Anda di halaman 1dari 38

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut Atau Bryophyta.

1. Tidak berpembuluh karena tidak memiliki daun, batang, maupun akar sejati.
2. Habitat berada di tempat lembap dan terlindung dari cahaya matahari seperti dasar hutan,
permukaan batang pohon, tembok, dan sumur. Habitatnya dapat berada di setiap tempat
kecuali laut. Ada juga yang berhabitat di tempat basah bahkan dapat hidup di air seperti
spaghnum.
3. Berukuran kecil. Kebanyakan tidak sampai 1-2 cm. Namun ada juga yang sampai 20 cm.
4. Berwarna hijau karena mengandung klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis
(autotrof).
5. Multiseluler.
6. Tidak memiliki pembuluh seperti xylem dan floem. Air masuk ke dalam tubuh lumut secara
imbibisi, sedangkan hasil fotosintesis didistribusikan secara defusi, daya kapilaritas, dan
dengan aliran sitoplasma.
7. Dinding sel terdiri dari selulosa.
8. Merupakan peralihan antara Thallophyta (tumbuhan bertalus) dan Cormophyta (tumbuhan
berkormus).
9. Daun tersusun atas selapis sel (kecuali pada ibu tulang daun, dengan tebal 15 sel) berukuran
kecil, sempit, panjang, dan mengandung kloroplas yang tersusun seperti jala. Kloroplas tidak
terdapat pada ibu tulang daun.
10. Permukaan luar tubuh dilapisi dengan lapisan berlilin (kutikula dan gametangia)yang
berfungsi untuk menahan masuknya air dan mengurangi penguapan.
11. Akar berupa rizoid (akar semu) yang terdiri atas beberapa lapis sel parenkim dan berbentuk
seperti rambut/benang-benang. Akar tersebut juga berfungsi untuk melekatkan lumut.
12. Zigot berkembang menjadi embrio dan tetap tinggal di dalam gametangium betina.
13. Sperma diproduksi oleh anteridium dan ovum diproduksi oleh arkegonium.
14. Hanya mengalami pertumbuhan primer. Pertumbuhan lumut hanya memanjang dan tidak
dapat membesar (melebar).
15. Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara fase vegetatif (fase sporofit) dan
fase generatif (fase gametofit). Tumbuhan lumut yang sering terlihat merupakan fase
gametofit.
16. Hidup secara berkoloni.

Ciri-Ciri Umum Dalam Kerajaan Tumbuhan Adalah

1. Tumbuhan merupakan organisme multiseluler, bersifat eukariotik (memiliki membran inti)


2. Memiliki klorofil dan memiliki kemampuan fotosintesis
3. Bersifat autotrof artinya dapat menghasilkan makanan sendiri
4. Dinding sel tersusun dari selulosa
5. Kelebihan karbohidrat disimpan dalam bentuk amilum
6. Dapat berkembangbiak baik secara seksual, aseksual, dan dengan spora seperti paku dan
lumut, dan ada juga yang berkembangbiak dengan biji
7. Bersifat stasioner atau tidak dapat bergerak/pindah
Teori evolusi
evolusi merupakan cabang ilmu ilmu biologi yang secara khusus mempelajari tentang
perubahan makhluk hidup secara perlahan dalam rentan waktu yang panjang.Dan evolusi
adalah perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi
ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses
utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh
gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam
suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat
yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer
gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual,
kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat
meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan
terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

Teori evolusi
1. Teori pencptaan spesies
setiap spesias telah diciptakan sesuai bentuk yang ada sekarang oleh kekuatan eksternal dan
supernatural.

2. Teori katastrofisme
menjelaskan bahwa pergantian spesies disebabkan oleh serangkaian bencana besar
(katastrofi).

3. Teori uniformitarianisme
bahwa seluruh perubahan geologis pada permukaan bumi terjadi secara lambat dan
seragam.

4. Teori evolusi lamarck


bahwa fenotipe yang terbentuk akibat evolusi dapat diwariskan kepada keturunannya.

5. Teori evolusi darwin


darwin berkesimpulan bahwa kejadian evolusi disebabkan oleh proses seleksi alam.

Teori evolusi membicarakan tentang asal usul adanya kehidupan manusia.Teori darwin
sangat terkenal di dunia yang mana teori ini digunakan dengan patokan universal dalam ilmu
pengetahuan,yang menyebutkan bahwa menusia berevolusi dari kera dan setiap makhluk
hidup di bumiberasal dari nenek moyang yang sama.Jika kita berbicara tentang asal usul
kehidupan di bumi ini,sebagian umat beragama yang memegang teguh islam,pasti tahu
bahwa evolusi darwin itu sebuah kesalahan besar.Karena manusia tercipta pertama kali di
dunia ini adalah nabi adam as.
Ayat-ayar al qur'an yang berisi mekanisme penciptaan makhluk hidup serta menetang teori
darwin.
"katakanlah":Berjalanlah dimka bumi,maka perhatikanlah bagaimana allah menciptakan
manusia dari permulaanny kemudian allah menjadikannya sekali lagi.Sesungguhnya allah
maha kuasa segala sesuatu,"surah al-ankabut ayat 20.

Banyak orang menyakini bahwa makna ayat itu mengisyaratkan kera menjadi asal muasal
makhluk keturunan berikutnya yaitu manusia.pemahaman -pemahaman ini kliru.Riset ilmiah
modern menegaskan bahwa teori evolusi adalah teori yang salah.

Cabang-Cabang Ilmu Biologi


1. Aerobiologi

Pengertian aerobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang partikel
organik yang dapat diangkut oleh udara.

2. Agroforestri

Pengertian agroforestri adalah cabang-cabang biologi yang mempelajari bentuk pengelolaan


sumber daya yang menggabungkan kegiatan pengelolaan hutan

3. Agronomi

Pengertian agronomi adalah salah satu dari cabang cabang ilmu biologi yang mempelajari
tentang tanaman budidaya.

4. Algologi

Pengertian algologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang alga

5. Anatomi

Pengertian anatomi merupakan salah satu dari cabang-cabang biologi yang khusus
mempelajari tentang bagian-bagian tubuh

6. Anatomi perbandingan

Pengertian anatomi perbandingan adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang persamaan
dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup

7. Andrologi

Pengertian andrologi merupakan cabang-cabang biologi yang mempelajari tentang macam


hormon serta kelainan pada reproduksi pria
8. Anestesiologi

Pengertian anestesiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang


penggunaan anestesi

9. Angiologi

Pengertian angiologi adalah cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari tentang penyakit
pada sistem peredaran darah

10. Antropodologi

Pengertian antropodologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan antropoda

11. Antropologi biologi

Pengertian antropologi biologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang penelitian
biologi dan budaya tentang keanekaragaman manusia, perilaku, sejarah, evolusi manusia
dan perbandingan anatomi

12. Apiologi

Pengertian apiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang lebah dan termasuk
dengan cara budidaya dan ternak lebah

13. Arachnologi

Pengertian arachnologi adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang ada yang khusus
mempelajari tentang spesies laba-laba

14. Artrologi

Pengertian artrologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang sendi atau penyakit
dalam sendi

15. Astrobiologi

Pengertian astrobiologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang evolusi, distribusi
dan masa depan kehidupan yang akan terjadi di masa depan

16. Batrakologi

Pengertian bartrakologi adalah cabang-cabang biologi yang mempelajari tentang amphibian

17. Bakteriologi
Pengertian bakteriologi adalah salah satu cabang-cabang biologi yang khusus mempelajari
tentang bakteri dan strukturnya

18. Biofarmaka

Pengertian biofarmaka adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang budidaya tanaman
obat

19. Biofisika

Pengertian biofisika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang aplikasi aneka perangkat
dan hukum fisika untuk menjelaskan fenomena hayati atau biologi

20. Biogenering

Pengertian biogenering adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penelitian ilmiah yang
menggunakan prinsip-prinsip biologi dan tekhnik rekayasa untuk dapat menghasilkan produk
yang bermanfaat.

