristik dalam “menjual”

kemampuan dan kompetensi pemiliknya.

1. Rapi dan Mudah Dibaca

Ini syarat utama dari sebuah CV atau resume yang “menjual”, karena terus terang tidak ada

yang lebih mengesalkan daripada membuat CV atau resume yang berantakan layoutnya.

2. Memberikan Informasi Lengkap

CV atau resume yang “menjual” selalu memberikan informasi lengkap kepada orang yang

membacanya. Mulai dari data pribadi, latar belakang pendidikan, riwayat pengalaman kerja,

pelatihan yang pernah diikuti, sertifikasi (relevan) yang di miliki dan kegiatan ekstra kurikuler

yang aktif diikuti

3. Disajikan Secara Ringkas

Ini mungkin sedikit berlawanan dengan syarat nomor 2 di atas, tapi sebetulnya tidak.

Maksud saya begini, CV atau resume yang “menjual” itu memang harus menyajikan informasi

secara lengkap, tapi bukan berarti CV atau resume teman-teman panjangnya harus samapi

halaman 19 halaman (ini kisah nyata sampai hari ini rekor CV terpanjang yang pernah say abaca

panjangnya 19 halaman)

4. Konsistensi Karir

Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini adalah salah satu kunci penting yang

menentukan untuk dihubungi oleh pihak perusahaan atau menuju tahapan rekrutmen berikutnya.

5. Karir Progresif
Ketika teman-teman sudah menjadi spesialis di satu bidang, keputusan untuk menuju tahap

rekrutmen berikut biasanya akan lebih mudah diambil oleh pihak perusahaan atau kalau teman-

teman juga menjalani karir yang progresif

6. Achievement

Jangan pernah ragu untuk mencantumkan achievement atau pencapaian prestasi yang

diukir dalam tiap jawaban atau posisi yang ditempati sebelumnya, inilah kesempatan terbaik

untuk “menjual” bukti kemampuan dan kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak

perusahaan.

7. Custom Made

Ini adalah rahasia yang paling jarang diketahui oleh banyak orang yang menyusun CV atau

resume

Kegunaan CV atau resume

 CV atau resume bagi perusahaan yang membuka lowongan kerja adalah

mempermudah mengevaluasi kompetensi dan bakat pelamar yang dimiliki relevensi dengan apa

yang benar-benar dibutuhkan oelh perusahaan

 CV atau resume bagi pelamar adalah mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki

dengan cara realities dan sesuai dengan yang dibutuhkan oelh perusahaan. Tingkat relevansinya

tergantung dari teknik evaluasi yag dilakukan pelamar.

Jenis-jenis CV atau resume

1. Curriculum Vitae berdasarkan urutan kronologis

2. Curriculum Vitae berdasarkan keterampilan

Yang harus dicantumkan dalam sebuah CV

 Data pribadi
 Pendidikan

 Pengalaman kerja

 Keterampilan yang dimiliki

 Training yang pernah diikuti

 Prestasi

 Kegiatan ekstrakulikuler/ kemasyarakatan

Tips dan trik dalam membentuk CV yang menarik

 Memberikan informasi lengkap

 Disjaikan secara ringkas

 Konsistensi karir

 Karir progresif

 Achievement

 Custom Made

3.3 Kiat Sukses Melalui Interview

Beberapa tips yang kami kutip dari careerleak.com yang dapat anda perhatikan agar dapat sukses

melalui interview.

1. Persiapan dengan baik

Persiapkanlah segala sesuatu sebelum interview dilaksanakan, seperti membuat daftar apa

saja yang dibutuhkan untuk wawancara.

2. Berpakaian dengan tepat

Pepatah lama mengatakan “Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua, untuk

membuat kesan pertama”. Penampilan memiliki peranan besar bagi anda, karena pada saat itu

penampilan menjadi penilaian apakah anda terliaht professional atau ceroboh. Ketika anda
memutuskan yang akan dikenakan pada saat wawancara, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui

apa yang akan dikenakan pada saat wawancara, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui seperti

apa budaya perusahan tersebut. Apakah anda interview di perusahaan yang karyawannya

memakai pakaian rapi seperti jas atau berpakaian lebih santai seperti mengenakan t-shirt dan

cealna jeans

3. Mengetahui Perusahaan yang Anda Lamar

Sebelum interview, anda diharapkan dapat mengetahui perusahaan terkait, minimal tahu

perusahaan tersebut bergerak di baidang apa, anda bisa membuka web perusahaan terlebih

dahulu. Hal tersebut dilakukan agar anda bisa mengupdate kabar terbaru dari isi perusahaan.

Dengan mengakrabkan diri anda kepada perusahan secara langsung akan memberikan

keunggulan atas pesaing anda.

4. Buat Kontak Mata dengan Interviewer

Saat bertemu dengan interviewer, buatlah kontak mata yang positif, kontak mata sangatlah

penting, karena merupakan salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang kuat, kualitas

keperibadian seseorang dapat dideteksi hanya berdasarkan kontak mata, selain itu membuat

kontak mata langsung dapat mengkomukasikan rasa percaya diri juga harga diri anda yang

tinggi, jadi sangatlah penting memuat kontak mata saat pertama kali bertemu dengan

pewawancara saat pejabat tangan. Melakukan kontak mata tidak hanya saat anda berbicara, tetapi

juga saat anda mendengar.

5. Tahu Persis Apa Keterampilan Anda

Anda harus mengingat resume yang telah anda buat, keterampilan apa saja yang anda tulis

selain itu, efektiflah dalam mengkomunikasikan keterampilan dan kualifikasi untuk interviewer.

