Anda di halaman 1dari 2

Diagnose dan intervensi keperawatan pada pasien dengan disritmia menurut Standar Diagnosa dan

intervensi Keperawatan Indonesia (SDKI & SIKI)

Gangguan sirkulasi spontan berhubungan dengan abnormalitas kelistrikan jantung.

Ds : tidak berespon

Do :

1. Frekuensi nadi < 50 kali/menit atau >150 kali/menit


2. tekanan darah sistolik <60 mmHg atau > 200 mmHg
3. frekuensi napas < 6kali/menit atau >30 kali per menit
4. kesadaran menurun atau tidak sadar
5. suhu tubuh < 34.5 ℃
6. Tidak ada produksi urin dalam 6 jam
7. saturasi oksigen < 85%
8. gambaran EKG menunjukkan aritmia letal (VT, VF, asistol, PEA)
9. gambaran EKG menunjukan aritmia mayor ( AV block derajat 2 tipe 2, AV block total,
takiaritmia/bradiaritmia, SVT, VES)

INTERVENSI :

1. Identifikasi penyeab perubahan tanda tanda vital dengan monitor tekanan darah, nadi
(frekuensi, kekuatan,irama), pernapasan ( frekuensi,kedalaman), suhu tubuh, oksimetri nadi.
2. Periksa onset dan pemicu aritmia
3. Identifikasi jenis, frekuensi, dan durasi aritmia
4. Monitor keluhan nyeri dada ( intensitas, lokasi, factor pencetus dan factor Pereda)
5. Monitor EKG 12 sadapan
6. Monitor elektrolit yang dapat meningkatkan resiko aritmia (mis kalium, magnesium serum)
7. Pasang akses intravena
8. Pertahankan tirah baring minimal 12 jam
9. Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi ansietas dan stress
10. Sediakan lingkungan yang kondusif untuk beristirahat dan pemulihan
11. Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung

Ds : palpitasi

Do :

1. Bradikardia/takikardia
2. gambaran EKG aritmia atau gangguan konduksi

Intervensi :

1. Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung ( dyspnea, kelelahan, edema,


ortopnea)
2. Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung ( peningkatan berat badan,
hepatomegaly, distensi vena jugularis, palpitasi )
3. Monitor nilai laboratorium jantung
4. Monitor intake dan output cairan
5. Monitor tanda tanda vital dan saturasi oksigen
6. Monitor ekg 12 sadapan
7. Berikan oksigen, sesuai indikasi
8. Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi
9. Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
10. Rujuk ke program rehabilitasi jantung

Anda mungkin juga menyukai