21. Biogeografi

Pengertian biogeografi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman


hayati yang berdasarkan ruang dan waktu

22. Bioinformatika

Pengertian bioinformatika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penerapan teknik
komputasional yang digunakan untuk mengelola dan menganalisis tentang informasi biologis

23. Biokimia

Pengertian biokimia merupakan cabang-cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kimia
makhluk hidup

24. Bioklimatologi

Pengertian bioklimatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pengaruh adanya
iklim di seluruh dunia pada seluruh makhluk hidup di dunia.

25. Biologi air tawar

Pengertian biologi air tawar yaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan
dan ekosistem habitat air tawar
26. Biologi evolusioner

Pengertian biologi evolusioner adalah cabang-cabang biologi yang mempelajari tentang asal
usul spesies yang memiliki nenek moyang yang sama

27. Biologi integratif

Pengertian biologi integratif adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang organisme secaya
keseluruhan dengan cara fokus antarmuka diantara biologi dan fisika, kimia, pencitraan,
teknik dan informatika

28. Biologi kelautan

Pengertian biologi kelautan adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan di laut
beserta interaksinya dengan lingkungan

29. Biologi konservasi

Pengertian biologi konservasi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pelestarian,
perlindungan dan restorasi lingkunga alam, vegetasi, ekosistem alami, dan satwa liar

30. Biologi kuantum

Ilmu biologi yang mempelajari tentang aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek
biologi dan permasalahannya

31. Biologi lingkungan

Pengertian biologi lingkungan adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang lingkungan
beserta permasalahan dan solusinya

32. Biologi molekuler

Pengertian biologi molekuler merupakan cabang-cabang ilmu biologi yang mempelajari


tentang kajian biologi pada tingkat molekul

32. Biologi pembangunan

Pengertian biologi pembangunan adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
lingkungan hidup dalam keruangan

33. Biologi perkembangan

Pengertian biologi perkembangan adalah cabang-cabang biologi yang mempelajari tentang


proses pertumbuhan dan perkembangan organisme
34. Biologi populasi

Pengertian biologi populasi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang populasi
organisme yang terutama pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi
dan kepunahannya

35. Biologi psikologi

Pengertian biologi psikologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pengaruh timbal
balik diantara bidang psikologis dan biologi terhadap satu sama lain

36. Biologi reproduksi

Pengertian biologi reproduksi merupakan salah satu cabang-cabang biologi yang khusus
mempelajari tentang perkembangbiakan

37. Biologi sintesis

Pengertian biologi sintesis adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penggabungan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologi baru dan
sistem yang tidak bisa ditemukan di alam

38. Biomatematika

Pengertian biomatematika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penelitian


kuantitatif dari proses biologis dengan penekanan dan pemodelan

39. Biomekanika

Pengertian biomekanika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penerapan prinsip
mekanik untuk sistem biologis

40. Bionik

Pengertian bionik adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penerapab metode biologis
dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan sistem desain rekayasa serta
teknologi modern

41. Biostatistika

Pengertian biostatistika merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang


penerapan ilmu statistika dalam ilmu biologi

42. Bioteknologi
Pengertian bioteknologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan
makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa

43. Botani

Pengertian botani adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan

44. Bryologi

Pengertian bryologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang bryophyte

45. Cetologi

Pengertian cetologi adalah cabang ilmu biolologi yang mempelajari tentang cetacean

46. Conchologi

Pengertian conchologi meruapakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
kulit moluska

47. Dendrokonologi

Ilmu biologi yang mempelajari tentang analisis cincin lingkaran tahunan yang terdapat pada
batang ysng berkambium

48. Dendrologi

Pengertian dendrologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pohon ataupun
tumbuhan berkayu lainnya seperti semak

49. Dermatologi

Pengertian dermatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kulit dan penyakitnya

50. Ekofisiologi

Pengertian ekofisiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang adaptasi fisik
suatu organisme terhadap kondisi di lingkungannya

51. Ekologi

Pengertian ekologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dan lingkungannya
52. Ekologi molekuler

Pengertian ekologi molekuler adalah cabang-cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
ekologi pada tingkat molekul

53. Embriologi

Pengertian embriologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang perkembangan embrio

54. Endokrinologi

Pengertian endokrinologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hormone

55. Entomologi

Pengertian entomologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang serangga

56. Enzimologi

Pengertian enzimologi adalah salah satu cabang-cabang ilmu biologi yang khusus
mempelajari tentang enzim

57. Epidemiologi

Pengertian epidemiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penularan penyakit

58. Epigenetik

Pengertian epigenetik adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang perubahan dalam
ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang
mendasarinya

59. Epizoologi

Pengertian epizoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit
menuluar yang tedapat pada hewan

60. Etnobiologi

Pengertian etnobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan yang
dinamis di antara manusia, biota dan lingkungannya

61. Etnobotani
Pengertian etnobotani adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang manusia dengan
tumbuhan

62. Etnozoologi

Pengertian etnozoologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan manusia
dengan hewan

63. Etologi

Pengertian etologi adalah ilmu biologi nyang mempelajari tentang perilaku atau tingkah laku
hewan, mekanisme dan faktor-faktor penyebabnya

64. Eugenetika

Pengertian eugenetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat’

65. Evolusi

Pengertian evolusi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang perubahan makhluk hidup
yang terjadi dalam jangka panjang

66. Farmakologi

Pengertian farmakologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang obat-obatan, interaksi
dan efeknya pada tubuh manusia

67. Fenologi

Pengertian fenologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pengaurh iklim atau
lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme

68. Fikologi

Pengertian fikologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang alga

69. Filogeni

Pengertian filogeni adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan daiatra
kelompok-kelompok organisme yang berkaitan dengan proses evolusi

70. Fisiologi

Pengertian fisiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang fungsi kerja tubuh
71. Fisioterapi

Pengertian fisioterapi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pengobatan terhadap
penderita yang mengalami kelumpuhan dan gangguan otak

72. Fitopatologi

Pengertian fitopatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit tumbuhan
yang diakibatkan oleh serangan patogen maupun ketersediaan hara

73. Florikultura

Pengertian florikultura merupakan ilmu biologi yang mempelajari tentang segala hal
mengenai tanaman hias

