6.1 Kerapatan
Kerapatan adalah massa persatuan volume material, bertambah secara teratur
dengan bertambahnya nomor atomik pada setiap sub kelompok. Kebalikan kerapatan
adalah volume spesifik v, sedangkan hasil kali dengan massa atomik relatif disebut
volume atomik.
Pada proses perpaduan, kerapatan logam berubah. Hal ini terjadi karena
massa atom terlarut berbeda dengan massa atom terlarut. Kerapatan logam lebih
tinggi dari keramik, karena keramik mengandung atom ringan seperti O, C, dan N.
Kerapatan jelas bergantung pada massa atom ukuran serta cara penumpukannya.
Logam berwu padat karena terdiri dari atom yang berat dan memlpenumpukan padat;
keramik memiliki kerapatan y-.i lebih rendah dibandingkan logam karena mengandL atom
ringan, balk C, N, atau 0; polimer meml. kerapatan rendah karena terdiri dari untaian
au ringan. Gambar 6.1 memperlihatkan sebaran n. kerapatanberbagai kelompok
material. "Daftar Si Material", yang dikembangkan Ashby, sangat bergs_ - untuk
pemilihan material dalam desain rekayasa.
http://www.mercubuana.ac.id
(digunakan lambang C
P
untuk panas spesifik pada tekanan tetap) mengendalikan kenaikan temperatur, dT,
oleh penambahan sejumlah panas, dQ, pada satu gram material jadi dQ
Cp dT.
Panas spesifik logam berasal dari gerak vibrasi ion. Namun demikian, sebagian kecil
panas spesifik dihasilkan oleh pergerakan elektron bebas; faktor ini menjadi penting
pada temperatur tinggi, khususnya pada logam transisi dengan elektron di kulit-tak-
lengkap.
Teori klasik mengenai panas spesifik mengasumsikan bahwa atom dapat
berosilasi dalam salah satu dari tiga arch. jadi, kristal terdiri dari N atom dapat
bergetar dengan 3N mode normal independen, masing-masing dengan frekuensi
karakteristiknya. Selanjutnya, energi rata-rata setiap mode normal adalah kT,
sehingga energi termal vibrasi total dari logam adalah E = 3Ak T PadaKapasitas panas
menentukan jumlah panas yang diperlukan untuk proses metalurgi seperti pengecoran,
pengelasan dan perlakukan panas.
Panas spesifik logam berasal dari gerak vibrasi ion, namun sebagian kecil panas
spesifik dihasilkan oleh pergerakan elektron bebas; faktor ini menjadi penting pada
temperatur tinggi , khususnya pada logam transisi dengan elektron di kulit tak rangkap.
Dulong dan Petit adalah orang-orang pertama yang menunjukkan bahwa nilai panas
spesifik material umumnya mendekati 3R, apabila diukur pac temperatur yang cukup
tinggi Berta dilakukan korek, untuk volume tetap, di mana R adalah konstan-, gas.
Namun, deviasi dari nilai panas atomik "klasil. terjadi pada temperatur rendah, seperti
terlihat pac Gambar 6.3a. Deviasi ini dapat dijelaskan denga- teori kuantum, karena
energi vibrasi harus dikuantif. kasi menjadi kelipatan hv, di mana h adalah konstan:
Planck dan v adalah frekuensi karakteristik moc vibrasi normal.
6.3 Difusi
Untuk memahami perilaku material, khususnya pada temperatur tinggi
diperlukan pemahaman mengenai
difusi. Beberapa contoh mencakup proses komersial penting adalah anil, perlakuan-
panas, pengerasan aging pada paduan, sinter, pengerasan permukaan, oksidasi, dan
creep. Selain proses difusi khusus, seperti batas-butir dan difusi melalui saluran
dislokasi, seringkali dibedakan antara difusi pada logam murni, paduan homogen dan
http://www.mercubuana.ac.id
Pada paduan, masalah tidak sesederhana itu dan diketahui bahwa energi
difusi-diri lebih kecil dibandingkan logam murni. Pengamatan ini mengacu pada
dugaan bahwa dalam paduan, kekosongan cenderung berasosiasi dengan atom
terlarut; pengikatan kekosongan pada atom pengotor meningkatkan konsentrasi
kekosongan-efektif dekat atom tersebut, sehingga laju lompatan rata-rata atom terlarut
meningkat dengan pesat. Pengikatan ini membantu atom terlarut yang sedang
bergerak dalam kisi, tetapi sebaliknya, kecepatan migrasi kekosongan berkurang
karena diperlambat di sekitar atom terlarut. Gejala pengikatan merupakan dasar
penting bagi semua kajian kinetika karena mobilitas kekosongan dalam kisi ke
sumuran kekosongan dikendalikan oleh kemampuannya untuk melepaskan diri dari
atom pengotor yang mengikatnya.
http://www.mercubuana.ac.id