Anda di halaman 1dari 23

PLANING OF ACTION

PUSKESMAS NANGA KEMANGAI TAHUN 2006

I. PENDAHULUAN

a. Latar belakang.
Dalam rangka meningkatkan drajat Kesehatan masyarakat yang seoptimal mungkin
dan mengarah kepada pembangunan manusia seutuhnya baik fisik maupun mental, maka
dipandang perlu bagi puskesmas untuk lebih meningkatkan lagi kwalitas maupun kwantitas
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Puskesmas Nanga Kemangai sebagai salah satu ujung tombak dan wadah pelayanan
serta informasi dalam bidang kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, haruslah
berjuang terus menerus dalam meningkatakan mutu sumber daya manusianya yang handal
sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanannya dapat memperoleh pelayanan yang
bermutu seoptimal mungkin.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan tersebut maka mutlak diperlukan suatu perencanaan
yang baik yang mengikuti suatu siklus pemecahan masalah yang masuk akal dan dapat
dipertanggung jawakkan.

B. TUJUAN

Tujuan Umum.
Meningkatkan Jangkauan serta cakupan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat
sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada Ibu , bayi dan balita.

Tujuan Khusus.
- Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan dasar secara menyeluruh.

C. SITUASI UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGA KEMANGAI


Puskesmas Nanga Kemangai merupakan Puskesmas Induk di Kecamatan Ambalau
dan berada di Kabupaten Sintang . Wilayah kerja Puskesmas Nanga Kemangai seluas
kurang lebih 6.386 Km 2 dengan kondisi 80 % daratan / pergunungan dan 20 % sungai-
sungai kecil dan Berbatasan langsung dengan :

a.Sebelah Timur dengan Propinsi Kalimantan Timur.


b.Sebelah Utara dengan Kabupaten Kapuas Hulu.
c.Sebelah Barat dengan Kecamatan Serawai.
d.Sebelah selatan dengan Propinsi Kalimatanan Tengah.

* Jumlah Desa ada 13 yaitu : 1. Desa .Nanga Kemangai


2. Desa Nanga Ambalau
3. Desa Sake
4. Desa Keremoi
5. Desa Buntut Pimpin
6. Desa Kepala Jungai
7. Desa Tanjung Andan.
8. Desa Nanga Sakai
9. Desa Nanga Kesange
10. Desa Nanga Menakon
11. Desa Menantak
12.Desa Buntut Sabon.
13.Desa Buntut Purun.

 Transportasi.

Di Kecamatan Ambalau, Sungai merupakan sarana transportasi yang utama karena sampai
saat ini belum ada jalan darat yang menghubungkan antara desa – desa yang ada ke Kota
Kecamatan .

Adapun sungai – sungai yang digunakan sebagai sarana transortasi adalah :


1. Sungai Melawi : Terdapat Desa Nanga Kemangai( Ibukota Kecamatan ),Nanga Ambalau ,
Nanga Sake, Keremoi ,Buntut Pimpin , Kepala Jungai.
2.Sungai Ambalau : Terdapat Desa Nanga Sakai,Kesange , Buntut Sabon.,Buntut Purun
3. Sungai Jengonoi : Terdapat Desa Menakon, Menantak.
4. Sungai Gilang : Terdapat Desa Tanjung Andan.

* Jarak tempuh dari kota Kecamatan ke Desa yang ada dengan kendaraan air ( Speed 15 hp)

Desa Kemangai Ambalau Na,Sake Bt.Pimpin Tj.Andan Ka.Jungai Kesange Bt.Sabon Menakn
Jarak
Tempuh 3 8 24 46 59 83 28 46 45
( Km )
Waktu
Tempuh 10 30 90 138 300 360 110 160 145
( Menit)
*.Kependudukan.

