0Nama : Rosika Harmiasri

Nim : 4301416025
Prodi : Pendidikan Kimia/02
Mata Kuliah : Telaah Kurikulum
Dosen Pengampu : Dr. Sri Wardani, M.Si

Tugas : Analisis materi kimia pada Kurikulum KTSP, Kurikulum 2013 pada tingkatan SMA dan SMK (Kejuruan Teknologi dan Rekayasa)

Dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 19, dinyatakan bahwa kurikulum merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum di Indonesia mengalami banyak perubahan dikarenakan terdapat
perbedaan sistem untuk memperbaiki kekurangan yang ada agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntunan zaman. Perbedaan kurikulum
KTSP 2006 dan kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut :
1. Kurikulum KTSP 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) :
a. Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya
b. Pengembangan kurikulum hanya pada kompetensi dasar
c. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungan
d. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi
pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum
e. Standar proses dalam pembelajaran terdiri atas eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
2. Kurikulum 2013 :
a. Penilaian menekankan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik secara proporsional serta penilaian menggunakan test dan portofolio
saling melengkapi.
b. Pendidik tidak hanya memenuhi kompetensi profesi tetapi juga pedagogi, sosial dan personal
c. Perubahan yang dilakukan yaitu kompetensi disetiap jenjang diharapkan memiliki peningkatan dan keseimbangan soft skill dan hard
skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan
d. Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi
e. Proses pembelajaran berpendekatan ilmiah (saintific approach) yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri dari mengamati,
menanya, mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta
Pada kurikulum tingkat satuan SMA dan SMK proses pembelajaran memiliki pendekatan yang sama hanya saja output yang dihasilkan
berbeda. Pada kurikulum SMA memberikan keterampilan di bidang eksak (IPA) dan non eksak (IPS dan Bahasa) yang lebih banyak teori
dibandingkan praktik dengan jumlah jam yang harus ditempuh perminggu selama 42 jam (Kelas X) dan selama 44 jam (kelas XI dan Kelas XII)
dengan mata pelajaran yang dikelompokkan dalam kelompok A (wajib), kelompok B(wajib) dan kelompok C (peminatan) sedangkan SMK
memiliki 6 bidang keahlian, 40 program studi dan 121 kompetensi keahlian yang berorientasi pada praktik dengan jumlah jam 48 jam (kelas X,XI
dan XII) dengan mata pelajaran yang dikelompokkan dalam kelompok A(wajib), kelompok B(Wajib) dan kelompok C(keahlian).
Tatanan materi pembelajaran yang diberikan guru juga memiliki perbedaan terutama mata pelajaran kimia, pada tingkatan SMA mata
pelajaran kimia dikelompokkan dalam kelompok C (Peminatan) dan pada tingkatan SMK (Teknologi dan Rekayasa) dikelompokkan dalam
kelompok C(kejuruan) pada bidang C1 (Dasar Bidang Keahlian). Berikut perbedaan mata pelajaran kimia pada tingkatan SMA dan SMK
(Teknologi dan Rekayasa) pada kurikulum 2006 dan 2013 :
A. Perbandingan Tujuan Mata Pelajaran Kimia di Masing-masing Sekolah
SMA SMK
(Kelompok Teknologi dan Rekayasa)
Memperoleh pengalaman dalam menerapkan
metode ilmiah melalui percobaan atau 1.Menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik
melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan
eksperimen, dimana peserta didik melakukan
instrumen, pengambilan, pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil
pengujian hipotesis dengan merancang
percobaan secara lisan dan tertulis.
percobaan melalui pemasangan instrumen,
pengambilan, pengolahan dan penafsiran data,
serta menyampaikan hasil percobaan secara 2.Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan memiliki
kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan kompetensi di
lisan dan tertulis
masing-masing bidang keahlian
B. Perbandingan Ruang Lingkup Materi Kimia SMA, dan SMK (Teknologi dan Rekayasa)