74. Gastrologi

Pengertian gastrologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang saluran pencernaan
yang umumnya pada lambung dan usus

75. Genetika

Pengertian genetika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pembahasan transmisi
bahan genetik pada ranah populasi

76. Genetika ekologi

Pengertian genetika ekologi adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari
tentang genetika dan ciri-ciri ekologi

77. Genetika kuantitatif

Pengertian genetika kuantitatif adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan
sifat-sifat terukur yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan
Mendel

78. Genetika molekuler

Pengertian genetika molekuler adalah ilmu biologi yang mepelajari tentang bahan genetik
dan ekspresi genetik pada ranah polusi

79. Genetika populasi

Pengertian genetika populasi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang transmisi bahan
genetik pada ranah populasi
80. Genetika evolusioner

Pengertian genetika evolusioner adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang evolusi dari
pewarisan sifat makhluk hidup

81. Genomika

Pengertian genomika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu
dari suatu organisme atau virus

82. Geobiologi

Pengertian geobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penggabungan geologi
dan biologi untuk mempelajari interaksi organinsme dengan lingkungannya

83. Geriatri

Pengertian geriatri adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit dari manusia yang
sudah memiliki umur usia lanjut

84. Gerontologi

Pengertian gerontologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang berbagia aspek
mengenai penuaan yang melalui psikologis, biologis, ekonomi, sosial, kesehatan dan
lingkungan

85. Ginekologi

Pengertian ginekologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit-penyakit


sistem reproduksi wanita (rahim, vagina, ovarium)

86. Helminthologi

Pengertian helminthologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang cacing

87. Hematologi

Pengertian hematologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang darah, seperti organ
pembentuk darah, dan penyakitnya

88. Herbakronologi

Pengertian herbakronologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang analisis cincin
pertumbuhan tahunan dalam xylem akan sekuder tanaman herbaceous
89. Herpetologi

Pengertian herpetologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang reptilia dan amphibi
seperti ular dan kadal

90. Higiene

Pengertian higiene adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup

91. Histologi

Pengertian histologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang jaringan

92. Histopatologi

Pengertian histopatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kondisi serta fungsi
jaringan dan hubungannya dalam penyakit

93. Holtikultura

Pengertian holtikultura adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang budidaya dimulai dari
proses penanaman sampai pasca panen

94. Holtikultura lanskap

Pengertian holtikultura lanskap adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pembahasan
khusus pemanfaatan tanaman holtikutura

95. Ikhtiologi

Pengertian ikhtiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan

96. Ilmu gulma

Pengertian ilmu gulma adalah cabang-cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang gulma,
perilakunya, serta pengendaliannya

97. Ilmu kedaruratan medis

Pengertian ilmu kedaduratan medis adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang
pertolongan pertama pada suatu penyakit

98. Ilmu kedokteran forensik


Pengertian ilmu kedokteran forensik adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang
memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum

99. Ilmu kedokteran gigi

Pengertian ilmu kedokteran gigi adalah ilmu yang mempelajari tentang pencegahan dan
perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut tanpa dilakukannya pembedahan

100. Ilmu kedokteran hewan

Pengertian ilmu kedokteran hewan adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang yang
menerapak prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan

101. Ilmu kedokteran molekuler

Pengertian ilmu kedokteran molekuler adalah salah satu cabang-cabang biologi yang
mempelajari tentang tingkat molekul

102. Ilmu kesehatan masyarakat

Pengertian ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang
pemeliharaan, perlindungan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat

103. Ilmu pemuliaan

Pengertian ilmu permuliaan adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kegiatan manusia
dalam kehidupan sehari-hari dalam pemeliharaan hewan dan tumbuhan serta untuk
menjaga kemurnian galur atau ras dan memperbaiki produksi atau kualitasnya yang melalui
penerapan genetika

104. Ilmu produksi ternak

Pengertian ilmu produksi ternak adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang perawatan,
perlindungan, pada hewan ternak dengan benar dalam rangka mengingkatkan kualitas pada
produk ternak

105. Ilmu teknologi enzim

Pengertian ilmu teknologi enzim adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang teknologi
yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim

106. Imunohematologi
Pengertian imunohematologi merupakan salah satu dari cabang-cabang biologi yang
mempelajari tentang golongan darah

107. Imunologi

Pengertian imunologi adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari
tentang sistem kekebalan imun tubuh

108. Imunoserologi

Pengertian imunoserologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang identifikasi


terhadap antibodi, mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi dan investigasi
masalah kekebalan tubuh

109. Informatika kedokteran

Pengertian informatika kedokteran adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang


penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi serta pengetahuan biomedik
secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah serta pengambilan keputusan

110. Kardiologi

Pengertian kardiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh
darah

111. Karsinologi

Pengertian karsinologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang crustacean

112. Klimatologi

Pengertian klimatologi merupakan cabang-cabang biologi yang mempelajari tentang


gambaran dan penjelasan sifat iklim

113. Kriobiologi

Pengertian kriobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang bahan dan sistem
biologis denggan suhu yang dibawah normal

114. Kriptozoologi

Pengertian kriptozoologi adalah cabang-cabang biologi yang mempelajari tentang pecarian


keberadaan hewan yang belum terbukti

115. Kronobiologi
Pengertian kronobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang fenomena dalah
makhluk hidup secara periodik dan adaptasi terhadap ritme bulan dan matahari

116. Ladistika

Pengertian ladistika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang metode klasisfikasi ke
dalam kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang beserta keturunannya

117. Limnologi

Pengertian limnologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang rawa

118. Likenologi

Pengertian likenologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang lumut

119. Mamologi

Pengertian mamologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang mammalia

120. Malakologi

Pengertian malakologi adalah cabang-cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang


moluska

121. Mastologi

Pengertian mastologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentangpenelitian ilmiah


payudara

122. Mellisopalinologi

Pengertian mellisopalinologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang serbuk sari yang
terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari

123. Metabolomika

Pengertian metabolomika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kajian dalam biologi
molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk enzimatik yang terjadi di
dalam sel

124. Mikobiologi

Pengertian mikobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur


125. Mikrobiologi

Pengertian mikrobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang organisme mikro

126. Mikrobiologi kedokteran

Pengertian mikrobiologi kedokteran adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang


pembelajaran mikroorganisme yang termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit yang penting
bagi kedokteran yang bisa menimbulkan penyakit

127. Miologi

Pengertian miologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang otot

128. Mirmekologi

Pengertian mirmekologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang rayap

129. Morfologi

Pengertian morfologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang bentuk atau luar ciri
organisme

130. Nasofaringologi

Pengertian nasofaringologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang nasofaring

131. Nefrologi

Pengertian nefrologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang fungsi dan penyakit ginjal

132. Nematologi

Pengertian nematologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang nematoda

133. Neufarmakologi

Pengertian neufarmakologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang narkoba yang
dapat mempengaruhi fungsi seluler di dalam sistem syaraf

