Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Step 2
1. mengapa pasien mengalami keluhan penglihatan mata buram setelah terkena percikan cairan
pembersih kloset?
2. Mengapa pasien mengalami keluhan mata merah?
3. Mengapa didapatkan nyeri dan bengkak dan berair?
4. Bagaimana alur diagnosis dari skenario?
5. Bagaimana pemeriksaan penunjang dari skenario?
6. Apa diagnosis dari skenario?
7. Apa saja factor resiko dari skenario?
8. Apa tindakan pertolongan pertama yg dpt di lakukan?
9. Apa tatalaksana dari skenario?
Step 3
1. mengapa pasien mengalami keluhan penglihatan mata buram setelah terkena percikan cairan
pembersih kloset?
Pembersih kloset (bahan kimia) sifat bisa asam/basa.
Sifat asam pengendapan / penggumpalan protein di permukaan sel protein yg mengendap
membentuk koagulasi di epitel kornea timbul kekeruhan di kornea penglihatan bisa buram
Sifat basa tjd proses dehidrasi dri as.lemak di membrane sel sifat dari basa kuat
/konsentrasi yg masuk ke mata banyak kerusakan bisa menembus ke dalam membentuk
koagulase merusak retina tjd kebutaan/gangguan persepsi visual resiko cidera
Dari bahan kimia terkena bola mata pengumpalan protein. Kalua edem mukokoli
sakarida penggumpalan sel di kornea serat kolagen membengkak edem kornea.
Basa terdisosiasi mjd ion hidroksil dan kation di permukaan bola mata ion hidroksil
membuat reaksi saponifikasi pd membrane as.lemak. kation bereaksi dg kation stroma dn
glikosoninoglikan tjd kerusakan jaringan.
2. Mengapa pasien mengalami keluhan mata merah?
Mata merah trauma kimia bisa kena kornea bisa konjungtiva memicu vase peradangan
vasodilatasi a.konjuntiva posterior dan a.siliaris anterior mata merah.
3. Mengapa didapatkan nyeri, bengkak dan berair?
Nyeri aikbat bahn kimia mengenai epitel mobilisasi merangsang saraf bebas pd kornea
nyeri.
Bengkak normal pompa endotel menjalankan pompa na air di mata berindah dari
stroma ke humor aquous mll osmosis krn terdapat trauma trauma menyebabkan
kerusakan endotel pompa endotel terganggu cairan tdk bis berpindah dari stroma ke
humor aqous penumpukan cairan edem
Konsentrasi na 134
Humor aquos 143
yg berpindah airnya (pelarutnya).
Trauma bahan kimia basa ion hidroksil dan kation respon inflamasi penetrasi semakin
dalam mll kornea dan segmen anterior tdp penumpukan sel2 radang polimorfonuklear
disertai neovaskularisasi edem kornea.
Berair trauma basa lesi kornea merangsang ujung saraf bebas nyeri mata reflek
mengeluarkan air mata dan lisozim(pertahanan, mekanisma proteksi menutup mata (kedip2)
secara involunter.
4. Bagaimana alur diagnosis dari skenario?
Anamnesis : terkena trauma kimia asam
PF : dilakukan setelah penatalaksanaan awal dr anamnesis singkat. Cairan kloset dari keadaan
pasien di bedakan kimia asam (lebih ringan, bagian permukaan, kornea superficial), basa (lebih
berat, bisa sampai COA).
Keadaan yg di timbulkan :
Asam biasanya batas tegas, terbatas dan superficial
Basa lebih dalam dan meluas dan pogresif.
PP
Tumpul :
Kerusakan Kontak langsung benda dari luar (kontusio)
Kerusakan tidak langsung (konkusio)
Trauma tumpul perdarahan yg berkumpul di bilik mata anterior mengenai kornea dan iris
bisa merobek grade 1 : kurang dr ¼ bilik mata. Grade 2 : ½ bilik mata. Grade 3 : ½ - ¾ bilik
mata. Grade 4 : mengisi semua bilik mata
Trauma tajam benda tajam.
Kelopak mata : luka sayat dan luka tusuk
Konjuntiva perdarahan dn rupture
di kornea : rupture dan luka tusuk
COA : kuman masuk ke COA luka tusuk sampai ke kornea
Iris : iridoreksis dn iridodialisa
Dilakukan debridement daerah epitel kornea yg mengalami nekrotik agar kornea reepitelisasi
askorbat meningktkan proses penyembuhan kornea (memicu remodeling kolagen)
bebat mata sampai epitel bergenerasi