Anda di halaman 1dari 2

Tekstur

Tekstur adalah kondisi permukaan suatu gambar.


Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan dapat berkesan
halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya. Kesan -kesan tersebut
dapat dirasakan melalui penglihatan dan rabaan. Namun pada bidang desain grafis
hanya menggunakan tekstur yang bersifat visual, karena terbatas pada bidang dua
dimensi. Tekstur sering dipakai untuk lebih menguatkan karakter sebuah bidang,
dengan menciptakaan tekstur tertentu akan lebih menguatkan pesan yang ingin
disampaikan sehingga karya desain menjadi lebih artistik.

Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu nyata dan semu.


1. Tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan terhadap
sifat dan
keadaan permukaan bidang benda karya seni rupa.
2. Sedangkan tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan.

Fungsi Tekstur dapat memberikan kesan pada persepsi manusia melalui penglihatan
visual, seperti misalnya pada suatu bidang rata yang mempunyai perbedaan warna,
maka warna yang gelap terlihat sebagai bayangan warna yang terang sehingga timbul
kesan seolah-olah bidang tersebut tidak rata.

Secara keseluruhan maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa dengan pengolahan
tekstur yang baik, maka tata ruang luarnya akan menghasilkan kesan dan kualitas
ruang yang lebih menarik.

Gelap Terang
gelap terang adalah unsur yang di buat untuk memberikan kesan tiga dimensi.

Gelap terang merupakan intensitas cahaya. Jadi semakin besar intensitas cahaya yang
didapat maka akan semakin terang, sedangkan jika intensitas cahaya yang didapat
kecil maka akan semakin gelap.

Gelap Terang berfungsi untuk menampilkan kesan kedalaman, membuat efek benda
tiga demensi, dan untuk memperjelas kontras. Dengan adanya unsur gelap terang
sebuah visual akan terlihat lebih damastis sehingga dapat menambah kesan bagi yang
melihatnya. Gelap terang dalam karya desain grafis dapat diciptakan dengan
pengaturan intensitas warna, dapat pula diciptakan dengan menggunakan efek-efek
khusus.
Ilustrasi
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan,
fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek
dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk dan gambar yang memperjelas ide dari
cerita ataupun narasi.

Dalam ilustrasi ini adalah penggabungan antara garis dan shape hingga membentuk
sebuah ilustrasi bisa jadi bentuk wajah, meja, komputer dan lain-lainnya, pada metoda
pembuatan ilustrasi ini terbagi menjadi 2 yaitu :
– Manual : dengan menggunakan alat bantuan seperti pensil, pulpen, airbrush, kuas,
cat, spidol dan lain-lainnya, dengan goresan-goresan garis hingga pada akhirnya
menjadi sebuah bentuk ilustrasi baru.
– Digital : menggunakan komputer secara vector atau bitmap, camera atau gadget
lainnya, format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat, dari gabungan stroke,
contour, dan lainnya hingga menjadi bentuk baru, metoda ini bagus bila untuk di cetak
atau di print hingga ukuran besar.

Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi,
atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut
lebih mudah dicerna.

Fungsi
Fungsi ilustrasi antara lain:

 Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita


 Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
 Memberikan bayangan langkah kerja
 Mengkomunikasikan cerita.
 Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
 Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
 Dapat menerangkan konsep yang disampaikan

Anda mungkin juga menyukai