134. Neuroethologi

Pengertian neuroethologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kebiasaan hewan
dan saraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut
135. Neurologi

Pengertian neurologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penanganan


penyimpanan pada sistem saraf

136. Neurosains

Pengertian neurosains adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang sistem saraf atau
sistem neuron

137. Neurosains evolusioner

Pengertian neurosains evolusioner adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang evolusi dan
sejarah alami struktur dan fungsi sistem saraf

138. Nosologi

Pengertian nosologi adalah cabang-cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang


pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu

139. Nutrisi

Pengertian nutrisi adalah ilmu biologi yang mmpelajari tentang penyediaan nahan yang
diperlukan untuk mendukung kehidupan sel dan organisme

140. Obstetri

Pengertian obstetri adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan tentang
persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya

141. Oftalmologi

Pengertian oftalmologi adalah cabang cabang biologi yang mempelajari tentang mata

142. Olerikultura

Pengertian olerikultura adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang segala hal tentang
sayur

143. Onkologi

Pengertian onkologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kanker serta cara
pencegahannya
144. Ontogeni

Pengertian ontogeni adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang perkembangan makhluk
hidup dimulai dari zigot sampai tumbuh menjadi dewasa

145. Organologi

Pengertian organologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang organ

146. Ornitologi

Pengertian ornitologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang burung

147. Ortodonti

Pengertian ortodonti adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang ilmu kedokteran gigi
yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, perkembangan dan bentuk wajah yang
mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ sekitarnya

148. Ortopedi

Pengertian ortopedi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang cedera yang sudah akut,
kronis dan trauma serta gangguan lainnnya pada system muskuloskeletel

149. Oseanografi

Pengertian oseanografi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang laut seperti kehidupan
laut, geografi, cuaca, lingkungan dan aspek yang lainnya yang mempengaruhi laut

150. Osteologi

Pengertian osteologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang tulang

151. Otolaringologi

Pengertian otolaringologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penelitian


diagonosis dan pengobatan penyakit pada telinga, tenggorokan, hidung, kepala dan leher

152. Otologi

Pengertian otologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang telinga dan kelainan yang
terjadi pada telinga serta operasi mikro pada telinga

153. Palentologi
Pengertian palentologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang fosil

154. Paleobotani

Pengertian paleobotani adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan masa
lampau

155. Paleozoologi

Pengertian paleozoologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan purba

156. Palinologi

Pengertian palinologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang polimomorf yang ada
saat ini beserta fosilnya seperti serbuk sari, sepura, dinoflagelata, acritarchs, kista, chitinizoa
dan scolecodont dan bersama dengan partikel organik dan kerogen yang terdapat pada
sedimen dan batuan

157. Parasitologi

Pengertian parasitologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang parasit

158. Patologi

Pengertian patologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit

159. Patologi anatomi

Pengertian patologi anatomi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kelainan struktur
miksroskopik dan maksroskopik berbagai organ serta jaringan lainnya yang disebabkan oleh
penyakit

160. Patologi klinik

Pengertian patologi klinik adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kelainan yang
terjadi pada fungsi organ atau sistem organ lainnya

161. Pediatri

Pengertian pediatri adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang masalah penyakit pada
bayi dan anak

162. Penelitian biomedis


Pengertian penelitian biomedis adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penelitian
dasar, terapan atau translasi yang digunakan untuk membantu serta mendukung dalam
bidang kedokteran

163. Periodonti

Pengertian periodonti adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang aspek klinis
serta jaringan yang mendukung gigi

164. Perinatologi

Pengertian perinatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kesehatan janin
dalam kandungan serta kesehatan bayi yang baru lahir

165. Planktologi

Pengertian planktologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang plankton

166. Pomologi

Pengertian pomologi adalah salah satu cabang-cabang biologi yang mempelajari tentang
hortikultura segala hal mengenai buah

167. Primatologi

Pengertian primatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang primata

168. Proktologi

Pengertian proktologi adalah cabang-cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang


gangguan pada rektum, usus besar dan anus

169. Proteomika

Pengertian proteomika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kajian secara
molekuler terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen yang berada di
dalam sel

170. Protistologi

Pengertian protistologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang protista yaitu
organisme yang bersel satu

171. Protozoologi
Pengertian protozoologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang protozoa

172. Psikiatri

Pengertian psikiatri adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kedokteran jiwa

173. Pteridologi

Pengertian pteridologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan paku

174. Pulmonologi

Pengertian pulmonologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang paru-paru

175. Radiologi

Pengertian radiologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang melihat bagian tubuh
manusia menggunakan pancaran atau radiasi geloombang

176. Rekayasa genetika

Pengertian rekayasa genetika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang manipulasi sifat
genetis

177. Rematologi

Pengertian rematologi adalah cabang-cabang biologi yang khusus mempelajari tentang


diagnosis dan terapi penyakit rematik

178. Reumatologi

Pengertian reumatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang diagnosis dan terapi
kondisi penyakit yang mempengaruhi otot, sendi dan tulang

179. Rodentiologi

Pengertian rodentiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang rodentia

180. Sanitasi

Pengertian sanitasi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan

181. Sindesmologi

Pengertian sindesmologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang sendi


182. Simbiologi

Pengertian simbiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan
simbiosis dengan makhluk hidupnya

183. Sitologi

Pengertian sitologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang sel

184. Sosiobiologi

Pengertian sosiobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang perilaku sosial dan
menjelaskan serta memeriksa perilaku sosial dan konteks tersebut

185. Splanologi

Pengertian splanologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang organ-organ internal

186. Stomatologi

Pengertian stomatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang mulut beserta
penyakit-penyakit di dalam mulut

187. Taksonomi

Pengertian taksonomi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang klasifikasi organisme
dan sistemnatika makhluk hidup

188. Teknik biokimia

Pengertian teknik biokimia adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kimia yang
berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang ikut melibatkan
agen biologi

189. Teknik biomedis

Pengertian teknik biomedis adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang prinsip
teknis untuk praktek kedokteran

190. Teratologi

Pengertian teratologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang perubahan formasi dari
jaringan, sel dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiolofi dan biokimia
191. Toksikogenomik

Pengertian toksikogenomik adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang interpretasi,


pengumpulan, dan penyimpanan informasi gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu
untuk menanggapi zat beracun

192. Toksikologi

Pengertian toksikologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pemahaman pengaruh-
pengaruh bahan kimia yang akan merugikan bagi organisme hidup

193. Transkiptomika

Pengertian transkiptomika adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang produk transkripsi
secara keseluruhan

194. Traumatologi

Pengertian traumatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang luka, terapi bedah
serta perbaikan kerusakannya

195. Urologi

Pengertian urologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang ilmu kedokteran yang
mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik masih kecil maupun sudah
dewasa dan organ reproduksi pada pria

196. Vereonologi

Pengertian vereonologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit menular
seksual

197. Virologi

Pengertian virologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang virus

198. Viscerologi

Pengertian viscerologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang organ dalam

199. Xenobiologi

Pengertian xenobiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang pengetahuan


spekulatif mengenai adanya makhluk hidup selain di bumi
200. Zoologi

Pengertian zoologi adalah perbandingan Ilmu biologi yang mempelajari tentang persamaan
dan perbedaan antar hewan

201. Zoosemiotik

Pengertian zoosemiotik adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hubungan antar
hewan

Teori Kejadian Makhluk Hidup.