SMA SMK
(Kelompok Teknologi dan Rekayasa)
1. Struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia, 1. Konsep materi dan perubahannya
stoikiometri, larutan non-elektrolit dan elektrolit, reaksi 2. Konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi
oksidasi-reduksi, senyawa organik dan makromolekul
3. Struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
2. Termokimia, laju reaksi dan kesetimbangan, larutan asam 4. Ikatan kimia
basa, stoikiometri larutan, kesetimbangan ion dalam larutan
dan sistem koloid 5. Konsep reaksi kimia dan kesetimbangan reaksi
6. Perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
 3. Sifat koligatif larutan, redoks dan elektrokimia, 7. Senyawa hidrokarbon dan minyak bumi
karakteristik unsur, kegunaan, dan bahayanya, senyawa 8. Klasifikasi dan kegunaan polimer
organik dan reaksinya, benzena dan turunannya,
9. Koloid, suspensi, dan larutan sejati
Makromolekul
10. Pemisahan dan analisis zat/unsur
Jika dilihat dari ruang lingkup yang dipelajari oleh masing-masing peserta didik, baik di SMA maupun di SMK seperti tabel di atas, hanya
terdapat beberapa perbedaan dan urutan dalam prioritas penyampaian kepada peserta didik. Hanya sedikit perbedaan untuk ruang lingkup materi
mata pelajaran kimia di SMA terlihat lebih sedikit namun cakupannya lebih banyak dan umum. Beberapa materi Kimia SMK yang tidak terdapat
di SMA adalah pemisahan dan analisis unsur/ zat dan klasifikasi dan kegunaan polimer. Akan tetapi, selain materi tersebut, ada beberapa materi
yang walaupun sama-sama ada namun berbeda, yaitu ikatan kimia yang di SMK akan dibahas lebih mendetail sedangkan di SMA dibahas
bersama dengan stoikiometri.
C. Perbandingan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata pelajaran Kimia di SMA dan SMK
Standar kompetensi mata pelajaran Kimia di SMK (Kelompok Teknologi dan Rekayasa) hampir sama. Cakupan materinya pun jika
dilihat secara sepintas mempunyai banyak persamaan, hanya saja di SMK, materi tertentu akan lebih ditekankan.Perbandingan antara SK
dan KD mata pelajaran kimia baik di SMA maupun di SMK akan diperlihatkan pada tabel berikut:

SMA SMK (Klp. TEKNOLOGI REKAYASA)

SK KD SK KD
Kelas X
1. Memahami struktur 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom 3. 1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom
3. Mengidentifikasi
atom, sifat-sifat Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan 3. 2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem
struktur atom dan
periodik unsur, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik periodik
sifat-sifat periodik
ikatan kimia serta menyadari keteraturannya, melalui
pada tabel 5. 1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion
pemahaman konfigurasi elektron
periodik unsur 5. 2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, 5. Memahami
ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan 5. 3 Menjelaskan ikatan logam
terjadinya ikatan
logam serta hubungannya dengan sifat fisika kimia 5. 4 Menuliskan nama senyawa kimia
senyawa yang terbentuk
 2. Memahami 2. 1 Memahami lambang unsur
2. Memahami hukum- 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik
konsep penulisan
hukum dasar kimia dan organik sederhana serta persamaan reaksinya 2. 2 Memahami rumus kimia
lambang unsur dan
dan penerapannya 2.2 Membuktikan dan mengkomunikasi-kan
persamaan reaksi 2. 3 Menyetarakan persamaan reaksi
dalam perhitungan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui 4. Memahami 4. 1 Menjelaskan konsep mol
kimia percobaan serta menerapkan konsep mol dalam konsep mol
(stoikiometri) 4. 2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum
menyelesaikan perhitungan kimia
Avogadro
7. Memahami 7. 1 Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
3. Memahami sifat- 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan
konsep larutan
sifat larutan non- elektrolit berdasarkan data hasil percobaan. 7. 2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai
elektrolit dan
elektrolit dan larutan
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi elektrokimia
elektrolit, serta oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata 6. Memahami 7. 3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam
reaksi oksidasi- nama senyawa serta penerapannya perkembangan elektrokimia
redukasi
konsep reaksi 7. 4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam
kimia membuat larutan
6. 1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
6. 2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan
reaksi lainnya
10.Mengkomunikasi 10. 1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang
4.Memahami sifat- 4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
kan senyawa membentuk senyawa hidrokarbon
sifat senyawa membentuk senyawa hidrokarbon
hidrokarbon dan
organik atas dasar 10. 2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan
4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon kegunaannya
gugus fungsi dan turunannya
berdasarkan strukturnya dan hubungannya
senyawa dengan sifat senyawa 10. 3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa
makromole-kul hidrokarbon dalam kehidupan manusia
4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta
kegunaannya
4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam
 bidang pangan, sandang, papan, perdagangan,
seni, dan estetika
Kelas XI