Jumlah Penduduk kecamatan Ambalau pada tahun 2006 berjumlah 14.448 jiwa yang terdiri
dari 7009 Pria dan 6439 Wanita. Kepadatan penduduk rata-rata 50 jiwa / km2
Data Kelompok penduduk sasaran adalah sebagai berikut ;

No Desa Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


Penduduk Pria Wanita KK Balita
/Jiwa
1 Nanga 1763 841 922 327 128
Kemangai
2 Nanga 1731 904 827 599 194
Ambalau
3 Nanga Sake 1660 880 780 247 142
4 Buntut Pimpin 1333 686 647 240 163
5 Kepala Jungai 1102 583 519 209 114
6 Nanga 1802 969 833 397 228
Kesange
7 Buntut Sabon 1781 939 842 731 226
8 Menakon 1302 700 602 308 109
Tanjung 974 507 467 142 118
9 Andan
Jumlah 13.448 7.009 6.439 3200 1.422
* Mata Pencaharian.
- PNS / ABRI/ POLISI : 1,10 %
- Pedagang : 0,92 %
- Petani : 80,12%
- Buruh : 5,0 %

* Pendidikan
- Tamat SD : 20,7%
- Tamat SLTP : 18,3%
- Tamat SMU : 16,8%
- Sarjana : 0,12%
- Buta Hurup : 24,9%

* Sarana Pelayanan Kesehatan Masyarakat.


1. Gedung Puskesmas : 1 Unit
2. Gedung Rawat Inap : 1 Unit
3. Puskesmas Pembantu 5 Unit terdiri dari :
- Pustu Ambalau
- Pustu Keremoi ( Desa Bt.Pimpin )
- Pustu Kepala Jungai
- Pustu Bt.Sabon
- Pustu Nanga Jengonoi ( Desa Menakon )

4. Polindes ada 9 unit terdiri dari :


- Polindes Na. Kemangai
- Polindes Na.Ambalau
- Polindes Kesange
- Polindes Menantak
- Polindes Buntut Sabon
- Polindes Sake
- Polindes Buntut Pimpin
- Polindes Tanjung Andan
- Polindes Kepala Jungai

*.Posyandu : 12 Unit :

1. Posyandu Melati Putih ; Desa Nanga Kemangai.


2. Posyandu Mawar Indah ; Desa Nanga Ambalau.
3. Posyandu Mawar Merah ; Dusun Sungai Runuk, Desa Kesange.
4. Posyandu Teratai Putih ; Desa Kesange
5. Posyandu Sohondik Biou ; Desa Buntut Sabon
6. Posyandu Nusa Indah ; Desa Menakon.
7. Posyandu Nokan Nayan Indah ; Dusun Menantak , Desa Menakon.
8. Posyandu Tunas Muda ; Desa Nanga Sake
9. Posyandu Karya Jaya : Dusun Keremoi , Desa Buntut Pimpin.
10.Posyandu Karya Bersama : Desa Buntut Pimpin.
11.Posyandu Bunga Lita : Desa Kepala Jungai.
12.Posyandu Tanjung Raya : Desa Tanjung Andan.

* Sarana Transportasi :
- Pusling air 40 hp : 1 Unit + Body ( baik )
- Speed Boat 15 Hp : 1 Unit ( Rusak Berat)
- Speed Boat 2 Hp : 2 Unit ( Rusak berat )
- Kendaraan roda 2 : 2 unit ( Baik )

* Sarana Komunikasu :
- Radio SSB : 1 Unit ( Rusak )
- HT : 3 unit ( 1 Puskesmas / 2 Pustu panduan )

* Ketenagaan :
1. Dokter Umum : - orang
2. Paramedis SPK : 3 orang ( PNS )
1 orang ( Magang )
3. Paramedis SPK.C : 3 orang ( PNS )
4. Bidan PTT.A : 4 orang
5. Bidan PTT.C : 2 orang
6. Analis : - orang
7. Pekarya SMTA : 1 orang
8. Pekarya SLTP : 2 orang
9. HS : - orang
10. Gizi : - orang
* Dukun terlatih : 44 orang.

* Kader Kesehatan : 67 orang.


* Pembagian ketenagaan di Pustu :
- Pustu Ambalau : Margono
- Pustu Keremoi : Adrianus Kusmiran
- Pustu Kepala Jungai : Margaretha Nau
- Pustu Buntut Sabon : AM.Randui
- Pustu Jengonoi : -

* Pembagian ketenagaan di Polindes :


- Polindes Na. Kemangai : Veronika Tuti.K
- Polindes Na.Ambalau : Dian Lestari
- PolindesBuntut Pimpin : Heni Raseppa.
- Polindes Kesange : Mariyam
- Polindes Sake : Veronika Unon
- Polindes Menantak : -
- Polindes Kepala Jungai : -
- Polindes Buntut Sabon : -
- Polindes Tanjung Andan : -