1.Teori Abiogenesis
Teori Abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa asal-usul makhluk hidup berasal dari
materi yang tidak hidup (zat anorganik) yang terdapat di alam. Teori ini dipelopori oleh
seorang filsuf Yunani bernama Aristoteles (384-322 SM).

Beberapa contoh dikemukakan bahwa makhluk hidup berasal dari kotoran sampah yang
mengeluarkan ulat atau belatung, cacing terjadi dari tanah atau dari air, dari dinding yang
lembab dan basah tumbuh lumut.

Di Perancis, petani gandum yang secara tidak sengaja kain kotor alat pemikul gandum yang
tertinggal ketika memikul gandum untuk disimpan masuk ke dalam lumbung padi, beberapa
bulan kemudian, ditemui tikus sehingga ia beranggapan bahwa kain kotor dan gandum
dapat menjadi tikus.

2.Teori Biogenesis
Teori Biogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa semua yang hidup berasal dari
makhluk hidup sebelumnya, terkenal dengan slogan omne vivum ex ovo, omne ovum ex
vivo.

Pada abad ke-17 Antonie van Leeuwenhoek dari Belanda menemukan kaca pembesar dan
melihat benda-benda kecil di bawah kaca pembesar ini (kemudian disempurnakan dan
dinamai mikroskop). Sewaktu mengamati rendaman air jerami, orang melihat makhluk-
makhluk kecil (protozoa). Orang mulai menganggap makhluk hidup berasal dari air jerami.

Francesco Redi, ilmuwan Italia abad ke-17, mengamati wadah yang berisi daging dan
beberapa hari kemudian keluar belatung, ia kemudian mengadakan percobaan yang lebih
teliti. Redi menyimpulkan bahwa lalat mencium bau busuk daging dan mendatanginya untuk
bertelur di sana. Telur menetas dan berubah menjadi belatung, dan akhirnya menjadi lalat.
Percobaan Redi menyadarkan ilmuwan bahwa teori Abiogenesis tidak benar yang benar
adalah teori Biogenesis.

3.Teori Neoabiogenesis
Teori Neoabiogenesis adalah teori yang menyatakan terbentuknya kehidupan dari
subsamudra atau primordial soup. Alexander Ivanovich Oparin (1930), seorang ahli biokimia
Uni Soviet mengemukakan teori bahwa dulu awal sejarah terjadinya bumi adalah dalam
keadaan panas. Suhu mempercepat aktivitas kimia dalam persenyawaan.

Pada kondisi ini atmosfer purba bumi terdapat gas-gas methan (CH4), ammonia (NH4),
hidrogen, uap air, dan zat-zat tadi dirangsang oleh panas bumi dan cahaya Ultra Violet
membentuk nitrogen compounds, juga substansi asam amino (C2H5O2N). Asam amino
adalah bahan dasar pembentuk protein yang merupakan senyawa esensial yang terdapat
dalam protoplasma dan berguna untuk pembangunan tubuh makhluk hidup.

Selama berjuta-juta tahun, senyawa organik ini berakumulasi di cekungan pantai, danau, dan
perairan dan membentuk semacam sop tipis yang panas (primordial soup). Dari bahan ini
kemudian terbentuk senyawa yang lebih kompleks, yang akhirnya membentuk molekul-
molekul organik dan menghasilkan bahan hidup atau benda hidup.

Bentuk Bentuk Bakteri


1. Bakteri Bentuk Batang (basil)
Bakteri yang berbentuk batang atau silinder (basil) dapat kita temukan dalam keadaan
tunggal (basil), berpasangan (diplobasil), maupun koloni yang membentuk rantai
(streptobasil).

 Bakteri basil (tunggal) sesuai namanya, sering ditemukan dalam keadaan


menyendiri. Contoh bakteri ini misalnya Salmonella typhi dan Escherichia coli.
 Bakteri diplobasil (berpasangan) adalah bakteri yung ditemukan sering dalam
keadaan berpasang-pasangan alias berdua-duaan. Contoh bakteri ini misalnya
Renibacterium salmoninarum.
 Bakteri streptobasil (rantai) adalah koloni bakteri yang saling bergandengan
membentuk rantai. Contoh bakteri ini antara lain Azotobacter sp dan Streptobacillus
moniliformis.

2. Bakteri Bentuk Bulat (Kokus)


Sama seperti bentuk batang, bakteri dalam bentuk bulat (kokus) juga dapat ditemukan
dalam keadaan tunggal, berpasangan, membentuk rantai, atau membentuk gumpalan
seperti buah anggur. Berikut ini bentuk bentuk bakteri bulat, baik dalam keadaan tunggal
maupun berkoloni beserta contohnya.

 Monokokus adalah bakteri berbentuk bulat tunggal. Contoh bakteri ini adalah
Monococcus gonorrhoeae.
 Diplokokus adalah bakteri berbentuk bulat dan berpasangan. Contoh bakteri ini
adalah Diplococcus pneumoniae.
 Streptokokus adalah bakteri berbentuk bulat bergandengan menyerupai bentuk
rantai. Bentuk rantai sendiri merupakan hasil reproduksinya yang melakukan
pembelahan dalam satu garis ke satu atau dua arah. Contoh bakteri ini adalah
Streptococcus lactis, Streptococcus salivarius, dan Streptococcus pneumoniae.
 Tetrakokus adalah bakteri berbentuk bulat yang terdiri atas 4 sel dengan susunan
menyerupai bentuk bujur sangkar hasil dari pembelahan sel ke dua arah.
 Sarkina adalah bakteri berbentuk bulat yang terdiri dari 8 sel dengan susunan
menyerupai bentuk bujur sangkar hasil dari pembelahan sel ke tiga arah. Contoh
bakteri ini adalah Sarcina sp.
 Stafilokokus adalah koloni bakteri berbentuk bulat yang tersusun menyerupai
kelompok buah anggur hasil dari pembelahan sel ke segala arah. Contoh bakteri ini
adalah Staphylococcus aureus.

3. Bakteri Bentuk spirral (spirillium)


Bakteri yang berbentuk spiral dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
 Koma (vibrio) adalah bakteri yang bentuknya melengkung setengah lingkaran atau
kurang. Contoh bakteri dengan bentuk ini adalah Vibrio comma alias bakteri
penyebab penyakit kolera.
 Spiral adalah bakteri yang bentuknya melengkung lebih dari setengah lingkaran.
Contoh bakteri dengan bentuk ini adalah Sprillum minor atau bakteri penyebab
demam pada manusia yang menjadikan gigitan tikus dan hewan pengerat lainnya
sebagai medium (perantara).
 Spiroseta adalah bakteri yang bentuknya berupa spiral dengan tekstur halus dan
lentur. Contoh bakteri dengan bentuk ini adalah Treponema pallidum alias bakteri
penyebab penyakit sifilis.