2. Memahami 2.1 Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, 9. Menentukan 9. 1 Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi
perubahan energi reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm perubahan entalpi 9. 2 Menentukan perubahan entalpi reaksi
dalam reaksi kimia berdasarkan konsep
2.2 Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, termokimia 9. 3 Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan
dan cara
hukum Hess, data perubahan entalpi bakar
pengukuran-nya
pembentukan standar, dan data energi ikatan

3. Memahami 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan 11. Mengidentifikas 11. 1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
kinetika reaksi, melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang i faktor-faktor 11. 2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan kimia, mempengaruhi laju reaksi yang laju reaksi
dan faktor-faktor yang 3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk mempengaruhi
laju reaki 8. 1 Menguasai reaksi kesetimbangan
mempengaruhinya, menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde 8. 2 Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi
serta penerapannya 8. Memahami
reaksi, dan terapannya dalam kehidupan sehari- pergeseran kesetimbangan
dalam kehidupan konsep
hari
sehari-hari dan kesetimbangan 8. 3 Menentukan hubungan kuantitatif antara
industri 3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor reaksi pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi
yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
kesetimbangan dengan melakukan percobaan
3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara
pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
3.5 Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan
dalam kehidupan sehari-hari dan industri
5. Menjelaskan sistem 5.1 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan- 13. Memahami 13. 1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan
dan sifat koloid serta bahan yang ada di sekitarnya koloid, suspensi, sejati
penerapannya dalam 5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan dan larutan 13. 2 Membedakan macam dan sifat koloid
kehidupan sehari- sejati.
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 13. 3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
hari

Kelas XII
4. Memahami 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, 12. Menjelaskan 12. 1 Menjelaskan kegunaan polimer
senyawa organik penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul sistem 12. 2 Mengklasifikasi polimer
dan reaksinya, (polimer, karbohidrat, dan protein) klasifikasi dan
benzena dan kegunaan
turunannya, dan polimer
makromolekul

Selain terdapat SK dan KD yang sama antara kimia di SMK dan SMA, juga terdapat beberapa materi kimia yang ada di SK dan KD Kimia
SMK, namun tidak ada di SK dan KD Kimia SMA, begitu juga sebaliknya. Beberapa materi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
No SEKOLAH SK KD KETERANGAN