II. DATA PENCAPAIAN PROGRAM TAHUN 2000


1.IMUNISASI
Pencapaian cakupan Imunisasi tahun 2000 di Puskesmas Nanga Kemangai dengan sasaran
406 bayi adalah sebagai berikut :
1. BCG : 113,4 %
2. DPT 1 : 108,1 %
2 : 10,9 %
3 : 104,5 %
3. Polio 1 : 107,4 %
2 : 2 : 103,1 %

3 : 105 %

4 : 102,6 %

DO = DPT 1 – POL.4 = 5,5 %


4. HB 1 = 102,1 %
2 = 101,2 %
3 = 101,6 %
5. Campak = 98,3 %
6. TT SD = 60,8 %
DT SD = 52,7 %

2. A N C.
Pencapaian pemeriksaan ANC tahun 2000 di Puskesmas Nanga Kemangai dengan target 458
Bumil sebagai berikut ;
- K1 = 376
- K4 = 370
- TT 1 = 376
- TT 2 = 370
- Persalinan tenaga kesehatan = 326
- Persalinan oleh dukun terlatih = 109
- Cakupan neonatus = 318
- Rujukan Kasus Bumil Resti = -

3. PENGOBATAN TB PARU.
Jumlah TB Paru diobati dengan obat paket adalah 5 orang sembuh 4 orang.
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
Tanpa Pemeriksaan 23 48 71
Pemeriksaan Lab + 3 2 5

4.PENGOBATAN PNEUMONIA & ISPA :


- Pengobatan Pneumonia Berat : 8 kasus
- Pengobatan Pneumonia ringan : 26 Kasus
- Rujukan Pneumonia Berat : 0 kasus
- Ispa Balita : 482 kasus

5.DIARE.
Data Kasus Diare yang berkunjung ke Puskesmas Nanga Kemangai Tahun 2000 adalah sebagai
berikut ;

Kasus < 1th 1-4 th 5-14 th 15 th Jumlah


Diare 83 99 74 77 333
Oralit 200 201 495 592 464 1752

Data Diare Per Desa


Desa < 1 th 1-4 th 5-14 th 15 th Jumlah
Kemangai 9 11 8 5 32
Ambalau 8 16 11 8 43
Kesange 11 9 9 9 38
Bt.Sabon 8 13 6 11 38
Menakon 7 9 8 6 30
Sake 9 8 8 8 33
Bt.Pimpin 13 12 8 9 42
Tanjung Andan 12 14 12 12 50
Kepala Jungai 6 11 4 9 30

Kasus Diare Berat dirawat :


Umur/Kasus < 1 th 1-4 th 5-14 th 14 th Jumlah
Dalam Wilayah - - - - -
Luar Wilayah - - - - -

6.MALARIA
Kunjungan Kasus Malaria Tahun 2000 di Puskesmas nanga Kemangai ;
- Jumlah Kasus Malaria Klinis : 483 orang
- Jumlah kasus malaria dengan lab.Positif : 64 orang

kasus Malaria per Jenis Kelamin


Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
Malaria Klinis 341 142 483
Malaria dengan Pemeriksaan Laboratorium 50 14 64

7.PEMBERIAN VITAMIN A. PADA BALITA DAN BULIN

Data Tahun 2000 Puskesmas Nanga Kemangai


Desa Jumlah Balita Pencapaian Prosentase
Kemangai 128 119 92,9
Ambalau 194 121 63,3
Kesange 228 148 64,9
Bt.Sabon 226 127 56,2
Menakon 109 78 71,5
Sake 142 112 78,8
Bt.Pimpin 163 132 80,9
Tanjing Andan 118 98 83
Kepala Jungai 114 107 93,8
Jumlah 1422 1042 73,27

Pemberian Vta.A Pada Bulin th 2000


Jumlah Bulin Pencapaian Prosentase
326 218 66,8

Fe Bumil th 2000
Bumil Pencapaian Prosentase
K1 = 376 82,09
K4 = 370 80,9

9. PENYULUHAN
Penyuluhan Kesehatan di Puskesmas Nanga Kemangai sebanyak 6 kali secara kelompok dan
penyuluhan tersebut dilaksanakan secara rutin di 6 Desa.
Tema penyuluhan antara lain :
- Imunisasi
- ANC dan PNC
- Penyakit Diare dan Penangulangannya dan Pencegahannya.
- Gizi
- Penyakit Malaria dan Pencegahannya.
- Penyakit TBC dan Pencegahannya
- Penyakit Rabun Senja
Petugas Pelaksana penyuluhan adalah Dokter , Paramedis, Bidan dan Pekarya Kesehatan .