Struktur Sel Bakteri

1. Kapsul

Kapsul adalah lapisan terluar dari bakteri yang menyelimuti dinding sel. Bakteri yang hidup sebagai
parasit pada organisme lain dan bersifat patogen pada umumnya memiliki kapsul sedangkan bakteri
saproba biasanya memiliki lapisan lendir. Oleh karena itulah makanan yang tercemar dari bakteri
jenis kapsul ini biasanya akan terlihat berlendir.

Perlu diketahui bahwa kapsul berupa senyawa kental dan lengket yang telah disekresikan oleh
bakteri. Kapsul dan lapisan lendir berfungsi sebagai pelindung dan menjaga sel agar tidak kekeringan
serta membantu pelekatan dengan sel bakteri lain atau pada substrat.

2. Dinding sel

Dinding sel memiliki fungsi agar mempertahankan bentuk sel, memberikan perlindungan fisik dan
juga menjaga sel agar tidak pecah dalam lingkungan yang memiliki tekanan osmotik lebih rendah
(hipotonis). Namun sel bakteri dapat mengalami plasmolisis jika berada pada lingkungan yang
memiliki tekanan osmotik lebih tinggi (hipertonis). Perlu diketahui bahwa hal inilah yang dapat
menyebabkan bakteri akan mati ketika berada di larutan yang pekat, contohnya mengandung
banyak garam atau gula.
3. Membran plasma

Membran plasma memiliki fungsi membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat yang ada
didalam sel dengan zat-zat diluar sel. Adapun membran plasma tersusun dari senyawa fosfolipid dan
protein yang bersifat selektif permeabel yang artinya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu.

4. Mesosom

Mesosom berfungsi untuk menghasilkan energi, membentuk dinding sel baru ketika terjadi
pembelahan sel serta menerima DNA disaat konjugasi. Perlu diketahui bahwa mesosom adalah
organel sel yang merupakan penonjolan membran plasma ke arah dalam sitoplasma.

5. Sitoplasma

Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi metabolisme sel. Selain itu sitoplasma
merupakan cairan koloid yang mengandung molekul organik, garam-garam mineral, enzim, DNA,
klorosom serta ribosom.

6. Ribosom

Ribosom adalah organel kecil yang menyebar didalam sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis
protein. Ribosom terususun dari senyawa protein dan RNA. Adapun jumlah ribosom didalam suatu
sel bakteri mencapai ribuan. Sebagai contoh Escherichia coli yang memiliki sekitar 15.000 ribosom.

7. DNA (Deuxyribonucleic acid)

Bakteri memiliki dua DNA yakni DNA kromosom dan DNA nonkromosom (plasmid). Jumlah DNA
bakteri jauh lebih sedikit dibandingkan DNA sel eukariotik yakni sekitar 1/1000 dari DNA sel
eukariotik. DNA kromosom dapat bereplikasi pada saat menjelang pembelahan sel.

8. Granula dan Vakuola Gas

Bakteri memiliki granula-granula yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
Vakuola gas hanya terdapat pada bakteri-bakteri fotosintetik yang hidup di air. Vakuola gas
memungkinkan adanya bakteri mengapung dipermukaan air, sehingga mendapatkan sinar matahari
untuk berfotosintesis.
9. Klorosom

Klorosom adalah suatu struktur lipatan dibawah membran plasma yang isinya terdapat klorofil dan
pigmen fotosintetik lainnya. Adapun fungsi klorosom untuk fotosintetis dan hanya terdapat pada
bakteri fotosintetik, contohnya adalah seperti Cholobium.

10. Flagela

Flagela adalah bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein. Flagela dapat ditemukan pada
dinding sel, selain itu flagela berfungsi sebagai alat gerak. Bakteri memiliki jumlah flagela dengan
letak yang berbeda yakni akan disebutkan satu persatu dibawah ini.

- Atrik

- Monotrik

- Lofotrik

- Amfitrik

- Peritrik

11. Fimbria

Fimbria adalah struktur seperti flagela, akan tetapi berupa rambut-rambut berdiameter lebih kecil,
pendek, kaku serta terdapat disekitar dinding sel. Selain itu fimbria berfungsi dalam membantu
bakteri menempel pada suatu media tempat hidupnya dan melekatkan diri dengan sel bakteri
lainnya, sehingga terjadi transfer DNA saat terjadinya konjugasi. Adapun contoh bakteri yang
memiliki fimbria adalah Neisseria gonorrhoae dan Escherichia coli.

Makanan dan minuman yang mengandung bakteri asam laktat

Apa itu bakteri asam laktat?

Bakteri asam laktat adalah kelompok bakteri yang mampu mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi
asam laktat.

1. Yogurt

Bakteri tertentu, seperti Lactobacillus dan Streptococcus, secara alami menghasilkan asam laktat.
Nah salah satu satu minuman yang terkenal terbuat dari bakteri asam laktat adalah yoghurt. Yogurt
dibuat dengan menambahkan campuran bakteri bermanfaat, seperti Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus ke dalam susu.
Bakteri tersebut menghasilkan asam laktat selama proses fermentasi dengan laktosa dalam susu.
Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu, sedangkan asam laktat yang muncul bisa
menurunkan kadar pH dari susu yang difermentasi. Di mana hal tersebut bisa menyebabkan protein
pada susu yang difermentasi menebal dan memberi yoghurt susu rasa yang asam.

2. Acar sayuran dan kimchi

Acar sayuran umumnya terbuat dari timun dan wortel yan dicampur dengan cairan asam dan garam.
Acar sayuran ini pada dasarnya juga terbuat dari asam laktat Asam laktat memainkan peran kunci
dalam proses fermentasi yang menghasilkan rasa asam yang berbeda pada acar ataupun kimchi.

Pasalnya, bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, mengubah karbohidrat menjadi asam laktat
tanpa memerlukan oksigen. Perlu diketahui juga kalau proses fermentasi asam pada kimchi atau
acar sayur dibuat dengan cara menutup makanan di wadah yang kedap udara selama beberapa
waktu. Maka, rasa asam timbul karena bakteri asam laktat yang tumbuh alami selama makanan di
fermentasi.

3. Keju

Keju yang biasa Anda makan merupakan salah satu produk susu yang mengandung bakteri asam
laktat di dalamnya. Beberapa jenis bakteri di dalamnya antara lain adalah thermophillus, bifudus,
bulgaricus, dan acidophilus yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
menyehatkan pencernaan.

4. Wine

Wine terbuat dari fermentasi anggur yang dicampur bakteri jenis asam laktat. Setelah fermentsi
kandungan gula dalam anggur menjadi alkohol, bakteri mengubah asam anggur menjadi asam malat
dan asam laktat. Nah, hal inilah yang membuat rasa anggur dalam wine menjadi khas dan bisa untuk
dikonsumsi.