1. SMK 1. Memahami konsep 1. 1 Mengelompokkan sifat materi Pada kurikulum dan silabus beberapa SMA
materi dan sekarang (RSBI/unggulan) untuk SK/KD ini
1. 2 Mengelompokkan perubahan materi sudah ditambahkan. Selain itu, materi ini juga
perubahannya
1. 3 Mengklasifikasi materi sudah dipelajari di mata pelajaran kimia/ fisika
di jenjang SMP
2. SMA Di Kimia SMK, tentang struktur atom hanya
1. Memahami struktur 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika
KELAS XI dipelajari 1 kali, yakni pada SK 3. Sehingga
atom untuk kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron
SEMESTER 1 dapat diperoleh kesimpulan bahwa:
meramalkan sifat- dan diagram orbital serta menentukan letak unsur
sifat periodik unsur, dalam tabel periodik 1. Pada kimia SMA lebih menekankan tentang
struktur molekul, dan struktur atom dan konfigurasi elektron serta
1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di
sifat sifat senyawa tabel periodik unsur, hal ini terlihat pada
sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk
meramalkan bentuk molekul materi tersebut terdapat pada dua tingkatan
yakni pada kelas X, dan pada kelas XI. Pada
1.3 Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar kelas XI struktur atom yang dipelajari adalah
molekul) dengan sifatnya struktur atom yang lebih kompleks yaitu
struktur atom mekanika kuantum. Hal ini di
kimia SMK hanya dipelajari sekali.
2. Pada kimia SMK tidak dipelajari secara
khusus tentang teori hibridisasi dan interaksi
gaya intermolekul.
SMA Pada kimia SMK, tidak terdapat SK/KD yang
4. Memahami sifat- 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan
KELAS XI membahas secara khusus tentang materi larutan
sifat larutan asam- menentukan sifat larutan dan menghitung pH
SEMESTER 2 asam basa, metode perhitungan pengukuran dan
basa, metode larutan
penerapannya.
pengukuran, dan 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi
terapannya dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa
4.3 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada
titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan
penyangga dan hidrolisis
 4.4 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan
peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk
hidup
4.5 Menentukan jenis garam yang mengalami
hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut
4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu
reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali
kelarutan
SMA Pada kimia SMK, tidak terdapat SK/KD yang
1.Menjelaskan sifat- 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan
KELAS XII membahas secara khusus tentang materi sifat
sifat koligatif larutan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan
SEMESTER 1 koligatif larutan dan penerapannya pada larutan
non-elektrolit dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit.
elektrolit 1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non
elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit
yang konsentrasinya sama berdasarkan data
percobaan
SMA Pada kimia SMK, tidak terdapat SK/KD yang
2. Menerapkan konsep 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam
KELAS XII membahas secara khusus tentang materi konsep
reaksi oksidasi- sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik
SEMESTER 1 reaksi redoks, karena tentang konsep reaksi
reduksi dan dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan
redoks dan yang lainnya sudah dibahas
elektrokimia dalam dalam industri
bersama pada SK dan KD sebelumnya tapi
teknologi dan 2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel secara langsung dan tidak terpisah.
kehidupan sehari-hari elektrolisis
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis
larutan elektrolit
SMA Pada kimia SMK, tidak terdapat SK/KD yang
3. Memahami 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama
KELAS XII membahas secara khusus tentang materi
karakteristik unsur- dan transisi di alam dan produk yang mengandung
SEMESTER 1 karakteristik unsur-unsur yang penting. Pada
unsur penting, unsur tersebut
kegunaan dan kimia SMK hal ini sudah dipelajari pada saat
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan pengenalan lambang unsur.
kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih,
 bahayanya, serta titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
terdapatnya di alam kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak dan proses
pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari
3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi
sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan
bahayanya
SMA Pada kimia SMK, tidak terdapat SK/KD yang
4. Memahami senyawa 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata
KELAS XII membahas secara khusus tentang materi
organik dan nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa
SEMESTER 2 senyawa organik, benzena dan makromolekul.
reaksinya, benzena karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,
dan turunannya, dan alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil
makromolekul alkanoat)
4.2 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata
nama, sifat, dan kegunaan benzena dan
turunannya
4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul
(polimer, karbohidrat, dan protein)
4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak
SMK 14. Melakukan 14. 1 Memisahkan zat dari campuran Pada kimia SMA, tidak terdapat SK/KD yang
(Klp. TEKNOLOGI pemisahan dan membahas secara khusus tentang materi
14. 2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa
DAN REKAYASA ) analisis pemisahan dan analisis. Hanya terdapat materi
gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya awal pada pengenalan ilmu kimia, tentang
pemisahan zat, namun masih secara umum,
seperti penyaringa, kromatografi dan lain-lain.
Daftar Pustaka :
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Materi Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK. Jakarta :
Departemen Pendidikan Nasional
Hamalik, Oemar. 2017. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Kemendikbud. 2013. Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar SMA dan MA. Jakarta : Kemendikbud
Silabus Kimia SMA Kelas X, XI dan XII kurikulum KTSP 2006
Silabus Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa Kelas X, XI, dan XII KTSP 2006
Silabus Kimia SMA Kelas X, XI dan XII kurikulum 2013
Silabus Kimia SMK Teknologi dan Rekayasa Kelas X, XI, dan XII kurikulum 2013