10. KETENAGAAN.
Puskesmas Nanga Kemangai sangat kurang tenaga khususnya paramedis dan bidan yang
menempati Puskesmas Pembantu dan polindes.

Data Penempatan Bidan & Paramedis di Pustu / Polindes.


Pustu/Polindes Ada Tenaga Tidak ada Tenaga
Pustu Keremue Ada
Pustu Ambalau Ada
Pustu Kepala Jungai Ada
Pustu Menakon Tidak Ada
Pustu Bt.Sabon Ada
Polindes Kemangai Ada
Polindes Ambalau Ada
Polindes Kesange Ada
Polindes Tanjung Andan Tidak Ada
Polindes Bt.Pimpin Ada
Polindes Bt.Sabon Tidak Ada
Polindes Menantak Tidak Ada
Polindes Kepala Jungai Tidak Ada
Polindes Sake Ada
11. PENGAMBILAN OBAT.
Pengambilan Obat Kegudang Farmasi Dinas Kesehatan Sintang dilaksanakan
sebanyak 6 Kali setahun ( 2 kali sebulan ).

III. IDENTIFIKASI MASALAH.

1. IMUNISASI.
Uci untuk Imunisasi Dasar Masih 11,2 % yang belum di Imunisasi antara 1 bulan lebih
sampai 2 Bulan Dan DO DPT 1 – POL.4 = 5,5 %. Dan masih ada desa yang belum mencapai
target hal ini disebabkan :
- Kekurangan Vaksin di Puskesmas
- jauh nya jangkauan sasaran sehingga memakan waktu lebih dari 24 jam sehingga vaksin

banyak yang rusak.

2. ANC.
Masih banyak ibu hamil yang belum terjangkau dari petugas kesehatan dan masih
banyak ibu hamil yang melahirkan belum terdekteksi secara keseluruhan dengan skala
penilaian banyaknya neonatus yang berkunjung ke petugas kesehatan.
Berikut data pencapaian :

Pencapaian K-1 = 82.0 % dari target 80 %


Pencapaian K-4 = 80,7 % dari target 80 %
Pencapaian TT1 = 82,0 % dari target 80 %
Pencapaian TT2 = 80,7 % dari target 80 %

3. PENGOBATAN TB PARU.
Ada 5 Penderita yang diabati dengan obat paket tetapi ada diantaranya yang putus
berobat hal ini disebabkan :
- Kurang disiplinnya penderita meminum obat.
- kurang aktipnya pengawas minum obat dikeluarganya karena harus pergi memenuhi
kebutuhan sehari – hari.
- Penderita cepat bosan minum obat karena tidak ada reaksi obat yang cepat.
- Apabila sudah ada reaksi obat dan penyakitnya sudah berubah maka penderita tidak segan-
segan mengambil kesimpulan bahwa dirinya sudah sembuh dan obat tidak dimakan lagi.

4.PENGOBATAN PNEUMONIA DAN ISPA


- Rujukan Pneumonia Berat masih Kurang
- Pengobatan Ispa di Puskesmas Banyak ibu-ibu yang kurang mengerti.

5. DIARE.
Masih Tingginya kasus Diare di beberapa desa hal ini disebabkan
a. masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan
penyakit diare.
b. factor Gizi pada balita.
c. Kesehatan lingkungan yang masih kurang.
d. Kebiasaan masyarakat buang air besar di sungai.
e. Faktor Alam.
6.MALARIA.
- Masih tingginya kasus malaria klinis hal ini disebabkan :
a. Banyaknya Jentik nyamuk sehubungan dengan pembukan lahan hutan yang baru.
b. Kurangnya Kesehatan Lingkungan
c. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memperhatikan kesehatan individu.
d. kurangnya pemeriksaan darah penderita oleh Puskesmas, hal ini disebabkan karena
kekurangan tenaga analis.

7.PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN.A.