5. Tahu

Tidak banyak yang mengerti bahwa tahu adalah makanan yang juga memiliki kandungan bakteri
asam laktat di dalamnya. Bersama dengan vitamin B 12, kandungan bakteri jenis asam laktat atau
probiotik yang ada di dalam tahu baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Bahkan
kandungan protein yang ada di dalam tahu lebih tinggi dibandingkan dengan protein dari segelas
susu.
Ciri Ciri Spirulina

SPIRULINA, tumbuhan mikroganggang yang hidup sejak 3,6 milyar tahun yang lalu, merupakan
sumber nutrisi alami yang paling lengkap bila dibandingkan dengan sumber nutrisi lain yang pernah
ada.

Ciri-ciri Cyanophyceae:

• Bersel tunggal ( uniseluler ), ada pula yang berkoloni.

• Memiliki klorofil, karotenoid serta pigmen fikobilin yang terdiri darI fikosianin dan fikoeritrin.

• Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulose, kadang – kadang berlendir.

• Inti sel tidak memiliki membran ( prokariotik)

Klasifikasi Jenis ganggang


Algae diklasifikasikan berdasarkan jenis pigmen dan cadangan makanan yang hadir dalam
spesies tertentu. Perbedaan dalam pigmen memainkan peran utama dalam menentukan
distribusi habitat spesies alga tertentu. Mengenai distribusi alga, mereka dapat beradaptasi
dalam kondisi lingkungan yang beragam. Mayoritas alga yang ditemukan di habitat air, baik
di air tawar atau air laut. Beberapa spesies alga yang ditemukan di lingkungan yang ekstrim
seperti salju dan es, sedangkan beberapa lagi beradaptasi dalam air panas.

Alga Hijau Biru (BGA)


Ganggang hijau biru (BGA), juga disebut sebagai cyanobacteria, adalah bentuk sederhana
dari alga. Contoh BGA adalah Nostoc dan Calothrix. Seperti namanya, mereka hijau
berwarna biru, mulai dari organisasi bersel tunggal ke bentuk kolonial. BGA mengandung
klorofil a, b dan phycobilins. Mereka prokariotik dalam organisasi seluler, yang menyerupai
bakteri. BGA dianggap perantara antara bakteri dan tanaman. Oleh karena itu, nama
cyanobacteria diberikan ke spesies alga. Karena BGA tidak memiliki organel khusus, mereka
berfotosintesis langsung melalui sitoplasma.

Ganggang hijau
Ganggang hijau, milik filum Chlorophyta, mengandung klorofil a, b, karotenoid dan
xanthophylls. Persediaan pangan utama ganggang hijau adalah pati. Beberapa contoh alga
hijau adalah Ulva, Codium dan Caulerpa. Sampai sekarang, sekitar 7000 spesies ganggang
hijau diidentifikasi. Mereka dapat berupa uniseluler atau multiseluler. Kebanyakan dari
mereka adalah ganggang air tawar, sementara beberapa spesies yang ditemukan di air laut.

Alga merah
Ganggang merah, milik Rhodophyta, mengandung klorofil a, d, karotenoid, dan xanthophylls
phycobilins. Cadangan makanan ganggang merah adalah pati floridean. Contoh-contoh
ganggang merah Chondrus dan Gelidiella spesies. Mayoritas varietas ganggang merah
spesies laut. Lebih dari 6500 spesies alga merah telah diidentifikasi, dari mana sekitar 200
spesies air tawar. Pigmen merah, phycobilin membantu dalam pemanenan cahaya pada
kedalaman lebih besar, maka beberapa anggota ganggang merah ditemukan di kedalaman
seperti itu di dasar laut, di mana tidak ada organisme fotosintesis lainnya dapat beradaptasi.

Algae Cokelat
Ganggang coklat, milik kelas Paeophyceae, mengandung klorofil a, c dan pigmen
fukosiantin. Karena warna, klorofil dan pigmen coklat hijau, fukosiantin, anggota milik
Phaeophyta menunjukkan warna kehijauan-coklat yang khas. Cadangan makanan ganggang
coklat adalah polimer karbohidrat kompleks, yang disebut laminarin. Laminaria dan
Macrocystis adalah contoh dari ganggang coklat. Mirip dengan ganggang merah, mayoritas
dari kelompok alga beradaptasi dalam air laut. Ganggang coklat adalah ganggang yang paling
kompleks, di mana beberapa spesies disesuaikan pada kedalaman tertentu di laut dan lautan.
Para kelps raksasa, ditemukan di dasar laut adalah ganggang coklat termasuk ordo
Laminarales. Kelps adalah satu-satunya ganggang dengan diferensiasi jaringan.

Algae diklasifikasikan berdasarkan jenis pigmen dan cadangan makanan hadir dalam spesies
tertentu.

Spesies alga sangat sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, mereka
digunakan sebagai indikator biologis untuk menentukan modifikasi lingkungan. Sebagai
contoh, ganggang air tawar sederhana seperti Euglena dan Chlorella digunakan untuk
menunjukkan tingkat pencemaran air.

Proses Konjugasi Pada Spirogyra :

(1) spirogyra yang berbeda jenis kelamin saling berdekatan

(2) 2 spirogyra tersebut membentuk tonjolan makin lama semakin dekat dan akhirnya nempel
(3) tonjolan tempat melekatnya 2 spirogyra tersebut hilang

(4) spirogyra satu memindahkan isi selnya pada spirogyra yang lain dengan diawali
plasmogami/peleburan plasma dan diikuti dengan kariogami/peleburan inti sel

(5) spirogyra yang mengeluarkan isi selnya disebut spirogyra jantan. Hasil konjugasi akan
membentuk 4 sel spirogyra dan biasanya hanya satu yang akan menjadi individu baru.

Anabaena cycadae

 Struktur morfologi : bentuknya masih filament yang terdiri dari sel-sel bulat, koloni, memiliki
heterokista dengan sedikit lapisan lendir, mempunyai heterokista.
 cara hidup anabaena cydaceae berkoloni
 kandungan zat warna : klorofil, karotenoid, fikobilin
 Reproduksi Fragmentasi menggunakan hormogonium
 Habitat : pada akar cycas rumpii
 manfaatnya mengikat nitrogen bebas di udara dengan bersimbiosis dengan Azola Cycadae
sehingga dapat menyuburkan tanah. dapat menghasilkan racun (toxin algae) yang berbahaya
 Ciri khusus : akinet berdinding tebal mengandung banyak cadangan makanan

Siklus hidup Plasmodium sp.