Jika mereka meminta menjelaskan apa saja yang dilakuakn di pekerjaan terakhir anda, maka
siapkanlah jawaban yang didukung oelh contoh-contoh konkret. Interviewer biasanya

mengetahui apa saja yang terkait dengan anda melalui resume.

“TIPSS” Mencari pekerjaan dapat dikatakan sebagai suatu hal yang gampang-gampang susah.

Adakalanya calon pekerja hanya sekali mengirimkan Surat lamaran langsung dipanggil interview

dan diterima di suatu instansi atau perusahaan. Namun banyak juga pelamar kerja yang sudah

megirimkan surat lamaran dan telah dipanggil untuk interview berkali-kali, tetapi tidak juga

lolos. Kemampuan akademik yang tinggi, bukanlah jaminan bagi seseorang untuk dapat diterima

bekerja. Kemampuan Akademik yang diwujudkan dalam bentuk Nilai study yang tinggi

hanyalah persyaratan administratif.

TIPS PERSIAPAN INTERVIEW

1. Datang 30 menit sebelum jadwal interview dimulai, dengan tujuan untuk menghindari hal-

hal yang tidak terduga. Hal ini juga berguna untuk menguasai situai dan menghindari grogi

2. Jangan begadang malam sebelumnya agar tampil segar bugar

3. Siapkan pakaian dan perlengkapan yang perlu dibawa sehari sebelumnya agar tidak panic

saat hendak berangkat

4. Pakailah pakaian rapi, bersih, tidak berkeringat, dan usahakan tetap wangi.

Gunakan pakaian yang nyaman untuk dipakai, janganlah menggunakan Jeans atau T-sirt

5. Usahakan untuk menatap lawan bicara anda pada saat interview, bersikaplah percaya diri

namun jangan berlebihan

6. Berilah jawaban setiap pertanyaan dengan tenang, hindari memotong kalimat atau

memaksakan sesuatu

7. Berilah jawaban setiap pertanyaan yang ditanyakan, jangan melebar ke hal-hal yang tidak

perlu
3.4 Strategi Membuka Percakapan Dengan Orang Lain

 Melalui dari hal kecil

Jika anda berada dalam situasi yang mengharuskan anda berbincang dengan seseorang

yang tak anda kenal, jangan berpikir bahwa hal tersebut adalah hal yang berat, cobalah

menganggapnya sebagai suatu kesempatan untuk mendapatkan teman, pengetahuan, dan

pengalaman baru. Anda juga tak perlu gugu, cukup diri sendiri saja

 Dengarkan

Saat anda melalui suatu percakapan, itu artinya pada saat berbicara, dan berikutnya anda

mendengarkan, tentu saja mendengarkan juga sama pentingnya dengan berbicara, karena itulah

perhatikan bahasa dan verbalnya.

 Lebih Personal

Saat anda bekerja, mungkin anda selalu berhubungan dengan orang yang sama salama

bertahun-tahun. Nah, saat bertemu dengan orang baru atau rekan baru, cobalah melakukan

pendekatan yang lebih personal. Hafalkan namanya, bertanyalah tentang kegiatan atau hobi

mereka, dan jika perlu saling bertukar kartu nama

 Berinisiatif melalui percakapan

Saat berasa di ruangan yang sama dengan orang tak terlalui anda kenal, anda pasti

cenderung memilih sibuk dengan ponsel anda.

Tips melalui karir atau bekerja di tempat baru

1. Menggali Kemampuan

Jika anda ingin bekerja di tempat baru, maka anda harus dapat mengasah kemampuan anda.

Saat bekerja jangan bergelut pada tugas yang sama atau itu-itu saja. Coba untuk melakukan
pekerjaan lain. Karena dengan begitu anda akan mempunyai banyak kemampuan yang nantinya

dapat membantu anda saat bekerja di tempat baru.

2. Mengikuti Training dati Pelatihan

Saat anda memutuskan untuk pindah kerja ke tempat yang baru sebaiknya anda

menjebatani kemampuan anda yang lama dengan yang baru. Anda dapat mengikuti sebuah

training atua pelatihan computer atau bahasa yang dapat menunjang karier anda di tempat yang

baru.

3. Menyiapkan Mental

Untuk bekerja di tempat kerja yang baru biasanya memerlukan adaptasi lagi, seperti

adaptasi dengan jenis pekerjaan, rekan kerja, atasan dan lainnya. Sehingga Anda harus

mempunyai mental yang kuat untuk memulai pekerjaan dan beradaptasi di tempat yang baru.

4. Evaluasi Diri

Sebelum anda memutuskan untuk pindah di tempat yang baru, sebaiknya anda harus bisa

mengevaluasi diri anda sendiri. Seberapa besar kemampuan anda untuk menjalankan tugas

dengan baik, pekerjaan apa yang cocok untuk anda di tempat yang baru. Sehingga saat berada di

tempat yang baru karier anda dapat berjalan dengan baik dan dapat lebih baik dari tempat kerja

anda yang lama.

5. Mengetahui Informasi tentang Tempat Kerja Anda yang Baru

Sebelum menentukan pilihan tempat kerja yang anda pilih, anda harus tahu terlebih dahulu

prospek karieer tempat kerja tersebut. Keuntungan dan kerugian jika anda memilih tempat kerja

tersebut, sehingga anda tidak menyesal dengan pilihan Anda.

Anda mungkin juga menyukai