Pemberian Kapsul Vitamin A bulan Agustus 2000 sebanyak 1042 dari target 1422 dan
pencapaian dalam prosentase per Puskesmas 73,27 % , Rendahnya pencapaian Pemberian kapsul
vitamin A hal ini disebabkan karena :
1. Kurangnya sarana Puskesmas dalam bidang transportasi.
2. masih banyak masyarakat membawa anaknya untuk tidur / menginap diladang yang
jarak tempuhnya sangat jauh.
3. kurangnya kesadaran / Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Vitamin.A untuk
Balita.

8. PEMBERIAN VITAMIN A PADA BULIN.


Pemberian Vit.A pada bulin masih sangat kurang hal tersebut diatas disebabkan oleh :
- kurangnya pengetahuan bulin tentang fungsi pemberian vitamin .A
- Kurang geraknya/ Inisiatifnya petugas dalam meningkatkan Pencapaian pemberian
kapsul Vit.A.
- Kurangnya kesadaran masyarakat untuk sering memeriksakan diri kepuskesmas.

9. PENYULUHAN.
Penyuluhan dirasakan masih sangat kurang di tinjau dari out put di masyarakat baik
didalam gedung maupun diluar Gedung hal ini disebabkan oleh
- Kurangnya Pengetahuan Petugas dalam penyampaian materi Penyuluhan
- Kurangnya penerimaan dari masyarakat yang diberi penyuluhan.
- kurangnya Prekwensi penyuluhan.

10. KETENAGAAN.
Masalah ketenagaan sangat mempengaruhi kinerja Puskesmas dengan sangat luasnya Wilayah
kerja dan jauhnya jangkauan masyarakat dari Puskesmas Induk. Sampai saat ini di Pustu / Polindes
masih banyak yang kosong. Sedangkan dipuskesmas induk masih banyak kekurangan tenaga seperti
Tenaga HS, GIZI, ANALIS , Perawat Gigi dll.

11. PENGAMBILAN OBAT.


Biaya Pengambilan obat ke kabupaten masih sangat kurang, sedangkan transportasi juga
sulit dan sangat jauh dari Ibu kota Kabupaten.

IV.PEMECAHAN MASALAH.

1.IMUNISASI.
Untuk meningkatkan cakupan serta kwalitas dari vaksin tersebut maka diperlukan suatu
upaya yaitu :
- Swiping Imunisasi
- Pemeliharaan Cold Chain Puskesmas , Pustu, Polindes.
- Penyuluhan.

2. KIA DAN GIZI.


- Mengadakan Swiping Bumil, Bufas.
- Mengadakan Pendamping Persalinan oleh tenaga Kesehatan
- Pembinaan Posyandu.
- Penyuluhan.
- Rembuk masalah terhadap tenaga bidan / perawat dilingkungan Puskesmas dalam
mencari solusi yang terbaik untuk meningkatkan pelayanan KIA kepada masyarakat.

3. P 2 M.
a. Malaria.
- Penyuluhan baik secara individu maupun kelompok.

b. Diare, Ispa, Penumonia.


- Penyuluhan secara Individu maupun kelompok.
- Rujukan kasus Berat.

c. TB Paru.
- Penyuluhan
- Pemeriksaan sputum tersangka.
- Pengawasan minum obat.

4.PKM.
- Meningkatkan Pengetahuan petugas dapat dilaksanakan dalam rembuk masalah di tingkat
puskesmas
- Bahasa yang digunakan dapat dimengerti oleh masyarakat yang diberi penyuluhan.
- Meningkatkan prekwensi penyuluhan baik secara individu maupun kelompok.

5. UKS.
- Meningkatkan Kunjungan Ke SD UKS dalam rangka Pembinaan dan pemeriksaaan
kesehatan

6. KETENAGAAN.
- Menghonorkan tenaga magang sebanyak 3 orang paramedis untuk memenuhi kebutuhan
tenaga.

7. SARANA.
- Mengadakan Pemeliharaan alat-alat Transportasi dan peralatan kantor lainya.
- Pengadaan Alat Tulis Kantor.

V. KEGIATAN.

1. IMUNISASI.
a. Mengadakan Swiping Imunisasi bayi dan balita di 6 Desa
b. Pemeliharaan Chold chain Puskesmas, Pustu dan Polindes.