1. Nyamuk Anopheles betina yang mengandung sporozoit Plasmodium sp. menggigit


manusia, dan meninggalkan sporozoit di dalam jaringan darah manusia.
2. Melalui aliran darah, sporozoit masuk ke jaringan hati (liver). Sporozoit bereproduksi
secara aseksual (pembelahan biner) berkali-kali, dan tumbuh menjadi merozoit.
3. Merozoit menggunakan kompleks apeks (ujung sel) untuk menembus sel darah merah
(eritrosit) penderita.
4. Merozoit tumbuh dan bereproduksi aseksual (pembelahan biner) secara berulang-
ulang sehingga terdapat banyak merozoit baru. Merozoit baru ini disebut juga
tropozoit. Tropozoit keluar setelah memecah sel darah merah dan menginfeksi sel
darah merah lainnya, secara berulang-ulang dengan interval 48 – 72 jam (tergantung
pada spesiesnya). Akibatnya penderita mengalami demam dan menggigil secara
periodik.
5. Di dalam jaringan darah, beberapa merozoit membelah dan membentuk gametosit
jantan (mikrogametosit) dan gametosit betina (makrogametosit).
6. Bila nyamuk Anopheles betina lainnya menggigit dan mengisap darah penderita,
maka mikrogametosit maupun makrogametosit berpindah dan masuk ke dalam
saluran pencernaan nyamuk.
7. Di dalam saluran pencernaan nyamuk, mikrogametosit tumbuh menjadi mikrogamet,
dan makrogametosit tumbuh menjadi makrogamet.
8. Mikrogamet dan makrogamet mengalami fertilisasi sehingga terbentuk zigot diploid
(2n) yang disebut juga ookinet. Peristiwa ini merupakan reproduksi secara seksual.
9. Ookinet masuk ke dalam dinding usus nyamuk membentuk oosista yang berdinding
tebal. Di dalam oosista berkembang ribuan sporozoit.
10. Sporozoit keluar dari dinding usus dan berpindah ke kelenjar ludah nyamuk.
Sporozoit akan mengalami siklus yang sama saat nyamuk menginfeksi orang sehat
lainnya.

Bentuk trikomonas vaginalis

B. Sistem Klasifikasi 2 Kingdom

Disini organisme dikelompokkan menjadi 2 dunia besar yaitu dunia tumbuhan (Kingdom
Plantae) dan dunia hewan (Kingdom Animalia).

1. Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Dunia tumbuhan meliputi makhluk hidup yang mempunyai dinding sel dari bahan selulosa
dan berklorofil sehingga mampu melakukan fotosintesis.
Contoh: Ganggang, tumbuhan lumut, tumbuhan paku. Ditambah bakteri dan jamur walaupun
tidak mempunyai klorofil.

2. Dunia Hewan (Kingdom Animalia)

Dunia hewan tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan bisa bergerak bebas.

Contoh: hewan berpori (Porifera), cacing (Vermes), hewan berongga (Coelenterata), hewan
bersel satu (Protozoa), hewan lunak (Mollusca), dan hewan bertulang belakang (Chordata).

C. Sistem Klasifikasi 3 Kingdom

Di klasifikasi ini memisahkan jamur yang pada klasifikasi 2 kingdom masuk ke dunia
tumbuhan. Jamur dibedakan karena dinding sel jamur bukan terdiri dari bahan selulosa
seperti dinding sel tumbuhan melainkan dari bahan kitin.

Jamur juga tidak bisa membuat makanan sendiri (Hererotrof) seperti tumbuhan.

1. Dunia Jamur (Kingdom Fungi)

Meliputi segala organisme yang mendapatkan makanan secara heterotrof dengan cara
menyerap makanan (Absorpsi). Jamur memperoleh makanan dari makhluk hidup lain
(Parasit) maupun dengan cara menyerap dari makhluk hidup yang telah mati (Saprofit).

Ciri-ciri jamur adalah:

 Eukariotik
 Multiseluler
 Dinding sel terbuat dari kitin.
 Para anggota kerajaan ini tidak memiliki pigmen fotosintetik dan karena itu
heterotrofik.

2. Dunia Tumbuhan

Meliputi segala organisme yang bisa membuat makanannya sendiri (Autotrof) dengan
melewati fotosintesis.

Ciri-ciri kerajaan tumbuhan adalah:

 Eukariotik
 Multiseluler
 Dinding sel yang terbuat dari selulosa.

Anggota kelompok Plantae mengandung pigmen fotosintesis dan mendapatkan energi


mereka melalui itu dan karena itu autotrofik.
3. Dunia Hewan

Meliputi segala organisme yang memperoleh makanannya secara heterotrof dengan cara
memakan organisme lain.

Sedikit kami menyinggung tentang urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke
terendah (yang sekarang digunakan), yaitu:

Tingkatan Klasifikasi Makhluk Hidup

 Domain (Daerah)
 Kingdom (Kerajaan)
 Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan)
 Classis (Kelas)
 Ordo (Bangsa)
 familia (Suku)
 Genus (Marga)
 dan Spesies (Jenis)

D. Sistem Klasifikasi 4 Kingdom

Sistem ini berkembang setelah ditemukan inti sel (nukleus). Ada organisme yang inti sel nya
tidak mempunyai selaput, terdapat juga organisme yang inti sel nya diselubungi selaput.

1. Kingdom Monera

Anggota kingdom Monera semuanya tidak memiliki selaput inti, untuk itu disebut organisme
prokariotik.

Contoh: bakteri dan ganggang biru-hijau.

2. Kingdom Fungi

Segala jenis jamur dimasukkan pada kingdom fungi

3. Kingdom Plantae

Semua ganggang (kecuali ganggang biru-hijau), tumbuhan paku, tumbuhan lumut, dan
tumbuhan biji termasuk dalam kingdom ini.

4. Kingdom Animalia

Semua hewan mulai dari Protozoa hingga Chordata termasuk ke dalam kingdom animalia.
E. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

Whittaker mengusulkan klasifikasi makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu Monera,


Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia karena kemajuan IPTEK.

Di sistem ini ganggang yang sebelumnya dimasukkan di kingdom Plantae, serta Protozoa
yang dahulu dimasukkan di dalam kingdom Animalia kemudian dikelompokkan menjadi satu
kingdom, yaitu Kingdom Protista.

1. Kingdom Monera

Terdiri dari bakteri dan ganggang biru-hijau. Dilihat dari mikroskop kebanyakan bakteri
terlhat mempunyai ukuran dan bentuk yang sama.

Tetapi lewat bukti biologi molekular dijumpai perbedaan pada ARN ribosom. Sehingga ahli
mikrobiologi membedakan bakteri menjadi eubacteria dan archaebacteria.

Eubacteria ialah kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang
sederhana dan hidup di lingkungan biasa

Archaebacteria ialah kelompok bakteri yang dapat hidup di lingkungan ekstrim, misalnya
pada sumber air panas, di dalam laut dengan kadar garam tinggi, atau di tempat yang asam.

2. Kingdom Protista

Terdiri dari organisme yang mempunyai selaput inti dan bersel tunggal dan bisa ditemui
dimana saja. Protista dikelompokkan menjadi tiga, yaitu protista menyerupai tumbuhan
(Ganggang), dan protista menyerupai jamur, protista menyerupai hewan (Protozoa),.

Ciri-ciri: Hampir semua protista hidup di air karena mereka tidak mempunyai pelindung yang
dapat menjaga tubuhnya dari kekeringan.

3. Kingdom Fungi

Biasanya bersel banyak, mempunyai membran inti sekaligus peran sebagai dekomposer pada
lingkungan. Jamur mendapatkan makanan dengan cara saprofit atau parasit.

4. Kingdom Plantae

Merupakan organisme yang memiliki membran inti yang bisa membuat makanannya sendiri
dan bersel banyak. Biasanya kingdom ini hidup di darat. Cara berkembang biak bisa secara
kawin dan tidak kawin.

5. Kingdom Animalia

Merupakan organisme yang memakan makhluk hidup lain untuk kebutuhan makanannya. Sel
hewan tidak mempunyai dinding sel.

Anda mungkin juga menyukai