2.KIA dan GIZI.


a. Mengadakan Swiping bumil dan bufas di 6 Desa.
b.Mengadakan Transport Bidan Pendamping Persalinan.
c. Monitoring / Pembinaan 6 buah Posyandu

3.P2M.
a. Mengadakan biaya Transport petugas dalam rangka pemeriksaan Slide Malaria dan TB
Paru ke Kabupaten.
b. Rujukan kasus Pneumonia berat dan sedang dari Pustu ,Polindes ke Puskesmas Induk.

4. UKS.
a. Mengadakan kunjungan pembinaan SD UKS 3 kali dalam setahun.
5. PKM.
a. Mengadakan Penyuluhan Terpadu sebanyak 4 kali dalam setahun diDesa Binaan.
6.KETENAGAAN.
a. Menambah Tenaga Magang dari satu orang menjadi 3 orang serta diberikan honor
sebesar Rp.300.000,- perbulan.

7. SARANA DAN LAIN LAIN.


a. Pemeliharaan Pusling 40 Hp dan 15 Hp.
b. Pemeliharaan Computer 1 Unit.
c. ATK Puskesmas , Pustu , Polindes.
d. Transport Pengambilan Obat Ke Gudang Farmasi Kabupaten Sintang dalam 2 bulan sekali.

* Pembagian ketenagaan di Pustu :


- Pustu Ambalau : Margono
- Pustu Keremue : Adrianus Kusmiran
- Pustu Kepala Jungai : Margaretha Nau
- Pustu Buntut Sabon : AM.Randui
- Pustu Jengonoi : -
* Pembagian Ketenagaan di Polindes :
- Polindes Nanga Kemangai : Veronika. Tuti.
- Polindes Nanga Ambalau : Dian Lestari
- Polindes Bt.Pimpin : Henni Raseppa
- Polindes Kesange : Mariyam
- Polindes Sake : Veronika Unon
- Polindes Menantak : -
- Polindes Kepala Jungai : -
- Polindes Buntut Sabon : -
- Polindes Tanjung Andan :-

II. DATA PENCAPAIAN PROGRAM TAHUN 2000


I. IMUNISASI.
Pencapaian cakupan Imunisasi tahun 2000 di Puskesmas Nanga Kemangai dengan sasaran 406 bayi
adalah sebagai berikut ;

1. BCG : 113,4 %
2. DPT. 1 : 108,1 %
2 : 109 %
3 : 104,5

3. POLIO . 1 : 107,4
2 : 103,1 %
3 : 104,5
4 : 102,6 %

DO = DPT 1 – POLIO 4 = 5,5

4. HB 1 : 102,1
2 : 101,2
4 : 101,6

RENCANA KEGIATAN PUSKESMAS NANGA KEMANGAI


TAHUN : 2001
NO URAIAN KEGIATAN POLA PERHITUNGAN JUMLAH
I KEGIATAN LUAR GEDUNG.
a. Transp. Petugas Pustu/Polindes 12 bl x 9 org x Rp. 90.000,-
dalam rapat bulanan
b. Swiping Bumil resti
c. Swiping Imunisasi
d. Penyuluhan terpadu
e. Monitoring Pustu dan Polindes
f. Konsultasi Program ke kabupaten
g. transp. Antar specimen TB Paru ke
lab. Dinkes Stg
h. Transp Pengambilan Obat ke
II Gudang Farmasi Sintang
i. Transp. Pengambilan Vaksin ke
Dinkes Sintang
III j. Transp. Bidan pendamping
persalinan dukun
KEGIATAN DALAM GEDUNG.
a. kegiatan diluar jam dinas
b. Jaga malam
PEMELIHARAAN ALAT – ALAT
PUSKESMAS
a. Pemeliharaan Cold chain Puskesmas
IV b. Pemeliharaan Cold chain Pustu
c. Pemeliharaan Cold chain Polindes
d. Pemeliharaan Speed 40 hp / body
e. Pemeliharaan Speed 15 hp / Body
V f.Pemeliharaan speed 2 hp
g. Pemeliharaan Computer Puskesmas
MATERIAL
a. Pengadaan ATK Puskesmas
b.Pengadaan ATK Pustu
c.Pengadaan ATK Polindes
INSENTIF
a. Honor tenaga magang

Anda mungkin juga menyukai